Anda di halaman 1dari 11

RENCANA USAHA

‘’RISOLES’’

Disusun Oleh :
Nama : Harsa Naunik Qudraty
Hestiani Putri
Masnayati Hilmi

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MATARAM
T.A. 2020/2021
BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang Usaha


Pada saat ini banyak makanan / kuliner yang bermunculan dengan kualitas yang
terjamin dengan mutu yang berkualitas. Makanan yang banyak terdapat di tengah-tengah
masyarakat biasanya berupa makanan ringan dan praktis. Saya mempunyai ide untuk turut
serta meramaikan aneka makanan ringan dengan menciptakan kreasi baru dalam produk
hidangan berupa Risoles.   Sekarang ini banyak masyarakat yang mencari makanan ringan
dengan kandungan karbohidrat yang cukup untuk sekedar menahan rasa lapar sebagai
pengganti makanan pokok sementara.
Kami berusaha menyajikan makanan ringan yang sehat dan higienis dan menghilangkan
asumsi masyarakat selama ini bahwa makanan ringan tidak bagus dikonsumsi. Adanya produk
yang saya buat ini diharapkan masyarakat lebih bisa merasakan manfaat dari mengkonsumsi
produk yang saya ciptakan tersebut.

BAB II
PERENCANAAN BISNIS/USAHA

2.1  Visi dan Misi

 Visi
Membuka usaha atau bisnis di bidang kuliner makanan ringan seperti Risoles lebih diakui
dan menjadi pilihan yang paling utama oleh para pesaingnya dan para konsumen.

 Misi
 Berkomitmen untuk menyediakan makanan bergizi, sehat, dan murah dikalangannya
(para kompetitornya)
  Berkomitmen untuk terus berinovasi dan berkreasi dalam menciptakan aneka Risoles
berbagai bentuk dan aneka rasa demi memuaskan para konsumen.
  Berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dalam jasa penyedia makanan ringan
khususnya Risoles.
2.2 Identifikasi Usaha

1 Nama Usaha RISOLLY GOLD


2 Bidang Usaha Makanan Ringan
3 Jenis Produk Risoles Pelangi
4 Alamat Usaha Jln. Jurusan Gereneng Peneda Gandor Sakra Timur
5 Nomor Telepon 083850768699
6 Alamat Email Risollygold19@gmal.com
Alamat Twitter RisollyGold19
Alamat Facebook RisollyGold19
Alamat Instagram Risolly_ GOLD
7 Mulai berdiri 19 Januari 2019

BAB III
ANALISIS BISNIS/USAHA

3.1 Produk / Jasa Yang Dihasilkan


Keistimewaan Risoles Pelangi ini diantaranya :
 Hidangan cepat saji yang dapat diterima oleh semua kalangan baik dari anak kecil
sampai orang dewasa.
  Harga relatif terjangkau untuk semua kalangan.
  Memiliki rasa yang khas dan lezat.
  Sajian makanan ringan yang bergizi.
 Menggunakan bahan-bahan yang higienis.

3.2 Bauran Pemasaran / Analisis 4P


1.      Product

 Type          : Risoles
 Brand        : Risoles Pelangi
   Quality      : tanpa bahan pengawet
 Packing     : menggunakan plastik sebagai pengemas produk Risoles
2.      Price

 Price list    : Rp. 2.000,-


3.      Promotion

 Advertising           : menggunakan media jejaring sosial seperti facebook, Instagram dll


   Sales Promotion    : mempromosikan penjualan kepada pelanggan
  Personal Selling     : menggunakan stand dan menjual kepada pelanggan
secara langsung
4.      Place

 Berlokasi di wilayah Sakra Timur, di sekitar perumahan Jorong baru dan sekitarnya, di
pinggir jalan dan buka stand di bazaar

BAB IV
DESKRIPSI TENTANG BISNIS/USAHA

RISOLLY GOLD, merupakan bisnis atau usaha yang saya miliki. RISOLLY GOLD adalah
salah satu usaha yang bergerak dalam bidang kuliner makanan ringan. Produk yang saya
ciptakan merupakan makanan cepat saji yang unik dan inovatif. Bahan utama yang saya
gunakan adalah tepung, kentang, wortel, telur dan soun/bihun.
Awal mula usaha ini terbentuk karena kecintaan saya terhadap makanan ringan
khusunya Risoles. Salah satu hobby saya juga adalah membuat makanan ringan dan itu menjadi
saya terinspirasi untuk membuat usaha baru yang kreatif dan inovatif.
Pada saat itu saya diberikan pinjaman modal sebesar Rp. 300.000,- dari orang tua, dengan
tambahan modal pribadi sebesar Rp. 200.000,- sehingga modal awal yang saya miliki untuk
membuka bisnis/usaha ini sebesar Rp. 500.000,-
Saya sangat optimis dengan produk yang saya buat akan menghasilkan omzet yang cukup baik
dari penjualan di pasaran, saya juga yakin produk yang saya miliki mempunyai keunggulan
khususnya rasa dibandingkan dengan produk-produk lainnya yang ada di pasaran pada saat ini.
BAB V
RENCANA PRODUKSI

