Abstrak
Abstract
Producing financial reports is a duty for small and medium-sized industries. Next,
another obligation is the assessment of the regularity of financial reporting when
the assessment is carried out by an outside party, the Certified Accountant (KAP).
KAP has been adopted by enterprises externally or as a third party and acts as a
link between the agent and the client. Therefore, in this situation, there is an agency
theory that incurs agency costs for the company that uses the service. When
providing audit services for annual financial statements, auditors working at KAP
must provide the highest quality of audit performance performed. This study
shows factors such as auditor motivation, competence, and experience that
influence the quality of audits. This survey was conducted by distributing a
questionnaire to Java KAP examiners. Based on the results of the investigations
conducted, it is determined that the examiner's motives, examiner's abilities, and
examiner's experience of the variables, in part and at the same time, have a positive
and significant impact on the quality of the examination.
jadi kliennya dalam melakukan dari riset ini ialah( 1) dengan cara
pengecekan informasi finansial. aplikasi, untuk kantor akuntan
Pengalaman dalam penerapan audit khalayak, riset ini jadi estimasi dalam
informasi finansial nampak kala penerapan kewajiban dari kantor
pengaudit melaksanaan kewajiban serta akuntan khalayak, untuk manajemen
tanggung jawabnya serta tindakan industri, bisa jadi rujukan dalam
kepada penemuan yang terjalin pengumpulan ketetapan serta
sepanjang cara audit. kategorisasi kebijaksanaan industri
yang mempunyai ketergantungan
Riset ini mempunyai urgensi dengan pengaudit eksternal.( 2) khasiat
untuk khalayak akuntan dan mengenali dengan cara akademik ialah menaikkan
aspek yang mempengaruhi dan wawasan serta jadi rujukan untuk
tingkatkan mutu hasil audit. Maraknya pembaca hal dorongan, kompetensi
data serta informasi yang pengalaman kegiatan serta mutu hasil
mempersoalkan integritas akuntan audit.
khalayak serta kantor akuntan khalayak
dalam melakukan pengutusan audit jadi TINJAUAN PUSTAKA DAN
perihal berarti buat ditentukan bukti PENGEMBANGAN HIPOTESIS
dari bagian seseorang pengaudit bebas.
Untuk konsumen pelayanan audit, riset Landasan Teori
ini mempunyai tujuan buat Jensen, M.C. (1976) memberi
memperhitungkan ketaatan seseorang info bahwa filosofi agensi merupakan
akuntan khalayak dalam melindungi terdapatnya kedekatan agen dan
mutu pelayanan audit yang diserahkan pemilik dalam suatu kontak, yang
pada konsumen. Riset ini dicoba didalamnya ada satu ataupun sebagian
dengan tata cara survey pada KAP di orang yang jadi prinsipal serta meminta
Pulau Jawa. pihak luar buat melakukan sebagian
profesi atas julukan peminta. Profesi itu
Formulasi permasalahan dalam mendelegasikan wewenang buat
riset ini antara lain:(1) apakah dorongan mengutip suatu ketetapan kepada pihak
pengaudit mempunyai akibat kepada agen. Dalam filosofi keagenan amat
mutu audit? (2) apakah kompetensi akrab hubungannya dengan asimetri
pengaudit mempunyai akibat kepada data dimana terdapatnya perbandingan
mutu audit? Serta (3) apakah kebutuhan, yang menimbulkan
pengalaman pengaudit mempunyai dibutuhkannya pihak ketiga yang
akibat kepada mutu audit? bertugas dengan cara bebas buat
melaksanakan pengecekan serta
Tujuan dari riset ini merupakan
membagikan agunan atas data finansial
buat mencoba akibat dorongan
yang disusun serta diberikan oleh pihak
pengaudit, kompetensi pengaudit serta
manajemen, ialah seseorang pengaudit.
pengalaman pengaudit kepada mutu
hasil audit bagus dengan cara parsial Filosofi Keagenan (Agency
ataupun dengan cara simultan. Khasiat Theory) menerangkan terdapatnya
Penelitian Terdahulu
Penelitian ini menggunakan penelitian terdahulu sebagai berikut:
akuntansi serta auditing (Christiawan, itu ada pada elastis bebas yang
2002). Terus menjadi lama era kegiatan pengaruhi elastis terbatas. Elastis
serta pengalaman yang dipunyai oleh terbatas dalam riset ini merupakan
seseorang pengaudit hingga hendak mutu audit (Y), setelah itu buat varial
terus menjadi bagus pula mutu audit bebas dalam riset ini antara lain
yang dihasilkan (Munthe, 2019). merupakan Pengalaman Pengaudit(
Bersumber pada uraian diatas, hingga X1), Kompetensi pengaudit (X2) serta
anggapan yang diajukan merupakan: dorongan pengaudit/ motivasi (X3).
