Anda di halaman 1dari 10

Kata Pengantar

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal kewirausahaan.
Adapun latar belakang penulis membuat proposal ini. Penulis juga mengucapkan
terimakasih kepada pihak yang membantu menyelesailan proposal ini. Penulis menyadari
proposal ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, diharapkan kritik dan saran
dapat membangun agar penulis dapat memperbaikinya. Semoga proposal ini dapat
bermanfaat dan bisa menjadi inspirasi banyak orang.

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Telah kita ketahui makanan merupakan kebutuhan pokok primer manusia yang
berupa makanan berat. Disamping itu terdapat juga makanan ringan atau yang biasa kita
sebut dengan camilan. Dari zaman dulu hingga sekarang sudah banyak sekali macam-
macam camilan yang mewarnai bisnis camilan, seperti keripik yang terbuat dari
tempe,kentang,ubi, ataupun snack snack ringan. Camilan sangat digemari oleh
masyarakat kita, dan banyak dikonsumsi untuk menemani aktivitas seperti menonton tv,
membaca buku, belajar, sekedar ngobrol di rumah, atau untuk menyuguhkan kepada
tamu. Camilan juga bisa dijadikan sebagai oleh-oleh. Camilan tidak hanya disukai oleh
yang muda tetapi yang tua pun menyukai panganan ini.
Tentunya sudah banyak sekali macam macam jenis camilan yang beredar di
pasaran, baik dari produk luar negeri maupun dalam negeri. Kreatifitas masyarakat kita
pun semakin tinggi dalam membuat inovasi baru makanan ringan. Semakin tingginya
bisnis camilan semakin pula menciptakan peluang kerja yang baru.
Oleh karena itu kami membuka usaha makting (makroni kriting) yang mendukung
camilan produk lokal untuk semakin dikenal luas oleh masyarakat. Kami membuat
makting ini dengan dua varian rasa yaitu original dan pedas. Banyak masayarakat
menggemari camilan pedas, oleh karena itu usaha ini bisa menjadi inovasi ukm yang
dapat menguntungkan.
BAB II

ANALISA PASAR DAN PEMASARAN

1. Produk yang akan di jual : makting ( makroni kriting )


2. Target : Mahasiswa dan masyarakat
3. Pasar : Daerah Kampus dan Kostan

Analisa swot

1. Kekuatan/ S
 Harga makaroni ini cukup terjangkau oleh kalangan masyarakat
 Kualitas dari makaroni ini sangat terjamin,karena dalam proses pengolahan
diutamakan kebersihan dan sesuai standart kesehatan
 Rasa pedas yang mampu memancing minat pembeli
 Makaroni keriting dapat menjadi salah satu alternatif makanan ringan yang
praktis dan hemat
 Dikemas dengan aman
2. Kelemahan/W
 Makaroni keriting masih banyak yang belum mengenali sehingga diperlukan
pemasaran yang masif.
 Minimnya modal sehingga produk yang dihasilkan terbatas.
3. Peluang/O
 Mengikuti event Expo.
 tingginya tingkat konsumsi masyarakat.
4. Ancaman/T
 Banyak pesaing lain dipasaran
 Banyak makanan ringan selain macaroni

Strategi pemasaran

1. Mengenalkan makting melalui dunia sosial


Media : internet/sosial media
2. Mempromosikan makting dari orang ke orang
Media : orang
3. Memberikan diskon pada pembeli pertama.
BAB III

ANALISA PRODUKSI PRODUK

1. Proses Produksi Produk


Pertama-tama tentu saja siapkan makaroni yang akan digoreng. Setelah itu panaskan
minyak, lalu masukkan makaroni goreng sedikit demi sedikit, aduk-aduk sambil
menggoreng. Masak terus sampai makaroni mengembang dan matang. Agar sedap
dipandang mata, angkat makaroninya ketika warna masih kekuningan, jangan
tunggu hingga kecoklatan. Tiriskan makaroni di atas wadah yang telah dilapisi tisu
agar minyaknya meresap. Sementara menunggu minyaknya hilang, kamu bisa
mulai menyiapkan bumbu balado yang siap pakai. Ketika makaroni yang sudah
digoreng tadi mulai dingin dan minyak sudah hilang, segera taburkan bubuk bumbu
tersebut dan aduk sampai tercampur rata. Ketika makaroni yang sudah digoreng tadi mulai
dingin dan minyak sudah hilang, segera taburkan bubuk bumbu tersebut dan aduk sampai
tercampur rata.

