RISIKO PASAR
AKUNTANSI 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penyusun sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
segala cinta dan kasih sayangnya sehingga tim penyusun dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini di ajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen Risiko,
dengan mengenai materi “RISIKO PASAR” serta untuk memberikan wawasan tentang materi
Penyelesaian makalah ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak yang tim penyusun
rasakan sangat membantu, baik moril maupun spiritual dalam penyelesaiannya. Oleh karena itu
dengan segala kerendahan hati penyusun mengucapkan terimakasih atas kerja sama dan doa yang
telah diberikan kepada penyusun selama pembuatan makalah sehingga dapat terselesaikan.
Tim penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih
banyak kesalahan serta kekurangannya. oleh karena itu, saran dan kritik yang sifatnya
Akhir kata tim penyusun berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................i
ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................4
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................11
3.2 Saran............................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Risiko pasar merupakan salah satu aspek penting dalam dunia keuangan dan investasi.
Setiap pelaku pasar, baik individu maupun perusahaan, harus memahami dan mengelola risiko
pasar dengan baik untuk mencapai tujuan keuangan mereka. Dalam makalah ini, kita akan
Pasar keuangan adalah tempat di mana aset keuangan diperdagangkan, seperti saham,
obligasi, mata uang, komoditas, dan derivatif lainnya. Risiko pasar merujuk pada kemungkinan
terjadinya kerugian finansial akibat perubahan dalam kondisi pasar. Perubahan ini dapat terjadi
karena faktor ekonomi, politik, sosial, atau faktor lain yang mempengaruhi permintaan dan
Salah satu contoh risiko pasar yang umum adalah risiko harga. Harga aset keuangan dapat
berfluktuasi secara signifikan dalam waktu singkat. Misalnya, harga saham dapat naik atau turun
sebagai respons terhadap berita ekonomi atau perubahan dalam kondisi perusahaan tertentu.
Perubahan harga ini dapat mempengaruhi nilai portofolio investasi seseorang atau perusahaan.
Selain risiko harga, risiko pasar juga meliputi risiko suku bunga, risiko mata uang, dan risiko
komoditas. Risiko suku bunga terjadi ketika suku bunga berubah, yang dapat mempengaruhi
nilai obligasi atau pinjaman yang berhubungan dengan suku bunga. Risiko mata uang terjadi
ketika nilai tukar mata uang berubah, yang dapat mempengaruhi nilai aset atau kewajiban yang
dinyatakan dalam mata uang tersebut. Risiko komoditas terjadi ketika harga komoditas seperti
1
minyak, gas, atau logam berubah, yang dapat mempengaruhi perusahaan yang terlibat dalam
Manajemen risiko pasar sangat penting dalam kegiatan investasi dan bisnis. Tanpa
manajemen risiko yang tepat, seseorang atau perusahaan dapat mengalami kerugian yang
signifikan akibat perubahan pasar yang tak terduga. Manajemen risiko pasar melibatkan
identifikasi risiko, penilaian dampaknya, dan pengembangan strategi untuk mengurangi risiko
Beberapa strategi manajemen risiko pasar yang umum meliputi diversifikasi portofolio,
penggunaan instrumen derivatif seperti opsi atau kontrak berjangka, dan penggunaan teknik
berbagai kelas aset yang tidak berkorelasi secara sempurna, sehingga jika salah satu aset
mengalami kerugian, kerugian tersebut dapat dikompensasi oleh kinerja aset lainnya. Instrumen
derivatif dan teknik lindung nilai digunakan untuk melindungi nilai aset dari perubahan harga
2
2. Untuk mengetahui jenis-jenis dan bentuk-bentuk risiko pasar
4. Agar dapat memahami bagaimana cara mengidentifikasi dan mengukur risiko pasar
3
BAB II
PEMBAHASAN
Risiko pasar merupakan kondisi yang dialami oleh suatu perusahaan yang disebabkan oleh
perubahan kondisi dan situasi pasar di luar dari kendali perusahaan. Risiko ini ada karena adanya
perubahan ekonomi secara makro atau politik seperti kebijakan fiscal pemerintah, pergerakan
tingkat suku bunga, nilai tukar mata uang, dan inflasi (Buana dkk., 2016). Contohnya krisis
ekonomi dunia tahun 1930-an, krisis ekonomi Indonesia 1997 dan 1998.