H2: Pengalaman kerja auditor Bersumber pada tingkatan
berpengaruh terhadap kualitas audit eksplanasinya( tingkatan kejelasan),
riset ini tercantum riset asosiatif,
Pengaruh Motivasi Auditor pada dimana riset ini bermaksud buat
Kualitas Audit mengenali akibat atau ikatan (kausal
Dorongan bisa didefinisikan atau karena dampak) antara 2 elastis
selaku ambisi ataupun kemauan yang ataupun lebih (Sugiyono, 2012).
terdalam dalam menolong dalam
menggapai tujuan alhasil ada inisiatif Populasi dan Sampel Penelitian
serta berperan amat efisien serta buat Responden penelitian adalah
bertahan mengalami kekalahan auditor yang bertugas pada Kantor
(Goleman, 2001). Pada hakikatnya Akuntan Khalayak di Pulau Jawa.
orang mempunyai keinginan serta Ilustrasi riset yang digunakan riset ini
kemauan dari bermacam pihak memakai tata cara probability sampling
semacam keinginan fisiologis, dengan metode cluster sampling ialah
keinginan hendak rasa nyaman, determinasi ilustrasi dengan bersumber
keinginan sosial, keinginan hendak pada pada wilayah khusus (Sugiyono,
harga diri serta keinginan aktualisasi 2012). Cluster sampling dipakai buat
diri (Maslow, 2010). Oleh sebab itu, memastikan ilustrasi apabila obyek
anggapan yang diturunkan selaku yang diawasi ataupun pangkal
selanjutnya: informasinya amat besar. Pada riset ini,
memakai wilayah ataupun zona dimana
H3: Motivasi Auditor memiliki posisi riset merupakan kantor akuntan
pengaruh terhadap kualitas audit. khalayak yang terdapat di Pulau Jawa.
Wilayah dijadikan ilustrasi dalam
METODE PENELTIAN pengumpulan informasi merupakan
Jenis Penelitian DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah,
Riset ini terkategori dengan riset D. I. Yogyakarta serta Jawa Timur.
kuantitatif yang mempunyai ikatan Determinasi jumlah ilustrasi yang
kausal yang bermaksud buat representatif bagi Haier (2002)
membagikan uraian dengan cara merupakan terkait pada jumlah
empiris mengenai terdapatnya kejadian penanda dikali 5 - 10. Ilustrasi dalam
yang tercipta disebabkan akibat riset ini, sebagai berikut:
dampingi elastis serta memakai Sampel = item x 5
perlengkapan analisa regresi linear =3x5
berganda disebabkan lebih dari satu = 15 dikalikan 4
elastis (Singgih, 2001). Ikatan kausal variabel yaitu 60 Sampel.
alpha > 0, 60, alhasil bisa disimpulkan mempunyai penyaluran yang wajar
kalau ketiga persoalan dalam angket ataupun tidak. Pengetesan normalitas
dalam elastis pengalaman pengaudit pada riset ini memakai Kolmogorov-
(PEN_A) merupakan reliabel dengan Smirnov. Pengetesan normalitas
arah yang kokoh. dengan memakai Kolmogorov Smirnov
dicoba dengan mengenali edaran
Analisis Statistik Deskriptif informasi yang dengan cara membujuk
Analisa informasi yang dicoba serta khusus pada suatu populasi(
bersumber pada balasan dari responden Chakravart, Laha and Roy, 1967).
sebesar 51 responden menciptakan Pengetesan signifikansi pada
pengerjaan informasi yang ialah pada Kolmogorov smirnov mempunyai
umumnya balasan pada tiap- tiap elastis penyaluran yang wajar bila p > 0, 05.
ialah dorongan audit, kompetensi Bersumber pada hasil kalkulasi
pengaudit serta pengalaman auditor. percobaan normalitas memakai
Hasil pengetesan pada statistika Kolmogorov Smirnov, dalam asymp.
deskriptif menciptakan elastis mutu Sig( 2 tailed) membuktikan nilai 0, 779(
audit (Y) mempunyai pada umumnya p > 0, 05). Dimana pada nilai itu
balasan merupakan 13, 0392, didapat terletak diatas 0, 05. hingga bisa
standar digresi 1, 73160. Elastis disimpulkan kalau nilai itu mempunyai
Dorongan Pengaudit (MOT_A) dengan informasi yang berdistribusi dengan
pada umumnya balasan 13, 1961, wajar. Bisa pula dihitung dengan
mempunyai standar digresi sebesar 1, memakai bagan Kolmogorov Smirnov.
