Anda di halaman 1dari 20

PROPOSAL

STUDI KELAYAKAN BISNIS


Perencanaan Pendirian Usaha
CILOK CRISPY

Oleh: Adellya Eka Nur Wardani


Npm: 21210027 Akuntansi 09

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SLAMET RIYADI
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya dan karunia-Nya sehingga proposal
ini dapat tersusun dengan lancar. Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada dosen studi
kelayakan bisnis karena telah memberikan kontribusi materi sehingga proposal ini dapat
selesai tepat pada waktunya. Penulis berharap semoga dengan adanya proposal ini dapat
menambah pengetahuan dan referensi bagi pembaca. Penulis menyadari bahwa penyusunan
proposal ini masih jauh dari kata sempurna, karena keterbatasan pengetahuan dan
pengalaman penulis. Maka dari itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan tugas proposal studi kelayakan bisnis ini.
DAFTAR ISI

Cover..................................................................................................................i
Kata Pengantar................................................... ...............................................ii
Daftar Isi...........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................iv
1.1 Latar Belakang........................................................................................... iv
1.2 Gambaran Umum Bisnis dan Potensi Bisnis.............................................. v
1.3 Visi Misi Dan Tujuan Usaha....................................................................... v
1.4 Data Pemilik.............................................................................................. vi
BAB II RUANG LINGKUP STUDI KELAYAKAN BISNIS ....................... 7
2.1 Aspek Manajemen...................................................................................... 8
2.2 Aspek Pasar dan Pemasaran....................................................................... 9
2.3 Aspek Sumber Daya Manusia................................................................... 13
2.4 Aspek Produksi......................................................................................... 14
2.5 Aspek Keuangan....................................................................................... 17
2.6 Aspek Teknologi Informasi....................................................................... 18
2.7 Aspek Resiko............................................................................................ 19
III. PENUTUP................................... ............................................................. 20
3.1 Simpulan................................................................................................... 20
3.2 Saran......................................................................................................... 20
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Berdirinya Usaha


Usaha kami bergerak dibidang penjualan makanan ringan. Makanan ringan yang kami
tawarkan yaitu berbentuk cilok isi yang berbeda dengan cilok yang sudah ada di pasaran.
Berbagai macam isi di dalam, cilok ini di baluti dengan tepung roti sehingga saat di goreng
akan terasa crispy di luar, dan lunak di dalam. Selain tidak menggunakan bahan pengawet,
bahan yang kami gunakan juga berasal dari tepung tapioka yang mengandung protein, sehat
untuk tubuh, dan tetap menjaga cita rasa yang berkualitas. Sedangkan untuk pengenalan
produk dapat dilakukan secara langsung kepada masyarakat sekitar, wisatawan, pengunjung
dan banyak aktifitas yang dilakukan di daerah tersebut. Hal ini akan memudahkan para
penggemar cilok untuk menikmati produk yang kami tawarkan. Dengan mengutamakan
kualitas produk dan tempat strategis “Cilok Crispy ” akan dapat bersaing dengan usaha lain
yang serupa.

1.2 Gambaran umum bisnis dan potensi bisnis


Masyarakat selalu menginginkan sesuatu yang berbeda dan unik, tidak terkecuali dengan hal
kuliner ataupun makanan. Dengan ini usaha yang akan kami bangun adalah Cilok Crispy.
Oleh karena itu dengan menciptakan Cilok Crispy dengan aneka isi dan varian rasa,
konsumen lebih tertarik, memberikan pengalaman cita rasa baru yang berbeda bagi
konsumen. Olahan cilok crispy ini tidak menggunakan bahan pengawet ataupun bahan
lainnya yang dapat membahayakan kesehatan konsumen. Pada pengolahan Cilok Crispy ini
ada beberapa bahan baku yang dibutuhkan seperti tepung terigu dan tepung tapioka dengan
tambahan tepung roti serta bumbu pelengkap. Target pemasaran untuk Cilok Crispy adalah
mulai dari masyarakat, anak-anak, hingga orang tua (lansia). Pada zaman modern ini ternyata
hampir semua orang menyukai cilok, karena selain rasanya yang enak, cilok crispy ini juga
sangat lunak saat disajikan (sudah di goreng). Kami menyediakan dalam bentuk frozen
maupun fress. Agar cilok crispy ini dapat di nikmati kapan saja dan di mana saja. Meskipun
kami menyediakan dalam bentuk frozen, kami tidak menggunakan bahan pengawet dalam
pembuatannya, dalam bentuk frozen cilok crispy ini dapat bertahan dalam waktu 3 bulan di
dalam lemari es. Selain dikenal sebagai makanan ringan yang enak, cilok crispy juga dapat
menjadi sebuah peluang usaha. Rata-rata pedagang cilok adalah pedagang kaki lima yang
sering berpindah-pindah dan rata-rata berjualan di daerah strategis seperti sekolah, kampus,
dan pabrik-pabrik. Cilok Crispy merupakan cilok yang memiliki ciri khas tersendiri dan
memiliki daya saing. Makanan ringan ini selain harganya murah dan rasanya enak, cilok
crispy ini juga banyak mengandung protein yang tinggi karena terdapat daging di dalamnya.
Tidak hanya itu, faktor kesehatan pun sangat di perhatikan. Untuk menetapkan harga kami
perlu melakukan riset dan membandingkannya dengan strategi pemasaran dalam usaha
dengan cara menyesuaikan harga dan tempat yang strategis. Dapat di lakukan dengan
melakukan promosi pada produk yang dimiliki, pandai mengatur harga dalam pemasaran,
tempat penjualan, promosi produk dan inovasi yang bagus terhadap produk. Seperti
bagaimana cara membuat cilok crispy ini terlihat lebih unik dan berbeda dari olahan cilok
pada umumnya.

