Anda di halaman 1dari 21

PROPOSAL USAHA BISNIS PLANS

BAKSO BAKAR

Disusun oleh:

KELOMPOK 9
1. Shanti Marta Edison
2. Tamrin
3. Fitriyanto
4. Ismadi

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN STIKES HANGTUAH
TANJUNG PINANG 2022/2023
;

Alamat : Jln Nusantara Desa Rejai Kecamatan Bakung Serumpun


Telp/HP : 0823-7413-3827

BAB 1
COVER DEPAN
1.1 Gambar dan Design

1.2 Logo / Lambang Usaha

1.3 Informatif ( nama, alamat, contact no )

Nama Perusahaan : “BAKSO BAKAR “BABAR”


Alamat Perusahaan : “Jln Nusantara Desa Rejai”
No Telepon / HP : 0823-7413-3827

BAB 2
PENDAHULUAN
2.1       Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan zaman dan lingkungan maka orang sekarang
mulai berhati-hati dalam membeli sesuatu. Salah satu hal dimana orang sangat hati-
hati dan teliti sekali dalam memilih dan membeli adalah ketika  membeli makanan.
Zaman dulu orang membeli makanan hanya berpedoman pada rasanya yang
enak dan murah, ini terutama bagi kalangan masyarakat menengah ke bawah. Dua hal
inilah yang menjadi prioritas utama dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu
memikirkan kandungan gizi dan nutrisi yang terkandung didalam makanan yang
mereka beli.
Akan tetapi akhir-akhir ini kecenderungan masyarakat kita dalam membeli
makanan adalah memperhatikan rasa, gizi yang terkandung dalam makanan tersebut,
baru kemudian memikirkan harga. Oleh karena itu,  bakso banyak menjadi pilihan
manusia untuk mengganti makanan utama yaitu nasi, dimana dari segi rasa, bakso
menawarkan rasa kenyal dan enak, dari segi gizi juga memenuhi kebutuhan gizi
manusia, dari segi harga, bakso cukup mudah dijangkau semua kalangan masyarakat.
Berdasarkan fenomena diatas maka sangat cocok dan potensial bila kami
mendirikan usaha jualan bakso bakar, dimana dari segi rasa memenuhi rasa kenyal
dan enak, dari segi gizi bakso bakar sesuai dengan apa yang diinginkan oleh
konsumen karena mengandung karbohidrat, dan kalori dll. Dari segi harga bakso
bakar terbilang cukup mudah dijangkau oleh semua lapisan masyarakat. Oleh karena
itu kami mendirikan usaha di bidang kuliner dengan nama “BAKSO BAKAR
BAKBAR” dengan tagline “bakso enak dengan harga bersahabat”

2.1 Sejarah Berdirinya Usaha


Usaha ini berawal dari coba – coba terhadap cara penyajian baru dalam
mengkonsumsi bakso, kami mencoba – coba membuat bakso bakar. Setelah saya
amati usaha ini, belum ada ditemukan di Rejai. Dari informasi yang kami peroleh dan
melihat peluang bisnis yang menguntungkan, kami memutuskan untuk mencoba
berjualan usaha ini. Dalam menjalankan usaha ini membutuhkan kemantapan dan
keuletan dalam menjalankannya.

2.2       Visi
-          Menghadirkan menu makanan ringan yang sehat dan bergizi
   2.3 Misi
-          Terus berinovasi dalam menciptakan menu-menu yang unik dan
menarik.
-          Menciptakan ide-ide kreatif sebagai penarik minat para pembeli.
-          Memberikan pelayanan yang baik dan ramah dalam upaya menarik
pembeli.
-          Menjual produk dengan harga yang terjangkau tetapi dengan kualitas
dan rasa yg memukau.
2.4 Tujuan Usaha
1.      Mengembangkan inisiatif, inovatif dan kreatif wirusaha sebagai
pemilik usaha dalam membuka usaha.

2.      Memajukan kehidupan masyarakat dan memperbaiki ekonomi


masyarakat.

