FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SLAMET RIYADI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya dan karunia-Nya sehingga proposal
ini dapat tersusun dengan lancar. Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada dosen studi
kelayakan bisnis karena telah memberikan kontribusi materi sehingga proposal ini dapat
selesai tepat pada waktunya. Penulis berharap semoga dengan adanya proposal ini dapat
menambah pengetahuan dan referensi bagi pembaca. Penulis menyadari bahwa penyusunan
proposal ini masih jauh dari kata sempurna, karena keterbatasan pengetahuan dan
pengalaman penulis. Maka dari itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan tugas proposal studi kelayakan bisnis ini.
DAFTAR ISI
Cover..................................................................................................................i
Kata Pengantar................................................... ...............................................ii
Daftar Isi...........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................iv
1.1 Latar Belakang........................................................................................... iv
1.2 Gambaran Umum Bisnis dan Potensi Bisnis.............................................. v
1.3 Visi Misi Dan Tujuan Usaha....................................................................... v
1.4 Data Pemilik.............................................................................................. vi
BAB II RUANG LINGKUP STUDI KELAYAKAN BISNIS ....................... 7
2.1 Aspek Manajemen...................................................................................... 8
2.2 Aspek Pasar dan Pemasaran....................................................................... 9
2.3 Aspek Sumber Daya Manusia................................................................... 13
2.4 Aspek Produksi......................................................................................... 14
2.5 Aspek Keuangan....................................................................................... 17
2.6 Aspek Teknologi Informasi....................................................................... 18
2.7 Aspek Resiko............................................................................................ 19
III. PENUTUP................................... ............................................................. 20
3.1 Simpulan................................................................................................... 20
3.2 Saran......................................................................................................... 20
BAB I
PENDAHULUAN
PEMILIK BISNIS
ADELLYA EKA NUR WARDANI ADELLYA EKA NUR WARDANI ADELLYA EKA NUR WARDANI
COOKING, PACKING,
MARKETING
2.1.2 Kebutuhan tenaga kerja
Tenaga kerja yang dibutuhkan dalam usaha cilok crispy ini hanya membutuhkan 5 orang
karyawan. 1 untuk jaga standbooth, 2 memasak (cooking), 1 untuk pengemasan (packing)
dan 1 untuk marketing. Untuk kasir di toko masih pemilik toko.
Kebutuhan tenaga kerja
Bagian Jumlah
Standbooth 1
Cooking 2
Packing 1
Marketing 1
Total 5
a. Segmentasi geografis
Usaha ini terlebih dahulu difokuskan khusus di Jalan Lawu Badran Asri Karanganyar. Dekat
dengan Masjid Madani. Sehingga ramai dengan wisatawan dan pengunjung.
b. Segmentasi Demografis
Segmentasi usia yaitu masyarakat sekitar, pengunjung, wisatawan, anak anak, remaja hingga
orang tua (lansia)
c. Segmentasi Psikografi
Produk ini ditujukan khususnya kepada kalangan remaja yang umumnya menyukai makanan
yang terlihat unik, seperti contohnya makanan hasil kreasi yang diperbarui sesuai dengan
perkembangan zaman.
2. Targeting
Sasaran pembeli atau konsumen Cilok Crispy ini adalah semua masyarakat yang melewati
daerah lokasi pemasaran terutama bagi pengunjung, wisatawan di Masjid Madani dan Alun
Alun Karanganyar atau Taman Kota. Karena kami berlokasi di wilayah tersebut.
3. Positioning
Positioning adalah identifikasi, pengembangan, dan komunikasi keunggulan yang bersifat
khas dan unik. Keunikan usaha Cilok Crispy ini terletak pada isinya dan kulitnya yang crispy
karena di balutin dengan tepung roti dan menurut survey di lapangan belum ada satu pun
usaha jajanan cilok yang seperti Cilok Crispy. Karena mayoritas hanya cilok biasa. Hal ini
dapat menjadikan Cilok Crispy sebagai pilihan menarik bagi mereka yang ingin mencari rasa
yang berbeda dari olahan Cilok.