Risiko suku bunga, yaitu risiko kerugian yang diakibatkan oleh kondisi perubahan suku
bunga. Bentuk risiko suku bunga paling dominan di perbankan Indonesia yaitu, banking book
yang meliputi arus kas, kurva imbal hasil, risiko dasar, dan opsi. Oleh karena itu, bank harus
mampu mengelola risiko harga yang diakibatkan oleh eksposur trading book. Berdasarkan
sifatnya risiko suku bunga termasuk risiko sistematis. Aktivitas mengukur risiko suku bunga
memiliki urgensi bagi negara berkembang dan berpengaruh terhadap sistem keuangan dunia.
Risiko nilai tukar, yaitu risiko pasar yang disebabkan oleh perubahan nilai tukar valuta
asing, termasuk perubahan harga emas. Pengelolaan risiko nilai tukar mata uang asing,
perusahaan mengkonversikan utang mata uang asing ke dalam rupiah. Perusahaan memiliki
kewenangan untuk eksposur mata uang asing yang disebabkan oleh biaya operasional
4
perusahaannya. Risiko suku bunga dapat terjadi apabila terjadi masalah dengan pinjaman bank,
Risiko komoditas, yaitu jenis risiko pasar yang disebabkan oleh perubahan nilai
komoditas.Hal yang paling berpengaruh terhadap risiko komoditas yaitu pergerakan harga
minyak dunia. Pembelian harga bahan baku berpengaruh terhadap saldo utang, tidak ada
Risiko Ekuitas, yaitu jenis risiko pasar yang disebabkan oleh perubahan nilai ekuitas, yang
mencakup seluruh posisi ekuitas pada kategori AFS (available for sale). Risiko ekuitas terjadi
General market risk ini di alami oleh seluruh perusahaan yang disebabkan oleh suatu
kebijakan yang dilakukan oleh lembaga terkait yang mana kebijakan tersebut mampu memberi
pengaruh bagi seluruh sektor bisnis. Contohnya pada saat bank sentral suatu negara melakukan
kebijakant tight money policy (kebijakan uang ketat) dengan berbagai instrumennya seperti
menaikkan suku bunga BI. Dimana kebijakan menaikkan BI rate ini akan membawa pengaruh
secara menyeluruh pada seluruh sektor bisnis yang berhubungan dengan suku bunga. Bahwa
salah satu pihak yang saling urgen dianggap langsung berhubungan dekat dengan interest rate
related instrument adalah perbankan. Dengan begitu mereka mengambil kredit dan
5
b. Specific market risk (risiko pasar secara spesifik)
Specific market risk adalah suatu bentuk risiko yang hanya dialami secara khusus pada satu
sektor atau sebagian bisnis saja tanpa bersifat menyeluruh. Contohnya: Pengumuman yang
dikeluarkan oleh suatu lembaga penilai dimana lembaga penilai tersebut memiliki reputasi yang
baik dan diakui oleh publik. Bahwa mereka mengumumkan PT.XYZ memiliki kinerja yang
rendah dan memiliki utang yang besar serta laporan yang dipublikasikan selama ini kepada
publik tidak sesuai dengan sebenarnya. Sehingga atas beritatersebut saham dan obligasi
perusahaan tersebut langsung jatuh. Dan jatuhnya saham serta obligasi perusahaan tersebut tidak
Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan timbulnya risiko pasar. Mulai dari faktor
penyebab yang ringan dan terjadi hampir setiap hari sampai dengan kejadian luar biasa yang
Penyebab risiko yang paling umum adalah adanya sentimen-sentimen, baik sentimen negatif
maupun sentimen positif. Pemicu dari sentimen ini bermacam-macam, seperti adanya akuisisi
perusahaan, kasus yang viral di media sosial, isu-isu ekonomi, dan lain sebagainya.
Penyebab timbulnya risiko lainnya yang cukup berpengaruh adalah situasi politik di suatu
negara. Pergerakan harga pasar dapat dipengaruhi dengan kebijakan-kebijakan yang diambil oleh
pemerintah. Apalagi jika kebijakan tersebut kontroversial dan menimbulkan banyak perdebatan.
