FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SLAMET RIYADI SURAKARTA 2024 RESUME : KUALITAS DAN SKILL IT PADA AUDITOR INTERNAL : SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW Studi ini bertujuan untuk menyelidiki Kualitas dan Keterampilan TI dalam Audit Internal serta untuk mengidentifikasi keragaman hasil penelitian dalam hal rekomendasi dan kontribusi. Metode Systematic Literature Review (SLR) digunakan untuk menganalisis dan mengidentifikasi berbagai artikel yang diterbitkan di jurnal akademis di Scopus antara tahun 2020 hingga 2022 yang memfokuskan pada audit internal terkait kualitas dan keterampilan TI. Hasil analisis menunjukkan bahwa pentingnya Kualitas dan Keterampilan TI dalam mendukung Proses Audit Internal serta dampaknya terhadap kinerja, laporan, pengendalian internal, minat investor, dan kinerja keuangan perusahaan. Selain itu, peningkatan Kualitas dan Keterampilan TI telah terbukti memberikan pengaruh positif terhadap emosi auditor serta dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi mereka. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas dan keterampilan TI untuk mendukung audit internal dalam perusahaan. Lebih lanjut, temuan tersebut menganjurkan peningkatan kerja sama antara auditor internal dan eksternal untuk memperbaiki kualitas laporan keuangan dan pengendalian internal perusahaan. Selain itu, studi ini menandakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dalam tingkat keterampilan TI yang dimiliki oleh auditor internal di berbagai perusahaan, dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti pendidikan, pelatihan, dan pengalaman kerja. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi para auditor dan perusahaan dengan merekomendasikan peningkatan kualitas dan keterampilan TI yang diperlukan untuk menunjang Proses Audit Internal. Beberapa jurnal juga memberikan rekomendasi untuk penelitian lanjutan, termasuk perluasan ruang lingkup penelitian, penambahan variabel, dan pemilihan metode penelitian yang berbeda untuk mendapatkan hasil penelitian yang lebih bervariasi. Namun, keterbatasan-keterbatasan terkait akses data, ruang lingkup penelitian, dan metode penelitian juga diakui dalam studi ini. Dalam kesimpulannya, penelitian ini menggarisbawahi pentingnya Kualitas dan Keterampilan TI dalam Audit Internal serta memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai keberagaman hasil penelitian yang ada, memberikan rekomendasi untuk penelitian selanjutnya, dan mengakui keterbatasan-keterbatasan dari penelitian yang ada.
RESUME : PENGARUH AUDIT INTERNAL TERHADAP
KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PT POS INDONESIA (PERSERO) KC PURWOREJO 54100 Penelitian ini mengkaji pelaksanaan audit internal dan kualitas laporan keuangan pada PT Pos Indonesia (Persero) KC Purworejo 54100. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan audit internal termasuk dalam kategori tinggi berdasarkan Standar Profesional Audit Internal. Kualitas laporan keuangan juga ditemukan termasuk dalam kategori tinggi, sesuai dengan karakteristik kualitatif laporan keuangan. Penelitian ini juga menemukan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara audit internal terhadap kualitas laporan keuangan pada PT Pos Indonesia (Persero) KC Purworejo 54100. Hasil uji t menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara audit internal dan kualitas laporan keuangan. Selain itu, koefisien determinasi menunjukkan bahwa sebesar 24,7% variabilitas kualitas laporan keuangan dapat dijelaskan oleh audit internal. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami peran audit internal dalam memengaruhi kualitas laporan keuangan perusahaan. Temuan ini dapat menjadi dasar bagi perusahaan untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas laporan keuangannya. Studi ini mengacu pada teori dan penelitian terdahulu yang telah membuktikan adanya pengaruh audit internal terhadap kualitas laporan keuangan. Dengan demikian, penelitian ini memiliki implikasi yang signifikan bagi praktisi dan akademisi dalam bidang akuntansi. Penelitian ini juga memberikan kontribusi penting bagi praktisi dalam mengembangkan hasil penelitian terdahulu dan membantu dalam memenuhi kebutuhan masyarakat luas yang mencakup para akademisi, mahasiswa, dan pihak lainnya yang membutuhkan kajian ilmiah di bidang akuntansi. RESUME : PERSEPSI AUDITOR INTERNAL TERRHADAP REMOTE AUDIT TERHADAP BIAYA AUDIT & KEPUASAN KERJA SETELAH PANDEMI Abstract Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi persepsi internal auditor terhadap remote audit dalam konteks biaya audit dan kepuasan kerja setelah pandemi. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik survei dan wawancara, melibatkan 20 responden internal auditor di Jakarta dan Surabaya dengan beragam tingkatan umur, jenjang profesi, dan pengalaman kerja. Hasilnya menunjukkan bahwa remote audit memberikan efisiensi biaya audit dan meningkatkan kepuasan kerja auditor dalam proses perencanaan dan pelaporan audit. Namun, auditor tidak puas dengan proses pekerjaan lapangan. Rekomendasi dari auditor adalahuntuk menggunakan hybrid audit guna menjaga efisiensi biaya sambil tetap memenuhi harapan auditor terhadap informasi yang diperoleh selama pekerjaan lapangan. Temuan tersebut memberikan wawasan penting terkait dampak remote audit terhadap biaya audit dan kepuasan kerja internal auditor, serta memberikan arahan untuk pengembangan metode audit yang lebih baik. Pandemi telah memicu disrupsi yang mempengaruhi banyak industri mapan, termasuk bisnis surat kabar, radio, taksi, dan perhotelan. Untuk bertahan, pebisnis melakukan efisiensi, termasuk dalam aktivitas audit. Dibatasi oleh pembatasan perjalanan dan pertimbangan biaya, aktivitas audit beralih ke metode remote audit dari awal 2020 hingga akhir 2022. Dalam tahun pemulihan ekonomi, pertanyaan muncul tentang apakah remote audit akan tetap menjadi metode ideal di masa mendatang. Penelitian sebelumnya memberikan pandangan yang berbeda, dengan beberapa auditor memilih audit konvensional (onsite) sementara yang lain menganggap remote audit dapat mengurangi biaya dan tetap menghasilkan kualitas yang baik. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi bagaimana efisiensi biaya dan kepuasan kerja dari seorang auditor internal terhadap remote audit. Kondusivitas lingkungan audit diperkirakan akan meningkat jika kepuasan kerja auditor dapat dipertahankan atau ditingkatkan dengan adopsi metode remote audit. LANDASAN TEORI Penelitian ini membahas teori kontigensi, audit, remote audit, agile audit, kepuasan kerja, biaya, pola perilaku biaya, teknik pengumpulan data dalam penelitian kualitatif, dan temuan terkait remote audit. Teori kontigensi menekankan penyesuaian karakteristik perusahaan dengan kontingensi yang mencerminkan situasi perusahaan. Audit adalah evaluasi asersi terkait dengan tindakan ekonomi. Remote audit menggunakan ICT dalam pengumpulan informasi dan disebut sebagai audit virtual. Remote audit merupakan alternatif yang dapat digunakan dalam pelaksanaan audit untuk mewujudkan Good Corporate Governance (GCG). Temuan penting termasuk manfaat remote audit selama pandemi, perbedaan prosedur audit antara konvensional dan remote audit, efek signifikan remote audit terhadap kualitas audit pada KAP, serta penggunaan teknologi dalam menjalankan tugas audit. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan melibatkan 20 internal auditor di Surabaya dan Jakarta melalui teknik survey. Jawaban dari pertanyaan- pertanyaan auditor dianalisis untuk mengevaluasi bagaimana remote audit dapat mengendalikan biaya audit dan memengaruhi kepuasan kerja auditor. Sumber data penelitian meliputi data primer dari survei auditor internal dan data sekunder dari dokumen, artikel jurnal, dan buku yang relevan dengan topik penelitian. HASIL DAN PEMBAHASAN Dari 20 kuesioner yang dibagikan, 16 kuesioner kembali dan dianalisis dengan hasil bahwa remote audit menghasilkan efisiensi biaya, terutama dalam hal biaya perjalanan, penginapan, dan uang dinas luar kota menjadi faktor utama penghematan. Besarnya biaya akomodasi dalam satu project audit dan kebutuhan untuk minimal 6 project audit dengan auditee di luar kota menunjukkan potensi penghematan yang signifikan melalui remote audit. Terkait kebutuhan hardware baru, sebagian besar auditor sudah memiliki laptop sesuai spesifikasi remote audit, sementara kebutuhan tambahan hanya meliputi kamera 360 derajat dan peralatan audio video untuk online meeting. Seluruh auditor sepakat bahwa remote audit membawa dampak signifikan terhadap efisiensi biaya audit selama pandemi dan tetap dapat melakukan tugasnya untuk melakukan audit. Analisis kepuasan dibagi menjadi tiga tahap audit: perencanaan, pekerjaan lapangan, dan pelaporan. Kepuasan Dalam Perencanaan Audit Studi ini menyelidiki kepuasan para auditor terhadap proses perencanaan audit dalam situasi remote. Temuan menunjukkan bahwa seluruh auditor merasa puas dengan waktu yang cukup untuk melakukan proses perencanaan dan bahwa tidak ada perbedaan antara proses perencanaan remote dan onsite audit. Namun, terdapat perbedaan dalam penentuan ruang lingkup audit, di mana 69% auditor merasa puas sedangkan 31% merasa tidak puas karena keterbatasan akun-akun yang harus dipastikan secara fisik. Sebagian besar auditor (75%) merasa puas dengan hasil audit program yang dihasilkan, namun 25% merasa tidak puas karena pengurangan aktivitas audit yang berkaitan dengan pemeriksaan fisik. Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun proses perencanaan secara umum dapat dilakukan dengan baik dalam remote audit, masih terdapat kekurangan dalam penentuan ruang lingkup yang dapat mempengaruhi kepuasan auditor. Kepuasan Dalam Pekerjaan Lapangan Penelitian mengungkapkan bahwa 12 dari 16 auditor merasa tidak puas dengan proses kerja lapangan, khususnya dengan metode audit jarak jauh. Mereka mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap berbagai aspek, seperti keterbatasan aktivitas penghitungan uang tunai jarak jauh, skeptisisme terhadap data yang dikonfirmasi secara internal, perlunya kehadiran fisik dalam mengonfirmasi data eksternal, ketidakpuasan terhadap proses pemeriksaan fisik aset dan inventaris, tantangan dalam penjaminan digital, dan proses di tempat yang tak tergantikan. Namun, mereka puas dengan efisiensi audit jarak jauh dalam pelaporan audit dan rapat penutupan. Sebagian besar auditor merekomendasikan pendekatan audit hybrid yang menggabungkan metode jarak jauh dan di tempat untuk meningkatkan kualitas laporan audit sekaligus menjaga efisiensi biaya. Metode hybrid ini dipandang sebagai solusi untuk menghemat waktu dan mengurangi biaya akomodasi dan perjalanan. KESIMPULAN Hasil penelitian menunjukkan bahwa remote audit memberikan dampak signifikan terhadap efisiensi biaya audit, sesuai dengan penelitian sebelumnya. Auditor merasa puas terkait dengan proses perencanaan dan pelaporan audit, namun merasa tidak puas dengan proses pekerjaan lapangan, terutama terkait dengan pemeriksaan fisik dokumen dan asset. Mayoritas auditor memandang bahwa proses audit perlu disempurnakan melalui hybrid audit, di mana proses perencanaan dan pelaporan tetap dapat dilakukan secara remote, tetapi pekerjaan lapangan memerlukan kehadiran auditor di unit auditee. Penelitian ini memiliki keterbatasan, seperti jumlah responden yang sedikit dan perbedaan pendapat antara internal dan eksternal auditor terkait dengan metode hybrid audit. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat melibatkan responden internal dan eksternal auditor untuk mengevaluasi hybrid audit sebagai metode baru setelah masa pandemi.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional