Anda di halaman 1dari 18

J-LEE J-LEE

Journal of Law, Economics, and English


http://ejournal.uhb.ac.id/index.php/J-LEE/issue/archive

PENGARUH MOTIVASI, KOMPETENSI DAN


PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP KUALITAS
AUDIT
Lusi Yuliarti1,Giovanny Bangun Kristianto2
1,2
Program Studi Akuntansi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Harapan Bangsa
e-mail*: lusiyuliarti@uhb.ac.id

Abstrak

Membuat laporan keuangan penting bagi kelanjutan sebuah industri. Selanjutnya,


kewajiban lainnya adalah penilaian keteraturan pelaporan keuangan ketika
penilaian dilakukan oleh pihak luar, yaitu Akuntan Bersertifikat (KAP). KAP
telah diadopsi oleh perusahaan secara eksternal atau sebagai pihak ketiga dan
bertindak sebagai penghubung antara agen dan klien. Oleh karena itu, muncul
biaya agen karena teori keagenan untuk jasa dari KAP. Dalam memberikan jasa
audit atas laporan keuangan tahunan, auditor yang bekerja di KAP harus
memberikan kualitas kinerja audit yang terbaik. Penelitian ini menunjukkan
faktor-faktor seperti motivasi auditor, kompetensi, dan pengalaman yang
mempengaruhi kualitas audit. Survei ini dilakukan dengan menyebarkan
kuesioner kepada penguji KAP Jawa. Berdasarkan hasil pemeriksaan yang
dilakukan, ditentukan bahwa motif pemeriksa, kemampuan pemeriksa, dan
pengalaman pemeriksa terhadap variabel-variabel, sebagian dan sekaligus,
memiliki dampak signifikan terhadap kualitas pemeriksaan.

Kata Kunci: motivasi, kompetensi, pengalaman, kualitas audit

Abstract
Producing financial reports is a duty for small and medium-sized industries. Next,
another obligation is the assessment of the regularity of financial reporting when
the assessment is carried out by an outside party, the Certified Accountant (KAP).
KAP has been adopted by enterprises externally or as a third party and acts as a
link between the agent and the client. Therefore, in this situation, there is an agency
theory that incurs agency costs for the company that uses the service. When
providing audit services for annual financial statements, auditors working at KAP
must provide the highest quality of audit performance performed. This study
shows factors such as auditor motivation, competence, and experience that
influence the quality of audits. This survey was conducted by distributing a
questionnaire to Java KAP examiners. Based on the results of the investigations
conducted, it is determined that the examiner's motives, examiner's abilities, and
examiner's experience of the variables, in part and at the same time, have a positive
and significant impact on the quality of the examination.

Keywords: motivation, competence, experience, audit quality.

J-LEE | VOLUME 4/NOMOR 01/JUNI/2022 174


J-LEE: Journal of Law, Economics, and English, 4 (1), Juni 2022
Lusi Yuliarti, et. al. (Pengaruh Motivasi, Kompetensi Dan Pengalaman Auditor Terhadap Kualitas
Audit)

PENDAHULUAN pelaksana industri sebab berperan


Suatu Industri dalam untuk konsumen untuk pengambilan
melaksanakan aktivitas industri kesimpulan sebuah keuangan (Arens,
senantiasa hendak ditaksir kinerjanya, 2014). Mutu hasil audit mempunyai
bagus dengan cara pengaturan ataupun banyak aspek yang memengaruhinya,
kemampuan dengan cara finansial. tetapi dalam riset ini, aspek yang
Kemampuan finansial suatu industri didapat merupakan kompetensi
hendak terlihat di dalam informasi pengaudit, dorongan pengaudit serta
finansial industri. Dalam mengalami pengalaman pengaudit. Dorongan dari
perekonomian yang terus menjadi seseorang pengaudit ialah perihal
maju, hingga informasi finansial yang berarti dalam melakukan pengutusan
disusun oleh pihak industri tidak audit bagi Hanjani (2014) dalam
mempunyai angka imbuh. Oleh sebab penelitiannya melaporkan dorongan
itu, informasi finansial yang disusun pengaudit dalam melakukan audit pada
oleh industri di audit oleh pihak dasarnya ditujukan untuk
eksternal dari industri ialah, Kantor keberlangsungan bidang usaha dalam
Akuntan Khalayak. Setelah itu di dalam kantor akuntan khalayak. Tidak hanya
informasi finansial suatu industri itu, dorongan pula timbul sebab
sediakan semua data yang dipakai buat penugasan audit wajib diselesaikan.
pengumpulan suatu ketetapan.
Kompetensi mempunyai
Akreditasi dari kantor akuntan ketergantungan dengan kemampuan,
khalayak hendak menghasilkan wawasan serta keahlian seseorang
informasi finansial bisa dipakai buat pengaudit alhasil mempunyai
permohonan angsuran, pengajuan berkecukupan kompetensi yang
tender serta keinginan konsumen nampak dari penataran pembibitan
informasi finansial yang lain. Pekerjaan yang diiringi, keahlian dan keahlian
akuntan khalayak yang melakukan dalam menuntaskan pengutusan
inspeksi informasi moneter industri auditnya (Beach, 1993). Arens, dkk(
menghasilkan lebih bisa diharapkan 2008) melaporkan kalau kompetensi
serta terpercaya dalam bagan merupakan perihal berarti untuk audito
pengumpulan ketetapan ekonomi yang buat memperoleh pembelajaran dengan
berarti untuk industri. Seseorang cara resmi dalam aspek akuntansi serta
akuntan khalayak dalam melaksanakan audit, alhasil mempunyai keahlian yang
tugasnya berpedoman konsisten pada mencukupi dalam pengutusan audit
Standak Akuntansi finansial yang serta pendidikan profesional terus
diresmikan oleh Jalinan Akuntan menerus.
Indonesia ialah standar biasa, standar
profesi informasi serta standar Pengalaman akuntan publik
peliputan. bisa didefinisikan selaku seorang
pengaudit yang mempunyai jumlah
Hasil audit yang bermutu amat durasi yang ia kerjakan serta tanggung
dibutuhkan oleh pihak- pihak yang jawab pengutusan, tipe industri yang

J-LEE | VOLUME 4/NOMOR 01/JUNI/2022 175


J-LEE: Journal of Law, Economics, and English, 4 (1), Juni 2022
Lusi Yuliarti, et. al. (Pengaruh Motivasi, Kompetensi Dan Pengalaman Auditor Terhadap Kualitas
Audit)