3.      Menjadikan individu lebih kreatif dan inovatif tentang


berwirausaha.

4.      Menambah pengalaman dan pengetahuan tentang berwirausaha.

5.      Melakukan kerjasama dalam membangun bisnis yang akan


dijalankan.

6.      Dampaknya akan membuka lapangan kerja baru


3. ASPEK PEMASARAN
3.1.1. Segmen Pasar
            Bakso merupakan makanan yang dapat dikonsumsi oleh semua kalangan
umur dimulai dari kalangan anak-anak, remaja, dewasa dan orang tua. Sehingga
bakso bakar   ini sangat aman untuk dikonsumsi. Usaha kami disini mempunyai target
pasar bagi kaum menengah keatas akan tetapi tidak menutup kemungkinan juga untuk
kalangan menengah ke bawah untuk bisa menikmati kuliner kami .
3.1.2. Target Pasar
            Bakso bakar ditargetkan untuk semua kalangan baik anak-anak maupun
dewasa. Adapun Target Pasar yang dituju yaitu Di area desa tersebut telah di
rencanakan secara cermat dan matang karena menurut analisa pasar yang ada. Area
desa tidak hanya didominasi oleh masyarakat asli Rejai tetapi juga terdapat kaum
pendatang yang biasanya kos ataupun mengontrak di daerah sekitar lokasi restoran.
Peluang ini dapat kita manfaatkan karena rata-rata anak kos atau pendatang biasanya
lebih menyukai hal-hal yang berbau cepat dalam penyajian (cepat saji) serta dapat
pula sebagai alternatif makanan lain jika bosan terhadap menu sehari-hari.

3.1.3. Keuntungan.
Keunggulan dari produk kami mempunyai berbagai macam pilihan rasa yang
unik, dan harga lebih terjangkau dibanding yang lain. Melihat situasi di tempat yang
akan dimasuki produk, sepertinya produk bakso bakar  ini akan laku di pasaran. Hal
ini dikarenakan harganya yang terjangkau dan sangat pas untuk ukuran dompet
masyarakat Rejai.

3.2. Permintaan
Menurut kelompok kami permintaan yang akan diperoleh dari hasil usaha
kami akan meningkat 3x lipat setiap tahun, mengingat produk yang kami tawarkan
sangat jarang ada di Rejai.

3.3.  Strategi Pemasaran Perusahaan dan Pesaing


Strategi Pemasaran Perusahaan dilakukan berdasarkan analisa 7 P dengan alat
analisis SWOT menurut Kottler yang terdiri atas :

3.3.1.   Product
Bakso dan minuman dengan berbagai rasa buah Adapun Produk nya ialah
sebagai berikut:

Gambar 3.4.1. Produk  Bakso Bakar

3.3.2.   Price
            Adapun Harga Yang ditawarkan adalah sebagai berikut:

1. Makanan
Untuk sementara kami hanya menawarkan produk bakso bakar yang menurut kami
memuaskan, minuman yang beraneka macam di dalam usaha kami dan jus yang
sangat disukai masyarakat

Tabel . 3.1. Harga Makanan


No Keterangan Harga
1 Bakso isi keju Rp. 6.000
2 Bakso isi Sosis Rp. 5.000
3 Bakso Bakar Rp. 1.000/tusuk
4 Bakso isi Tahu Rp. 1.000
5 Bakso isi hati ayam Rp. 5.000
2. Minuman
Tabel. 3.2. Harga Minuman
No Keterangan Harga
1 Es Teh Manis Rp.3.000
2 Es Jeruk Rp 5.000
3 Es Buah Rp 6.000
4 Es Tea Rp 3.000
5 Teh Botol Rp 6.000
6 Cocacola Rp 6.000
7 Fanta  Rp.6.000
3. Aneka Juice
Tabel 3.3. Harga Aneka Juice
No Keterangan Harga
1 Juice Jeruk Rp 6.000
2 Juice Apel Rp 8.000
3 Juice Mangga Rp 7.000
4 Juice Alpukat Rp 8.000
5 Juice Melon Rp 8.000