1.3 Visi, Misi dan Tujan Usaha


a. Visi
Menjadikan Cilok Crispy sebagai makanan tradisional khas Indonesia yang mampu
menembus pasaran dunia
b. Misi
1. Membuat Cilok Crispy yang memiliki aneka rasa.
2. Memasarkan Cilok Crispy di pasar tradisional maupun pasar modern.
3. Selalu memberikan kepuasan kepada konsumen terhadap cita rasa Cilok Crispy.
c. Tujuan Usaha
1. Melakukan inovasi pada citra rasa cilok yang berbeda dari cilok sebelumnya
dengan harga yang mudah terjangkau oleh semua konsumen.
2. Mengutamakan pelayanan agar konsumen merasa puas.
3. Menciptakan produk cilok crispy yang berkualitas dan sehat untuk di konsumsi.
4. Memenuhi permintaan pelanggan.
5. Menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.

1.4 Data pemilik usaha


Nama: Adellya Eka Nur Wardani
Jenis Kelamin: Perempuan
Tempat Tanggal Lahir: 26 Maret 2001
Alamat: Lobang Gedong Karanganyar
Nomor Telepon: 082241880780
Email: adellyaeka26@gmail.com
Jabatan: Pemilik Bisnis
BAB II
RUANG LINGKUP STUDI KELAYAKAN BISNIS

2.1 ASPEK MANAJEMEN


2.1.1 Struktur Organisasi

PEMILIK BISNIS

ADELLYA EKA NUR WARDANI

DESIGNER MANAGER ACCOUNTING

ADELLYA EKA NUR WARDANI ADELLYA EKA NUR WARDANI ADELLYA EKA NUR WARDANI

COOKING, PACKING,
MARKETING
2.1.2 Kebutuhan tenaga kerja
Tenaga kerja yang dibutuhkan dalam usaha cilok crispy ini hanya membutuhkan 5 orang
karyawan. 1 untuk jaga standbooth, 2 memasak (cooking), 1 untuk pengemasan (packing)
dan 1 untuk marketing. Untuk kasir di toko masih pemilik toko.
Kebutuhan tenaga kerja
Bagian Jumlah
Standbooth 1
Cooking 2
Packing 1
Marketing 1
Total 5

2.1.3 Kualitas tenaga kerja


Pada bisnis cilok crispy ini memerlukan pekerja untuk di bagian cooking yaitu dapat
mengelola bahan baku, pembersihan area produksi, mampu membuat adonan cilok crispy,
memasak, memastikan bahwa produk di buat sudah sesuai standar. Untuk di bagian packing
mampu membungkus produk dengan rapi, teliti, cekatan, bersih. Bagian marketing mampu
memasarkan produk cilok crispy hingga ke telinga masyarakat, mampu menggunakan sosial
media karena kami juga menyediakan produk via aplikasi Shoope. Serta mampu menguasai
komputer. Usia yang di utamakan dalam cooking dan packing serta jaga booth adalah
SMA/SMK Usia 20th-28th. Untuk marketing minimal S1 dan usia 25 th-30th.
2.1.4 Balas jasa tenaga kerja
Balas jasa atau upah yang di berikan kepada tenaga kerja berdasarkan kinerja dari tenaga
kerja. Kami selaku pemilik bisnis sudah memberikan standar upah sesuai UMR wilayah.
Berikut perincian upah yang diberikan kepada tenaga kerja.
Jabatan Upah/bulan Jumlah
Marketing 2.500.000 2.500.000
Cooking 2.000.000 2.000.000
Packing 2.000.000 2.000.000
Standbooth 2.000.000 2.000.000
Total 8.500.000