jadi kliennya dalam melakukan dari riset ini ialah( 1) dengan cara
pengecekan informasi finansial. aplikasi, untuk kantor akuntan
Pengalaman dalam penerapan audit khalayak, riset ini jadi estimasi dalam
informasi finansial nampak kala penerapan kewajiban dari kantor
pengaudit melaksanaan kewajiban serta akuntan khalayak, untuk manajemen
tanggung jawabnya serta tindakan industri, bisa jadi rujukan dalam
kepada penemuan yang terjalin pengumpulan ketetapan serta
sepanjang cara audit. kategorisasi kebijaksanaan industri
yang mempunyai ketergantungan
Riset ini mempunyai urgensi dengan pengaudit eksternal.( 2) khasiat
untuk khalayak akuntan dan mengenali dengan cara akademik ialah menaikkan
aspek yang mempengaruhi dan wawasan serta jadi rujukan untuk
tingkatkan mutu hasil audit. Maraknya pembaca hal dorongan, kompetensi
data serta informasi yang pengalaman kegiatan serta mutu hasil
mempersoalkan integritas akuntan audit.
khalayak serta kantor akuntan khalayak
dalam melakukan pengutusan audit jadi TINJAUAN PUSTAKA DAN
perihal berarti buat ditentukan bukti PENGEMBANGAN HIPOTESIS
dari bagian seseorang pengaudit bebas.
Untuk konsumen pelayanan audit, riset Landasan Teori
ini mempunyai tujuan buat Jensen, M.C. (1976) memberi
memperhitungkan ketaatan seseorang info bahwa filosofi agensi merupakan
akuntan khalayak dalam melindungi terdapatnya kedekatan agen dan
mutu pelayanan audit yang diserahkan pemilik dalam suatu kontak, yang
pada konsumen. Riset ini dicoba didalamnya ada satu ataupun sebagian
dengan tata cara survey pada KAP di orang yang jadi prinsipal serta meminta
Pulau Jawa. pihak luar buat melakukan sebagian
profesi atas julukan peminta. Profesi itu
Formulasi permasalahan dalam mendelegasikan wewenang buat
riset ini antara lain:(1) apakah dorongan mengutip suatu ketetapan kepada pihak
pengaudit mempunyai akibat kepada agen. Dalam filosofi keagenan amat
mutu audit? (2) apakah kompetensi akrab hubungannya dengan asimetri
pengaudit mempunyai akibat kepada data dimana terdapatnya perbandingan
mutu audit? Serta (3) apakah kebutuhan, yang menimbulkan
pengalaman pengaudit mempunyai dibutuhkannya pihak ketiga yang
akibat kepada mutu audit? bertugas dengan cara bebas buat
melaksanakan pengecekan serta
Tujuan dari riset ini merupakan
membagikan agunan atas data finansial
buat mencoba akibat dorongan
yang disusun serta diberikan oleh pihak
pengaudit, kompetensi pengaudit serta
manajemen, ialah seseorang pengaudit.
pengalaman pengaudit kepada mutu
hasil audit bagus dengan cara parsial Filosofi Keagenan (Agency
ataupun dengan cara simultan. Khasiat Theory) menerangkan terdapatnya

J-LEE | VOLUME 4/NOMOR 01/JUNI/2022 176


J-LEE: Journal of Law, Economics, and English, 4 (1), Juni 2022
Lusi Yuliarti, et. al. (Pengaruh Motivasi, Kompetensi Dan Pengalaman Auditor Terhadap Kualitas
Audit)

bentrokan antara administrator selaku ialah owner mendelegasikan beberapa


agen dengan owner (principals) ialah daulat pengumpulan ketetapan pada
dengan terdapatnya ikatan keagenan administrator (Jensen, M.C., 1976).
kala terjalin kontrak antara satu pihak, Menurut Christina (2007) untuk tujuan
ialah owner (principals) dengan pihak meminimalkan terdapatnya perbuatan
lain, ialah administrator (agent). ketakjujuran serta kelengahan dalam
Filosofi agen menerangkan ikatan kategorisasi informasi finansial biar
kontraktual antara owner serta lebih bisa diyakini hingga dibutuhkan
administrator, ikatan kontraktual ini pihak ketiga yang berperan bebas,
terjalin kala terdapat pembelahan guna ialah, auditor eksternal.
pengurusan serta kepemilikan industri

Penelitian Terdahulu
Penelitian ini menggunakan penelitian terdahulu sebagai berikut:

Table 1. Penelitian Terdahulu

Judul, Peneliti dan Teknik


No Variabel Kesimpulan
Tahun Analisis
1 Pengaruh • Kompetensi Teknik Secara parsial hanya
Kompetensi dan (X1) analisisindependensi memiliki
Independensi Auditor • Independensi diskriptif dan
pengaruh terhadap
Terhadap Kualitas (X2) analisiskualitas audit,
Audit Pada KAP di • Kualitas Audit statistik
sedangkan secara
Makasar (Alam, (Y) simultan, kompetensi
Syamsu; Arfah, • dan independensi
2021) memiliki pengaruh
terhadap kualitas audit.
Oleh karena itu baik
auditor maupun Kantor
Akuntan Publik (KAP)
diharapkan dapat
meningkatkan kualitas
auditnya.
2 Pengaruh • Kompetensi Analisis • Kompetensi
Kompetensi dan Audit (X1) regresi linier auditor memiliki
Motivasi Terhadap • Motivasi Audit dan MRA pengaruh terhadap
Kualitas Audit APIP APIP (X2) (Moderating kualitas audit
dengan Independensi • Kualitas Audit Regression • Secara simultan
Sebagai Variabel (Y) Analysis) kompetensi dan
Moderating (Studi motivasi memiliki

J-LEE | VOLUME 4/NOMOR 01/JUNI/2022 177


J-LEE: Journal of Law, Economics, and English, 4 (1), Juni 2022
Lusi Yuliarti, et. al. (Pengaruh Motivasi, Kompetensi Dan Pengalaman Auditor Terhadap Kualitas
Audit)

Judul, Peneliti dan Teknik


No Variabel Kesimpulan
Tahun Analisis
Pada Inspektorat • Independensi pengaruh terhadap
Provinsi Sumatera (Z) kualitas audit
Utara) (Khairunita, • Indpendensi
2020) memoderasi efek
kompetensi
terhadap kualitas
audit
• Independensi
memoderasi
dampak motivasi
terhadap kualitas
audit.
3 Pengaruh Etika • Etika Auditor Analisis • Etika auditor
Auditor, Pengalaman (X1) Regresi memiliki pengaruh
Auditor, Fee Audit • Pengalaman Linear positif yang
dan Motivasi Auditor Auditor (X2) Berganda signifikan terhadap
Terhadap Kualitas • Fee Audit (X3) kualitas audit.
Audit (Studi pada • Motivasi • pengalaman
Auditor KAP di Auditor (X4) auditor terhadap
Semarang)(Hanjani, • Kualitas Audit kualitas audit
2014) (Y) menunjukkan
bahwa pengalaman
auditor memiliki
pengaruh positif
yang signifikan
terhadap kualitas
audit
• fee audit terhadap
kualitas audit
menunjukkan
bahwa fee audit
dari auditor
memiliki pengaruh
positif yang
signifikan terhadap
kualitas audit. Fee
• motivasi terhadap
kualitas audiut
menunjukkan
bahwa motivasi
auditor memiliki
pengaruh positif

J-LEE | VOLUME 4/NOMOR 01/JUNI/2022 178


J-LEE: Journal of Law, Economics, and English, 4 (1), Juni 2022
Lusi Yuliarti, et. al. (Pengaruh Motivasi, Kompetensi Dan Pengalaman Auditor Terhadap Kualitas
Audit)

Judul, Peneliti dan Teknik


No Variabel Kesimpulan
Tahun Analisis
yang signifikan
terhadap kualitas
audit.
4 Pengaruh • Kompetensi Analisis • Kompetensi
Kompetensi, (X1) Regresi memiliki pengaruh
Independen, Dan • Independensi Linear positif dan
Motivasi Terhadap (X2) berganda signifikan terhadap
Kualitas Audit Dalam • Motivasi (X3) kualitas audit
Pengawasan • Kualitas Audit • Independensi
Keuangan Daerah (Y) auditor memiliki
(Studi Empiris Pada pengaruh positif
Auditor BPKP dan signifikan
Perwakilan Provinsi terhadap kualitas
Sumatera Utara) audit
(Fauziah, 2017) • Motivasi auditor
tidak memiliki
pengaruh terhadap
kualitas audit
• Secara bersama-
sama memiliki
pengaruh positif
dan signifikan
terhadap kualitas
audit.

