Anda di halaman 1dari 12

INSEKTISIDA NABATI LALAT DALAM PENGHARUM RUANGAN DARI EKSTRAK DAUN

BABADOTAN

Diusulkan oleh :

MARIA ASTI MILLA (211513251446)

PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN LINGKUNGAN

STIKES WIDYAGAMA HUSADA MALANG

2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................4
1.1. Latar Belakang..................................................................................................................4
1.2. Rumusan Masalah............................................................................................................4
1.3. Tujuan Kegiatan................................................................................................................4
1.4. Luaran Yang Diharapkan..................................................................................................5
1.5. Manfaat Kegiatan..............................................................................................................5
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA.........................................................................6
2.1. Analisa Ekonomi usaha ...................................................................................................6
2.2. Perhitungan Ekonomi........................................................................................................6
BAB III METODE PELAKSANAAN...............................................................................................8
3.1. Alat dan bahan..................................................................................................................8
3.2. Proses pembuatan............................................................................................................9
3.3. Proses pemasaran............................................................................................................9
IV PENUTUP.............................................................................................................................11
4.1. Kesimpulan.....................................................................................................................11
4.2. Saran..............................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Lalat merupakan serangga vektor (penular) penyakit bagi manusia
(Rozendaal 2019). Lalat di alam dapat ditemukan hinggap pada tempat-tempat
yang kotor dan makanan sehingga menjadi penyebab adanya penyakit
tularmenular (foodborne disease) di masyarakat. Karena, struktur seperti rambut
halus yang menyelimuti permukaan tubuh (Pendergast 2015). Beberapa jenis
penyakit yang dapat disebabkan oleh lalat, yaitu infeksi saluran pencernaan
(disenteri, diare, tifpid, kolera, dan cacing jenis tertentu), infeksi mata (trachoma,
dan conjunctivitis), poliomyelitis, dan infeksi kulit (frambosia, difteri kutaneus,
mikosis, dan kusta) (Rozendaal 2019). Jenis-jenis lalat yang dapat mengganggu
kesehatan manusia, yaitu lalat rumah (Musca domestica), lalat kandang
(Stomoxys calcitrans), lalat hijau (Phenisia sp.), lalat daging (Sarcophaga sp.),
dan lalat kecil (Fannia sp.) (Prabowo 2013).

1.2. Rumusan Masalah


Bagaimana cara memasarkan produk yang dengan berbahan utama daun
babadotan dan di gunakan untuk pengendalian vector lalat.

1.3. Tujuan Kegiatan


1. Proposal ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah pengendalian vector
2. Menjadi mahasiswa lebih kreatif dalam hal berwirausaha.
3. Menambah pengalaman dan pengetahuan mengenai berwirausaha.
4. Meenuhi kebutuhan masyarakat.
5. Memajukan kehidupan masyarakat dan memperbaiki kehidupan
masyarakat.
6. Meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dengan menggunakan
produk yang rama lingkungan.
1.4. Luaran Yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari usaha ini yaitu berupa produk yang terbuat
dari daun babadotan olahan dari jagung manis yang ditambahkan susu dan keju
dengan kemasan yang kreatif dan inovatif bernilai ekonomi tinggi dan dapat
menarik perhatian konsumen. Selain itu, usaha ini juga akan menghasilkan
sebuah artikel tentang kewirausahaan.

1.5. Manfaat Kegiatan


1. Bermanfaat untuk belajar mandiri
2. Membantu wirusaha untuk mengembangkan usaha dan menguji strategi
dan hasil yang diharapkan dari sudut padang pihak lain.
3. Membantu wirausaha berfikir kritis dan obyektif atas bidang usaha yang
akan dijalankan.
4. Sebagai media komunikasi untuk menyampaikan atau gagasan kepada
pihak lain.
5. Membantu meningkatkan keberhasilan para wirausaha.
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1. Analisa Produk


Produk ini adalah jajanan yang terbuat dari jagung, susu, dan keju
yang memiliki manfaat berupa menjaga kesehatan mata, menjaga kesehatan
jantung, mampu mencegah masalah pencernaan, dan dapat menurunkan
kolesterol LDL.

