“PURE CAKES”
DISUSUN OLEH :
RUANG : 308
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang hingga saat ini masih memberikan kita nikmat
iman dan kesehatan, sehingga saya diberi kesempatan yang luar biasa ini yaitu kesempatan
untuk menyelesaikan tugas tentang “Studi Kasus Ekonomi Mikro Usaha Kue “PURE CAKES”
Shalawat serta salam tidak lupa selalu kita haturkan untuk junjungan nabi agung kita,
yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah menyampaikan petunjukan Allah SWT untuk kita
semua, yang merupakan sebuah pentunjuk yang paling benar yakni Syariah agama Islam yang
sempurna dan merupakan satu-satunya karunia paling besar bagi seluruh alam semesta.
Sekaligus pula saya menyampaikan rasa terimakasih yang sebanyak-banyaknya untuk
Ibu Angga Rovita selaku dosen mata kuliah Teori Ekonomi Mikro yang telah menyerahkan
kepercayaannya kepada saya guna menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.
Selain itu saya juga sadar bahwa pada tugas saya ini dapat ditemukan banyak sekali
kekurangan serta jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, saya benar-benar menanti kritik dan
saran untuk kemudian dapat saya revisi dan saya tulis di masa yang selanjutnya, sebab sekali
kali lagi saya menyadari bahwa tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa disertai saran yang
konstruktif.
Di akhir saya berharap tugas sederhana saya ini dapat dimengerti oleh setiap pihak yang
membaca. Saya pun memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam tugas saya terdapat
perkataan yang tidak berkenan di hati.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................................................1
KATA PENGANTAR................................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN.........................................................................................................4
1.3 Tujuan.......................................................................................................................5
BAB 2 PEMBAHASAN............................................................................................................6
1 Jenis Usaha..................................................................................................................6
2 Faktor-Faktor Produksi...............................................................................................6
3 Biaya Produksi............................................................................................................6
6 Perhitungan Keuntungan.............................................................................................8
BAB 3 PENUTUP......................................................................................................................9
1 Kesimpulan..................................................................................................................9
2 Saran............................................................................................................................9
3
BAB 1
PENDAHULUAN
1.Latar Belakang
Sekarang ini lapangan pekerjaan di Indonesia semakin menurun, dilihat dari makin
banyaknya jumlah penggangguran yang semakin banyak di Indonesia, apalagi ditambah makin
bertambahnya usia produktif setiap tahunnya mengakibatkan dampak pengangguran yang
besar di Indonesia sehingga sudah banyak yang mulai beralih menjadi seorang Wirausahawan.
Pada jaman sekarang beranekaragam makanan ringan sudah banyak diminati, salah
satunya kue. Kue banyak digemari oleh semua kalangan, dari remaja hingga dewasa bahkan
orang – orang lanjut usia pun sangat menyukai kue. Kue adalah hidangan sederhana tetapi
berkelas. Kue biasanya di hidangkan bersama kopi, sirup, es, dan teh. Bahkan untuk acara –
acara tertentu.
Dijaman modern seperti sekarang ini pun sudah jarang sekali para ibu rumah tangga
yang membuat kue tart secara mandiri, rata – rata beralasan bahwa tidak memiliki waktu luang
untuk belajar melalui buku resep, internet dan sebagainya. Selain itu banyak juga yang
beralasan bahwa membuat kue tart adalah suatu perkara yang sulit karna dibutuhkan ketepatan
waktu memasak, takaran adonan kue, serta ada beberapa bahan yang mungkin sulit untuk
mereka temukan.
Dengan pertimbangan masalah diatas maka saya ingin mencoba untuk mengulas usaha
dibidang kue. Kue ini tidak menggunakan bahan pengawet untuk tetap memikirkan kesehatan
para konsumen. Dengan ini, usaha kue merasa ada peluang pasar yang dapat di buat, karena
mempertimbangkan konsumen yang membutuhkan dan menginginkan suatu cemilan kue yang
sedikit berbeda dengan yang sudah ada dan juga kue ini jauh dari bahan pengawet sehingga
sangat baik bagi semua kalangan.