Pengaruh Kompetensi Auditor Pada uraian itu, hingga pengetesan anggapan


Kualitas Audit yang diajukan merupakan selaku
Kompetensi mempunyai selanjutnya:
ketergantungan dengan kemampuan
serta wawasan yang dipunyai oleh H1: Kompetensi auditor
pengaudit, alhasil pengaudit yang berpengaruh pada kualitas audit
berkompeten bisa dibilang selaku
pengaudit yang mempunyai wawasan,
Pengaruh Pengalaman Kerja
penataran, pembibitan, keahlian serta
Auditor pada Kualitas Audit
pengalaman yang mencukupi biar
Pengalaman kegiatan seseorang
sanggup menuntaskan pengutusan
pengaudit terpaut dengan tipe audit,
auditnya (Beach, 1993). Kompetensi
tipe konsumen serta lama seseorang
pula diindikasikan selaku seseorang
audit sudah bertugas dalam aspek audit
pengaudit yang mempunyai tingkatan
serta akuntansi. Pengalaman akuntan
keobyektifan, ketelitian serta
hendak bertambah dengan banyaknya
keseksamaan dalam melakukan
audit yang sudah dituntaskan, alhasil
pengutusan audit. Bersumber pada
menaikkan wawasan dalam aspek

J-LEE | VOLUME 4/NOMOR 01/JUNI/2022 179


J-LEE: Journal of Law, Economics, and English, 4 (1), Juni 2022
Lusi Yuliarti, et. al. (Pengaruh Motivasi, Kompetensi Dan Pengalaman Auditor Terhadap Kualitas
Audit)

akuntansi serta auditing (Christiawan, itu ada pada elastis bebas yang
2002). Terus menjadi lama era kegiatan pengaruhi elastis terbatas. Elastis
serta pengalaman yang dipunyai oleh terbatas dalam riset ini merupakan
seseorang pengaudit hingga hendak mutu audit (Y), setelah itu buat varial
terus menjadi bagus pula mutu audit bebas dalam riset ini antara lain
yang dihasilkan (Munthe, 2019). merupakan Pengalaman Pengaudit(
Bersumber pada uraian diatas, hingga X1), Kompetensi pengaudit (X2) serta
anggapan yang diajukan merupakan: dorongan pengaudit/ motivasi (X3).
H2: Pengalaman kerja auditor Bersumber pada tingkatan
berpengaruh terhadap kualitas audit eksplanasinya( tingkatan kejelasan),
riset ini tercantum riset asosiatif,
Pengaruh Motivasi Auditor pada dimana riset ini bermaksud buat
Kualitas Audit mengenali akibat atau ikatan (kausal
Dorongan bisa didefinisikan atau karena dampak) antara 2 elastis
selaku ambisi ataupun kemauan yang ataupun lebih (Sugiyono, 2012).
terdalam dalam menolong dalam
menggapai tujuan alhasil ada inisiatif Populasi dan Sampel Penelitian
serta berperan amat efisien serta buat Responden penelitian adalah
bertahan mengalami kekalahan auditor yang bertugas pada Kantor
(Goleman, 2001). Pada hakikatnya Akuntan Khalayak di Pulau Jawa.
orang mempunyai keinginan serta Ilustrasi riset yang digunakan riset ini
kemauan dari bermacam pihak memakai tata cara probability sampling
semacam keinginan fisiologis, dengan metode cluster sampling ialah
keinginan hendak rasa nyaman, determinasi ilustrasi dengan bersumber
keinginan sosial, keinginan hendak pada pada wilayah khusus (Sugiyono,
harga diri serta keinginan aktualisasi 2012). Cluster sampling dipakai buat
diri (Maslow, 2010). Oleh sebab itu, memastikan ilustrasi apabila obyek
anggapan yang diturunkan selaku yang diawasi ataupun pangkal
selanjutnya: informasinya amat besar. Pada riset ini,
memakai wilayah ataupun zona dimana
H3: Motivasi Auditor memiliki posisi riset merupakan kantor akuntan
pengaruh terhadap kualitas audit. khalayak yang terdapat di Pulau Jawa.
Wilayah dijadikan ilustrasi dalam
METODE PENELTIAN pengumpulan informasi merupakan
Jenis Penelitian DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah,
Riset ini terkategori dengan riset D. I. Yogyakarta serta Jawa Timur.
kuantitatif yang mempunyai ikatan Determinasi jumlah ilustrasi yang
kausal yang bermaksud buat representatif bagi Haier (2002)
membagikan uraian dengan cara merupakan terkait pada jumlah
empiris mengenai terdapatnya kejadian penanda dikali 5 - 10. Ilustrasi dalam
yang tercipta disebabkan akibat riset ini, sebagai berikut:
dampingi elastis serta memakai Sampel = item x 5
perlengkapan analisa regresi linear =3x5
berganda disebabkan lebih dari satu = 15 dikalikan 4
elastis (Singgih, 2001). Ikatan kausal variabel yaitu 60 Sampel.

J-LEE | VOLUME 4/NOMOR 01/JUNI/2022 180


J-LEE: Journal of Law, Economics, and English, 4 (1), Juni 2022
Lusi Yuliarti, et. al. (Pengaruh Motivasi, Kompetensi Dan Pengalaman Auditor Terhadap Kualitas
Audit)

Bersumber pada kalkulasi diatas, Definisi Operasional dan


menunjukkan kalau jumlah ilustrasi Pengukuran Variabel
minimun yang dipakai serta Variabel Y dalam riset ini
menggantikan elastis yang terdapat merupakan kualitas audit. Mutu audit
ialah sebesar 30 ilustrasi ataupun 30 didefinisikan selaku mungkin
KAP yang terhambur di pulau Jawa. seseorang pengaudit dalam
Tetapi dalam riset ini, periset hendak melaksanakan pengecekan
mengedarkan angket sebesar 50 angket. menciptakan serta memberi tahu
Patokan determinasi ilustrasi pada riset hendak terdapatnya suatu kesalahan
ini merupakan selaku selanjutnya: dalam sistem akuntansi konsumen yang
a. Kantor Akuntan Khalayak yang lagi diperiksanya, ada 3 buah format
tertera pada Direktori Institut yang dipakai ialah materialitas,
Akuntan Khalayak( IAPI) Tahun kesesuaian, serta disiplin kepada
2021 di Pulau Jawa peraturan audit, pengaturan serta atensi
b. Akuntan Khalayak yang sudah dari pimpinan. Statment dalam angket
bertugas di Kantor Akuntan riset yang terpaut dengan mutu audit
khalayak minimun 1( satu) tahun Pada statment no 1 hingga dengan 3
c. KAP yang sesuai dengan angket dengan statment yang terpaut
penelitian mencakup mutu audit bersumber pada
hasil penemuan dari pengaudit,
pengecekan yang dicoba cocok dengan
Metode Pengumpulan Data metode audit serta pengaudit yang
Dalam tata cara pengumpulan hendak memberi tahu penemuan
informasi memakai informasi pokok terdapatnya pelanggaran dari informasi
sebab didapat langsung dari responden finansial dari manajemen. Variabel
riset. Responden riset ini merupakan bebas penelitian ini adalah sebagai
akuntan khalayak yang terhambur di berikut :
pulau Jawa maka direncanakan dengan a. Motivasi Auditor
mengedarkan angket yang dikirimkan Motivasi auditor dalam angket
ke masing- masing responden. diarahkan dengan pernyataan pada
Tipe informasi yang dipakai pada poin 4 hingga dengan 6, yang
riset ini ialah informasi pokok yang berisikan ambisi dalam diri
didapat langsung dari pangkal penting, pengaudit dalam melakukan
dalam perihal ini berawal dari balasan pengutusan audit semacam
responden yang merupakan akuntan keberlanjutan kantor akuntan
khalayak ataupun pengaudit yang khalayak, menaikkan kompetensi
bertugas pada kantor akuntan khalayak pengaudit dalam aspek audit serta
di Pulau Jawa. Pengumpulan informasi pelampiasan keinginan dalam diri
yang dimaksudkan dalam riset ini pengaudit.
merupakan memakai angket yang
hendak disebarkan ke masing–masing b. Kompetensi Auditor
kantor akuntan publik. Kompetensi pengaudit dalam
angket diarahkan dengan no 7
hingga dengan 9. Elastis
kompetensi pengaudit diarahkan

