LAPORAN UKM SISWA

BOBICO
CV. LASEFA HOMEIND

Oleh:
1. Arum Subekti (4)
2. Edi Maryono (6)
3. Fitria Khairunnisa (12)
4. Luthfi Raditya (15)
5. Salma Hestika R (30)
6. Afifah Riski H (36)

XII MIPA 1

KEWIRAUSAHAAN
SMA Negeri 1 Andong
Tahun 2022/2023
 SMA NEGERI 1 ANDONG
Jalan Solo-Karanggede Kilometer 30 Andong, BoyolaliKode Pos 57384 Telepon 081326720631

LEMBAR PENGESAHAN

Proposal UKM BOBICO Kewirausahaan

Kelompok 6

SMAN 1 ANDONG

Tahun 2022/2023

Mengetahui/Menyetujui,

Kepala Sekolah:

Joko Sutomo, S.Pd., M.Or.

NIP 19710616 199703 1 007
 BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Memperhatikan semakin meningkatnya jumlah pengangguran dan kurangnya
pengetahuan wawasan di masyarakat untuk memanfaatkan peluang bisnis, yang
dikarenakan kurangnya pengetahuan akan pemanfaatan sumberdaya yang ada yang
menyebabkan semakin meningkatnya krisis ekonomi di masyarakat, dikarenakan
kurangnya pemikiran yang luas untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru.
Berwirausaha merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menjadikan jalan
keluar dari permasalahan tersebut. banyak cara dan usaha yang dilakukan dalam
berwirausaha, misalnya mengolah barang mentah menjadi produk ataupun barang
setengah jadi menjadi suatu produk yang mempunyai nilai jual yang cukup tinggi
sehingga dapat dinikmati para konsumen. Oleh karena itu kami menciptakan suatu
produk yang memiliki nilai jual, kami membuat kue “BOBICO lasefa" kue ini berbahan
dasar ubi yang sangat mudah di dapatkan, akan tetapi masyarakat kurang akan
pengolahannya,sehingga tidak menyadari bahwa ubi ini jika di olah menjadi kue yang
menarik dapat memiliki harga jual yang cukup tinggi.

B. Visi dan Misi

 Visi:
Menjadi perusahaan yang menyajikan makanan ringan berbahan dasar ubi
dengan kualitas tinggi , dan disukai oleh hampir semua kalangan.
 Misi:
Memperkenalkan makanan ringan dengan berbagai varian rasa yang berkualitas

C. Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Jam
1. Pembuatan Ubi 07.00 - 07.45
2. Pengemasan BOBICO 08.00 - 08.30
3. Pemasaran BOBICO 09.00 - 10.00
 BAB II
TINJAUAN UMUM

A. Aspek Produksi
1. Nama Produk

BOLA UBI COKLAT (BOBICO)

2. Bahan Produk:
 2 kg ubi kuning;  tepung roti secukupnya;
 10 sdm tepung terigu;  8 sdm gula halus;
 60-70 gram coklat balok,  air secukupnya;
kemudian iris;  minyak secukupnya.

3. Peralatan:
 baskom  kompor dan gas
 wadah  alat penggorengan
 piring  sendok
 pisau  alat pengupas

4. Proses Produksi:
  kupas ubi, cuci bersih lalu rebus ubi hingga empuk, lalu tiriskan;
 haluskan menggunakan garpu kemudian tambahkan gula halus. Aduk hingga
tercampur rata;
 siapkan adonan basah yaitu campuran tepung terigu dengan air. Aduk hingga
tercampur rata;
 ambil secukupnya ubi yang sudah dihaluskan kemudian pipihkan, tambahkan
coklat balok secukupnya lalu letakkan di tengah kemudian bentuk bulatan;
 baluri dengan adonan basah lalu gulingkan pada tepung roti hingga semua
tertutup dengan tepung roti;
 kemudian goreng hingga matang dan berwarna keemasan. Angkat, tiriskan lalu
sajikan.