2.2 ASPEK PEMASARAN


2.2.1 Segmen Pasar, Target Pasar, dan Positioning Segmen Pasar
1. Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar adalah konsep yang sangat penting dalam berbisnis, yang di mana terdapat
kegiatan-kegiatan nirlaba. Dalam kegiatan bisnis segmentasi pasar digunakan untuk mencari
peluang memilih pasar sasaran, mendesain produk, dan lain sebagainya. Pada usaha Cilok
Crispy segmentasi pasar dibagi menjadi tiga, yang terdiri:

a. Segmentasi geografis
Usaha ini terlebih dahulu difokuskan khusus di Jalan Lawu Badran Asri Karanganyar. Dekat
dengan Masjid Madani. Sehingga ramai dengan wisatawan dan pengunjung.
b. Segmentasi Demografis
Segmentasi usia yaitu masyarakat sekitar, pengunjung, wisatawan, anak anak, remaja hingga
orang tua (lansia)
c. Segmentasi Psikografi
Produk ini ditujukan khususnya kepada kalangan remaja yang umumnya menyukai makanan
yang terlihat unik, seperti contohnya makanan hasil kreasi yang diperbarui sesuai dengan
perkembangan zaman.
2. Targeting
Sasaran pembeli atau konsumen Cilok Crispy ini adalah semua masyarakat yang melewati
daerah lokasi pemasaran terutama bagi pengunjung, wisatawan di Masjid Madani dan Alun
Alun Karanganyar atau Taman Kota. Karena kami berlokasi di wilayah tersebut.
3. Positioning
Positioning adalah identifikasi, pengembangan, dan komunikasi keunggulan yang bersifat
khas dan unik. Keunikan usaha Cilok Crispy ini terletak pada isinya dan kulitnya yang crispy
karena di balutin dengan tepung roti dan menurut survey di lapangan belum ada satu pun
usaha jajanan cilok yang seperti Cilok Crispy. Karena mayoritas hanya cilok biasa. Hal ini
dapat menjadikan Cilok Crispy sebagai pilihan menarik bagi mereka yang ingin mencari rasa
yang berbeda dari olahan Cilok.

2.2.2 Perkiraan Permintaan dan Penawaran


1. Permintaan
Jumlah pengunjung di asumsikan sebanyak 1000 orang di dapatkan dari hasil pembagian
kuisioner kepada 40 responden di Jalan Lawu Badran Asri Karanganyar serta di dapatkan 15
orang menyukai Cilok Crispy di Jalan Lawu Alun Alun Karanganyar
2. Penawaran
Untuk memperkirakan jumlah penawaran Cilok Crispy, maka penulis melakukan survey
penawaran ke pesaing di daerah Jalan Lawu Alun Alun Karanganyar
Tabel Jumlah Penawaran Produk Pesaing di Jalan Lawu Alun Alun Karanganyar
Pesaing Penawaran/tahun (dalam
buah)
Sempol 20000
Bakso aci 15000
Total 35000
Rata Rata 17500

2.2.3 Strategi Pemasaran


Strategi pemasaran merupakan pengambilan keputusan-keputusan tentang biaya pemasaran,
bauran pemasaran, alokasi pemasaran berhubungan dengan keadaan lingkungan yang
diharapkan dan kondisi persaingan. Strategi pemasaran dapat diartikan pula sebagai langkah
yang dilakukan perusahaan dalam upaya memenangkan persaingan dalam situasi yang
kompetitif. Artinya sebuah proses sosial individu dan kelompok mendapatkan apa yang
mereka butuhkah dan ingin melalui, membuat, penawaran dan secara bebas bertukar nilai
produk layanan dengan orang lain.
1. Produk
Produk Cilok Crispy Isi dapat menarik minat konsumen. Selain itu, Cilok Crispy juga
memiliki keunggulan dalam hal kualitas, keunikan, desain, dan kemasan. Cilok Crispy akan
memberikan pengalaman cita rasa baru kepada konsumen. Cilok Crispy sangat
berkonsentrasi dalam hal kemasan. Jika produk tidak dikemas dengan baik, konsumen akan
merasa sedikit kecewa dan dapat mengurangi nilai keindahan Cilok Crispy. Juga di kemas
dengan rapi dan kuat agar tidak mudah rusak saat di masukkan ke dalam lemari es (untuk
cilok crispy frozen)
2. Price
Penetapan Harga Cilok Crispy
Daftar harga produk Daftar harga eceran Daftar harga per Daftar harga per
pack (Medium) pack (large)
Cilok crispy isi 3.000/buah 20.000 isi 7 buah 50.000 isi 17 buah
sambal
Cilok crispy isi sosis 3000/buah 20.000 isi 7 buah 50.000 isi 17 buah
Cilok crispy isi telur 3000/buah 20.000 isi 7 buah 50.000 isi 17 buah
Cilok crispy isi keju 3500/buah 20.000 isi 6 buah 50.000 isi 16 buah
lumer
Ciloo crispy isi 3500/buah 20.000 isi 6 buah 50.000 isi 16 buah
daging cincang