J-LEE | VOLUME 4/NOMOR 01/JUNI/2022 181


J-LEE: Journal of Law, Economics, and English, 4 (1), Juni 2022
Lusi Yuliarti, et. al. (Pengaruh Motivasi, Kompetensi Dan Pengalaman Auditor Terhadap Kualitas
Audit)

dengan akurasi durasi dalam menghasilkan suatu sepatutnya dukur


penanganan pengutusan audit, dengan tentu (Sitinjak, 2006).
keahlian seseorang pengaudit Pengetesan keabsahan pada riset
dalam mengetahui ketakjujuran melaporkan bagian ketetapan
serta pengaudit yang mempunyai perlengkapan ukur yang digunakan
keyakinan diri yang besar dalam dalam riset terpaut dengan elastis yang
menuntaskan pengutusan audit hendak diukur. Bagi Ghozali (2009)
melaporkan kalau percobaan keabsahan
c. Pengalaman Auditor dipakai buat mengukur legal ataupun
Pengalaman pengaudit diarahkan validnya sesuatu angket. Suatu angket
dengan no 10 hingga dengan 12. diklaim suatu angket yang handal bila
Pengalaman pengaudit diarahkan persoalan ataupun statment pada angket
dengan keahlian hendak sanggup buat mengatakan suatu yang
pengalaman yang dipunyai buat hendak diukur dalam angket itu..
melaksanakan audit cocok dengan
standar akuntansi finansial yang Analisis Statistika Deskriptif
legal, pengalaman audit buat aspek Analisa Deskriptif merupakan
khusus serta sanggup statistik yang dipakai untuk memberi
menindaklanjuti penemuan audit. informasi dengan metode
mendefinisikan informasi yang sudah
Teknik Analisis Data terkumpul menjadi sebuah kesimpulan
Uji Validitas dan Reliabilitas (Sugiyono, 2012). Statistika deskriptif
Pengetesan Reliabilitas bagi mempunyai tujuan buat membagikan
Sitinjak (2006) merupakan suatu cerminan hal sesuatu informasi
pengetesan yang membuktikan berbentuk angka pada umumnya
instrumen riset dalam memperoleh data (mean), standar digresi, angka
yang asi dalam memperoleh data alun- maksimal serta angka minimal.
alun selaku perlengkapan pengumpulan
informasi. Angket yang mempunyai 1) Uji Asumsi Klasik
reliabilitas yang bagus merupakan Pengujian asumsi klasik
apabila asumsi dari persoalan ataupun Pengetesan anggapan klasik dicoba
pernyataannya tidak berubah- ubah dengan pengetesan normalitas,
selama durasi. Pengetesan reliabilitas multikolinearitas serta pengetesan
dalam riset memakai Cronbach Alpha, heterokedastisitas. Pengetesan
disebabkan instrumen riset ini normalitas dengan memakai
mempunyai wujud suatu angket Kolmogorov Smirnov dicoba dengan
ataupun angket dengan rasio yang mengenali edaran informasi yang
bersusun. Besar serta rendahnya dengan cara membujuk serta khusus
sesuatu realibilitas informasi, dengan pada suatu populasi( Chakravarti,
cara empiris bisa diarahkan dengan 1967). Pengetesan signifikansi pada
nilai yang diucap angka koefisiensi Kolmogorov Smirnov mempunyai
reliabilitas (Ghozali, 2009). penyaluran yang wajar bila p =0, 05.
Pengetesan kesahihan variabel Percobaan Multikolinearitas
berhubungan dengan terdapatnya memuliki tujuan buat mencoba apakah
ikatan antara peubah yang sesuatu bentuk regresi ada hubungan

J-LEE | VOLUME 4/NOMOR 01/JUNI/2022 182


J-LEE: Journal of Law, Economics, and English, 4 (1), Juni 2022
Lusi Yuliarti, et. al. (Pengaruh Motivasi, Kompetensi Dan Pengalaman Auditor Terhadap Kualitas
Audit)

dampingi elastis bebas( Ghozali, 2012). KOM_A = Kompetensi Auditor


Multikolinearitas bisa terjalin biasanya MOT_A = Motivasi Auditor
disebabkan beberapa besar elastis yang E = Error
dipakai silih terpaut dengan bentuk
regresi. Bentuk regresi yang bagus HASIL DAN PEMBAHASAN
sepatutnya tidak terjalin hubungan
dampingi elastis bebas. Bila angka VIF Gambaran Umum Penelitian
< 10 ataupun angka tolerance > 0, 01 Pada riset ini, subyek riset
hingga bisa disimpulkan dengan jelas merupakan pengaudit eksternal yang
kalau tidak ada permasalahan bertugas pada Kantor Akuntan
multikolinearitas. Pengetesan Khalayak buat area di Pulai Jawa,
heteroskedastisitas merupakan mencakup DKI Jakarta, Jawa Barat,
percobaan yang memperhitungkan Jawa Tengah, D. I Yogyakarta serta
apakah terdapat ketidaksamaan versi Jawa Timur. Jumlah angket yang
dalam residual buat seluruh observasi disebarkan pada responden sebesar 60
pada bentuk regresi linear. Responden dengan kantor akuntan
2) Pengujian Regresi Linear khalayak yang berlainan serta
Berganda terhambur di semua area Pulau Jawa.
Analisa informasi dalam riset ini Tetapi cuma ada 51 angket yang balik,
memakai tata cara statistik regresi ataupun dengan cara persentase,
linear berganda, ialah tata cara statistik pengembalian angket riset merupakan
yang bermaksud mencoba antara lebih sebesar 72, 9%. Setelah itu 51 angket
dari satu elastis independent kepada itu dianalisis dengan memakai program
elastis dependennya. Elastis bebas( SPSS.
pengalaman audit, kompetensi
pengaudit serta dorongan pengaudit) Pangkal informasi dalam riset ini
mempunyai akibat kepada elastis berawal dari balasan angket yang
dependennya( mutu audit). Pengetesan disebar pada pengaudit bebas yang
dengan regresi linear berganda dalam bertugas di Kantor Akuntan Khalayak
riset ini bermaksud buat mencoba di Pulau Jawa. Setelah itu di
variabel- variabel dengan cara simultan kategorikan bersumber pada tipe
serta dengan cara parsial kepada mutu kemaluan, umur pengaudit, lama
audit. Bersumber pada uraian diatas bertugas pada Atap serta uraian
hingga persamaannya merupakan pengaudit. Selanjutnya ini merupakan
selaku selanjutnya: bagan yang melaporkan jenis itu:
Analisis Uji Kualitas Data
Y = 0 + PEN_A1 + KOM_A2 + Sehabis pengumpulan informasi,
MOT_A3 +  setelah itu dicoba pemilahan atas
Keterangan : kelengkapannya untuk dicoba analsis.
Y = Kualitas Audit Tahap berikutnya merupakan Analisa
0 = Nilai Intersep Konstan percobaan mutu informasi dengan
1 - 11 = Koefisien Regresi dari melaksanakan pegujian reliabilitas
X1, X2, dan X3 serta keabsahan atas informasi.
PEN_A = Pengalaman Audit Pengetesan keabsahan dicoba buat