3.2.3.   Promosi
Strategi mengenai bagaimana produk kita dapat dikenal oleh konsumen
melalui beberapa cara :
•   Advertising (Iklan)
Periklanan (Advertising): Merupakan alat utama bagi pengusaha  untuk
mempengaruhi konsumennya. Periklanan ini dapat dilakukan  oleh pengusaha lewat
dalam bentuk poster-poster yang dipasang dipinggir jalan  atau tempat-tempat yang
strategis dan media sosial.

•  Penjualan Pribadi (Personal selling):


 Merupakan kegiatan perusahaan  untuk melakukan kontak langsung dengan
calon konsumennya.   Dengan kontak langsung ini diharapkan akan terjadi hubungan
atau  interaksi yang positif antara pengusaha dengan calon konsumennya  itu. Yang
termasuk dalam personal selling adalah: door to door  selling, telephone selling.

3.2.4.   Placement
Merupakan cara untuk mendistribusikan produk kita untuk sampai ke tangan
konsumen. Sistem distribusi yang dilakukan dapat secara langsung ke konsumen atau
melalui pedagang perantara seperti wholesaler   (pedagang besar) atau retailer
(pedagang kecil).

3.2.5.   People
Merupakan kriteria sumber daya manusia secara umum yang dapat
meningkatkan penjualan produk ke konsumen secara langsung ataupun tidak
langsung.

3.2.6.   Process
Proses yang ditampilkan kepada konsumen agar konsumen tertarik untuk
membeli. Proses yang dapat ditampilkan seperti proses produksi yang baik ataupun
proses pelayanan terhadap konsumen.

3.2.7.   Physical Evidence      
Penampilan fisik dari fasilitas pendukung atau sarana dalam menjual produk
yang dapat dilihat langsung oleh konsumen. Seperti tempat yang menarik dan bersih
untuk restoran.

4. ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN

4.1 Aspek Organisasi


Jabatan Uraian Tugas Jumlah Gaji / Bulan Total
(A) (B) (C) (BxC)
Pimpinan Penanggung jawab 1 Rp. 2.000.000 Rp.2.000.000
atas jalannya usaha
Kasir Mengatur keluar masuk 1 Rp. 1.500.000 Rp.1.500.000
pembayaran
Koki Makanan Memasak Makanan 2 Rp. 1.000.000 Rp.2.000.000
Koki Menyiapkan Minuman 1 Rp. 1.000.000 Rp.1.000.000
Minumam
Pelayan Melayani pengunjung 2 Rp. 900.000 Rp.1.800.000
yang datang
Total Gaji / Bulan Rp.8.300.000
Tabel 4.1 Jabatan, Jumlah staf, Uraian Tugas, dan Penggajian

4.2. Perijinan
No Jenis Perizinan Biaya (Rp)
1 Izin Prinsip (dari Instansi Teknis) Rp.100.000
2 SITU (Surat Izin Tempat Usaha) Rp. 150.000
3 SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) Rp. 150.000
4 TDP (Tanda Daftar Perusahaan) Rp. 200.000
5 NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) Rp. 200.000
6 Akte Pendirian Rp. 200.000
Total Rp. 1.000.000
Tabel 4.2. Perizinan
4.3 Kegiatan Pra Operasi dan Jadwal Pelaksanaan
Tabel 4.3. Kegiatan Pra Operasi dan Jadwal Pelaksanaan

KEGIATAN JADWAL PELAKSANAAN


( Dalam Mingguan )
1 2 3 4
1. Survey Pasar   
2. Menyusun Rencana Usaha   
3. Perijinan  
4. Survai tempat usaha  
5. Survai Mesin / Peralatan   
6. Pemasangan Sarana Penunjang  
7. Mencari tempat kerja   
8. Uji Coba Produksi   
9. Operasional   