3. Promosi
Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai strategi pemasaran yang digunakan oleh kami
untuk mencapai tujuan yang sudah disusun sebelumnya. Kami akan menggunakan beberapa
cara sebagai sarana promosi, antara lain:
a. Iklan
Bentuk promosi yang dilakukan dengan cara membagikan brosur ke masyarakat, pemasangan
banner agar dapat diketahui oleh semua masyarakat, serta juga menggunakan media sosial
seperti Shoope dan Instagram sebagai media promosi.
b. Publisitas
Publisitas dapat dilakukan dengan ikut berpartisipasi dalam bazar, pameran, pesta kuliner
serta kegiatan kegiatan lain untuk memperkenalkan produk ke masyarakat. Dalam
mempromosikan produk Cilok Crispy saat berpartisipasi dalam kegiatan publik, dibutuhkan
stand/booth yang didesain semenarik mungkin untuk menarik minat konsumen.
c. Penjualan Promosi
Penjualan personal yang digunakan sebagai media promosi oleh Cilok Crispy yaitu melalui
promosi secara langsung oleh pemilik kepada keluarga, teman, dan masyarakat di sekitar
lingkungan pemilik.
d. Promosi Penjualan
Bentuk promosi penjualan yang digunakan oleh usaha Cilok Crispy yaitu dengan
memberikan potongan harga untuk menarik konsumen, apabila konsumen membeli dalam
jumlah yang banyak yaitu pembelian minimal large per pack akan mendapatkan diskon
pembelian cilok crispy untuk semua isi dengan harga 3000 dan untuk pembelian frozen untuk
media Shoope saat tanggal tertentu juga akan mendapatkan potongan harga mulai dari 5%
hingga 50%
4. Penyaluran
Lokasi bisnis Cilok Crispy ditempatkan di Jalan Badran Asri Karanganyar dengan membuka
booth di Jalan Lawu Alun Alun Karanganyar (Taman Kota) yang cukup strategis dan luas.
5. Analisis SWOT
1. Strenght
a) Produk Cilok Crispy yang kami buat memiliki beraneka macam rasa yang berbeda dengan
produk cilok lainnya di pasaran.
b) Memiliki lokasi yang strategis dan berdekatan dengan sekolah, perkantoran
2. Weakness
a) Produk Cilok Crispy akan sedikit sulit ditelan jika sudah tidak hangat.
b) Produk Cilok Crispy tidak tahan lama.
c) Branding Cilok Crispy belum dikenal oleh khalayak ramai.
3. Opportunity
a) Belum adanya pesaing sejenis yang menawarkan produk.
b) Besarnya tingkat minat dan keinginan masyarakat terhadap kuliner – kuliner baru.
4. Threat
a) Munculnya pesaing baru yang datang dan memiliki inovasi yang lebih menarik
perhatian konsumen.
b) Selera konsumen yang berbeda-beda menyebabkan adanya kemungkinan produk
Cilok Crispy kurang diterima oleh masyarakat.

