Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL USAHA

KUE LAPIS LEGIT LARISA


RINGKASAN PROYEK

A. Manajemen
Nama Perusahaan : Kue Lapis Legit Larisa
Nama Pemilik Perusahaan : Sri Rohimah
Bidang Usaha : Makanan
Jumlah Tenaga Kerja : 6 Orang
B. Pemasaran
Produk yang dipasarkan : Kue Lapis Legit
Sasaran Konsumen : Semua kalangan
Wilayah Pemasaran : Bandung, Jawa Barat.
Rencana Tahun Penjualan : 2018
Penetapan Harga Jual : Rp. 2.000/pcs
C. Penetapan Harga Proyek
Total Biaya Proyek : Rp. 2.300.000
Penjualan Perminggu : Rp. 1.200.000
Keuntungan Perminggu : Rp. 700.000
Cadangan Barang Sisa : 25% x 700.000 = Rp. 175.000
Keuntungan – Cadangan Barang Sisa = Rp. 700.000 – Rp. 175.000
= Rp. 525.000

DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENGELOLA

Nama : Sri Rohimah


Tempat Tanggal Lahir : Garut, 28 September 1998
Alamat Rumah : Kp. Radug RT 02/ RW 05 Desa Sukasenang,
Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut.
Alamat Usaha : Caringin, Bandung.
Keterampilan : Marketing (Pemasaran)
BAB I

PENDAHULUAN

A. Judul Kegiatan
Usaha penjualan lapis legit berbagai rasa.
B. Status Usaha
Usaha yang dijalankan merupakan usaha buatan/olahan sendiri.
C. Bentuk Kegiatan
Usaha yang kami dirikan adalah jenis produksi makanan untuk semua
kalangan. Mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa bahkan usia lanjut
dengan pertimbangan sebagai berikut:
 Produk yang dihasilkan dibuat dengan varian warna sehingga
tanpilannya menarik.
 Produk yang dihasilkan memiliki berbagai macam rasa, mulai dari
original, cokelat, stroberi, melon dan sebagainya serta aman untuk
dikonsumsi.
 Harga yang ditawarkan terjangkau untuk semua kalangan.
D. Tujuan Kegiatan
Untuk mengembangkan kemampuan berbisnis, menyalurkan hobi, dan
menjadi bagian pemicu sistem perekonomian Indonesia.
BAB II

METODE PELAKSANAAN

A. Produk
Produk yang dihasilkan menjadi kebutuhan dasar, yaitu berupa
makanan. Olahan produk mempunyai bentuk yang berlapis-lapis dengan
warna yang menarik. Tekstur dari olahan produk mempunyai tekstur
kenyal.
B. Bahan Baku
Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan produk adalah sebagai
berikut:
1. Tepung Terigu
2. Gula Putih
3. Telur
4. Vanili
5. Bumbu Legit
6. Pewarna Makanan
C. Proses Produksi
Semua bahan dicampur, lalu diaduk hingga tercampur merata hingga
membentuk adonan. Kemudian sebagian adonan dituangkan ke dalam
loyang yang telah diolesi minyak hingga rata. Setelah itu dimasukan ke
dalam oven selama 5 menit. Lalu untuk lapisan kedua ditambahkan
pewarna makanan atau cokelat kemudian dituangkan ke atas lapisan
pertama dan oven selama 5 menit. Untuk lapisan ketiga menggunakan
adonan dengan rasa stroberi kemudian dituangkan ke atas lapisan ketiga.
Lakukan hal tersebut hingga menjadi kue lapis legit.
D. Pemasaran
Segmen pemasaran yang kami lakukan yaitu dengan memasarkan produk
ke pasar-pasar atau toko-toko kue di daerah sekitar Caringin, Bandung.
E. Analisa SWOT
Strength (keunggulan)
 Bentuknya sangat unik karena berlapis-lapis.
 Memiliki citarasa enak dan lembut yang cenderung cocok dengan
lidah.
 Lokasi strategis.
 Harga terjangkau sesuai kantong pelajar maupun masyarakat.
Weakness (Kelemahan)
 Kue lapis legit cepat basi jika disimpan lebih dari 3 hari.
Opportunity (Peluang)
 Belum banyak ditemui stand makanan ringan yang khusus menjual
Kue Lapis Legit di daerah Caringin, Bandung.
Threat (Ancaman)
 Ketatnya persaingan bisnis makanan ringan di daerah Bandung.
BAB III

TARGET PENJUALAN

A. Target Produk
Produk yang dihasilkan sesuai kebutuhan konsumen. Dan produk yang
dikeluarkan perminggu sebanyak 600 pak.
B. Target Konsumen
Konsumen yang ditargetkan adalah semua kalangan mulai dari anak-anak,
remaja, hingga dewasa.
C. Target Pendapatan
Target pendapatan yang diinginkan per satuan produk dalam satu minggu
yaitu Rp. 1.200.000
BAB IV

RENCANA BIAYA

A. Bahan Baku
Uraian Vol Satuan Harga Jumlah
Tepung Terigu 25 Kg Rp. 5.600 Rp. 140.000
Gula Putih 20 Kg Rp. 13.000 Rp. 260.000
Telur 2 Kg Rp. 22.000 Rp. 44.000
Vanili 1 Dus Rp. 10.000 Rp. 10.000
Bumbu Legit 1/2 Kg Rp. 10.000 Rp. 10.000
Pewarna
1 Botol Rp. 2.500 Rp. 2.500
Makanan
Total Rp. 466.500

B. Kebutuhan Pemasaran
Transportasi perminggu Rp.100.000
C. Kebutuhan Alat
No. Uraian Satuan Harga
1. Oven Besar 1 Unit Rp. 1.000.000
2. Loyang 10 Buah @ 30.000 Rp. 300.000
3. Ember 10 Buah @ 10.000 Rp. 100.000
4. Pisau 2 Buah @ 50.000 Rp. 100.000
5. Mika 600 @ 500 Rp. 300.000
Total Rp. 1.800.000

D. Harga Jual
No. Uraian Kapasitas Harga
1. Aset - Rp. 1.800.000
Produksi
2. 600 Rp. 466.500
barang/minggu
Kebutuhan
3. - Rp. 100.000
pemasaran/minggu
Total
Rp. 566.500
biaya/minggu
Harga Jual/unit Rp. 2.000
BAB V

ORGANISASI PELAKSANA

A. Personal
No. Nama Tugas
1. Sri Rohimah Pengelola & Pemasaran
2. Siti Solihah Keuangan
3. Gunawan Produksi
4. Sutisna Produksi
5. Yuli Siti Fatimah Produksi
6. Nur Hasanah Produksi

B. Struktur Organisasi

PENGELOLA

PEMASARAN KEUANGAN PRODUKSI

PRODUKSI

PRODUKSI
BAB VI

PENUTUP

Demikian proposal usaha makanan ini saya buat, adapun tujuan proposal
ini yaitu untuk memperkenalkan lebih detil tentang produk saya dan mengundang
investor untuk bekerja sama membangun usaha makanan ini.

Isi dari proposal ini yaitu terdiri dari perkenalan produk, rincian biaya
yang dibutuhkan dalam berproduksi, analisa SWOT produk hingga ke struktur
organisasi pengelola.

Semoga apa yang termuat dalam proposal ini dapat dimengerti dengan
mudah dan calon investor tertarik untuk bergabung dalam usaha ini.

Atas perhatian Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih.

Sri Rohimah
Pengelola

Anda mungkin juga menyukai