Anda di halaman 1dari 10

PENGANTAR BISNIS

“PROPOSAL PERENCANAAN BISNIS”


(KUE BALOK)

DOSEN PENGAMPU: MUHAMMAD NUZUL QADRI, S.SI., M.M

DISUSUN OLEH KELOMPOK 8:


- NANDA ALFADILLAH (226601585)
- PRIMA SATRIA MUHAMMAD NUR PRASETYA (226601580)
- M. ALIF IRZAL HAMZAH (226601591)
- AMELIANA (226601540)

PRODI STUDI S-1 MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI ENAM ENAM

KENDARI

2023
KATA PENGANTAR

Puji sykur kehadirat allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas kelompok ini. Adapun tujuan penulisan dari tugas ini adalah
untuk memenuhi tugas dari dosen pada mata kuliah “Pengantar Bisnis”

Adapun dalam penulisan proposal ini, produk yang akan ditawarkan adalah “Kue Balok”.
Selain itu, tugas ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi
penulis

Kami menyadari, tugas yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan tugas ini.
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ................................................................................................... ii

DAFTAR ISI ............................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1

1.2 Tujuan Usaha ................................................................................................. 1

1.3 Manfaat Usaha ............................................................................................... 2

BAB II ASPEK PERENCANAAN USAHA

2.1 Deskripsi Umum Usaha .................................................................................. 3

2.2 Visi dan Misi .................................................................................................. 3

2.3 Struktur Organisasi......................................................................................... 3

2.4 Ruang Lingkup .............................................................................................. 4

2.5 Proses Produksi .............................................................................................. 4

2.6 Analisis Keuangan ......................................................................................... 4

2.7 Aspek Permodalan ......................................................................................... 5

2.8 Analisis SWOT .............................................................................................. 5

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan .................................................................................................... 7


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan
dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya. Globalisasi memiliki pengaruh
besar terhadap berbagai sektor kehidupan. Namun disisi lain, globalisasi mewujudkan satu
tatanan kehidupan baru dengan membuat dunia tanpa sekat atau kebebasandan kemudahan dalam
akses segala hal, tetapi dengan menyingkirkan batas-batas geografi, ekonomi, dan budaya
masyarakat. Globalisasi menyebabkan masyarakat cenderung hidup kebarat-baratan.

Dengan adanya globalisasi kebanyakan orang mulai cenderung beralih mengonsumsi


makanan yang cepat saji. Dengan adanya makanan cepat saji yang berasal dari luar negeri
membuat orang merasa bangga jika bisa memakannya. Karena jika memakannya berarti disebut
orang yang modern dan tidak ketinggalan zaman.

Berkembangnya era globalisasi di lingkungan masyarakat Indonesia menimbulkan


pandangan dari beberapa masyarakat yang berpendapat bahwa makan di restoran cepat saji yang
mewah seperti Mc Donald’s, KFC, Dunkin Donuts, Pizza Hut, Hoka Hoka Bento, dan Solaria
akan terasa lebih enak dan bergengsi dari pada makan di warteg (warung tegal), atau warung-
warung di pinggir jalan yang menjual makanan asli Nusantara.

Makanan merupakan kebutuhan pokok sehingga pada dasarnya bisnis ini tak akan pernah
mati. Selain itu, bahan makanan khas daerah lebih mudah dicari. Inovasi dalam bisnis kuliner itu
penting.

Kue balok juga mudah dimodifikasi namun tetap dengan harga yang bisa bersaing. Selain
itu, kue balok juga lebih kaya gizi dibandingkan dengan junk food. Usaha ini juga bisa sebagai
sarana untuk melestarikan budaya Indonesia.

1.2 Tujuan Usaha

1. Mendapat keuntungan .
2. Membuka lapangan pekerjaan baru.
3. Memotivasi wirausahawan untuk terus berkarya dibidang kuliner.
4. Menambah pengalaman hidup khususnya untuk bidang kewirausahaan.
5. Tujuan finansial/tabungan untuk masa depan.
1.3 Manfaat usaha

Adapun manfaat usaha ini dapat memabantu saya secara individu menjadi seorang
kewirausahaan dan juga menjadi pengusaha yang bertujuan mendapatkan pendapatan dan juga
membantu orang tua. Selain itu manfaat lain dari usaha ini :

1. Mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.


2. Menciptakan lapangan pekerjaan jika usaha berkembang dan membuka cabang di
berbagai tempat.
3. Meningkatkan pendapatan dan memperoleh keuntungan.
4. Menambah pengalaman dan pengetahuan tentang berwirausaha.
BAB II

ASPEK PERENCANAAN USAHA

2.1 Deskripsi Umum Usaha

Nama Pemilik : Nanda Alfadillah

Nama Usaha : PenFood

Bidang Usaha : Makanan

Nama Produk : Kue Balok

Alamat : Jalan Lasolo

2.2 Visi dan Misi

Visi : Mampu bersaing di dunia bisnis dan dapat diterima dengan baik oleh para konsumen
terutama pelanggan setia.

