Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL

JAJANAN
AULIA
Alamat :
Simpang 3 DusunTanjung Menanti
KecamatanBathin II BabekoKabupaten Bungo
Provinsi Jambi

TAHUN 2021
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Menciptakan peluang usaha dibidang kuliner merupakan salah satu bentuk usaha yang
potensial dalam rangka pendapatan laba yang besar, salah satunya kuliner berbentuk jajanan
ringan yang bisa mendapatkan sebuah nilai potensial keuntungan di lingkungan perkotaan,
pedesaan maupun lingkungan kampus. belakangan ini kuliner yang sifatnya simple dan
inovatif serta memiliki rasa yang berbeda banyak digemari oleh kalangan pelajar, mahasiswa
dan masyarakat umum khususnya kuliner yang sifatnya jajanan ringan dengan melihat
peluang tersebut maka saya tertarik untuk mendirikan usaha dibidang kuliner yang memiliki
ciri khas.
Jajanan Aulia berlokasi di Simpang 3 Tanjung MenantiKecamatanBathin II Babeko
Kabupaten Bungo memproduksi berbagai macam produk makanan kering. Mengacu pada
permintaan makanan enak dan sehat yang sangat besar jumlahnya, membuat usaha jajanan
aulia dengan aneka rasa dalam konsep bisnis jajanan aulia tentunya yang akan paling
ditekankan adalah kualitas produk yang enak dan lezat bebas kolestrol serta bahan pengawet
dan tentunya produk jajanan aulia yang bersih dan higienis. Dengan mengedepankan
kebersihan pada saat proses produksi hingga proses pengemasan, yang pada akhirnya akan
memberikan rasa aman kepada konsumen.
Selain itu bahan baku yang baik juga sangat menentukan dalam mewujudkan kualitas
produk jajanan aulia. Adapun yang akan digunakan sebagai bahan baku yang paling baik
kualitasnya dan kemasan produk jajanan aulia dibuat dengan kemasan yang menarik.

1.2 Maksud dan Tujuan


Pengajuan permohonan bantuan dana untuk mengembangkan usaha di Jajanan Aulia
agar dapat mengembangkan potensi serta memajukan usaha sehingga dapat meningkatkan
kualitas dan hasil produk.
BAB II
GAMBARAN USAHA

2.1 Strategi Penjualan


• Slogan Jajanan Aulia, adalah “Pusat Oleh-Oleh Khas Muara Bungo”.
• Pembuatan kemasan yang menarik agar pelanggan tertarik akan produk yang dijual.
• Bermitra dengan Indomaret, Minimarket, Toko Makanan dan Warung-warung kecil.
• Menerima Pesanan untuk acara.
• Komitmen pelayanan kami adalah; “Melayani Sepenuh Hati dengan makanyang bersih
dan bergizi”.

2.2 Strategi Harga


Penetapan harga produk merupakan suatu strategi kunci dalam usaha sebagai
konsentrasi dari deregulasi, persaingan global yang kian sengit, rendahnya pertumbuhan di
banyak pasar, dan peluang bagi usaha untuk memantapkan posisinya di pasar. Harga
mempengaruhi kinerja keuangan dan juga sangat mempengaruhi persepsi pembeli dan
penentuan posisi merek. Harga menjadi suatu ukuran tentang mutu produk pembeli
mengalami kesulitan dalam mengevaluasi produk-produk yang kompleks. Strategi yang dapat
diterapkan, antara lain :
1. Menerapkan strategi penetapan harga yang sederhana yang dapat dilaksanakan dengan
biaya murah
2. Menggunakan kebijakan-kebijakan penetapan harga yang diberlakukan kepada
konsumen
3. Meyakinkan pembeli untuk lebih memilih hasil produk didaerahnya.
4. Memberikan promo dan diskon disetiap bulannya.

2.3 Strategi Promosi


Untuk menambah ketertarikan pelanggan, kami menggunakan beberapa promosi
yaitudengan memberikan sample dari makanan tersebut, pemberian bonus dan
menawarkanpotongan harga setiap pemesanan dalam jumlah banyak. Kegiatan promosi yang
dilakukanadalah dengan melalui jaringan social media (Whatshapp, Instagram, Telegram,
Facebook, Twitter, Pamflet, Brosur) dan mengikuti pameran yang diadakan oleh instansi
pemerintah.
2.4 Target Usaha
Agar rencana untuk menjalankan usaha berjalan dengan lancar maka ada beberapa
strategi usaha yang akan dilakukan. Diantaranya adalah segmenting atau menjadikan
konsumen sebagai target utama untuk membeli produk yang ditawarkan mulai dari kalangan
anak-anak hingga dewasa, Targeting yang mengarah kemana produk akan dijual, misalnya
dengan Indomaret, Minimarket, Toko Makanan dan Warung-warung kecil, sekolah, dan
kampus.Ada juga inovasi yang akan memberikan beragam jenis bahan-bahan tambahan
dengan catatan menghadirkan cita rasa lebih enak dan tampilan menarik. Dengan begitu
produk akan menjadi lebih unggul dan kualitasnya tidak akan mengecewakan para
pelanggannya.
BAB III
ANALISIS SWOT