2.2. Analisa Pemasaran

1. Strength atau kekuatan


a. Jagung memiliki banyak manfaat bagi tubuh antara lain, menjaga
kesehatan mata, menjaga kesehatan jantung, mampu mencegah
masalah pencernaan, dan dapat menurunkan kolesterol LDL.
b. Jagung manis bisa diolah menjadi berbagai macam produk yang
banyak memiliki manfaat bagi kesehatan.
c. selain itu usaha atau produk jasuke ini juga memiliki keuntungan di
bidang wirausaha yang dapat meningkatkan kreatifitas dan ide dari
mahasiswa serta akan menghasilkan keuntungan jika produk di
jual di ranah pasaran.
d. Harga yang terjangkau, produk mudah dipasarkan
e. Rasa dan bentuk yang lebih modern. Kemasan diolah lebih praktis,
rapi, dan bersih tidak menggunakan bahan pengawet makanan.

2. Weakness atau kelemahan

a. Kerugian akibat produk yang rusak.


b. Produk tersebut kami perjualkan melalui lapak atau toko maka daya saing
akan lebih besar dan akan sulit pada tahap permulaan.
c. Dan kami sangat paham bahwa banyak sekali kekurangan, mulai dari
produk yang tidak terlalu menarik, tingkat pembuatan yang harus teliti dan
tekun hingga target pasar yang tidak terlalu pasti.

3. Opportunity atau peluang

a. Banyak yang menyukai makanan ini dari berbagai umur.


b. Makanan yang bergizi

4. Treatment atau ancaman


a. Adanya pesaing lain

2.3. Perhitungan Ekonomi


Untuk perhitungan perencanaan keuangannya adalah sebagai berikut :

1. Biaya bahan

Perlengkapan yang Volume Harga satuan Nilai (Rp)


diperlukan (Rp) -

Kemasan 25 pcs Rp. 560,- Rp. 14.000,-

Strawberry 1 kg Rp. 12.000,- Rp. 12.000,-

Coklat batangan 1 batang Rp. 10.000,- Rp. 10.000.-

Jagung Manis 3 kg Rp. 12.000,- Rp. 36.000,-

Keju 2 buah Rp. 12.000,- Rp. 24.000,-

Susu kental manis 1 kaleng Rp. 11.000,- Rp.11.000,-

Margarin 2 buah Rp. 6.000,- Rp. 12.000,-

Panci pengukus 1 buah Rp. 50.000,- Rp. 50.000,-

Sendok Plastik 1 pack Rp. 4.000,- Rp. 4.000,-


Parutan Keju 1 Buah Rp. 5.000,- Rp. 5.000,-

Total = Rp. 178.000,-

2. Omset penjualan

Produk Jumlah Jual Harga Total


JASU CHEESE 1 cup (200 ml) Rp. 8.000,- Rp. 200.000,-

Penghitungan Laba :

JASU CHEESE

Biaya bahan = Rp. 178.000,-

Harga Per buah × jumlah jual

= Rp. 8.000,- × 25 cup

=Rp. 200.000,-

Omset penjualan – Biaya bahan = (Penghasilan Bersih)


= Rp. 200.000 – Rp. 178.000

= ( Rp. 22.000,-)
BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1. Alat dan bahan


Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam produk Jasuke adalah
sebagai berikut :

Bahan:

• Kemasan
• Jagung manis

• Susu Kental Manis

• Keju

• Margarin

• Strawberry

• Coklat

Alat

• Pisau
• Telenan
• Wadah
• Alat pengukus
• Kompor
• Parutan Keju
• Sendok
• Alat pengaduk
• Packaging

3.2. Proses pembuatan


Proses produksi meliputi :

1. Tahap pembersihan bahan


2. Tahap pemotongan bahan
3. Tahap pengukusan
4. Tahap persiapan wadah atau cup
5. Tahap pengemasan jasuke
6. Tahap pemberian susu kental manis, keju, varian, dan toping