2.3 ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA


2.3.1 Perencanaan strategi
Apabila usaha ini terus berkembang dan produktivitas terus meningkat, tentunya bisnis ini
sangat membutuhkan sumber daya manusia tambahan untuk membantu kegiatan
operasionalnya. Dalam hal ini perencanaan sumber daya manusia di butuhkah untuk
mengantisipasi kebutuhan, jumlah dan kualitas tenaga kerja di kemudian hari. Perencanaan
sumber daya manusia yang akan kami tetapkan dalam proses produksi Cilok Crispy ini
adalah dengan menentukan sumber daya manusia di bagian kasir untuk beberapa waktu ke
depan. Setelah itu kami akan melakukan recruitmen sesuai kualifikasi yang telah kami
tetapkan dan akan membuka lowongan pekerjaan bagi masyarakat.
2.3.2 Pelatihan dan pengembangan
Untuk memiliki sumber daya manusia yang berkualitas, perlu pelatihan dan pengembangan.
Di mana pelatihan dan pengembangan ini akan menjelaskan tentang bagaimana mengelola
produk, pemasaran dan penjualan produk, bagaimana proses produksi produk hingga menjadi
produk yang sesuai standar, alat serta bahan yang di gunakan dalam proses pembuatan
produk khususnya pada produksi Cilok Crispy ini.
2.4 ASPEK PRODUKSI
2.4.1 Pemilihan Lokasi Usaha
Lokasi yang akan penulis jadikan sebagai tempat usaha dan sebagai tempat produksi yaitu di
Jalan Badran Asri Karanganyar dan Jalan Lawu Alun Alun Karanganyar. Penulis memilih
usaha di daerah tersebut karena lokasi yang cukup strategis, dekat dengan sekolah,
perkantoran juga tempat taman kota.
2.4.2 Perijinan
Perijinan merupakan hal yang sangat penting karena ijin usaha dapat berdiri dan dapat diakui
keberadaannya. Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Karanganyar yang berlaku, maka
terdapat syarat perijinan yang harus dipenuhi untuk dapat membuka usaha Cilok Crispy,
seperti, SITU (Surat Ijin Tempat Usaha), SIUP (Surat Ijin Usaha Perdagangan).
2.4.3 Kegiatan Pra Operasional dan Jadwal Pelaksanaan
Kegiatan operasional merupakan kegiatan yang harus kita rancang sebelum memulai suatu
usaha, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelumnya, yaitu kegiatan riset pasar
secara langsung, melihat dan menganalisis target yang ingin di bidiknya, melihat target yang
belum terlayani oleh pesaing, melakukan beberapa survey, menyusun perencanaan produk,
rencana penjualan, tenaga kerja, dan melihat seberapa besar modal yang harus dikeluarkan
untuk membuka usaha tersebut.
2.4.4 Proses Produksi/ Gambaran Teknologinya
Cilok Crispy merupakan usaha home indutry yang bergerak di bidang kuliner, usaha ini
melayani konsumennya dengan menggunakan media offline dan online. Media offline di
mana konsumen harus datang langsung ke tempat usaha dan akan dilayani dengan baik oleh
owner dan para pegawainya, sedangkan media online hanya dapat di pesan menggunakan
aplikasi Shoope. Sehingga usaha ini dapat memberikan kepuasaan kepada pelanggan. Selain
proses penjualan yang dilakukan, berikut ini proses produksi pembuatan Cilok Crispy :
a) Bahan-bahan
Cilok :
 5 kg tepung terigu
 5 kg tepung tapioka
 5 kg tepung roti
 1 kg bawang putih (haluskan)
 50 gr garam
 50 gr lada dan kaldu bubuk
 ½ kg daun bawang (iris)
 1 kg telur puyuh
 1 kg sosis
 1 kg cabe
 1 kg keju
 2 kg daging cincang
 10 liter air
 1 kg telur yang sudah di campur dengan bumbu
Bumbu varian rasa :
 1 kg rasa balado
 1 kg rasa jagung bakar
 1 kg rasa keju
 1 kg saus cabe
 1 kg saus tomat
 1 kg kecap
 1kg bubuk cabe
b) Langkah Pembuatan
Cilok:
a. Panaskan air, hingga mendidih. kecilkan api.
b. Campurkan tepung terigu dan tepung tapioka, masukkan bawang putih halus, garam, kaldu
bubuk, dan daun bawang. Aduk sampai merata.
c. Tuang air panas ke adonan sedikit demi sedikit hingga dapat dipulung. Isi cilok dengan
sambal, daging cincang, telur puyuh, sosis dan keju.
d. Masukkan bulatan cilok ke air mendidih sampai mengambang. Tunggu hingga +-5 menit.
Angkat, sisihkan.
e. Masukkan cilok yang sudah direbus ke telur yang sudah di aduk dan di beri bumbu, balur
dengan tepung roti/ tepung panir hingga merata.
f. Goreng hingga kecoklatan. Angkat, tiriskan.
g. Untuk yang frozen, masukkan ke dalam plastik lalu di press dan di masukkan ke dalam
lemari es
Gambar proses produksi cilok crispy
2.4.5 Tenaga Produksi
Tenaga Produksi merupakan peranan penting dalam membantu proses pembuatan Cilok
Crispy. Usaha ini memiliki 5 orang tenaga kerja di mana masing-masing mempunyai tugas
yaitu sebagai melayani konsumen, mencatat pemesanan, dan sebagai penjualan produk.
Untuk saat ini Cilok Crispy belum membutuhkan tenaga kerja yang banyak karena usaha ini
masih tergolong baru dan penghasilan yang didapat masih sedikit.
2.4.6 Mesin dan Peralatan
Cilok Crispy menyiapkan mesin dan peralatan untuk pemakaian kurang lebih 5 tahun.
Mesin dan Peralatan dari Cilok Crispy
Mesin Peralatan
Alat press Panci
Freezer Dandang
Mixer Baskom
Komputer Mangkok
Print Penggorengan
Kompor Pisau
Gas Nampan
Serbet
Penyaringan
Plastik
Box
Kursi
Tinta
Kalkulator
Tusuk
Booth aluminium

