RESIKO PASAR
Manajemen Resiko
Dosen Pengampuh: Kusman Paluala, SE., MM
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 1
1. Safar Sahara 196601176
2. I Made Ascaya Putra 206601172
3. Muh. Ikhsan 206601277
4. Puspa Ayu Apriliana 206601316
5. Adrienne Kawilarang 206601334
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.3. Tujuan............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
3.1. Kesimpulan.................................................................................................15
3.2. Saran...........................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................16
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
untuk menghadapinya.
1.3. Tujuan
Berikut adalah tujuan dari pembuatan makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengertian resiko Pasar.
2. Untuk mengetahui bentuk-bentuk dari resiko Pasar
3. Untuk mengetahui proses identifikasi dan Teknik pengukuran resiko
pasar
4. Untuk mengetahui penerapan resiko pasar.
5. Untuk mengetahui kebijakan resiko pasar
6. Untuk mengetahui contoh kasus resiko pasar.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Risiko pasar merupakan kondisi yang dialami oleh suatu
perusahaan yang disebabkan oleh perubahan kondisi dan situasi pasar di
luar dari kendali perusahaan. Risiko pasar sering disebut juga sebagai risio
yang menyeluruh, karena sifat umumnya adalah bersifat menyeluruh dan
di alami oleh seluruh perusahaan. Contohnya krisis ekonomi dunia tahun
1930-an, krisis ekonomi Indonesia 1997 dan 1998, coupd’tat yang terjadi
di Filipina pada saat presiden Marcos di ambil alih oleh kekuatan People
Power hingga Corazon Aquino menjadi presiden, Amerika Serikat pada
kasus Subrime Mortgage 2007, Thailand pada saat Bank Sentral Thailand
melakukan devaluasi Bath yang menyebabkan terjadinya kegoncangan
pada ekonomi Thailand secara keseluruhan, perang Teluk yang
menyebabkan beberapa Negara di kawasan Timur Tengah seperti
Irak dan Kuwait mengalami kegoncangan ekonomi, dan berbagai kasus
yang menyeluruh lainnya.
4
Dengan begitu mereka mengambil kredit dan mendepositokan
sejumlah uangnya ke bank. Contoh pada saat BI rate dinaikkan maka suku
bunga kredit diperbankan akan mengikuti kondisi tersebut yaitu turut
menaikkan suku bunga kredit, terutama jika perbankan tersebut
menerapkan perhitungan bunga secara sliding rate. Perhitungan berupa
kredit secara sliding rate adalah hitungan pada pembebanan bunga
terhadap nilai pokok pinjaman akan mengalami penurunan dari setiap
bulan ke bulan berikutnya, yang mana ini disesuaikan dengan menurunnya
besar nilai dari pokok pinjaman sebagai efek dari adanya pembayaran
cicilan pokok pinjaman yang dilakukan oleh seorang debitur.
5
Contoh suatu produk makanan yang mengandung lemak
babi. Secara islam makanan yang mengandung lemak babi
haram hukumnya. Ketika hal itu diekspose oleh media massa
baik cetak maupun elektronik akan menyebabkan terjadinya
penurunan drastis pada penjualan produk perusahaan yang
berpengaruh pada perusahaan laba perusahaan.
6
memperkecil risiko komoditas ini.
4. Risiko Ekuitas, yaitu jenis risiko pasar yang disebabkan oleh perubahan
nilai ekuitas, yang mencakup seluruh posisi ekuitas pada kategori AFS
(available for sale). Risiko ekuitas terjadi karena penjualan berlebih yang
dilakukan oleh investor di pasar saham.
7
syariah dihadapkan pada penguapan harga komoditas selama
periode waktu antara penyerahan komoditas san penjualan
komoditas.
3. Resiko nilai aset yang disewakan. Pada pelaksanaan ijarah,
bank dihadapkan pada resiko market yang disebabkan oleh
pengurangan nilai sisa aset yang disewakan pada akhir waktu
sewa.
4. Resiko FX. Pergerakan tarif pertukaran asing adalah resiko
transaksi lain yang muncul dari bentuk penangguhan
perdagangan atas sejumlah kontrak yang ditawarkan oleh bank
syariah.
5. Resiko perdagangan sekuritas. Dengan adanya peningkatan
pasar untuk obligasi Islam (sukuk), bank syariah
menginvestasikan sejumlah asetnya kedalam sekuritas pasar
(sukuk). Akan tetapi, harga pada sekuritas pasar seperti itu
dihadapkan pada keuntungan lancar. Pasar sekunder untuk
sekuritas seperti ini mungkin tidak begitu liquid dan karenanya
bank syariah dihadapkan pada distorsi/penyimpangan harga
dalam pasar liquid. (Afriyeni & Susanto, 2017, hal. 4)
Berikut ini adalah proses identifikasi resiko pasar:
o Memahami Kerangka konseptual untuk mendorong identifikasi
resiko pasar yang mendasarinya.
o Pedoman untuk pengelolaan aktivitas pengambilan resiko pada
portofolio yang berbeda pada investasi terbatas dan limit resiko
pasarnya.
o Kerangka penentuan harga tepat, penilaian dan pengakuan
pendapatan.
o Sistem informasi manajemen (SIM) yang kuat untuk pengendalian,
pemantauan, dan pelaporan eksposur resiko pasar dan kinerja
manajemen senior. (Fasa, 2016, l. 43).
Adapun bentuk Teknik atau metode pengukurannya adalah:
8
1. Deviasi Standar
Jika kita membicarakan distribusi normal, kita hanya
memerlukan dua parameter yaitu nilai rata-rata (atau disebut juga
sebagai nilai yang diharapkan) dan deviasi standarnya. Dengan dua
parameter tersebut, kita bisa melakukan banyak hal seperti
menghitung probabilitas nilai tertentu.
Bagan 1. Kurva Normal
9
menjawab pertanyaan sebagai berikut ini "Jika besok adalah hari
yang jelek, berapa besar (nilai rupiah) dan berapa besar
kemungkinannya (probabilitas) kerugian yang bisa dialami
perusahaan besok (atau beberapa hari mendatang)?" bahwa
kerugian perusahaan (karena pergerakan harga pasar yang tidak
menguntungkan) sebesar Rp 10 juta atau lebih. Dalam hal ini VAR
menjawab pertanyaan tersebut dengan memberikan nilai uang dari
kerugian tersebut (Rp 10 juta), dan besar kemungkinannya (5%).
Teknik perhitungan VAR bisa menggunakan metode historis,
metode analitis dan simulasi Monte-Carlo, Metode analitis
menggunakan model tertentu untuk mengestimasi VAR.
10
dalam panjang, pendek, dan juga posisinet yang diambil
olehtraderatau dealer. Kebijakan ini diterapkan mengingat adanya
risiko likuiditasyang muncul dalam suatu transaksi.
3. Stop-Loss Provision
Kebijakan ini berkaitan dengan penentuan batas eksposur
kerugian yang ada dalam penjualanatau keperluan konsolidasi
tertentu.
4. Concentrations
Kebijakan ini didasari atas keperluan perbankan untuk
menetapkan batasan dalam berbagaikonsentrasi, dan hal ini
sangatlah diutamakan apabila bank memegang obligasi atau
sekuritas laindalam jumlah yang banyak di pasar, lokasi geografis,
ataupun sektor ekonomi yang sama.
5. Limits to new market presence
Kebijakan ini diterapkan untuk meminanaliser risiko bank
dalam melakukan inovasi yang manaberinvestasi pada hal yang
belum diuji sebelumnya.
11
Dampak terbongkarnya kejahatan MD, selain menggoyahkan
reputasi Citibank, juga membawa efek berantai pada industri perbankan
nasional yang tengah berupaya ekstra memulihkan kredibilitasnya akibat
skandal Bank Century. Tetapi, kasus MD dan Citibank seperti
meruntuhkan seluruh kerja keras tersebut. Alhasil kredibilitas perbankan
Tanah Air pun kembali goyah.
12
dana nasabah jelas merusak, setidaknya, mengganggu reputasi perbankan
sebagai institusi bisnis yang aman bagi masyarakat dalam menyimpan
dananya.
13
manajemen bank tersebut harus memiliki keahlian dan kompetensi yang
memadai, sehingga segala macam risiko yang berpotensi untuk muncul
dapat diantisipasi dari sejak awal dan dicarikan cara penanggulangannya.
ANALISIS:
14
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Risiko pasar adalah kerugian pada posisi neraca dan rekening
administratif termasuk transaksi derivatif akibat perubahan keseluruhan
pada kondisi pasar. siko pasar adalah risiko kerugian yang terjadi atas
investasi keuangan karena pergerakan harga yang tak menguntungkan.
Risiko ini timbul akibat pergerakan harga, nilai tukar, dan harga
komoditas.
Risiko pasar tak secara khusus terkait dengan perusahaan atau
industri tempat seseorang berinvestasi. Namun, risiko ini bergantung pada
kinerja pasar secara keseluruhan.
Oleh karena itu, penting bagi investor untuk mengawasi berbagai
variabel makro yang terkait dengan pasar keuangan, seperti inflasi, suku
bunga, situasi neraca pembayaran, defisit fiskal, faktor geopolitik, dan
lainnya.
3.2. Saran
Adapun nantinya penulis akan segera melakukan perbaikan
susunan makalah itu dengan menggunakan pedoman dari beberapa sumber
dan kritik yang bisa membangun dari para pembaca
15
DAFTAR PUSTAKA
16
17