3. Promosi
Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai strategi pemasaran yang digunakan oleh kami
untuk mencapai tujuan yang sudah disusun sebelumnya. Kami akan menggunakan beberapa
cara sebagai sarana promosi, antara lain:
a. Iklan
Bentuk promosi yang dilakukan dengan cara membagikan brosur ke masyarakat, pemasangan
banner agar dapat diketahui oleh semua masyarakat, serta juga menggunakan media sosial
seperti Shoope dan Instagram sebagai media promosi.
b. Publisitas
Publisitas dapat dilakukan dengan ikut berpartisipasi dalam bazar, pameran, pesta kuliner
serta kegiatan kegiatan lain untuk memperkenalkan produk ke masyarakat. Dalam
mempromosikan produk Cilok Crispy saat berpartisipasi dalam kegiatan publik, dibutuhkan
stand/booth yang didesain semenarik mungkin untuk menarik minat konsumen.
c. Penjualan Promosi
Penjualan personal yang digunakan sebagai media promosi oleh Cilok Crispy yaitu melalui
promosi secara langsung oleh pemilik kepada keluarga, teman, dan masyarakat di sekitar
lingkungan pemilik.
d. Promosi Penjualan
Bentuk promosi penjualan yang digunakan oleh usaha Cilok Crispy yaitu dengan
memberikan potongan harga untuk menarik konsumen, apabila konsumen membeli dalam
jumlah yang banyak yaitu pembelian minimal large per pack akan mendapatkan diskon
pembelian cilok crispy untuk semua isi dengan harga 3000 dan untuk pembelian frozen untuk
media Shoope saat tanggal tertentu juga akan mendapatkan potongan harga mulai dari 5%
hingga 50%
4. Penyaluran
Lokasi bisnis Cilok Crispy ditempatkan di Jalan Badran Asri Karanganyar dengan membuka
booth di Jalan Lawu Alun Alun Karanganyar (Taman Kota) yang cukup strategis dan luas.
5. Analisis SWOT
1. Strenght
a) Produk Cilok Crispy yang kami buat memiliki beraneka macam rasa yang berbeda dengan
produk cilok lainnya di pasaran.
b) Memiliki lokasi yang strategis dan berdekatan dengan sekolah, perkantoran
2. Weakness
a) Produk Cilok Crispy akan sedikit sulit ditelan jika sudah tidak hangat.
b) Produk Cilok Crispy tidak tahan lama.
c) Branding Cilok Crispy belum dikenal oleh khalayak ramai.
3. Opportunity
a) Belum adanya pesaing sejenis yang menawarkan produk.
b) Besarnya tingkat minat dan keinginan masyarakat terhadap kuliner – kuliner baru.
4. Threat
a) Munculnya pesaing baru yang datang dan memiliki inovasi yang lebih menarik
perhatian konsumen.
b) Selera konsumen yang berbeda-beda menyebabkan adanya kemungkinan produk
Cilok Crispy kurang diterima oleh masyarakat.
Total Depresiasi Rp 4.165.665 Cilok Crispy menetapkan nilai ekonomis selama 5 tahun pada
masing masing barang dengan total sebesar Rp 4.165.665
Peralatan Unit Harga (Rp) Umur Jumlah (Rp)
Booth aluminium 1 4000.0000 3 tahun 1.333.333
Freezer 2 3000.000 3 tahun 1000.000
Kompor 3 500.000 3 tahun 166.666
Alat press 1 2.000.000 3 tahun 666.666
Komputer 1 3.000.000 3 tahun 1000.000
Print 1 2.000.000 3 tahun 666.666
Total depresiasi 4.165.665
Bahan Tambahan
Bahan Unit Harga/Unit (Rp) Jumlah (Rp)
Minyak goreng 10 kg 18.000 180.000
Daun bawang ½ kg 1 kg / 16.000 8000
Bawang 1 kg 35.000 35.000
Garam 50 gr 5.000 5.000
Lada 50 gr 8.000 8.000
Kaldu bubuk 50 gr 10.000 10.000
Telur puyuh 1 kg 25.000 25.000
Telur 1 kg 25.000 25.000
Sosis 1 kg 30.000 30.000
Keju 1 kg 85.000 85.000
Daging cincang 2 kg 30.000 60.000
Cabe 1 kg 80.000 80.000
Saus cabe 1 kg 50.000 50.000
Saus tomat 1 kg 50.000 50.000
Bubuk cabe 1 kg 60.000 60.000
Rasa balado 1 kg 60.000 60.000
Rasa keju 1kg 80.000 80.000
Rasa jagung bakar 1kg 60.000 60.000
Kecap 1kg 50.000 50.000
Plastik 15/pack 30.000 450.000
Box 15/pack 35.000 525.000
Tusuk 15/pack 15.000 225.000
Total/bulan 2.161.000
Total/tahun 25.932.000
Kebutuhan modal kerja Cilok Crispy adalah Rp 50.268.000 selama setahun yang didapat dari
jumlah bahan baku dan bahan tambahan yang dibutuhkan.