5. Biaya Produksi:
 Biaya Operasional per Bulan:
Komponen Biaya per Bulan
Listrik & air 70.000
Gas 75.000
Informasi promosi 50.000
Pemeliharaan alat 30.000
Tenaga kerja 4 orang 1.600.000
Total biaya tetap 1.825.000

 Biaya Variabel:
Bahan Jumlah Harga per KG (RP) Total Harga
Ubi kuning 2 KG 8.000 16.000
Tepung terigu 1 KG 10.000 10.000
Coklat balok 2 bungkus 12.000 24.000
Tepung roti 2 KG 6.000 6.000
Gula halus 2 KG 12.000 12.000
Minyak 1 KG 14.000 14.000
Jumlah: RP. 88.000
  Total Biaya Operasional
Biaya Tetap + Biaya Variable:
Rp 1.825.000 + 88.000 = Rp 1.913.000

 Pendapatan per Bulan

PENJUALAN RATA-RATA
30 bungkus X Rp 3.000 = Rp 90.000
Rp 90.000 X 30 hari = Rp 2.700.000

 Keuntungan per Bulan

Laba = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional.
Rp 2.700.000 - 1.925.000 = Rp 787.000.

6. Lokasi
 Alamat Perusahaan:
Jalan Kebayanan III Wonorejo, Kalijambe, Sragen.
 Alamat Produksi:
Jalan Gemolong-Karanggede, Senggrong, Andong, Boyolali.

7. Struktur Organisasi
Posisi Organisasi Peran Organisasi
Ketua Afifah Riski Hasanah
Bendahara Fitria Khairunnisa
Sekretaris Luthfi Raditya
Bagian pemasaran Arum Subekti
Bagian produksi Salma Hestika
Staf karyawan Edi Maryono

8. Bentuk Badan Usaha

Rintisan Usaha Kecil
Usaha dengan menjual hasil masakan sendiri merupakan salah satu contoh
usaha kecil-kecilan yang juga menjanjikan. Jika rasa masakan yang di buat
enak, berani untuk menjadikan masakan tersebut peluang bisnis. Sudah
banyak sekarang ini, usaha kuliner masakan buatan rumah.Usaha kecil-
kecilan tersebut bisa dimanfaatkan untuk mencari keuntungan yang besar.
B. Aspek Pemodalan
1. Sumber Modal
Modal merupakan faktor produksi yang mempunyai pengaruh kuat dalam
mendapatkan produktivitas atau output, secara makro modal merupakan
pendorong besar untuk meningkatkan investasi baik secara langsung pada
proses produksi maupun dalam prasarana produksi, sehingga mampu
mendorong kenaikan produktivitas dan output.
Sumber modal dari modal sendiri. Modal sendiri merupakan modal yang
diperoleh dari pemiliki perusahaan dengan cara mengeluarkan saham.
Saham yang dikeluarkan perusahaan dapat dilakukan secara tertutup dan
terbuka.

Modal iuran = 600.000

Modal pembuatan = 300.000
Kemasan = 80.000
Tepung terigu = 55.000
Gula halus = 60.000
Tepung roti = 75. 000
Coklat batang = 45.000

2. Keuangan
keuangan adalah alat penting untuk perencanaan strategis, memberikan
landasan proyeksi pendapatan, proyeksi aliran kas dan penilaian investasi dari
suatu rencana bisnis yang akan dilakukan yang dapat memperkirakan dan
menghitung berapa banyak produk baru yang harus dijual untuk menutup
investasi awal dari suatu bisnis, dan juga berapa lama waktu yang dibutuhkan
untuk mencapai titik balik modal (payback period) pada usaha tersebut dan
menilai apakah bisnis ini layak atau tidak layak dilaksanakan.
3. Laporan Laba Rugi
Harga pokok penjualan = 19. 250
Penjualan = 500.000
Laba kotor = 425.000

4. Beban usaha
Upah tenaga kerja = 3.500.000
Bunga bank = 150.000
Transportasi = 850.000
Jumlah = 4.500.000
Laba bersih = 1. 913.000