4
2. Rumusan Masalah
1) Jenis Usaha
2) Faktor-Faktor Produksi
3) Biaya Produksi
4) Perhitungan Total Revenue
5) Perhitungan Biaya Total
6) Perhitungan Keuntungan
7) Permintaan dan Penawaran
3. Tujuan
1) Untuk mengetahui seberapa kue berkembang di usaha mikro.
2) Mahasiswa dapat menentukan bahan pembuatan yang dibutuhkan dalam kue.
3) Mahasiswa dapat terampil serta menguasai prosedur kerja yang baik dan benar dalam
proses pembuatan kue
5
BAB II
PEMBAHASAN
1. Jenis Usaha
Usaha kue bernama “Pure Cakes” ini masih berorientasi didalam ruang lingkup disekitar
daerah Jabodetabek. Hal tersebut dikarenakan masih terbatasnya tenaga kerja dan produk jual
yang memiliki daya tahan hingga seminggu saja. Namun lokasi usaha pun mudah dijangkau
oleh konsumen, tersedianya fasilitas listrik air, dan telepon serta dekat dengan fasilitas umum
(jalan raya). Seiring berjalannya waktu maka usaha ini akan terus berkembang hingga ruang
lingkup usaha pun dapat mencapai hingga keluar kota.
2. Faktor-Faktor Produksi
a. Tenaga Kerja : Untuk saat ini tenaga kerja hanya berjumlah 2 orang yaitu pattisier dan
kasir.
b. Modal : Usaha ini bermodal awal Rp. 15.219.308
c. Sumber Daya Fisik : Dalam usaha ini tidak banyak sumber daya fisik yang dipakai.
d. Kewirausahaan : Pemilik memiliki keterampilan membuat kue dan mengelola usaha
dengan baik.
e. Sumber Daya Informasi : Pemilik telah mencari data informasi yang berkaitan dengan
usahanya seperti kodisi pasar dan lain sebagainya.
3. Biaya Produksi
A. Biaya Variabel per Bulan
No Keterangan Banyak Biaya Pokok Jumlah
Produk
1 Tepung Terigu 58 Rp 8000 Rp 464000
2 Telur 120 Rp 1500 Rp 180000
3 Baking Powder 10 Rp 3000 Rp 30000
4 Coklat Blok 10 Rp 30000 Rp 300000
5 Gula Pasir 14 Rp 14000 Rp 196000
6 Coklat Bubuk 10 Rp 3000 Rp 30000
7 Margarin 25 Rp 15000 Rp 375000
8 Keju 10 Rp 30000 Rp 300000
9 Aneka Macam Selai 8 Rp 25000 Rp 200000
10 Aneka Macam Buah 8 Rp 40000 Rp 320000
6
11 Susu Bubuk 25 Rp 20000 Rp 500000
12 Toping lainnya 15 Rp 40000 Rp 600000
Total selama sebulan Rp 3495000
B. Biaya Tetap
No Keterangan Banyak Harga Satuan Jumlah
7
6. Perhitungan Keuntungan
Pada produksi kue ini, jumlah penerimaan bersihnya :
Pendapatan Bersih = Penerimaan kotor – total biaya
= Rp. 5.400.000- Rp. 3.674.359
= Rp. 1.725.641
Jadi perkiraan pendapatan untuk satu kali produksi, yaitu sebanyak 90 kue, akan
mendapatkan laba/keuntungan sebesar Rp. 1.725.641
7. Permintaan dan Penawaran
Permintaan
a. Sasaran Pembeli
Sasaran pembeli yang akan ditawarkan oleh usaha ini adalah masyarakat umum
yang sebagian besar dari kalangan remaja, dan dewasa.
b.Jumlah Konsumen
Pemilik usaha ini memandang bahwan konsumen yang akan datang ke tempat usaha
ini adalah remaja, dan dewasa. Target pembeli perbulannya di perkirakan sekitar 80
konsumen.
Penawaran
Produk kue yang ditawarkan memliki ciri khas dan juga harga yang terjangkau,
oleh karena itu pemilik yakin produk ini akan memiliki banyak peminat dan tidak hanya
itu produk yang ditawarkan juga dijamin kehalalan dan kesehatannya.