Kebutuhan untuk biaya operasional Cilok Crispy membutuhkan sebesar Rp. 121.620.000 per
tahun
Penghasilan bersih Cilok Crispy adalah Rp 2.146.345 untuk tahun 2020, Rp 51.086.908
untuk tahun 2021 dan Rp. 135.876.000 untuk tahun 2022
3.5.8 Laporan Perubahan Modal
Keterangan Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022
Modal awal Rp 198.623.000 Rp 275.865.278 Rp 397.246.000
Laba bersih Rp 2.146.345 Rp 51.086.908 Rp 135.876.000
Modal akhir Rp 200.769.345 Rp 326.952.186 Rp 533.122.000
Modal akhir untuk tahun 2020 sebesar Rp 200.769.345 tahun 2021 sebesar Rp 326.952.186
dan untuk modal tahun 2022 sebesar Rp 533.122.000
3.5.9 Neraca
Neraca menggambarkan jumlah harta di posisi aktiva dan jumlah utang serta modal di posisi
pasiva
Laporan Neraca Cilok Crispy
Aktiva Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022
Kas Rp 200.769.345 Rp 326.952.186 Rp 533.122.000
Peralatan Rp 26.735.000 Rp 23.600.000 Rp 20.465.000
Depresiasi Rp 4.165.655 Rp 4.165.655 Rp 4.165.655
Nilai bersih peralatan Rp 22.569.345 Rp 19.434.345 Rp 16.299.345
Total aktiva Rp 254.239.345 Rp 374.152.186 Rp 574.052.000
Passiva
Hutang 0 0 0
Modal Rp. 254.239.345 Rp 374.152.186 Rp 574.052.000
Total passiva Rp. 254.239.345 Rp 374.152.186 Rp 574.052.000
Untuk tahun 2020 total aktiva dan passiva sebesar Rp 254.239.345 tahun 2021 Rp
374.152.186 dan untuk tahun 2022 total aktiva dan passiva Rp 574.052.000
2.6 ASPEK TEKNOLOGI INFORMASI
Bisnis Cilok Crispy ini menggunakan teknologi komputer dan menggunakan plafon
sosial.media untuk kegiatan pemasaran, penjualan, sistem pembayaran, pencatatan keuangan.
Sosial media yang kami gunakan saat ini menggunakan aplikasi via shoope untuk pemesanan
online dan instagram untuk pemasaran mengenai produk yang kami jual.
2.7 ASPEK RESIKO
Setiap kegiatan bisnis, pasti terdapat resiko. Resiko terbesar dalam bisnis Cilok Crispy ini
adalah munculnya pesaing baru yang mampu berinovasi lebih dari Cilok Crispy yang kami
jual. Selain itu kenaikan bahan baku yang berubah ubah setiap waktu juga mempengaruhi
produk kami. Cilok Crispy ini juga tidak mampu bertahan dalam waktu yang lama karena
kami dalam pembuatannya tidak menggunakan bahan pengawet. Untuk Cilok Crispy frozen
hanya bertahan dalam waktu 3 bulan di lemari es. Dan jika tidak di masukkan ke dalam
lemari es, Cilok Crispy ini bertahan kurang dari 3 bulan. Hal ini menjadi aspek resiko dalam
bisnis Cilok Crispy. Maka dari itu kami akan memberikan pelayanan yang terbaik terkait
produk kami agar layak untuk di konsumsi dan berusaha menyediakan produk sesuai standar
dan berkualitas.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari proposal studi kelayakan bisnis Cilok Crispy ini dapat di simpulkan bahwa dalam
pembuatan bisnis ini mudah di jalankan. Merupakan makanan ringan yang banyak di sukai di
kalangan masyarakat dan usia. Selain harganya yang sangat terjangkau bisnis, Cilok Crispy
ini sangat menyehatkan karena bahan bahan yang kami gunakan menggunakan bahan yang
berkualitas. Bahan bahan untuk pembuatan Cilok Crispy ini pun juga mudah di dapatkan.
Dengan adanya proposal ini dapat menjadi peluang bagi masyarakat untuk lebih berinovasi
terhadap kuliner atau makanan. Keuntungan atau penghasilan yang di peroleh dalam bisnis
Cilok Crispy ini mampu menutup modal yang di keluarkan..
3.2 Saran
Kegagalan dalam bisnis merupakan suatu hal yang ada dalam bisnis. Kami selaku pemilik
bisnis menyarankan dalam pembuatan produk untuk selalu menggunakan bahan yang
berkualiatas agar memiliki banyak peminat, pembeli yang menyukai produk. Sehingga
produk akan terus maju. Selain itu kita juga dapat memanfaatkan plafon sosial media agar
produk dapat di kenal oleh banyak masyarakat. Namun perlu berhati hati dalam
menggunakan plafon sosial media karena banyak pengusaha bisnis yang menggunakan
teknologi untuk meniru atau membuat produk yang sejenis sehingga banyak pesaing atau
kompetitor baru.