4.4 Inventaris Supply Kantor


Supply Kantor merupakan biaya untuk menunjang kegiatan administrasi seperti
ATK Alat Tulis Kantor ( umur ekonomis 1 tahun atau kurang )
Jenis Biaya Supply Kantor Total Biaya per Tahun
Atk 200.000
Alat tulis 100.000
Total Supply Kantor Rp. 300.000
Tabel 4.4.1. Supply Kantor

5. ASPEK PRODUKSI
5.1. Produk
Perencanaan yang perlu dilakukan menyangkut produk (output), terutama
pada usaha manufaktur dan industri pengolahan adalah:
5.1.1. Deskripsi Produk
Adapun jenis produk yang ditawarkan pada bisnis ini adalah Bakso Bakar
Biasa dan Bakso Bakar Spesial.Bakso bakar biasa disajikan dengan 3 butir bakso
dalam satu tusuk sate yang di bakar dan dibubuhi bumbu khas ayam bakar
special/tersendiri dengan 2 cita rasa, pedas dan pedas manis. Bakso bakar biasa ini
disajikan dalam bungkusan. Bakso bakar oordin disajikan dengan 3 butir bakso dalam
satu tusuk sate yang di bakar dan dibubuhi bumbu khas ayam bakar special dengan
berbagai cita rasa seperti pedas, pedas manis dan bumbu kacang. Bakso bakar ini
disajikan dengan lontong yang diris tipis dan dihidangkan dalam sebuah piring.
Disamping menggunakan bumbu ayam bakar tersendiri tanpa penyedap rasa, sajian
bakso bakar special ini merupakan kreasi tersendiri dalam bisnis ini. Ini menjadi daya
tarik tersendiri bagi konsumen bakso bakar ini.

5.1.2. Nilai/Manfaat Produk
Manfaat yang dapat ditawarkan oleh produk dapat dibagi dalam 5 tingkatan,
yaitu:
1.      Manfaat inti (core benefit): adalah manfaat yang diberikan untuk pemenuhan
terhadap kebutuhan utama konsumen, misalnya kebutuhan berbicara jarak jauh.
2.      Manfaat dasar (basic benefit): adalah manfaat dasar yang diberikan untuk
memecahkan masalah kebutuhan utama, misalnya telepon.
3.      Manfaat yang diharapkan (expected benefit): adalah manfaat yang diharapkan
lebih dari sekedar pemenuhan kebutuhan dasar, misalnya telepon yang dapat
dibawa-bawa (HP).
4.      Manfaat di atas harapan (augmented benefit): adalah manfaat yang dapat
diberikan lebih dari yang diharapankan oleh konsumen, misalnya HP yang
dapat digunakan untuk SMS atau whattapp.
5.      Manfaat potensial (potential benefit): adalah semua manfaat yang mungkin
dapat diberikan lebih dari sekedar augmented benefit, misalnya HP yang dapat
digunakan kamera, video recorder, video calling, internet, dsb.

5.1.3. Kegunaan/Fungsi Produk


Produk konsumsi, yaitu produk yang dibeli dan digunakan oleh konsumen
akhir (pemakai akhir); meliputi:
1.      Convenience goods, yaitu produk yang dibutuhkan sehari-hari dan mudah
didapat, misalnya beras, gula, teh, permen, dll.
2.      Shopping goods, yaitu produk-produk yang dibedakan oleh kon-sumen
berdasarkan kualitas, harga, tren, dan gaya. Contohnya adalah baju, telepon
seluler, mobil, dsb.
3.      Specialty goods, yaitu produk yang mempunyai karakteristik unik dan
mempunyai merek yang sudah terkenal; misalnya mobil mewah, jam tangan
mewah, dsb.
4.      Unsought goods, adalah produk yang kurang dikenal atau dike-tahui umum
tetapi kurang diminati, misalnya asuransi
5.      Produk industri, yaitu produk yang biasa dibeli oleh pelaku usaha produksi
lainnya. Biasa dikenal dalam B to B (business to business). Dapat dibagi dalam
3 golongan, yaitu:
1. Bahan baku dan suku cadang: merupakan bahan mentah yang akan
diproses lebih lanjut.
2. Barang modal: yaitu barang-barang yang berumur lebih dari 1 tahun dan
tidak untuk dijual belikan.
3. Perlengkapan dan jasa bisnis, yaitu produk tidak tahan lama yang
membantu operasional perusahaan.