J-LEE | VOLUME 4/NOMOR 01/JUNI/2022 183


J-LEE: Journal of Law, Economics, and English, 4 (1), Juni 2022
Lusi Yuliarti, et. al. (Pengaruh Motivasi, Kompetensi Dan Pengalaman Auditor Terhadap Kualitas
Audit)

totalitas statment yang terdapat pada kepada Aspek yang mempengaruhi


tiap- tiap elastis dalam riset ini yang Mutu Audit” merupakan reliabel serta
bermanfaat buat mengukut elastis riset. pantas buat dijadikan elastis dalam
Selanjutnya ini merupakan hasil riset.
pengetesan keabsahan serta reliabilitas
buat tiap- tiap elastis yang jadi elastis Variabel Motivasi Auditor
terbatas serta bebas dalam riset ini. (MOT_A)
Elastis dorongan pengaudit(
Variabel Kualitas Audit (Y) MOT_A) dalam angket diajukan
Elastis mutu audit (Y) dalam dengan memakai 3 buah statment yang
angket diajukan dengan memakai 3 berhubungan dengan dorongan
statment terpaut dengan mutu audit. seseorang pengaudit dalam
Setelah itu pengetesan keabsahan pada melaksanakan suatu pengutusan audit.
elastis mutu audit (Y) memakai pearson Setelah itu pengetesan keabsahan pada
correlation. Alhasil dalam bagan diatas elastis dorongan pengaudit (MOT_A)
nampak dalam correlation sig.(2- memakai pearson correlation. Alhasil
tailed) mempunyai nilai 0, 000 < 0, 05 dalam bagan diatas terlihat correlation
buat 3 buah statment. Alhasil dalam sig.( 2- tailed) mempunyai nilai 0, 000
pengetesan itu menciptakan 3 buah < 0, 05 buat ketiga buah statment.
item statment pada elastis mutu audit Dalam pengetesan itu menciptakan 3
mempunyai hubungan dampingi elastis buah item statment pada elastis
yang bisa dihubungkan. Setelah itu dorongan pengaudit mempunyai
nilai pada kalkulasi Pearson hubungan dampingi elastis yang bisa
Correlation buat 3 statment yang dihubungkan. Setelah itu nilai pada
terdapat membuktikan nilai diatas 0, kalkulasi Pearson Correlation buat 3
05, ialah buat y1=0, 731, y2=0, 691, statment yang diajukan pada responden
y3=0, 874, alhasil bersumber pada hasil membuktikan angka 0. 05, alhasil bisa
pengetesan reliabilitas itu mempunyai dibilang dampingi satu statment dengan
hubungan yang lumayan kokoh statment yang lain mempunyai
dampingi elastis statment dalam mutu hubungan yang lumayan kokoh
audit ataupun bisa dibilang kalau buat dampingi elastis statment dalam
elastis mutu audit (y) tercantum dalam dorongan pengaudit ataupun bisa
jenis elastis yang dapat dibilang kalau buat elastis dorongan
dipertanggungjawabkan. pengaudit( MOT_A) tercantum dalam
jenis elastis yang asi buat semua item
Setelah itu buat pengetesan statment.
reliabilitas pada elastis mutu audit (Y)
bersumber pada 3 buah statment yang Setelah itu buat pengetesan
diajukan di dalam angket, hasil reliabilitas pada elastis dorongan
pengetesan membuktikan nilai pengaudit( MOT_A) bersumber pada 3
cronbach alpha sebesar 0, 691. Hasil buah statment yang diajukan di dalam
pengetesan membuktikan a≥ 0, 60, angket, hasil pengetesan membuktikan
alhasil bisa didapat kesimpulan kalau nilai cronbach alpha ialah a= 0, 768.
ketiga persoalan dalam angket dalam Hasil pengetesan membuktikan angka
elastis terbatas dalam riset Analisa alpha 0, 60, alhasil bisa disimpulkan

J-LEE | VOLUME 4/NOMOR 01/JUNI/2022 184


J-LEE: Journal of Law, Economics, and English, 4 (1), Juni 2022
Lusi Yuliarti, et. al. (Pengaruh Motivasi, Kompetensi Dan Pengalaman Auditor Terhadap Kualitas
Audit)

kalau ketiga persoalan dalam angket Hasil pengetesan membuktikan angka


dalam elastis dorongan pengaudit( alpha > 0, 60, alhasil bisa disimpulkan
MOT_A) merupakan reliabel dengan kalau ketiga persoalan dalam angket
tingkatan yang lumayan kokoh. dalam elastis kompetensi pengaudit(
KOM_A) merupakan reliabel dengan
Variabel Kompetensi Auditor tingkatan lumayan kokoh.
(KOM_A)
Elastis kompetensi pengaudit( Pengalaman Auditor (PEN_A)
KOM_A) dalam angket diajukan Variabel pengalaman
dengan memakai 3 buah statment yang pengaudit( PEN_A) dalam angket
berhubungan dengan kompetensi diajukan dengan memakai 3 buah
seseorang pengaudit eksternal dalam statment terpaut pengalaman seseorang
melaksanakan suatu pengutusan audit pengaudit dalam melaksanakan profesi
buat memakai semua keahlian yang dalam aspek pengecekan informasi
dipunyanya. Setelah itu pengetesan finansial industri. Pengetesan
keabsahan pada elastis kompetensi keabsahan pada elastis pengalaman
pengaudit( KOM_A) memakai pearson pengaudit( PEN_A) memakai pearson
correlation. Alhasil dalam bagan diatas correlation. Dalam bagan diatas terlihat
terlihat correlation sig.( 2- tailed) correlation sig.( 2- tailed) mempunyai
mempunyai nilai 0, 000 < 0, 05 buat nilai 0, 000 < 0,05 buat ketiga buah
ketiga buah statment. Dalam statment. Dalam pengetesan itu
pengetesan itu menciptakan 3 buah menciptakan 3 buah item statment pada
item statment pada elastis dorongan elastis pengalaman pengaudit
pengaudit mempunyai hubungan mempunyai hubungan dengan cara
dengan cara penting dampingi elastis penting dampingi elastis yang bisa
yang bisa dihubungkan. Setelah itu dihubungkan. Angka pada kalkulasi
nilai pada kalkulasi Pearson Pearson Correlation buat 3 statment
Correlation buat 3 statment yang yang diserahkan pada responden
diserahkan pada responden membuktikan angka 0,05, alhasil
membuktikan angka 0, 05, alhasil dampingi satu statment dengan
dampingi satu statment dengan statment yang lain mempunyai
statment yang lain mempunyai hubungan yang penting dampingi
hubungan yang penting dampingi elastis statment dalam pengalaman
elastis statment dalam kompetensi pengaudit ataupun bisa dibilang kalau
pengaudit ataupun bisa dibilang kalau buat elastis pengalaman pengaudit(
buat elastis kompetensi pengaudit( PEN_A) tercantum dalam jenis elastis
KOM_A) tercantum dalam jenis elastis yang asi buat semua item statment.
yang asi buat semua item statment.
Setelah itu buat pengetesan
Setelah itu buat pengetesan reliabilitas pada elastis pengalaman
reliabilitas pada elastis kompetensi pengaudit (PEN_A) bersumber pada 3
pengaudit( KOM_A) bersumber pada 3 buah statment yang diajukan di dalam
buah statment yang diajukan di dalam angket, hasil pengetesan membuktikan
angket, hasil pengetesan membuktikan nilai cronbach alpha ialah a= 0, 839.
nilai cronbach alpha ialah a= 0, 766. Hasil pengetesan membuktikan angka