2.4.7 Tanah, Gedung dan Perlengkapan


Kegiatan usaha dan proses produksi dari usaha Cilok crispy dilakukan di Jalan Lawu Alun
Alun karanganyar. Penulis memilih lokasi tersebut karena lokasi yang strategis dan
mengeluarkan biaya sewa untuk berjualan sebesar Rp 900.000,-
2.5 ASPEK KEUANGAN
2.5.1 Sumber Pendanaan
Modal merupakan dana yang dibutuhkan untuk membiayai pengadaan aktiva dan operasi
dalam sebuah bisnis. Dalam membuka usaha baru, modal menjadi salah satu faktor penting
untuk menjalankan suatu usaha, modal awal Cilok Crispy diperkirakan sebesar Rp
50.000.0000 menggunakan modal pribadi.
2.5.2 Kebutuhan Modal Investasi
Bahan Banyaknya Harga (Rp) Jumlah (Rp)
Booth aluminium 1 4.000.000 4.000.000
Alat press 2 2.000.000 4.000.000
Freezer 2 3.000.000 6.000.000
Mixer 2 300.000 600.000
Komputer 1 3.000.000 3.000.000
Print 1 2.000.000 2.000.000
Kompor 3 500.000 1.500.000
Panci 3 200.000 600.000
Dandang 3 200.000 600.000
Penggorengan 3 200.000 600.000
Penyaringan 3 50.000 150.000
Baskom 5 80.000 400.000
Mangkok 2 50.000 100.000
Pisau 2 30.000 60.000
Nampan 3 80.000 240.000
Serbet 10 25.000 250.000
Gunting 3 20.000 60.000
Tinta 5 15.000 75.000
Kursi 5 50.000 2.500.000
Total 26.735.000

Depresiasi Peralatan Cilok Crispy

Total Depresiasi Rp 4.165.665 Cilok Crispy menetapkan nilai ekonomis selama 5 tahun pada
masing masing barang dengan total sebesar Rp 4.165.665
Peralatan Unit Harga (Rp) Umur Jumlah (Rp)
Booth aluminium 1 4000.0000 3 tahun 1.333.333
Freezer 2 3000.000 3 tahun 1000.000
Kompor 3 500.000 3 tahun 166.666
Alat press 1 2.000.000 3 tahun 666.666
Komputer 1 3.000.000 3 tahun 1000.000
Print 1 2.000.000 3 tahun 666.666
Total depresiasi 4.165.665

2.5.3 Kebutuhan Modal Kerja


Bahan Baku Pokok
Bahan Unit Harga/Unit Jumlah
Tepung tapioka 52 kg Rp 12.000 Rp 624.000
Tepung terigu 52 kg Rp 12.000 Rp 624.000
Tepung roti/ panir 52 kg Rp 15.000 Rp 780.000
Total/bulan Rp 2.028.000
Total/tahun Rp 24.336.000

Bahan Tambahan
Bahan Unit Harga/Unit (Rp) Jumlah (Rp)
Minyak goreng 10 kg 18.000 180.000
Daun bawang ½ kg 1 kg / 16.000 8000
Bawang 1 kg 35.000 35.000
Garam 50 gr 5.000 5.000
Lada 50 gr 8.000 8.000
Kaldu bubuk 50 gr 10.000 10.000
Telur puyuh 1 kg 25.000 25.000
Telur 1 kg 25.000 25.000
Sosis 1 kg 30.000 30.000
Keju 1 kg 85.000 85.000
Daging cincang 2 kg 30.000 60.000
Cabe 1 kg 80.000 80.000
Saus cabe 1 kg 50.000 50.000
Saus tomat 1 kg 50.000 50.000
Bubuk cabe 1 kg 60.000 60.000
Rasa balado 1 kg 60.000 60.000
Rasa keju 1kg 80.000 80.000
Rasa jagung bakar 1kg 60.000 60.000
Kecap 1kg 50.000 50.000
Plastik 15/pack 30.000 450.000
Box 15/pack 35.000 525.000
Tusuk 15/pack 15.000 225.000
Total/bulan 2.161.000
Total/tahun 25.932.000