5.2. Proses Produksi


 Proses pembuatan bakso  dan bahan bahan lain nya sangat kami perhatikan di
sini  dalam proses penakaran rempah rempah  dan daging ayam, sampai bumbu yang
kami buat sangat menentukan cita rasa makanan yang akan kami ha silkan sehingga
membutuhkan kejelian’ kecermatan  dan kesabaran yang pada inti nya pembuatan nya
dengan sentuhan cinta sang pengracik nya.
Adapun mekanisme produksi dan penyajian bakso bakar ini adalah sebagai
berikut:
                        Tabel  5.2.1 Bahan Utama Membuat Bakso
No Bahan Takaran
1 Daging ayam giling 1200 gram
2 Tepung sagu 200 gram
3 Putih telur 4 butir
4 Tusukan sate secukupnya

            Tabel 5.2.2 Bumbu Halus


No Bahan Takaran
1 Bawang putih 8 siung
2 Merica bubuk 4 sendok teh
3 Pala bubuk 1 sendok teh
4 Bumbu kaldu bubuk 1 sendok teh
5 Garam 1 sendok teh

                        Tabel 5.2.3. Olesan Luar Pada Bakso


No Bahan Takaran Keterangan
1 Kecap manis 20 sendok makan
2 Margarin 20 sendok makan,cair Aduk Rata
3 saos pedas/ saos manis Secukupnya

                        Tabel 5.2.4. Pelengkap Oordin


No Bahan Takaran
1 Lontong potong tipis
2 Sambal kacang siap saji
3 Acar timun Secukupnya

                             Tabel 5.2.5. Cara Membuat Bakso Bakar


No Bahan Keterangan
1 Baso     Campur semua bahan baso
bersamabumbu halus, aduk rata
     Bentuk adonan menjadi bulat-bulat,
lalu masukkan dalam air hangat
     Rebus baso hingga matang dan
terapung, angkat dan tiriskan
2 Tusukan sate      Tusuk bakso dengan tusukan sate

5.3. Tanah dan Bangunan


Perencanaan tanah dan bangunan berkaitan dengan lokasi untuk kantor,
tempat usaha, pabrik, gudang, tempat parkir, dll. Untuk keperluan perhitungan
kelayakan finansial usaha, maka perlu diperhitungkan ukuran, harga beli atau
sewanya.

