Anda di halaman 1dari 7

RESUME ARTIKEL JURNAL AUDIT INTERN

Disusun Untuk Memenuhi Mata Kuliah Audit Intern

Disusun Oleh:

1. Rohmat Nur Alim (21210047)


2. Wisnu Candra G (21210080)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SLAMET RIYADI SURAKARTA
2024
RESUME : KUALITAS DAN SKILL IT PADA AUDITOR
INTERNAL : SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW
Studi ini bertujuan untuk menyelidiki Kualitas dan Keterampilan TI dalam
Audit Internal serta untuk mengidentifikasi keragaman hasil penelitian dalam hal
rekomendasi dan kontribusi. Metode Systematic Literature Review (SLR)
digunakan untuk menganalisis dan mengidentifikasi berbagai artikel yang
diterbitkan di jurnal akademis di Scopus antara tahun 2020 hingga 2022 yang
memfokuskan pada audit internal terkait kualitas dan keterampilan TI. Hasil
analisis menunjukkan bahwa pentingnya Kualitas dan Keterampilan TI dalam
mendukung Proses Audit Internal serta dampaknya terhadap kinerja, laporan,
pengendalian internal, minat investor, dan kinerja keuangan perusahaan. Selain itu,
peningkatan Kualitas dan Keterampilan TI telah terbukti memberikan pengaruh
positif terhadap emosi auditor serta dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi
mereka.
Penelitian ini juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas dan
keterampilan TI untuk mendukung audit internal dalam perusahaan. Lebih lanjut,
temuan tersebut menganjurkan peningkatan kerja sama antara auditor internal dan
eksternal untuk memperbaiki kualitas laporan keuangan dan pengendalian internal
perusahaan. Selain itu, studi ini menandakan bahwa terdapat perbedaan yang
signifikan dalam tingkat keterampilan TI yang dimiliki oleh auditor internal di
berbagai perusahaan, dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti pendidikan, pelatihan,
dan pengalaman kerja.
Hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi para auditor dan
perusahaan dengan merekomendasikan peningkatan kualitas dan keterampilan TI
yang diperlukan untuk menunjang Proses Audit Internal. Beberapa jurnal juga
memberikan rekomendasi untuk penelitian lanjutan, termasuk perluasan ruang
lingkup penelitian, penambahan variabel, dan pemilihan metode penelitian yang
berbeda untuk mendapatkan hasil penelitian yang lebih bervariasi. Namun,
keterbatasan-keterbatasan terkait akses data, ruang lingkup penelitian, dan metode
penelitian juga diakui dalam studi ini.
Dalam kesimpulannya, penelitian ini menggarisbawahi pentingnya Kualitas
dan Keterampilan TI dalam Audit Internal serta memberikan pemahaman yang
lebih baik mengenai keberagaman hasil penelitian yang ada, memberikan
rekomendasi untuk penelitian selanjutnya, dan mengakui keterbatasan-keterbatasan
dari penelitian yang ada.