Kebutuhan modal kerja Cilok Crispy adalah Rp 50.268.000 selama setahun yang didapat dari
jumlah bahan baku dan bahan tambahan yang dibutuhkan.

2.5.4 Biaya Operasional dan Gaji Karyawan


Bahan Unit Jumlah (Rp)
Tabung gas (5 kg) per tahun 936 18.720.000
Gaji karyawan per tahun 5 102.000.000
Biaya sewa per tahun 900.000
Total per tahun 121.620.000

Kebutuhan untuk biaya operasional Cilok Crispy membutuhkan sebesar Rp. 121.620.000 per
tahun

2.5.5 Analisis Kelayakan Usaha


Estimasi Aliran Kas Cilok Crispy Per Tahun
Keterangan Tahun 2020 (Rp) Tahun 2021 (Rp) Tahun 2022 (Rp)
Pendapatan 180.000.000 250.000.000 360.000.000
penjualan
Modal investasi 26.735.000
Biaya tetap
Biaya gaji karyawan 102.000.000 102.000.000 102.000.000
Depresiasi 4.165.655 4.165.655 4.165.655
Total biaya tetap 106.165.655 106.165.655 106.165.655
Biaya variabel
Biaya bahan baku 50.268.000 69.816.667 100.536.000
Biaya tabung gas 18.720.000 19.230.770 37.440.000
Biaya sewa 900.000 1.200.000 1.500.000
Total biaya variabel 69.888.000 90.247.437 139.476.000
Total biaya 176.053.655 196.413.092 220.524.000
Arus kas sebelum 3.946.345 53.586.908 139.476.000
pajak
Pajak 1% 1.800.000 2.500.000 3.600.000
Arus kas bersih 2.146.345 51.086.908 135.876.000
setelah pajak
Depresiasi 4.165.655 4.165.655 4.165.655
Kas bersih 6.312.000 55.252.563 140.041.655

2.5.6 Analisis Keuangan


1. BEP Dalam Unit
Break event point merupakan harga yang di tentukan berdasarkan titik impas.
Tahun 2020  Cilok Crispy : 3600 per pack large harga 50.000
Tahun 2021  Cilok Crispy : 5000 per pack large harga 50.000
Tahun 2022  Cilok Crispy : 7200 per pack large harga 50.000

2. BEP Dalam Rupiah


Tahun 2020  Cilok Crispy : Rp. 180.000.000
Tahun 2021  Cilok Crispy : Rp. 250.000.000
Tahun 2022  Cilok Crispy : Rp. 360.000.000
2.5.7 Laporan Keuangan
Laporan laba rugi merupakan laporan yang menunjukkan jumlah pendapatan yang di peroleh
dan biaya biaya yang di keluarkan dalam suatu periode tertentu.
Laporan Laba Rugi Cilok Crispy
Keterangan Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022
Pendapatan Rp 180.000.000 Rp 250.000.000 Rp 360.000.000
Biaya- biaya
Biaya bahan baku Rp 50.268.000 Rp 69.816.667 Rp 100.536.000
Biaya gaji karyawan Rp 102.000.0000 Rp 102.000.0000 Rp 102.000.000
Biaya depresiasi Rp 4.165.655 Rp 4.164.655 Rp 4.165.655
Total biaya operasi Rp 176.053.655 Rp 196.413.092 Rp 121.620.000
Laba bersih sebelum Rp 3.946.345 Rp 53.586.908 Rp 139.476.000
pajak
Pajak 1% Rp 1.800.000 Rp 2.500.000 Rp 3.600.000
Laba bersih setelah Rp 2.146.345 Rp 51.086.908 Rp 135.876.000
pajak

Penghasilan bersih Cilok Crispy adalah Rp 2.146.345 untuk tahun 2020, Rp 51.086.908
untuk tahun 2021 dan Rp. 135.876.000 untuk tahun 2022
3.5.8 Laporan Perubahan Modal
Keterangan Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022
Modal awal Rp 198.623.000 Rp 275.865.278 Rp 397.246.000
Laba bersih Rp 2.146.345 Rp 51.086.908 Rp 135.876.000
Modal akhir Rp 200.769.345 Rp 326.952.186 Rp 533.122.000