Rencana produksi yang saya buat dalam jangka waktu 6 bulan dengan produksi Risoles 400 tiap
bulannya. Apabila konsumen atau pelanggan semakin bertambah banyak, maka saya akan
menambah jumlah produksi Pastel menjadi 500 tiap bulannya. Dan saya akan terus memantau
perkembangan operasional produksi usaha yang saya buat ini.
Bahan-bahan untuk membuat kulit Risoles:
·         300 gram tepung terigu
·         50 gram tepung maizena
·         3 butir telur ayam
·         50 gram margarine, lelehkan
·         1/2 sdt garam
·         1/2 sdt merica bubuk
·         100 ml air

Bahan-bahan untuk membuat Risoles :


·         2 siung bawang putih
·         75 gram wortel, potong dadu
·         75 gram kentang, iris kecil
·         1 bungkus mie soun/bihun
·         1 sdt garam
·         1 sdt lada bubuk
·         1 sdt gula pasir
·         100 cc susu cair
·         batang daun bawang, iris halus
·         batang seledri, iris halus
·         sdm margarin, untuk menumis
·         2 butir telur rebus, kupas, potong-potong

BAB VI
RENCANA PEMASARAN

6.1 Target dan Segmentasi Pasar


1.      Geografi
Wilayah yang saya jadikan target yaitu wilayah di daerah Gelanggang dan sekitarnya,
alasan saya memilih lokasi tersebut karena bahan-bahan untuk membuat produk ini sangat
mudah ditemukan di tempat tersebut dan kalangan masyarakat pun menyukai makanan-
makanan ringan seperti pastel dan harganya pun yang relatif terjangkau untuk semua kalangan.
2.      Demografi
Berdasarkan demografi, secara pasar saya tertuju kepada kalangan
penggemar/pencinta kuliner, mahasiswa di sekitar kampus, karena dengan sasaran itu saya
dapat dengan mudah memperoleh informasi pasar.

6.2  Startegi Pemasaran
1.     Perkenalan Bisnis
      Produk yang saya tawarkan merupakan makanan ringan yang lezat, bergizi, dan harga yang
terjangkau. Produk ini bernama “Risoles Pelangi” yaitu Risoles yang baik untuk dikonsumsi
dalam kalangan masyarakat. Risoles ini  berisi wortel, kentang, telur dan mie putih. Risoles ini
menggunakan bahan dasar yang higienis dan tanpa bahan pengawet.
2.     Membangun jaringan dengan usaha lain yang dapat mendukung bisnis
    Memiliki produk Risoles ini yang berbahan dasar seperti wortel, kentang, telur dan mie putih.
Oleh karena itu, saya berniat bekerjasama kepada perusahaan-perusahaan yang menyediakan
produk saya demi meningkatkan kualitas produk.
3.     Menciptakan inovasi pada desain yang ditawarkan
      Produk saya ini yang berbahan dasar pastel isi wortel, kentang, telur dan mie putih untuk
kedepannya saya ingin berinovasi untuk membuat tambahan isinya seperti daging, sosis dan
sayuran lainnya.
4.     Meningkatkan kualitas pelayanan
     Setelah melakukan penjualan saya meminta kepada konsumen untuk mengkritik atau saran
produk saya jika ada kekurangan dari produk saya, maka saya akan meningkatkan kualitas,
tingkat rasa untuk memuaskan konsumen.
5.      Media pemasaran
saya berencana untuk mempromosikan produk saya dengan menggunakan jejaring sosial
seperti facebook, twitter, Instagram, dan lain-lain

6.3  SWOT (Strength, Weaknesses, Opportunities, Threats)

1.      Strength (Kekuatan)

 Memiliki konsumen dalam rentang usia dari anak-anak hingga orang dewasa
2.      Weaknesses (Kelemahan)

 Tidak tahan lama atau mudah basi, karena tidak menggunakan bahan pengawet
3.      Opportunities (Peluang)

 Disukai banyak kalangan


 Harga relatif terjangkau
4.      Threats (Gangguan)

 Mudah ditiru oleh pesaing dengan harga yang relative lebih murah

BAB VII
RENCANA PERMODALAN
7.1 Modal Usaha

Modal RISOLLYGOLD Rp. 200.000,-


Modal Pinjaman Rp. 300.000,-
Jumlah Modal Rp. 500.000,-

7.2 Penentuan Produksi Bulan ke 1 s/d 6

No Keterangan Jumlah Unit Harga Harga


Satuan (Rp) Total (Rp)
1 Biaya Bahan Baku
8.000,- 16.000,-
Tepung Terigu 2 Kg
Telur 19.000,- 114.000,-
6 Kg
Margarin  4.000,-
8.000,-
Penyedap Rasa 2 Kg  3.000,-
 6.000,-
Wortel  6.000,-
2 Pcs
Kentang 18.000,-
5.000,-
Soun / Bihun 3 Kg
15.000,-
Bawang Putih 3.000,-
3 Kg
Bawang Merah 9.000,-
3.000,-
Lada 3 Pcs
3.000,-
Susu 4.000,-
¼ Kg
Minyak Goreng 3.000,-
 100,-
Garam ¼ Kg
 1.000,- 1.000,-
Gula
10 Gr
11.000,- 6.000,-
6 Pcs 2.000,-
22.000,-
2 Liter 5.000,-  4.000,-

2 Pcs 5.000,-

1 kg
Total Biaya Bahan Baku 230.000,-
2 Biaya Penolong
Cabai 15.000,-
1 Kg 15.000,-
Plastik
5.000,-
1 Kg 5.000,-
Total Biaya Penolong 20.000,-
TOTAL BIAYA PRODUKSI 250.000,-
3 Biaya Adm & Umum 10.000,-
TOTAL BIAYA 260.000,-

7.3 Harga Pokok Produksi per potong Pastel adalah :


Risoles         = Rp. 250.000 + Rp.10.000,- / 200 pcs = Rp. 1.300,-

7.4 Penentuan Harga Jual


Jika dilihat dari harga pokok produksi Risoles total nya  Rp.250.000,-  perkiraan laba yang
diharapkan adalah 60% dari harga pokok penjualan. Sehingga total harga jualnya  Rp.
400.000,- / 200 pcs = Rp. 2.000,-
Sehingga harga jual per unit adalah Risoles Rp. 2.000,-
Keterangan: Jadi keuntungan yang saya dapat dari penjualan setiap pcs sebesar Rp.700,-  ( Rp.
2.000,- – Rp. 1.300,-)

BAB VII
RESIKO
            Resiko adalah bahaya akibat atau konsekuensi yang dapat terjadi akibat sebuah proses
yang sedang berlangsung atau kejadian yang akan datang. Dalam bidang asuransi, resiko dapat
diartikan sebagai suatu keadaan yang tidak pasti. Dimana jika terjadi suatu keadaan yang tidak
dikehendaki dapat menimbulkan suatu kerugian.
Manajemen resiko adalah proses pengelolaan resiko yang mencakup identifikasi,
evaluasi dan pengendalian resiko yang dapat mengancam kelangsungan usaha atau aktivitas
perusahaan.Resiko-resiko yang dihadapi antara lain :
1.      Resiko  fisik
Ada banyak sumber resiko fisik yang sebagiannya adalah fenomena alam sedangkan lainnya
disebabkan oleh kesalahan manusia.
2.   Lingkungan operasional
Karena usaha ini meliputi produksi dan penjualan, tentunya di dalam produksi
melibatkan karyawan dan peralatan dalam mendukung produksinya. Oleh sebab itu resiko bisa
saja muncul akibat kelalaian karyawan dalam menggunakan peralatan yang mengakibatkan
produksinya terganganggu. Contohnya, pada saat pembuatan Risoles, karyawannya membuat
takaran bahan baku yang salah. Dan pada saat delivery order, karyawan salah mengantar
pesanan ke tujuan yang dapat mengakibatkan ketidakpuasan konsumen terhadap pelayanan
mereka.
3.   Lingkungan ekonomi
Ekonomi yang tidak menentu membuat produksi kurang sesuai harapan.
Karena pastel merupakan usaha di bidang makanan yang terkadang harga bahan bakunya tidak
stabil seperti menjelang hari raya sehingga produksi yang telah dibuat sebelumnya belum tentu
bisa diprediksi. Oleh karena itu keuntungan yang didapat juga tidak dapat diprediksi. 
4.   Pesaing
Perusahaan di bidang kuliner yang menjual Risoles bukan salah satunya usaha penjualan
dan produksi  di Lombok Timur saja. Oleh sebab itu, mereka harus bersaing dengan
usaha Risoles  lain. Resiko inilah yang harus mereka hadapi sehingga mereka harus lebih baik
dari pesaing-pesaing yang lain.

BAB IX
KESIMPULAN
Dari pembahasan yang saya buat diatas ternyata bisnis atau usaha di bidang kuliner
sangatlah menggiurkan dengan peminat di berbagai kalangan dari yang muda sampai tua begitu
besar. Sehingga saya dapat memperoleh keuntungan sebesar mungkin. Bisnis atau usaha ini
membutuhkan modal yang relatif tidak terlalu besar, sehingga dapat membuka peluang
lapangan pekerjaan yang besar juga untuk mengurangi jumlah pengangguran di negeri ini.
Semoga dengan semakin berkembangnya usaha usaha mandiri akan terus membangun negara
ini kearah yang lebih baik. Salah satu kunci utama bisnis atau usaha di bidang kuliner adalah
mempertahankan pelanggan agar betah membeli lagi dan lagi. Yang tak kalah penting adalah
membangun pencitraan yang baik, buat pelanggan merasa betah, merasa akrab dengan kita,
keterikatan itu akan membuat pelanggan setia.

Anda mungkin juga menyukai