J-LEE | VOLUME 4/NOMOR 01/JUNI/2022 185


J-LEE: Journal of Law, Economics, and English, 4 (1), Juni 2022
Lusi Yuliarti, et. al. (Pengaruh Motivasi, Kompetensi Dan Pengalaman Auditor Terhadap Kualitas
Audit)

alpha > 0, 60, alhasil bisa disimpulkan mempunyai penyaluran yang wajar
kalau ketiga persoalan dalam angket ataupun tidak. Pengetesan normalitas
dalam elastis pengalaman pengaudit pada riset ini memakai Kolmogorov-
(PEN_A) merupakan reliabel dengan Smirnov. Pengetesan normalitas
arah yang kokoh. dengan memakai Kolmogorov Smirnov
dicoba dengan mengenali edaran
Analisis Statistik Deskriptif informasi yang dengan cara membujuk
Analisa informasi yang dicoba serta khusus pada suatu populasi(
bersumber pada balasan dari responden Chakravart, Laha and Roy, 1967).
sebesar 51 responden menciptakan Pengetesan signifikansi pada
pengerjaan informasi yang ialah pada Kolmogorov smirnov mempunyai
umumnya balasan pada tiap- tiap elastis penyaluran yang wajar bila p > 0, 05.
ialah dorongan audit, kompetensi Bersumber pada hasil kalkulasi
pengaudit serta pengalaman auditor. percobaan normalitas memakai
Hasil pengetesan pada statistika Kolmogorov Smirnov, dalam asymp.
deskriptif menciptakan elastis mutu Sig( 2 tailed) membuktikan nilai 0, 779(
audit (Y) mempunyai pada umumnya p > 0, 05). Dimana pada nilai itu
balasan merupakan 13, 0392, didapat terletak diatas 0, 05. hingga bisa
standar digresi 1, 73160. Elastis disimpulkan kalau nilai itu mempunyai
Dorongan Pengaudit (MOT_A) dengan informasi yang berdistribusi dengan
pada umumnya balasan 13, 1961, wajar. Bisa pula dihitung dengan
mempunyai standar digresi sebesar 1, memakai bagan Kolmogorov Smirnov.
74378. Elastis Kompetensi Pengaudit ( Buat jumlah ilustrasi sebesar 51, hingga
KOM_A) dengan pada umumnya kolmogorov bagan merupakan 0, 188.
balasan berharga 13, 4902 mempunyai Kolmogorov jumlah dalam bagan itu
standar digresi sebesar1, 6777. Elastis merupakan 0, 092. alhasil 0. 092 <
Pengalaman Pengaudit (PEN_A) 0,188 yang berarti informasi
dengan pada umumnya balasan sebesar mempunyai penyaluran yang wajar.
13, 1765 mempunyai standar digresi
sebesar 1, 807783. Bersumber pada Uji Multikolinearitas
bagan diatas dengan jumlah responden Pengetesan Variance Inflation
sebesar 51, dengan angka terendah Factor( VIF) serta tolerance. Tolerance
sebesar 3 serta angka paling tinggi merupakan buat mengukur elastis
sebesar 15. Dengan standar digresi bebas yang diseleksi tetapi tidak
yang paling tinggi merupakan pada dipaparkan oleh elastis bebas yang
elastis Pengalaman Pengaudit yang lain. Angka paling tinggi buat VIF
(PEN_A). merupakan < 10 serta angka tolerance
>0, 01 hingga bisa disimpulkan dengan
jelas kalau tidak ada permasalahan
Uji Asumsi Klasik multikolinearitas. Hasil pengetesan
Uji normalitas multikolinearitas melaporkan kalau
buat fee audit, audit tenure, Due
Pengetesan normalitas dipakai Professional Care, mempunyai angka
dengan tujuan buat mengenali VIF < 10 serta mempunyai angka
informasi yang hendak dicoba analisa tolerance 0, 01, alhasil hasilnya dalam

J-LEE | VOLUME 4/NOMOR 01/JUNI/2022 186


J-LEE: Journal of Law, Economics, and English, 4 (1), Juni 2022
Lusi Yuliarti, et. al. (Pengaruh Motivasi, Kompetensi Dan Pengalaman Auditor Terhadap Kualitas
Audit)

elastis itu tidak terjalin ANOVA merupakan suatu


multikolinearitas. analisa statistik yang mencoba
perbandingan pada umumnya dampingi
Uji Heteroskedastisitas tim. Tim disini dapat berarti golongan
Pengetesan heteroskedastisitas ataupun tipe perlakuan. ANOVA ialah
merupakan percobaan yang kependekan dari Analysis of variance.
memperhitungkan apakah terdapat Ialah metode percobaan statistik yang
ketidaksamaan versi dalam residual mendekati dengan t test. Tetapi
buat seluruh observasi pada bentuk keunggulan dari Anova merupakan bisa
regresi linear. Pengetesan ini ialah mencoba perbandingan lebih dari 2
salah satu dari percobaan anggapan golongan.
klasik yang harus buat dicoba pada
regresi linear. Bersumber pada ANOVA dipakai selaku
pengetesan heterokedastisitas buat perlengkapan analisa buat mencoba
elastis bebas yang hendak anggapan riset yang mana
mempengaruhi elastis terbatas terletak memperhitungkan apakah ada
pada nilai diatas 0. 05 buat seluruh perbandingan pada umumnya antara
variabel independennya. Dalam perihal golongan. Hasil akhir dari analisa
ini berarti kalau tidak terjalin ANOVA merupakan angka Ftest
heterokedastisitas pada bentuk regresi ataupun Fhitung. Angka FHitung ini yang
itu esoknya hendak dibanding dengan
angka pada F. Bila angka Fhitung lebih
Uji Regresi Linear Berganda dari Ftabel, hingga bisa disimpulkan
Hasil pengetesan regresi linear kalau menyambut anggapan yang
berganda buat riset analisa faktor- diturunkan pada elastis bebas kepada
faktor yang memengaruhi kuelitas audit elastis terbatas.
selaku selanjutnya:
Angka pada tiap- tiap golongan
Hasil pengetesan pada regresi bisa diamati bersumber pada elastis
menciptakan pada bagan bentuk yang dskalakan dengan jenis khusus.
summary melaporkan kalau adjusted R Guna elastis leluasa merupakan buat
Square mempunyai angka 0, 781 menggantikan golongan yang hendak
ataupun 78, 1%. Maksudnya dalam diawasi. Elastis leluasa dalam analisa
bentuk riset ini, variabel- variabel yang ANOVA satu aspek diucap elastis
diawasi semacam dorongan pengaudit, aspek, sebaliknya golongan yang
kompetensi pengaudit serta diperbandingkan diucap selaku elastis
pengalaman pengaudit, sudah kadar aspek. Bawah pengumpulan
mempunyai 78, 1% yang ketetapan dalam ANOVA, yang awal
mempengaruhi mutu audit. Sebaliknya merupakan bila angka signifikansi(
aspek lain sebesar 21, 9% pula sig.) 0, 05 hingga rata- ratanya
mempunyai akibat kepada mutu audit merupakan serupa, setelah itu bila
tetapi tidak dijadikan elastis dalam riset angka signifikansi (sig) < 0, 05 rata-
ini. ratanya berlainan.