Modal akhir untuk tahun 2020 sebesar Rp 200.769.345 tahun 2021 sebesar Rp 326.952.186
dan untuk modal tahun 2022 sebesar Rp 533.122.000

3.5.9 Neraca
Neraca menggambarkan jumlah harta di posisi aktiva dan jumlah utang serta modal di posisi
pasiva
Laporan Neraca Cilok Crispy
Aktiva Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022
Kas Rp 200.769.345 Rp 326.952.186 Rp 533.122.000
Peralatan Rp 26.735.000 Rp 23.600.000 Rp 20.465.000
Depresiasi Rp 4.165.655 Rp 4.165.655 Rp 4.165.655
Nilai bersih peralatan Rp 22.569.345 Rp 19.434.345 Rp 16.299.345
Total aktiva Rp 254.239.345 Rp 374.152.186 Rp 574.052.000
Passiva
Hutang 0 0 0
Modal Rp. 254.239.345 Rp 374.152.186 Rp 574.052.000
Total passiva Rp. 254.239.345 Rp 374.152.186 Rp 574.052.000

Untuk tahun 2020 total aktiva dan passiva sebesar Rp 254.239.345 tahun 2021 Rp
374.152.186 dan untuk tahun 2022 total aktiva dan passiva Rp 574.052.000
2.6 ASPEK TEKNOLOGI INFORMASI
Bisnis Cilok Crispy ini menggunakan teknologi komputer dan menggunakan plafon
sosial.media untuk kegiatan pemasaran, penjualan, sistem pembayaran, pencatatan keuangan.
Sosial media yang kami gunakan saat ini menggunakan aplikasi via shoope untuk pemesanan
online dan instagram untuk pemasaran mengenai produk yang kami jual.
2.7 ASPEK RESIKO
Setiap kegiatan bisnis, pasti terdapat resiko. Resiko terbesar dalam bisnis Cilok Crispy ini
adalah munculnya pesaing baru yang mampu berinovasi lebih dari Cilok Crispy yang kami
jual. Selain itu kenaikan bahan baku yang berubah ubah setiap waktu juga mempengaruhi
produk kami. Cilok Crispy ini juga tidak mampu bertahan dalam waktu yang lama karena
kami dalam pembuatannya tidak menggunakan bahan pengawet. Untuk Cilok Crispy frozen
hanya bertahan dalam waktu 3 bulan di lemari es. Dan jika tidak di masukkan ke dalam
lemari es, Cilok Crispy ini bertahan kurang dari 3 bulan. Hal ini menjadi aspek resiko dalam
bisnis Cilok Crispy. Maka dari itu kami akan memberikan pelayanan yang terbaik terkait
produk kami agar layak untuk di konsumsi dan berusaha menyediakan produk sesuai standar
dan berkualitas.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari proposal studi kelayakan bisnis Cilok Crispy ini dapat di simpulkan bahwa dalam
pembuatan bisnis ini mudah di jalankan. Merupakan makanan ringan yang banyak di sukai di
kalangan masyarakat dan usia. Selain harganya yang sangat terjangkau bisnis, Cilok Crispy
ini sangat menyehatkan karena bahan bahan yang kami gunakan menggunakan bahan yang
berkualitas. Bahan bahan untuk pembuatan Cilok Crispy ini pun juga mudah di dapatkan.
Dengan adanya proposal ini dapat menjadi peluang bagi masyarakat untuk lebih berinovasi
terhadap kuliner atau makanan. Keuntungan atau penghasilan yang di peroleh dalam bisnis
Cilok Crispy ini mampu menutup modal yang di keluarkan..

3.2 Saran
Kegagalan dalam bisnis merupakan suatu hal yang ada dalam bisnis. Kami selaku pemilik
bisnis menyarankan dalam pembuatan produk untuk selalu menggunakan bahan yang
berkualiatas agar memiliki banyak peminat, pembeli yang menyukai produk. Sehingga
produk akan terus maju. Selain itu kita juga dapat memanfaatkan plafon sosial media agar
produk dapat di kenal oleh banyak masyarakat. Namun perlu berhati hati dalam
menggunakan plafon sosial media karena banyak pengusaha bisnis yang menggunakan
teknologi untuk meniru atau membuat produk yang sejenis sehingga banyak pesaing atau
kompetitor baru.

Anda mungkin juga menyukai