5.5. Pemasangan Sarana Penunjang


Instalasi sarana penunjang berkaitan dengan tata letak (lay-out) yang termasuk
dalam anggaran investasi. Pemasangan sarana penunjang ini meliputi listrik, air, dan
lain-lain.
Tabel 5.5. Pemasangan Sarana Penunjang
No Jenis Biaya Jumlah Biaya
1 Pemasangan Instalansi Listrik Rp. 1.000.000
2 Pembuatan sumur Rp.2.000.000
3 Dan Lain lain Rp. 1.500.000
Total Biaya Pemasangan Sarana Penunjang Rp. 4.500.000
5.6.  Mesin dan Peralatan
Baik untuk skenario pembelian ataupun sewa, daftar mesin dan peralatan juga
harus dirinci sedetail mungkin proyeksinya. Perencanaan ini tetap selalu berkaitan
dengan kapasitas dan kompetensi teknis wirausahawan.
Tabel 5.6. Mesin Dan Peralatan
No Nama Barang Frek Satuan Jumlah
1 Etalase 135 x 160 cm 1 Rp 1.700.000 Rp 1.700.000
2 Meja & kursi 5 set Rp 500.000 Rp 2.500.000
3 Blender Miyako Chopper 1 Rp 209.000 Rp 209.000
4 Rol kabel 1 Rp 25.000 Rp 25.000
5 Wadah bak 5200 ml 1 Rp 72.000 Rp 72.000
6 Ember 12 liter 1 Rp 15.000 Rp 15.000
7 Sendok & Garpu 3 lusin Rp 20.000 Rp 60.000
8 Mangkok 3 lusin Rp 23.000 Rp 69.000
9 Toples gula 2,8 liter 1 Rp 23.000 Rp 23.000
10 Sendok Bakso 1 Rp 5000 Rp 5.000
11 Dandang 2 Rp 15.000 Rp 30.000
12 Tempat Bumbu 3 Rp 5000 Rp 10.000
13 Pisau 2 Rp 7000 Rp 14.000
14 Celemek Harmoni 2 Rp 10.000 Rp 20.000
15 Serbet 3 Rp 3000 Rp 9.000
16 Tempat Tissue 5 Rp 8000 Rp 40.000
17 Tempat Sampah 2 Rp 5000 Rp 10.000
18 Saringan Bakso 2 Rp 5000 Rp 10.000
19 Tempat Sendok & Garpu 5 set Rp 10.500 Rp 52.500
20 Kompor Gas 2 Rp 300.000 Rp 600.000
21 Talenan Claris 1 Rp 21.000 Rp 21.000
Total Biaya Peralatan Rp 5.473.500

5.7.  Bahan Baku dan Bahan Pembantu


Perencanaan bahan baku dan bahan pembantu merupakan bagian utama untuk
perhitungan kebutuhan modal kerja. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah suplier,
kuantitas, harga beli, persyaratan pembe-lian, ketersediaan, dan persediaan.

Tabel 5,7  Bahan Pembantu.


No Bahan Baku dan Pembantu Per hari Per bulan Satuan Jumlah
1 Daging ayam 5 Kg 150 Kg Rp 35.000 Rp 5.250.000
2 Garam 500 gr 15 Kg Rp 5.000 Rp 75.000
3 Mecin 500 gr 15 Kg Rp 2.000 Rp 30.000
4 Saus botol 1 Pack 30 Pack Rp 7.000 Rp 210.000
5 Kecap botol 1 Pack 30 Pack Rp 5.000 Rp 150.000
6 Gula 1,5 Kg 45 Kg Rp 6.000 Rp 270.000
7 Es batu( Ukuran Plastik 2 Kg) 8 Pcs 240 Pcs Rp 500 Rp 120.000
8 Sedotan( 1 pack isi 50 pcs ) 1 pack 30 Pack Rp 3.000 Rp 96.000
9 Gelas Plastik( 1 pcs isi 50 0,5 Pack 15 Pack Rp 24.000 Rp 360.000
pcs)
10 Bawang Merah&Putih 1 Kg 30 Kg Rp 8.000 Rp 240.000
11 Tusuk gigi 1 pack 30 pack Rp 1.500 Rp 45.000
12 Bumbu Kaldu 1 bgks 1 Pack Rp 1.000 Rp 30.000
13 Tepung Terigu 1 Kg 30 Kg Rp 2.000 Rp 60.000
Total biaya perlengkapan Rp 6.936.000

5.7.1. Bahan Baku Pembuatan Bakso


Tabel 5.7.1. Bahan Baku Pembuatan bakso
No Nama isi Per Per Bulan Satuan Jumlah
bakso Minggu
1 Keju 1 Kg 4 Kg Rp 15.000 Rp 60.000
2 Sosis 5 Pack 20 pack Rp 10.000 Rp 200.000
3 Tahu 10 buah 40 buah Rp 2000 Rp 80.000
4 Ati ayam 1 Kg 4 Kg Rp 20.000 Rp 80.000
Total biaya Rp. 420.000