J-LEE | VOLUME 4/NOMOR 01/JUNI/2022 187


J-LEE: Journal of Law, Economics, and English, 4 (1), Juni 2022
Lusi Yuliarti, et. al. (Pengaruh Motivasi, Kompetensi Dan Pengalaman Auditor Terhadap Kualitas
Audit)

Dari hasil output pada ANOVA pengaudit hendak mempengaruhi mutu


mempunyai tingkatan signifikansi 0, audit yang diperoleh. Rahayu (2011)
000 <0, 05, hingga akibat elastis mempelajari perihal yang serupa kalau
dorongan pengaudit, kompetensi dorongan pengaudit mempengaruhi
pengaudit serta pengalaman pengaudit kepada mutu audit, dimana dorongan
dengan cara bersama- sama kepada pengaudit mempunyai akibat yang
mutu merupakan penting. Perihal ini penting kepada mutu audit, terus
membuktikan kalau besar serta menjadi bagus dorongan pengaudit
rendahnya mutu audit yang diperoleh dalam melakukan pengutusan audit
oleh pengaudit didetetapkan oleh hingga mutu audit hendak terus
kombinasi dari tingkatan dorongan menjadi bagus. Perihal ini buat
pengaudit, kompetensi pengaudit serta membuktikan kalau faktor- faktor
pengalaman pengaudit. dorongan yang bertabiat dalam dengan
profesi semacam hasil kegiatan,
Pembahasan Hasil Pengaruh terdapatnya pengakuan, apresiasi,
Motivasi Auditor Terhadap Kualitas tanggung jawab, watak profesi serta
Audit perkembangan individu serta
Pada hipotesis 1, yang mencoba perkembangan dengan cara penting
dorongan pengaudit mempunyai akibat berkaitan dengan kebahagiaan kegiatan
positif kepada mutu audit, bersumber pegawai.
pada hasil pengetesan regresi
mempunyai angka thitung= 2, 274 serta Pembahasan Hasil Pengaruh
ttabel= 2, 021, hingga thitung > ttabel, Kompetensi Auditor Terhadap
setelah itu buat angka signifikansi pada Kualitas Audit
elastis itu merupakan 0, 028( p < 0, 05), Pada hipotesis 2, yang mencoba
alhasil mensupport anggapan 1. kompetensi pengaudit mempunyai
Maksudnya, elastis dorongan pengaudit akibat positif kepada mutu audit,
mempunyai akibat penting kepada bersumber pada hasil pengetesan
mutu audit. Hasil riset ini tidak cocok regresi mempunyai angka thitung= 2,
dengan riset yang dicoba oleh Fauziah 357 serta t bagan= 2, 021, hingga thitung
(2017) yang menyatakan motivasi > ttabel, setelah itu buat angka
auditor tidak memiliki pengaruh signifikansi pada elastis itu merupakan
terhadap kualitas audit. Sehingga 0, 023 (p < 0, 05), alhasil mensupport
penelitian yang dilakukan oleh (Ardini, anggapan riset 2. Perihal itu
2010);(Hanjani, 2014) dan (Dwi merumuskan kalau elastis kompetensi
Karnia, 2015) melaporkan perihal yang pengaudit mempunyai akibat serta
serupa kalau dorongan mempengaruhi penting kepada mutu audit. Cocok
pengaudit kepada mutu audit bagus dengan riset yang dicoba oleh Ardini
penting ataupun tidak penting. (2010) dengan hasil riset yang
merumuskan suatu kompetensi dari
Bersumber pada hasil pengaudit di asumsikan selaku
pengetesan yang dicoba dalam riset ini, wawasan serta pengalaman yang
dimana dorongan yang besar dari lumayan serta akurat bisa melakukan
seseorang pengaudit bagus dari dalam cara pengecekan dengan adil, teliti serta
ataupun luar diri dari seseorang saksama, tetapi berlainan hasil dengan

J-LEE | VOLUME 4/NOMOR 01/JUNI/2022 188


J-LEE: Journal of Law, Economics, and English, 4 (1), Juni 2022
Lusi Yuliarti, et. al. (Pengaruh Motivasi, Kompetensi Dan Pengalaman Auditor Terhadap Kualitas
Audit)

riset yang jadi referensi ialah Alam, bersumber pada hasil pengetesan
Syamsu; Arfah, (2021) yang regresi mempunyai angka thitung= 2, 600
membagikan hasil kalau kompetensi serta t tabel= 2, 021, hingga thitung > ttabel,
yang dipunyai seseorang pengaudit setelah itu buat angka signifikansi pada
tidak mempengaruhi mutu audit. elastis itu merupakan 0, 013 (p<0, 05),
alhasil mensupport hipotesis riset 3.
Bertepatan dengan statment di Perihal itu merumuskan kalau elastis
dalam angket riset, perihal yang jadi pengalaman pengaudit mempunyai
pendukung dalam suatu kompetensi akibat serta penting kepada mutu audit.
dari seseorang pengaudit antara lain Hasil riset ini, searah dengan riset yang
keahlian yang dipunyai oleh seseorang diteliti oleh (Hanjani, 2014)
pengaudit hendak mempengaruhi cara melaporkan kalau pengalaman kegiatan
audit yang diperoleh dengan seseorang pengaudit mempunyai akibat
menghasilkan cara audit jadi berdaya kepada mutu audit. Pengalaman
guna serta efisien dalam melaksanakan pengaudit mempunyai akibat positif
analisa serta pengecekan informasi serta penting kepada mutu audit.
finansial yang dicoba. Setelah itu Perihal tersebut bisa diindikasikan
kenaikan kompetensi pengaudit bisa dengan terus menjadi lama seseorang
dicoba dengan keikutsertaan seseorang pengaudit berkerja dalam aspek audit,
pengaudit dalam pembelajaran handal hingga keahlian dalam melaksanakan
berkepanjangan( PPL) yang diadakan analisa terus menjadi bagus, terus
oleh Institut Akuntan Khalayak menjadi mengenali data yang relevan
Indonesia( IAPI) ataupun badan lain dalam pengumpulan ketetapan, serta
yang berhubungan. Dengan cara teratur terus menjadi bagus dalam mengetahui
IAPI melangsungkan pembelajaran ketidakwajaran dalam suatu informasi
handal berkepanjangan buat finansial industri konsumen. Tidak
membagikan modul yang terkini buat hanya itu, pengaudit dengan
aturan metode audit, alhasil semua pengalaman yang lumayan, sanggup
pengaudit bisa mempraktikkan dalam buat mengetahui kekeliruan, menguasai
tiap pengutusan audit. Kenaikan kekeliruan dengan cara cermat serta
kompetensi yang dimaksudkan dalam bisa menciptakan pemicu kekeliruan itu
riset ini merupakan mengenai keahlian bisa terjalin.
seseorang pengaudit dalam
menuntaskan pengutusan audit dalam KESIMPULAN DAN SARAN
aspek pasar modal, perbankan serta
pabrik keuagan non bank dengan bagus Kesimpulan
serta cocok dengan peraturan yang Riset yang bertajuk Analisa
sudah diresmikan. Faktor- Faktor yang Mempengaruhi
Mutu Audit dengan elastis terbatas
Pembahasan Hasil Pengaruh merupakan mutu audit serta elastis
Pengalaman Auditor Terhadap bebas merupakan dorongan pengaudit,
Kualitas Audit kompetensi pengaudit serta
Pada anggapan 3, yang mencoba pengalaman pengaudit. Hasil riset
pengalaman pengaudit mempunyai antara lain (1) dorongan pengaudit
akibat positif kepada mutu audit, mempunyai akibat positif serta penting