C. Aspek Pemasaran
1. Segmen Pemasaran
Langkah - Langkah Pemasaran Produk:
 Mengenal Pelanggan dengan Baik
Pelanggan merupakan salah satu faktor penting yang menentukan
keberhasilan suatu bisnis. Hal ini karena pelanggan merupakan target pasar
dari suatu produk.
 Melakukan Promosi yang Tepat
Promosi merupakan hal utama yang perlu diperhatikan dalam proses promosi
baik dari segi penentuan tempat hingga waktu promosinya.
 Membangun Tempat Usaha yang Strategis
Tempat membangun usaha menjadi faktor penting yang bisa menentukan
kesuksesan bisnis. Area yang dipilih adalah area yang ramai dan mudah untuk
diakses publik, karena tempat yang ramai biasanya memiliki potensi pasar
yang lebih tinggi daripada tempat yang sepi.
 Membuat anggaran yang sistematis
Anggaran merupakan salah satu strategi bisnis yang penting untuk
diperhatikan. Dalam membuat anggaran, kita bisa menggunakan software
akuntansi yang memiliki fitur anggaran seperti accurate online. Kita bisa
menambahkan insentif untuk konsumen dalam anggaran. Insentif ini kita
berikan untuk konsumen yang memberikan testimoni menarik pada produk
kita. Dengan adanya hal ini tentu saja bisa menarik konsumen untuk terus
membeli produk kita.
 Menjalin Hubungan yang Baik dengan Pelanggan
Pelayanan yang baik dalam pemasaran produk adalah langkah terbaik untuk
keberhasilan suatu usaha. Hal ini karena pelayanan yang buruk dapat
membuat konsumen akan malas berinteraksi dengan usaha kita.
 Memiliki Media Sosial
Media sosial merupakan media yang paling banyak digunakan masyarakat
saat ini. Kita bisa mulai membuat postingan tentang produk melalui media
sosial tersebut, seperti Instagram, Facebook, ataupun TikTok.
  Memanfaatkan Teknik Pemasaran secara Langsung
Selain melalui media sosial, kita juga bisa menerapkan langkah strategi
secara langsung yaitu teknik pemasaran mulut ke mulut. Dengan cara ini kita
bisa berkomunikasi secara langsung dengan konsumen.
 Membuat Website Toko Online
 Iklan yang Menarik
Akan sia sia jika pemasaran tidak menggunakan iklan yang menarik. Hal ini
karena iklan yang menarik biasanya akan banyak menarik perhatian para
pelanggan sehingga pelangganpun bisa tahu produk kita.

2. Wadah
 BAB III
Ulasan Produk

Dalam kegiatan kewirausahaan ini produk yang ditawarkan sesuai dengan

nama Bola Ubi Coklat yang dibuat dengan ubi diisi dengan coklat didalamnya
merupakan makanan yang sangat efektif untuk dikonsumsi dan baik untuk
kesehatan. Produk yang disediakan berukuran mini dan praktis dibawa
kemana mana

Nama Rasa Tampilan Wadah Masukan

Ismun 9 9 9 Enak
Wening 9 8 8 Adonan kurang halus
Hafif 8 7 7 Kurang varian
Titah 8 8 8 Kurang manis
Desi 8,5 7,5 8,5 Bentuknya kurang pas
Zilfa 8 7 7 Coklat kurang
Alifa 8 8 7,5 Coklat kurang
Alya 8 8 7 Bentuk wadah kurang menarik
 BAB IV
Penutup
A. Kesimpulan
“BOBICO Lasefa" merupakan produk yang lasefa homein ciptakan dalam
bidang ini, kami menciptakan produk atas survey yang kami lakukan untuk
mencari peluang bisnis yang baik dan bermanfaat oleh masyarakat, kami
sangat mengharapkan produk yang kami buat dapat diterima dan dapat
disenangi oleh para konsumen dan tertanam dibenak masyarakat luas.
B. Saran
Lasefa homein menyadari bahwa proposal ini jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun
dan membangkitkan demi penyempurnaan prososal ini. Demikian proposal
ini, semoga kegiatan usaha kami ini dapat berjalan dengan baik dan kami
berharap dalam mengembangkan kreatifitas dapat bermanfaat bagi
masyarakat. Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang
membantu dalam penyusunan proposal ini sehingga dapat terselesaikan
dengan baik dan tepat pada waktunya, sekian terimakasih.
 KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT dengan rahmat dan
hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan proposal usaha kecil mikro siswa ini.
Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita
semua Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kami semua ke dunia
cahaya pengetahuan dan keimanan sebagai suri tauladan.
Adapun maksud dan tujuan dari pembuatan proposal usaha BOBICO Lasefa
ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh guru mata
pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan.
Dalam pembuatan proses pembuatan proposal ini kami menjumpai banyak
hambatan, namun berkat bimbingan dari guru prakarya bapak Eko Wulan
Purnomo S.Pd akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas proposal ini
sebagaimana mestinya. Serta pihak-pihak yang mendukung dalam proses
pembuatan proposal isaha ini.
Semoga proposal ini bermanfaat untuk menambah ilmu pengetahuan dan ide
dalam membuka peluang usaha. Kami menyadari penyusunan proposal ini
masih jauh dalam sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang sifatnya
dapat membangun dari pembaca sangat kami harapkan demi kesempurnaan
proposal usaha ini.