RESUME : PENGARUH AUDIT INTERNAL TERHADAP


KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PT POS INDONESIA
(PERSERO) KC PURWOREJO 54100
Penelitian ini mengkaji pelaksanaan audit internal dan kualitas laporan
keuangan pada PT Pos Indonesia (Persero) KC Purworejo 54100. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pelaksanaan audit internal termasuk dalam kategori tinggi
berdasarkan Standar Profesional Audit Internal. Kualitas laporan keuangan juga
ditemukan termasuk dalam kategori tinggi, sesuai dengan karakteristik kualitatif
laporan keuangan. Penelitian ini juga menemukan bahwa ada pengaruh yang
signifikan antara audit internal terhadap kualitas laporan keuangan pada PT Pos
Indonesia (Persero) KC Purworejo 54100. Hasil uji t menunjukkan bahwa terdapat
hubungan positif antara audit internal dan kualitas laporan keuangan. Selain itu,
koefisien determinasi menunjukkan bahwa sebesar 24,7% variabilitas kualitas
laporan keuangan dapat dijelaskan oleh audit internal.
Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami peran audit
internal dalam memengaruhi kualitas laporan keuangan perusahaan. Temuan ini
dapat menjadi dasar bagi perusahaan untuk mempertahankan dan meningkatkan
kualitas laporan keuangannya. Studi ini mengacu pada teori dan penelitian
terdahulu yang telah membuktikan adanya pengaruh audit internal terhadap
kualitas laporan keuangan. Dengan demikian, penelitian ini memiliki implikasi
yang signifikan bagi praktisi dan akademisi dalam bidang akuntansi. Penelitian ini
juga memberikan kontribusi penting bagi praktisi dalam mengembangkan hasil
penelitian terdahulu dan membantu dalam memenuhi kebutuhan masyarakat luas
yang mencakup para akademisi, mahasiswa, dan pihak lainnya yang membutuhkan
kajian ilmiah di bidang akuntansi.
RESUME : PERSEPSI AUDITOR INTERNAL TERRHADAP REMOTE
AUDIT TERHADAP BIAYA AUDIT & KEPUASAN KERJA SETELAH
PANDEMI
Abstract
Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi persepsi internal auditor terhadap
remote audit dalam konteks biaya audit dan kepuasan kerja setelah pandemi.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik survei dan
wawancara, melibatkan 20 responden internal auditor di Jakarta dan Surabaya
dengan beragam tingkatan umur, jenjang profesi, dan pengalaman kerja. Hasilnya
menunjukkan bahwa remote audit memberikan efisiensi biaya audit dan
meningkatkan kepuasan kerja auditor dalam proses perencanaan dan pelaporan
audit.
Namun, auditor tidak puas dengan proses pekerjaan lapangan. Rekomendasi
dari auditor adalahuntuk menggunakan hybrid audit guna menjaga efisiensi biaya
sambil tetap memenuhi harapan auditor terhadap informasi yang diperoleh selama
pekerjaan lapangan. Temuan tersebut memberikan wawasan penting terkait
dampak remote audit terhadap biaya audit dan kepuasan kerja internal auditor,
serta memberikan arahan untuk pengembangan metode audit yang lebih baik.
Pandemi telah memicu disrupsi yang mempengaruhi banyak industri mapan,
termasuk bisnis surat kabar, radio, taksi, dan perhotelan. Untuk bertahan, pebisnis
melakukan efisiensi, termasuk dalam aktivitas audit. Dibatasi oleh pembatasan
perjalanan dan pertimbangan biaya, aktivitas audit beralih ke metode remote audit
dari awal 2020 hingga akhir 2022.
Dalam tahun pemulihan ekonomi, pertanyaan muncul tentang apakah remote
audit akan tetap menjadi metode ideal di masa mendatang. Penelitian sebelumnya
memberikan pandangan yang berbeda, dengan beberapa auditor memilih audit
konvensional (onsite) sementara yang lain menganggap remote audit dapat
mengurangi biaya dan tetap menghasilkan kualitas yang baik. Studi ini bertujuan
untuk mengevaluasi bagaimana efisiensi biaya dan kepuasan kerja dari seorang
auditor internal terhadap remote audit. Kondusivitas lingkungan audit diperkirakan
akan meningkat jika kepuasan kerja auditor dapat dipertahankan atau ditingkatkan
dengan adopsi metode remote audit.
LANDASAN TEORI
Penelitian ini membahas teori kontigensi, audit, remote audit, agile audit,
kepuasan kerja, biaya, pola perilaku biaya, teknik pengumpulan data dalam
penelitian kualitatif, dan temuan terkait remote audit. Teori kontigensi menekankan
penyesuaian karakteristik perusahaan dengan kontingensi yang mencerminkan
situasi perusahaan. Audit adalah evaluasi asersi terkait dengan tindakan ekonomi.
Remote audit menggunakan ICT dalam pengumpulan informasi dan disebut
sebagai audit virtual. Remote audit merupakan alternatif yang dapat digunakan
dalam pelaksanaan audit untuk mewujudkan Good Corporate Governance (GCG).