2. Bahan Baku
 Makaroni Mentah
 Minyak Goreng
 Bumbu Balado

3. Tenaga Kerja
 Anggota

4. Peralatan
 Bahan bakar
 Kompor
 Penggorengan
 Spatula
 Spider
 Plastik
BAB IV

ANALISA SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)

1. Jumlah beserta kemampuan SDM yang dibutuhkan


Dalam bisnis jualan makaroni keriting ini kita tidak memerlukan sumber daya manusia yang
ahli dan skill yang khusus seperti sarjana dll, akan tetapi yang diperlukan adalah orang yang
mau bekerja secara tekun / telaten, sabar, kerja keras dan tidak gengsi karena ini merupakan
pekerjaan remeh menurut pandangan masyarakat tertentu.
2. Distributor
Agar usaha ini dapat bertahan dan berjalan dengan baik, maka kami melakukan kerjasama
dengan distributor, sehingga bahan-bahan dari makaroni keriting ini mudah didapatkan.
Distributor yang kami maksud merupakan orang yang memasok barang-barang yang kami
butuhkan.
BAB V

RENCANA PENGEMBANGAN USAHA


Strategi Mengembangkan Pemasaran
a. Pengembangan produk

b. Pengembangan wilayah pemasaran


Area pemasaran utama adalah di sekitar kampus. Contohnya di kampus PSSI
Universitas Jember. Promosi dilakukan melalui kelompok-kelompok kecil sampai pada
tingkat yang lebih tinggi.
c. Kegiatan promosi
Promosi merupakan bagian dari proses pemasaran. Promosi sangat mempengaruhi
kelancaran dan keberhasilan suatu usaha. Kami melakukan promosi produk kami pada
tahap awal melalui mulut ke mulut. Selanjutnya dilakukan juga promosi melalui media
sosial yang kini marak di dunia maya. Dan memberikan tester produk kepada konsumen
terdekat.

2. Strategi Pengembangan Produksi


Kami berusaha menciptakan variasi rasa agar lebih berkembang.Proses produksi
kami tidak dilakukan sewaktu-waktu saja. Namun berjalan terus menerus selama ada waktu
luang.

3. Strategi Pengembangan Keuangan


Harga merupakan suatu variabel yang mempunyai peranan penting dalam dunia
bisnis. Harga menunjukkan level dari suatu produk juga menjadi acuan tentang bagaimana
produk itu seharusnya bila dilihat dari harganya. Harga yang kami tawarkan di sini, kami
sesuaikan dengan sasaran kami yaitu para mahasiswa. Harga kami sesuaikan dengan bahan
dan berbagai variable lain. Kami akan mengutamakan kualitas makanan, dan tidak hanya
berfokus mengambil keuntungan semata.
BAB VI

ANALISA KEUANGAN

A. RENCANA ANGGARAN BIAYA

Daftar Bahan :

No. Nama bahan Jumlah Harga @ Harga total


1. Makaroni mentah 3 kg Rp 15.000 Rp 45.000
2. Minyak goreng 4 liter Rp 15.000 Rp 60.000
3. Bumbu pedas 1 kg Rp 5.000 Rp 5.000
4. Bumbu original 1 kg Rp 5.000 Rp 5.000
5. Kantong plastik 1/4 5 Rp. 1.000 Rp 5.000

Daftar Alat:
No. Nama alat Jumlah
1. Spatula 2
2. Kompor 2
3. Baskom 4
4. Tenaga kerja 5
5. Wajan 2
6. Gas 1
7. Sendok 4

Pengeluaran
Modal bahan : Rp 120.000
Modal alat : Rp 25.000 +
Rp 145.000
Pemasukan
Modal pribadi : @Rp 30.000 x 5
Total : Rp 150.000

B. PREDIKSI PENDAPATAN

Target penjualan : 40 bungkus

Harga jual : Rp 5000/bungkus


Keuntungan = modal - (harga jual x target penjualan)

= (Rp 5000 x 40) – Rp 150.000

= Rp 50.000
BAB VII

ANALISA DAMPAK DAN RESIKO USAHA

1. Resiko dari dalam


 Semakin banyak jumlah produksi , dan penjualan tidak seimbang maka
barang yang terlalu lama disimpan menjadi tidak layak digunakan
 Semakin banyaknya permintaan maka kekurangan tenaga kerja sehingga
menjadi kewalahan
2. Resiko dari luar
 Banyaknya pesaing yang meniru dan lebih berinovasi membuat produk kami
menjadi kalah saing
 Banyaknya makanan ringan yang baru yang lebih disukai / digemari
masyarakat sehingga produk kami tidak diminati lagi
BAB VIII

PENUTUP

Alhamdulillahirobbilalamin. Penulis bersyukur kepada Allah SWT,


penulis dapat mnyelesaikan proposal ini.

Penulis menyadari bahw dalam penyusunan proposal ini, maih banyak


kekurangan dan jauh dari kesempurnaan, tetapi potensi rencana usaha yang
penulis sarankan sangatlah besar, karena ditunjang oleh usaha yang baik, juga
kemauan usaha dari penulis. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun sangat penulis harapkan. Mudah – mudahan bermanfaat bagi
pembaca dalam meningkatkan ilmu pengetahuan.

Anda mungkin juga menyukai