Misi :

1. Membuat produk yang berkualitas dan bermanfaat bagi konsumen


2. Teliti dalam berusaha, menciptakan daya tarik baru makanan berkelas, dengan
menjamin mutu, kualitas dan kuantitas produk

2.3 Struktur Organisasi

Pemilik
Nanda Alfadillah

Bagian Produksi Bagian Pemasaran Bagian Keuangan


M. Alif Irzal Hamzah Prima Satria Muh Nur
Ameliana
Prasetya
2.4 Ruang Lingkup

Usaha Ruang lingkup usaha yang kami rintis ini masih dalam usaha perdagangan kecil,
tetapi usaha ini bisa sangat menjanjikan karena produk makanan yang kami produksi dapat
dinikmati oleh semua kalangan dan lumayan banyak diminati oleh masyarakat sekitar.

2.5 Proses Produksi

A. Bahan
1. Tepung Beras (200 gram)
2. Telur 3 butir
3. Garam secukupnya
4. Baking Powder 1 sdt
5. Minyak Goreng 10 sdm/150 ml
6. Gula 200 gram
7. Air hangat
8. Susu coklat bubuk/coklat bubuk ( 1 bungkus) (3sdm)
9. Vanilla I sdt
B. Peralatan
1. Mixer 2
2. Baskom
3. Gelas
4. Pengaduk telur /
5. Oven bila dibaking
6. Dandang bila dikukus
7. Cetakan kue balok
8. Kompor gas
C. Proses
1. Menyeduh coklat bubuk dengan air hangat hingga mencair
2. Campurkan 3 butir telur, gula dengan vanili ke dalam wadah lalu dikocok hingga
tercampur rata.
3. Masukkan minyak goring kedalam campuran telur lalu di aduk rata
4. Pindahkan campuran telur ke baskom lalu masukkan tepung beras bersamaan dengan
baking powder dan garam secukupnya lalu di aduk sampai rata
5. Lalu masukkan coklat yang telah dicairkan tadi di aduk hingga merata
6. Kemudian di mixer 30 menit
7. Setelah di mixer tarud di dalam cetakan dan masukkan ke oven atau dandang

2.6 Analisis Keuangan

Pengeluaran biaya produksi pada usaha ini yaitu sebagai berikut :

Biaya bahan :
Keterangan Jumlah Harga
Tepung Beras 500 gr Rp 9.000
Telur 1 kg Rp 32.000
Garam 500 gr Rp 5000
Baking Powder 45 gr Rp 8.000
Minyak Goreng 2000 ml Rp 35.000
Gula 1 kg Rp 15.000
Susu Coklat Bubuk 1 sachet Rp 3.000
Vanilla 25 gr Rp 7.000

Biaya Kemasan dan Pembuatan:

Keterangan Jumlah Harga


Mika Kue 7c 100pcs Rp 10.000

Setiap satu kali produksi kami dapat memproduksi 20 potong kue balok. Jadi setiap buah
kami perkirakan dari awal sampai akhir proses pembuatan menghabiskan biaya sebesar Rp
6.200,- dan kami jual dengan harga Rp. 7.500/potong

2.7 Aspek Permodalan

Modal yang keluarkan dalam sekali produksi ialah sebesar Rp 124.000


 Total biaya = bahan + perlengkapan = Rp 114.000 + Rp 10.000 = Rp 124.000
 Total pengeluaran yang digunakan dalam satu kali produksi yang menghasilkan 20
potong kue balok dengan modal pengeluaran Rp 124.000.

Penentuan Harga Jual


 Harga Pokok Produksi = total biaya / hasil produksi = 124.000 / 20 = Rp 7.500-/pcs

2.8 Analisis SWOT

SWOT adalah singkatan dari Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan),


Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman).

STRENGTH OPPORTINITY
1. Rasanya yang manis sangat coock 1. Saat produksi akan mudah pembuatannya
dinikmati para pecinta makanan manis 2. Perkembangan harga kue balok yang
2. Disediakan dalam keadaan masih hangat terjangkau
3. Kebersihan terjamin karena 3. Masih jarang yang menjual kue balok di
pembuatannya di dalam rumah daerah saya
4. Dibungkus dengan rapih 4. Cara pembuatan kue yang beragam
5. Bahan mudah di dapat memudahkan proses produksi
6. Harga bahan dasar murah
WEAKNESS THREAT
1. Ketahanan kue tidak lama 1. Kurangnya inovasi mengenai ragam rasa
2. Rasanya terlalu manis 2. Tidak ada legalitas yang sah
3. Cetakan kue yang mahal 3. Muncul pesaing dengan merk terkenal
4. Terbatasnya SDM 4. Tidak adanya promosi
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari fakta yang ada saat ini, berdasarkan perencanaan yang kami buat ini kami
menyimpulkan bahwa banyak peluang-peluang usaha yang dapat kita manfaatkan. Dengan
semua perencanaan dan usaha tersebut, kami memperkirakan akan memperoleh keberhasilan
dalam belajar dan mohon maaf kepada semua pihak yang berperan dalam pembuatan proposal
ini. Usaha kami bergerak dalam bidang produksi makanan tetap berusaha untuk mengedepankan
pelayanan yang terbaik kepada pelanggan. Usaha yang kami jalankan merupakan usaha kecil
yang kami harapkan dapat bermanfaat bagi para konsumen begitupun dengan diri kami sendiri.

Anda mungkin juga menyukai