5.7.2. Bahan Baku Pembuatan Minuman

No Nama Buah Per Minggu Per Bulan Satuan Jumlah


1 Jeruk 10 Kg 40 Kg Rp 17.900 Rp 716.000
2 Melon 2 Buah 8 Buah RP 7.000 Rp 56.000
3 Mangga 10 Kg 44 Kg Rp 12.000 Rp 528.000
4 Alpukat 2 Kg 8 Kg Rp 13.000 Rp.104.000
5 Apel 2 Kg 8 Kg Rp 14.000 Rp 112.000
Total biaya buah Rp 1.516.000

5.8. Tenaga Produksi (Tenaga Kerja Langsung)


Perencanaan tenaga kerja langsung (TKL), juga perlu memperhatikan hal-hal
mengenai kualifikasi, tarif upah, jumlah tenaga yang dibu-tuhkan, dan persyaratan
kerja.

5.8.     Biaya Pemeliharaan Umum Usaha/Pabrik


Sebagai komponen biaya modal kerja yang terakhir, perlu juga diren-canakan
biaya-biaya penunjang (sarana dan prasarana), misalnya sebagai berikut:
Tabel 5.9.Biaya Pembiayaan Umum Usaha/Pabrik
No Jenis Biaya Umum Jumlah Biaya/Tahun
Usaha/Pabrik
1 Pemeliharaan Mesin Dan Rp. 2.000.000
Peralatan
2 Suku cadang Bahan Bakar Rp. 1.000.000
dll
3 Rekening listrik, air serta Rp. 1.500.000
telepon
4 Pemeliharaan bangunan Rp. 3.000.000
Total Biaya Umum Usaha/Pabrik per Rp. 7.500.000
tahun:

6. ASPEK KEUANGAN
6.1. Sumber Dana/Kebutuhan Dana
       Untuk modal investasi awal  memulai   usaha ini diperlukan biaya sebesar Rp
33.445.500 yang diperoleh dari Program Kewirausahaan sebagiannya dari anggota
kami sendiri.

6.1.1.1. Sewa Gedung
                                                Tabel 6.1.1.1. Sewa Gedung
Uraian Total (Rp)
Sewa Tempat / tahun Rp. 5.000.000
Total Rp. 5.000.000

Total kebutuhan modal : Rp.5.473.500 + Rp 6.936.000+ Rp.420.000+


Rp. 1.516.00
                                       = Rp 14.345.500
Total modal pendukung : Rp.1.000.000 + Rp.4.500.000 + Rp.300.000 +
Rp.5.000.000 + Rp.8.300.000
= Rp.19.100.000

6.2. Proyeksi Keuangan


Aspek finansial dari proposal bisnis harus dapat memperlihatkan potensi dana
yang dimiliki, kebutuhan dana eksternal, perhitungan kelayakan usaha, termasuk di
dalamnya 3 perfoema laporan keuangan: neraca, rugi-laba, dan cash flow. Secara
ringkas, dapat diberikan format sederhana perhitungan kelayakan usaha secara
finansial sebagai berikut:

6.2.1. Sumber Pendanaan


                                    Tabel 6.2.1. Sumber Pendanaan
No Uraian Jumlah

1 Modal Rutin Rp. 17.472.000


2 Modal Pendukung Rp. 15.973.500
Total (1+2) Rp.33.445.500

6.2.2. Proyeksi Laba Rugi


Tabel 6.2.7. Proyeksi Laba Rugi
Deskripsi Perhari (Rp) Perbulan (Rp)

A. PENJUALAN 1.292.000 38.760.000

B. BIAYA POKOK PRODUKSI

1.Bahan Baku 296.200 8.872.000

2.Upah Tenaga Kerja 0 8.300.000

3.Biaya Umum 0 350.000

Total Biaya Pokok Produksi 17.522.000

C. LABA BERSIH (A – B) 21.238.000


D. BIAYA USAHA

1.Gaji pimpinan 0 2.000.000

2.Gaji karyawan 0 6.300.000

3.Biaya pemasaran 0 300.000

4.Perlengkapan kantor 0 5.473.500

Anda mungkin juga menyukai