7. Tahap penyajian

3.3. Proses pemasaran produk

1. Segmentasi
Sasaran usaha ini yaitu mahasiswa Stikes Widyagama Husada Malang.
2. Targeting
Target usaha ini adalah mahasiswa dan seluruh warga Stikes
Widyagama Husada malang.
3. Strategi pemasaran
a. Penyebaran informasi secara langsung
Penyebaran informasi ini dilakukan dengan mengikutkan usaha ke
Baazar kewirausahaan atau mempromosikan kepada teman/
mahasiswa Stikes Widyagama Husada.
b. Penyebaran informasi secara tidak langsung
Penyebaran informasi ini yaitu melalui media social. Media social yang
dimaksud yaitu Instagram, Whatsapp, Facebook.
c. Pembuatan kemasan yang menarik
Untuk dapat menarik minat konsumen terhadap produk ini kita
harus membuat produk kita menarik, dengan cara membuat
kemasan produk jasuke ini kreatif dan inovatif. Dengan kemasan
yang beda dari yang lain, dapat menarik peminat konsumen untuk
membeli produk ini.
d. Harga
Harga produk JASU CHEESE per cup Rp. 8.000,-
e. Promosi
1) Membuat logo
2) Mempromosikan di media sosial
3) Membuat poster promosi
4) Sosialisasikan kepada mahasiswa seluruh warga Stikes
Widyagama Husada Malang.
BAB IV
PENUTUP

4.1. Kesimpulan
Usaha makanan olahan jagung manis ini adalah salah satu peluang
usaha yang cukup menjanjikan untuk kedepannya. Apalagi sekarang ini
sangat sulit untuk mencari pekerjaan, sehingga peluang usaha ini sangat
baik apabila kita tekuni dan kita kembangkan lagi tergantung dari seberapa
besar modal yang kita miliki.

Menurut hasil survey pasar yang telah kami lakukan kemungkinan


usaha ini akan berkembang dan mencapai kesuksesan. Meskipun banyak
pesaing yang menjual jagung manis ini tetapi dengan sangat optimis bahwa
usaha ini akan berkembang dan memberi harapan yang sangat menjanjikan
Untuk itu perlu adanya totalitas dalam mengembangkan usaha jagung susu
keju ini, tidak pantang menyerah dengan segala kendala dan rintangan yang
mungkin terjadi setiap saat. Dalam menjalankan usaha ini membutuhkan
kemantapan dan keuletan dalam menjalankannya serta bersungguh-
sungguh dalam mengelola usaha ini sebaik mungkin.

4.2. Saran
Dalam berbisnis apapun kita harus mempunyai kreatifitas yang
tinggi. Sehingga dapat menarik perhatian konsumen agar mau membeli
produk kita. Kita juga harus memperhatikan minat masyarakat untuk
pengembangan produk kita. Dari proposal usulia produk ini diharapkan
dapat berjalan lancar, sesuai yang diharapkan dan banyak diminati
konsumen.

Untuk para pembaca yang ingin memulai dan merintis usaha JASU
CHEESE ini maka sebaiknya anda juga memperhatikan beberapa hal
berikut :

1. Modal yang anda miliki.

2. Lokasi untuk berjualan yang strategis (jika menyewa tempat).


3. Kemampuan untuk memasarkan dengan baik (bisa dengan memanfaatkan
media yang ada).
4. Teliti dalam melihat target pasar.

Jadi dengan begitu anda bisa lebih siap untuk memulai usaha, sekaligus bertahan di
ketatnya persaingan pasar yang ada saat ini.
DAFTAR PUSTAKA

Budiman & Riyanto A. 2013. Kapita Selekta Kuisioner Pengetahuan Dan Sikap
Dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika pp 66-69.

Napitulu, Abadi, 2018. ANALISIS ZAT KIMIA BERBAHAYA BORAKS DAN


RHODAMIN B PADA JAJANAN BAKSO BAKAR YANG DIJUAL
DIBEBERAPA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN MEDAN DENAI. Bagian
Kesehatan Masyarakat, Institut Kesehatan Masyarakat, Medan, Indonesia.

Suharyati, Hartati, B., Kresnawan, T., Sunarti, Hudayani, F., & Darmarini, F. (2020).
Penuntun Diet Dan Terapi Gizi. GIZI.

Yuniati, R., Pradigdo, S. F., & Rahfiludin, M. Z. (2017). Hubungan Konsumsi


Karbohidrat, Lemak Dan Serat Dengan Kadar Glukosa Darah Pada Lanjut
Usia Wanita (Studi Di Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pucang Gading
Kota Semarang Tahun 2017). Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 5(4),
759–767.

Anda mungkin juga menyukai