8
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Apapun usaha yang akan dijalankan harus memperhatikan segala macam pandangan
ataupun peluang yang ada. Tantangan bagi wirausahawan muda yang selalu dituntut untuk
dapat beradaptasi dengan persaingan bisnis yang amat ketat. Karena sangat sulit bagi calon
pengusaha muda untuk dapat memasuki dunia bisnis tanpa benar-benar jeli dan paham
mengenai bisnis apa yang akan ia geluti. Maka dengan adanya proposal ini semoga dapat
memberikan sedikit pandangan bahwa peluang bisnis kue ini sangat menjanjikan, namun harus
disertai dengan kemampuan membaca peluang yang baik dan pengolahan yang baik.
2. Saran
Didalam melakukan usaha dituntut untuk selalu serius didalam berbagai persoalan dan
selalu fokus pada peluang, kita tidak bisa dalam memulai bisnis itu secara setengah-setengah,
dan bermalas-malasan yang berharap pada keberuntungan. Terjadinya kegagalan suatu usaha
sebenarnya bukan disebabkan oleh orang lain namun berasal dari diri kita sendiri. Dalam
berwirausaha perhitungan dalam awal usaha sangatlah penting, karena apabila kita salah dalam
menentukan perhitungan awal, maka yang akan terjadi adalah ketidak seimbangan dalam
pendapatan. Sebaiknya didalam memulai berwirausaha, sebaiknya kita bertanya pada yang
lebih berpengalaman.dengan semikian setidaknya kita akan terhindar dari resiko kegagalan
maupun kerugian.
9
UNIVERSITAS PAMULANG
KARTU UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP 2019/2020
NOMOR UJIAN : 394991224816
FAK/PROG : EKONOMI / MANAJEMEN
NAMA : SERINA EKI MULYANI
NIM : 191010501204
SHIFT : REGULER B
HARI /
NO WAKTU RUANG KELAS MATA KULIAH PARAF
TANGGAL
Senin, 13 Jul 18.20 -
1 308 02SMJM006 PENDIDIKAN PANCASILA
2020 20.00
Senin, 13 Jul 20.00 -
2 308 02SMJM006 PENGANTAR AKUNTANSI II
2020 21.40
Selasa, 14 Jul 18.20 -
3 308 02SMJM006 TEORI EKONOMI MIKRO
2020 20.00
Selasa, 14 Jul 20.00 -
4 308 02SMJM006 KEWIRAUSAHAAN/ENTREPRENEURSHIP
2020 21.40
Rabu, 15 Jul 18.20 -
5 308 02SMJM006 PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER
2020 20.00
Rabu, 15 Jul 20.00 -
6 308 02SMJM006 PENDIDIKAN AGAMA
2020 21.40
Kamis, 14 Jul 18.20 -
7 308 02SMJM006 MATEMATIKA EKONOMI II
2020 20.00
Kamis, 14 Jul 20.00 -
8 308 02SMJM006 BAHASA INGGRIS MENENGAH
2020 21.40
1. Peserta ujian harus berpakaian rapi, sopan dan memakai jaket Almamater
2. Peserta ujian sudah berada di ruangan sepuluh menit sebelum ujian dimulai
3. Peserta ujian yang terlambat diperkenankan mengikuti ujian setelah mendapat ijin, tanpa perpanjangan waktu
4. Peserta ujian hanya diperkenankan membawa alat-alat yang ditentukan oleh panitia ujian
5. Peserta ujian dilarang membantu teman, mencontoh dari teman dan tindakan-tindakan lainnya yang mengganggu
peserta ujian lain
6. Peserta ujian yang melanggar tata tertib ujian dikenakan sanksi akademik
NO NOMOR TAGIHAN NO URUT PEMBAYARAN JML BAYAR STATUS BAYAR TGL BAYAR CHANNEL TEMPAT BAYAR
NO NOMOR TAGIHAN NO URUT PEMBAYARAN JML BAYAR STATUS BAYAR TGL BAYAR CHANNEL TEMPAT BAYAR