Temuan penting termasuk manfaat remote audit selama pandemi, perbedaan
prosedur audit antara konvensional dan remote audit, efek signifikan remote audit
terhadap kualitas audit pada KAP, serta penggunaan teknologi dalam menjalankan
tugas audit.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan melibatkan 20 internal
auditor di Surabaya dan Jakarta melalui teknik survey. Jawaban dari pertanyaan-
pertanyaan auditor dianalisis untuk mengevaluasi bagaimana remote audit dapat
mengendalikan biaya audit dan memengaruhi kepuasan kerja auditor. Sumber data
penelitian meliputi data primer dari survei auditor internal dan data sekunder dari
dokumen, artikel jurnal, dan buku yang relevan dengan topik penelitian.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Dari 20 kuesioner yang dibagikan, 16 kuesioner kembali dan dianalisis
dengan hasil bahwa remote audit menghasilkan efisiensi biaya, terutama dalam hal
biaya perjalanan, penginapan, dan uang dinas luar kota menjadi faktor utama
penghematan. Besarnya biaya akomodasi dalam satu project audit dan kebutuhan
untuk minimal 6 project audit dengan auditee di luar kota menunjukkan potensi
penghematan yang signifikan melalui remote audit. Terkait kebutuhan hardware
baru, sebagian besar auditor sudah memiliki laptop sesuai spesifikasi remote audit,
sementara kebutuhan tambahan hanya meliputi kamera 360 derajat dan peralatan
audio video untuk online meeting. Seluruh auditor sepakat bahwa remote audit
membawa dampak signifikan terhadap efisiensi biaya audit selama pandemi dan
tetap dapat melakukan tugasnya untuk melakukan audit. Analisis kepuasan dibagi
menjadi tiga tahap audit: perencanaan, pekerjaan lapangan, dan pelaporan.
Kepuasan Dalam Perencanaan Audit
Studi ini menyelidiki kepuasan para auditor terhadap proses perencanaan
audit dalam situasi remote. Temuan menunjukkan bahwa seluruh auditor merasa
puas dengan waktu yang cukup untuk melakukan proses perencanaan dan bahwa
tidak ada perbedaan antara proses perencanaan remote dan onsite audit. Namun,
terdapat perbedaan dalam penentuan ruang lingkup audit, di mana 69% auditor
merasa puas sedangkan 31% merasa tidak puas karena keterbatasan akun-akun
yang harus dipastikan secara fisik. Sebagian besar auditor (75%) merasa puas
dengan hasil audit program yang dihasilkan, namun 25% merasa tidak puas karena
pengurangan aktivitas audit yang berkaitan dengan pemeriksaan fisik. Temuan ini
menunjukkan bahwa meskipun proses perencanaan secara umum dapat dilakukan
dengan baik dalam remote audit, masih terdapat kekurangan dalam penentuan
ruang lingkup yang dapat mempengaruhi kepuasan auditor.
Kepuasan Dalam Pekerjaan Lapangan
Penelitian mengungkapkan bahwa 12 dari 16 auditor merasa tidak puas
dengan proses kerja lapangan, khususnya dengan metode audit jarak jauh. Mereka
mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap berbagai aspek, seperti keterbatasan
aktivitas penghitungan uang tunai jarak jauh, skeptisisme terhadap data yang
dikonfirmasi secara internal, perlunya kehadiran fisik dalam mengonfirmasi data
eksternal, ketidakpuasan terhadap proses pemeriksaan fisik aset dan inventaris,
tantangan dalam penjaminan digital, dan proses di tempat yang tak tergantikan.
Namun, mereka puas dengan efisiensi audit jarak jauh dalam pelaporan audit
dan rapat penutupan. Sebagian besar auditor merekomendasikan pendekatan audit
hybrid yang menggabungkan metode jarak jauh dan di tempat untuk meningkatkan
kualitas laporan audit sekaligus menjaga efisiensi biaya. Metode hybrid ini
dipandang sebagai solusi untuk menghemat waktu dan mengurangi biaya
akomodasi dan perjalanan.
KESIMPULAN
Hasil penelitian menunjukkan bahwa remote audit memberikan dampak
signifikan terhadap efisiensi biaya audit, sesuai dengan penelitian sebelumnya.
Auditor merasa puas terkait dengan proses perencanaan dan pelaporan audit,
namun merasa tidak puas dengan proses pekerjaan lapangan, terutama terkait
dengan pemeriksaan fisik dokumen dan asset. Mayoritas auditor memandang
bahwa proses audit perlu disempurnakan melalui hybrid audit, di mana proses
perencanaan dan pelaporan tetap dapat dilakukan secara remote, tetapi pekerjaan
lapangan memerlukan kehadiran auditor di unit auditee.
Penelitian ini memiliki keterbatasan, seperti jumlah responden yang sedikit
dan perbedaan pendapat antara internal dan eksternal auditor terkait dengan
metode hybrid audit. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat melibatkan
responden internal dan eksternal auditor untuk mengevaluasi hybrid audit sebagai
metode baru setelah masa pandemi.

Anda mungkin juga menyukai