J-LEE | VOLUME 4/NOMOR 01/JUNI/2022 189


J-LEE: Journal of Law, Economics, and English, 4 (1), Juni 2022
Lusi Yuliarti, et. al. (Pengaruh Motivasi, Kompetensi Dan Pengalaman Auditor Terhadap Kualitas
Audit)

kepada mutu audit yang diperoleh, lain yang bisa mempengaruhi mutu
semacam perihalnya seseorang audit yang diperoleh oleh pengaudit.
pengaudit mempunyai suatu ambisi Alhasil buat riset yang berikutnya bisa
dalam diri cocok dengan filosofi ditambahkan aspek lain yang
keagenan buat jadi pihak yang bebas mempengaruhi mutu audit tidak hanya
diantara agen serta prinsipal, aspek yang terdapat dalam riset ini.
menaikkan kompetensi serta
pengalaman dalam audit serta buat DAFTAR PUSTAKA
dorongan going concern kantor akuntan Alam, Syamsu; Arfah, E. A. (2021).
publik .(2) kompetensi pengaudit PENGARUH KOMPETENSI
mempunyai akibat positif serta penting DAN INDEPENDENSI
kepada mutu audit, maksudnya AUDITOR TERHADAP
seseorang pengaudit dengan KUALITAS AUDIT PADA KAP
kompetensi yang lumayan sanggup DI MAKASAR. EQUITY: Jurnal
buat menuntaskan pengutusan audit Ekonomi, Manajemen Dan
dengan pas durasi, sanggup menjajaki Akuntansi, 16(2 Desember 2021).
program handal dengan cara Ardini, L. (2010). Pengaruh
berkepanjangan serta mempunyai Kompetensi, Independensi,
keyakinan diri yang besar dalam Akuntabilitas Dan Motivasi
menuntaskan kewajiban audit. (3) Terhadap Kualitas Audit.
pengalaman pengaudit mempunyai Majalah Ekonomi Tahun XX, 3,
akibat positif serta penting kepada mutu 6–7.
audit, dimana seseorang pengaudit Beach, L. R. (1993). Making The Right
dengan pengalaman yang lumayan Decision Organiztional Culture,
sanggup buat menuntaskan pengutusan Vision and Planning. Prentice-
audit disebabkan mempunyai aspek Hall Inc.
semacam, alhasil menguasai akun yang Christiawan, Y. Y. (2002).
berpotensi terjalin ketakjujuran, Kompetensi dan Independensi
pendeteksian ketakjujuran serta Akuntan Publik: Refleksi Hasil
sanggup buat mempergunakan standar Penelitian Empiris. Jurnal
akuntansi finansial yang legal dengan Akuntansi Dan Keuangan, 4(2).
bagus. Dwi Karnia, N. (2015). PENGARUH
KOMPETENSI,
Saran dan Keterbatasan Penelitian INDEPENDENSI, MOTIVASI,
Keterbatasan dalam riset ini DAN AKUNTABILITAS
merupakan riset yang dilaksanakan di TERHADAP KUALITAS
Pulau Jawa yang sedikit banyak AUDIT (Studi Empiris Pada
mempunyai karakter yang serupa, Aparat Inspektorat Provinsi Jawa
alhasil tidak terdapat diferensiasi antara Tengah). DIPONEGORO
hasil dari pengaudit dengan kaum lain JOURNAL OF ACCOUNTING,
di Indonesia. Buat riset selanjutnya bisa 4(4), 2337–3806. http://ejournal-
melakukan riset di posisi lain di luar s1.undip.ac.id/index.php/accounti
pulau Jawa. Bentuk riset yang dicoba ng
merupakan bentuk riset yang linear, Fauziah, F. (2017). Pengaruh
alhasil dimungkinkan terdapat aspek Kompetensi, Independen, Dan

J-LEE | VOLUME 4/NOMOR 01/JUNI/2022 190


J-LEE: Journal of Law, Economics, and English, 4 (1), Juni 2022
Lusi Yuliarti, et. al. (Pengaruh Motivasi, Kompetensi Dan Pengalaman Auditor Terhadap Kualitas
Audit)

Motivasi Terhadap Kualitas Audit Personality. Rajawali.


Dalam Pengawasan Keuangan Munthe, M. P. (2019). Pengaruh
Daerah (Studi Empiris Pada Independensi, Etika Audit dan
Auditor Bpkp Perwakilan Fee Audit terhadap Kualitas
Provinsi Sumatera Utara). Owner, Audit Akuntan Publik di
1(1), 37–41. Kalimantan Timur. Jurnal Ilmu
https://doi.org/10.33395/owner Akuntansi Mulawarman (JIAM),
Ghozali, I. (2009). Aplikasi Analisis 3(4), 1–22.
Multivariate dengan Program Rahayu, D. Y. S. (2011). Pengaruh
SPSS. UNDIP. Faktor Internal Dan Faktor
Goleman, D. (2001). Emotional Eksternal Program Pascasarjana.
Intelligence. PT Gramedia 49, 1–145.
Pustaka Utama. Singgih, S. (2001). Statistik
Haier. (2002). Statistik II. Elex Media Parametrik. Komputindo.
Komputindo. Sitinjak, T. J. S. (2006). LISREL.
Hanjani, A. (2014). PENGARUH Graha Ilmu.
ETIKA AUDITOR, Sugiyono. (2012). Metode Penelitian
PENGALAMAN AUDITOR, Kuantitatif Kualitatif R&B.
FEE AUDIT, DAN MOTIVASI Alfabeta.
AUDITOR TERHADAP
KUALITAS AUDIT (Studi pada
Auditor KAP di Semarang).
DIPONEGORO JOURNAL OF
ACCOUNTING, 3(2), 2337–
3806. http://ejournal-
s1.undip.ac.id/index.php/accounti
ng
Jensen, M.C., and W. H. M. (1976).
Theory of the firm: managerial
behavior, agency costs and
ownership structure. Journal of
Financial Economics, 3,
3:305−360.
Khairunita. (2020). Pengaruh
Kompetensi dan Motivasi
Terhadap Kualitas Audit APIP
dengan Independensi Sebagai
Variabel Moderating (Studi Pada
Inspektorat Provinsi Sumatera ….
Jurnal Penelitian Medan Agama,
11(2 Tahun 2020).
http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php
/medag/article/view/8651
Maslow, A. H. (2010). Motivation and

J-LEE | VOLUME 4/NOMOR 01/JUNI/2022 191

Anda mungkin juga menyukai