6
Terjadinya resesi ekonomi juga sangat berpengaruh terhadap adanya risiko yang sangat
besar. Selain itu, kerusuhan dan adanya bencana alam besar juga dapat menjadi penyebab
munculnya risiko.
1. Identifikasi Faktor Risiko: Langkah pertama dalam mengidentifikasi risiko pasar adalah
mengidentifikasi faktor-faktor risiko yang dapat mempengaruhi pasar di mana Anda beroperasi.
Misalnya, faktor risiko pasar yang umum meliputi fluktuasi harga, volatilitas pasar, perubahan
kebijakan pemerintah, risiko mata uang, risiko suku bunga, dan lain sebagainya. Tinjau dengan
adalah mengumpulkan data historis yang berkaitan dengan faktor-faktor tersebut. Data ini dapat
mencakup harga saham, harga komoditas, indeks pasar, tingkat suku bunga, nilai tukar mata
uang, dan data ekonomi lainnya. Penting untuk memiliki sejumlah data historis yang mencakup
periode waktu yang cukup untuk menganalisis tren dan pola perilaku pasar.
3. Analisis Statistik: Setelah mengumpulkan data historis, lakukan analisis statistik untuk
a. Volatilitas: Menggunakan ukuran volatilitas seperti deviasi standar atau variansi, Anda
dapat mengukur sejauh mana harga aset atau indeks pasar berfluktuasi dari nilai rata-rata mereka.
7
b. Korelasi: Melalui analisis korelasi, Anda dapat menentukan hubungan antara harga aset
yang berbeda. Korelasi yang tinggi antara aset dapat menunjukkan bahwa mereka rentan
terhadap risiko yang sama. Diversifikasi portofolio dapat membantu mengurangi risiko dengan
c. Value at Risk (VaR): VaR adalah metode yang digunakan untuk mengukur potensi
kerugian maksimum yang mungkin terjadi dalam jangka waktu tertentu dengan tingkat
kepercayaan tertentu. VaR dapat membantu dalam mengidentifikasi tingkat risiko yang dapat
4. Model dan Simulasi: Menggunakan data historis dan metode analisis yang tepat, Anda
dapat membangun model matematika atau simulasi komputer untuk menguji seberapa baik
portofolio Anda dapat bertahan dalam kondisi pasar yang berbeda. Metode seperti Monte Carlo
Simulation dapat membantu dalam memprediksi perilaku pasar di masa depan dan menguji
5. Pengawasan dan Pemantauan: Setelah Anda mengidentifikasi dan mengukur risiko pasar,
penting untuk terus memantau pasar secara aktif dan mengawasi faktor-faktor risiko yang
mungkin mempengaruhi portofolio Anda. Perubahan dalam kondisi pasar atau peristiwa
ekonomi dapat memerlukan penyesuaian strategi investasi atau manajemen risiko Anda.
Pengendalian risiko pasar adalah suatu langkah penting dalam mengelola risiko yang
dihadapi oleh perusahaan atau individu yang terkait dengan fluktuasi pasar. Berikut ini adalah
8
1. Diversifikasi portofolio: Salah satu cara yang paling efektif untuk mengurangi risiko pasar
investasi ke berbagai kelas aset, sektor, atau instrumen keuangan yang berbeda. Dengan
melakukan diversifikasi yang tepat, dampak negatif dari pergerakan pasar yang buruk pada satu
2. Penggunaan instrumen derivatif: Instrumen derivatif seperti opsi, kontrak berjangka, atau
swap dapat digunakan untuk melindungi posisi dari perubahan harga yang merugikan. Misalnya,
seorang eksportir dapat menggunakan kontrak berjangka untuk mengunci harga valuta asing saat
ini untuk pengiriman di masa depan, sehingga melindungi diri dari risiko fluktuasi mata uang.
3. Analisis risiko pasar: Melakukan analisis mendalam tentang risiko pasar adalah langkah
penting dalam pengendalian risiko. Ini melibatkan pemahaman tentang faktor-faktor yang dapat
ekonomi, atau faktor geopolitik. Dengan memahami risiko-risiko ini, Anda dapat mengambil
tindakan yang tepat untuk mengurangi risiko atau melindungi diri dari dampaknya.