3.1 Kekuatan (Strength)


Rasa percaya bahwa produk yang diciptakan ini akan menarik minat masyarakat.
Mengingat jika semua aspek yang ada di dalam olahannya dapat dipertanggungjawabkan
kesehatannya. Selain itu kualitas akan makanan sehat juga sangat mumpuni karena proses
produksinya memperhatikan takaran serta dilakukan oleh orang-orang profesional.
Rumah Produksi Juga di bantu dengan pekerja sebanyak 5 ( lima ) Orang dengan
ketekunan dan kerjasama yang baik antara Owner dan Pekerja

3.2 Kelemahan (Weaknesses)


• Bahan baku mempunyai harga yang tidak stabil dan keberadaannya tidak selalu
terjamin
• Produk mudah untuk ditiru

3.3 Peluang (Opportunities)


Produk ini memang sudah lama ada di kalangan masyarakat, hanya saja untuk
keluaran terbarunya ada sedikit inovasi dan modifikasi terhadap tampilan, kualitas, harga dan
cita rasa. Sehingga nantinya akan menjadikan makanan sehat baru yang dapat bersaing
dengan produk-produk milenial lainnya.
Dengan begitu olahan makanan sehat memiliki peluang yang cukup menjanjikan di
tengah peradaban yang membutuhkan asupan gizi agar tidak terserang penyakit. Apalagi ada
beberapa varian yang akan menambah daya tarik tersendiri bagi orang-orang yang
menikmatinya.

3.4 Ancaman (Threats)


• Jumlah pesaing yang semakin meningkat
• Kelangkaan bahan baku utama
• Munculnya pesaing yang berani memberikan harga di bawah standartnya.
BAB IV
SUMBER USAHA DAN KERJASAMA

4.1 Sumber Usaha


Sumber modal yang didapatkan untuk menjalankan bisnis dengan produk makanan
sehat ini adalah tabungan pribadi ditambah pinjaman dari bank. Laba yang diperoleh nantinya
untuk sebagian dialokasikan pada usaha agar dapat semakin maju di setiap tahunnya.

4.2 Kerjasama
Bermitra dengan Indomaret Se- Provinsi Jambi, Minimarket terdekat ( Kota Jambi, Muara
Bungo, Tebo, Bangko- Merangin, Rimbo Bujang – Tebo, toko Makanan dan Warung-warung
kecil terdekat serta Menerapkan Reseller disetiap daerah.
BAB V
RENCANA ANGGARAN BIAYA

No Bahan Baku Volume Biaya Jumlah


1 KemasanAluminium Foil 2000 Pack Rp 2,500 Rp 5,000,000
2 Mesin Press Kemasan 1 Buah Rp 3,400,000 Rp 3,400,000
3 Kentang 200 Kg Rp 10,000 Rp 2,000,000
4 Kerupuk Bawang 40 Ball Rp 70,000 Rp 2,800,000
5 Ubi Jalar 400 Kg Rp 8,000 Rp 3,200,000
Total Rp 16,400,000
BAB V
PENUTUP

Demikian proposal pengajuan dana ini kami ajukan. Besar harapan agar Bapak
Gubernur Jambi dapat mempertimbang kanpermohonan penambahan dana usaha saya.
Sehingga usaha ini dapat terus berkembang dan berinovasi lebih leluasa. Atas kesediaan
waktu dan perhatiannya, kami mengucapkan banyak terimakasih.
LAMPIRAN
1. Kebutuhan Bahan Yang Diajukan

No Gambar Keterangan
1 Mesin Press Kemasan

2 KemasanAluminium Foil

3 UbiJalar
No Gambar Keterangan
4 Kentang

5 KerupukBawang
1. Hasil Produk Jajanan Aulia

No Gambar Keterangan
1 Basreng Pedas

2 Basreng Original

3
SerundengUbiJalar
No Gambar Keterangan
4 KeringKentangEbi

5 SeblakKeringGurih

6 Makoni Varian Rasa


No Gambar Keterangan
7 Mie Lidi

8 Menu JajananAulia

Anda mungkin juga menyukai