Nama Kelompok :
1. M. Danang Mahardhika 19080574139
2. Fikri Hilya Prasetyo 19080574111
3. Sherly Regita Cahyani 19080574010
4. Noor Firika 19080574019
5. M. Syah Syeh Ishaq 19080574054
IDENTITAS
PERUSAHAAN
IDENTITAS PERUSAHAAN
01 02 03 04
1. Produk yang kami 1. Produk masih baru 1. Bahan baku 1. Memiliki banyak
jual halal. sehingga butuh mudah ditemukan. competitor dalam
2. Terjamin kepercayaan 2. Masyarakat usaha ini.
kehigienisannya. masyarakat yg umumnya 2. Banyak merek yang
3. Adanya berbagai lebih banyak. menyukai keripik. sudah dikenal
macam rasa. 2. Sementara hanya 3. Cara masyarakat, sehingga
4. Dapat diantar open order sekali pembuatannya kami harus gencar
kerumah. dalam seminggu. mudah dalam promosi.
BENTUK
KEPEMILIKAN
USAHA
BENTUK KEPEMILIKAN USAHA
Biaya Total
Biaya total = Variable cost + Fixed cost
= Rp. 105.000 + Rp. 295.000
= Rp. 400.000
Biaya dan Harga Per Unit
Biaya tetap yang dibutuhkan untuk 1 bulan adalah Rp. 295.000 : 12 = Rp. 24.500
Total biaya produksi yang dikeluarkan per bulan = Rp 24.500 + Rp 105.000 = Rp 129.500
Biaya per unit adalah Total biaya produksi dalam 1 bulan : jumlah produk yang dihasilkan
per bulan Rp. 129.500 : 30 buah = Rp. 4317
Harga jual per unit Rp. 10.000
Modal Awal
Modal awal = Total Biaya Tetap + Biaya Variabel selama 1 Bulan
= Rp 24.500 + Rp 105.000
= Rp. 129.500
Analisis Titik Impas (Break Even Point)
BEP harga = Total biaya produksi selama 1 bulan : Produksi
= Rp. 129.500 : 30 buah
= Rp. 4317
Harga jual per unit Rp 10.000
BEP produksi = Total biaya produksi selama 1 bulan : Harga per unit
= Rp 129.500 : 10.000 = 13 buah
Jadi, untuk mencapai titik impas maka asesories yang harus terjual dalam
1 bulan adalah 13 buah dengan harga per produk adalah Rp 10.000
Analisis Keuntungan
Pendapatan : Kripik yang terjual x harga jual = 30 x Rp 10.000
= Rp. 300.000
Total biaya produksi dalam 1 bulan : Rp. 300.000
Keuntungan = Pendapatan – Total biaya produksi
= Rp 300.000 – Rp 129.500
= Rp 170.500
Jadi, keuntungan yang diperoleh dengan menjual 30 Keripik dengan harga Rp 10.000 per buah dalam 1 bulan adalah Rp
170.500
Pengembalian Modal
Total biaya Produksi : Laba usaha = Rp 300.000 : Rp 170.500
= 1,76bulan ( 50 hari)
Jadi, modal akan kembali dalam jangka waktu 13 hari dengan penjualan 1 pack Keripik tiap harinya
PROYEKSI ALIRAN KAS
Pada usaha kami proyeksi keuntungan kotor adalah 44% dari penghasilan. Rata-rata untuk toko kami
ini, akan mampu menjual sekitar 360 pack pertahun, sehingga jika diambil keuntungan kotor pertahun
adalah sekitar Rp.3.600.000,- pertahun dan keuntungan kotor perbulan yaitu Rp. 1.584.000,-
.Keuntungan bersih dari hasil keuntungan kotor diatas adalah 3.600.000 – (3.600.000 X 40 %) =
3.600.000 – 1.584.000 = 2.016.000, jadi keuntungan bersih yang akan didapat yaitu Rp 2.016.000,-
pertahun.
Jika dalam penjualan keripik per pack Rp 10.000,- dengan 1 box yang terjual kepada konsumen perhari
maka kami mendapatkan Rp 10.000,- dan Rp 300.000,- perbulannya.
Apabila pendapatan dari usaha Keripik Kulbab ini stabil maka dalam 1 atau 2 bulan modal akan
kembali
ROI
ROI bisa juga diartikan sebagai rasio laba bersih terhadap biaya.
jika investasi sebesar Rp129.500 menghasilkan penjualan sebesar Rp300.000,
berarti diperoleh laba sebesar Rp170.500. Maka secara sederhana perhitungan
ROI dalam presentase adalah
ROI = (Rp300.000-Rp129.500)
Rp 300.000x 100%
ROI = 56%
Dari perhitungan di atas, dapat disimpulkan tingkat ROI adalah sebesar 56%.
SEKIAN TERIMA
KASIH ☺