4. Rencana kontinjensi: Membuat rencana kontinjensi yang baik adalah strategi penting
dalam menghadapi risiko pasar. Rencana ini melibatkan langkah-langkah yang harus diambil jika
terjadi situasi pasar yang tidak terduga atau pergerakan harga yang signifikan. Misalnya, rencana
kontinjensi dapat mencakup keputusan untuk menjual atau mempertahankan investasi, menutup
posisi yang merugikan, atau melindungi eksposur risiko dengan menggunakan instrumen
derivatif.
5. Penggunaan analisis teknis dan fundamental: Analisis teknis dan fundamental dapat
membantu dalam mengidentifikasi tren pasar dan memprediksi pergerakan harga. Dengan
9
memahami pola dan indikator teknis serta faktor fundamental yang mempengaruhi harga, Anda
dapat mengambil keputusan yang lebih informasional dan rasional dalam mengelola risiko pasar.
6. Pengelolaan ukuran posisi: Pengelolaan ukuran posisi atau "position sizing" adalah
strategi yang melibatkan menentukan ukuran optimal untuk setiap posisi perdagangan atau
investasi. Dengan membatasi ukuran posisi, Anda dapat membatasi potensi kerugian yang terkait
dengan risiko pasar. Pengelolaan ukuran posisi yang baik melibatkan penentuan ukuran posisi
7. Pemantauan dan penyesuaian: Risiko pasar adalah dinamis dan dapat berubah seiring
waktu. Oleh karena itu, penting untuk terus memantau kondisi pasar dan menyesuaikan strategi
pengendalian.
10
BAB III
PENUTUP
2.14 Kesimpulan
Risiko pasar adalah risiko yang ditimbul karena adalanya perubahan harga pasar dari
portofolio yang dimilki oleh bank yang menimbulkan kerugian bagi bank. Dalam proses
identifikasi dan pengukuran risiko pasar yang mana identifikasi risiko dilakukan untuk
mengidentifikasi risiko-risiko apa saja yang dihadapi oleh suatu organisasi. Selain itu, dalam
mengukur risiko dan mengevaluasi risiko, terdapat tujuan evaluasi risiko adalah untuk
memahami karakteristik risiko dengan lebih baik. Jika kita memperoleh pemahaman yang lebih
2.15 Saran
Risiko merupakan sebuah ketidakpastian yang dapat terjadi dalam aspek perekonomian
khusus nya dalam sektor pasar. Setiap individu yang bersangkutan dan terdapat dalam sektor
pasar ini harus mampu untuk mengetahui secara keseluruhan tentang sektor dan juga risiko yang
mungkin dapat terjadi pada sektor pasar.Dalam mengahadapi risiko pasar diperlukan nya strategi
dan juga pengidentifikasian agar pengukuran terhadap risiko pasar ini dapat di ukur secara pasti.
Pemerintah juga harus berperan yaitu salah satu peran pemerintah yaitu, mengatur mekanisme
pasar seperti menetapkan lembaga pengawas pasar (market supervision) keberadaan institusi ini
11
sebagai regulator atau pengawas dalam proses mekanisme pasar terutama mengontrol harga dan
para pelaku pasar. Agar setiap risiko yang muncul dapat di atasi dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
(16) MAKALAH MANAJEMEN RISIKO " Risiko Pasar " FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
https://www.academia.edu/35443621/MAKALAH_MANAJEMEN_RISIKO_Risiko_Pas
ar_FAKULTAS_EKONOMI_DAN_BISNIS_PROGRAM_STUDI_MANAJEMEN_D3_
UNIVERSITAS_MERCU_BUANA
Buana, G., Haryanto, M., & Manajemen, J. (2016). PENGARUH RISIKO PASAR , NILAI
SAHAM (Studi kasus pada perusahaan yang terdaftar dalam indeks LQ45). Diponegoro
https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/djom/article/view/13864/13414
Mengenal Risiko Pasar dalam Investasi dan Cara Menghadapinya - Ajaib. (n.d.). Diambil 4 Juni
menghadapinya/
12