74378. Elastis Kompetensi Pengaudit ( Buat jumlah ilustrasi sebesar 51, hingga
KOM_A) dengan pada umumnya kolmogorov bagan merupakan 0, 188.
balasan berharga 13, 4902 mempunyai Kolmogorov jumlah dalam bagan itu
standar digresi sebesar1, 6777. Elastis merupakan 0, 092. alhasil 0. 092 <
Pengalaman Pengaudit (PEN_A) 0,188 yang berarti informasi
dengan pada umumnya balasan sebesar mempunyai penyaluran yang wajar.
13, 1765 mempunyai standar digresi
sebesar 1, 807783. Bersumber pada Uji Multikolinearitas
bagan diatas dengan jumlah responden Pengetesan Variance Inflation
sebesar 51, dengan angka terendah Factor( VIF) serta tolerance. Tolerance
sebesar 3 serta angka paling tinggi merupakan buat mengukur elastis
sebesar 15. Dengan standar digresi bebas yang diseleksi tetapi tidak
yang paling tinggi merupakan pada dipaparkan oleh elastis bebas yang
elastis Pengalaman Pengaudit yang lain. Angka paling tinggi buat VIF
(PEN_A). merupakan < 10 serta angka tolerance
>0, 01 hingga bisa disimpulkan dengan
jelas kalau tidak ada permasalahan
Uji Asumsi Klasik multikolinearitas. Hasil pengetesan
Uji normalitas multikolinearitas melaporkan kalau
buat fee audit, audit tenure, Due
Pengetesan normalitas dipakai Professional Care, mempunyai angka
dengan tujuan buat mengenali VIF < 10 serta mempunyai angka
informasi yang hendak dicoba analisa tolerance 0, 01, alhasil hasilnya dalam
riset yang jadi referensi ialah Alam, bersumber pada hasil pengetesan
Syamsu; Arfah, (2021) yang regresi mempunyai angka thitung= 2, 600
membagikan hasil kalau kompetensi serta t tabel= 2, 021, hingga thitung > ttabel,
yang dipunyai seseorang pengaudit setelah itu buat angka signifikansi pada
tidak mempengaruhi mutu audit. elastis itu merupakan 0, 013 (p<0, 05),
alhasil mensupport hipotesis riset 3.
Bertepatan dengan statment di Perihal itu merumuskan kalau elastis
dalam angket riset, perihal yang jadi pengalaman pengaudit mempunyai
pendukung dalam suatu kompetensi akibat serta penting kepada mutu audit.
dari seseorang pengaudit antara lain Hasil riset ini, searah dengan riset yang
keahlian yang dipunyai oleh seseorang diteliti oleh (Hanjani, 2014)
pengaudit hendak mempengaruhi cara melaporkan kalau pengalaman kegiatan
audit yang diperoleh dengan seseorang pengaudit mempunyai akibat
menghasilkan cara audit jadi berdaya kepada mutu audit. Pengalaman
guna serta efisien dalam melaksanakan pengaudit mempunyai akibat positif
analisa serta pengecekan informasi serta penting kepada mutu audit.
finansial yang dicoba. Setelah itu Perihal tersebut bisa diindikasikan
kenaikan kompetensi pengaudit bisa dengan terus menjadi lama seseorang
dicoba dengan keikutsertaan seseorang pengaudit berkerja dalam aspek audit,
pengaudit dalam pembelajaran handal hingga keahlian dalam melaksanakan
berkepanjangan( PPL) yang diadakan analisa terus menjadi bagus, terus
oleh Institut Akuntan Khalayak menjadi mengenali data yang relevan
Indonesia( IAPI) ataupun badan lain dalam pengumpulan ketetapan, serta
yang berhubungan. Dengan cara teratur terus menjadi bagus dalam mengetahui
IAPI melangsungkan pembelajaran ketidakwajaran dalam suatu informasi
handal berkepanjangan buat finansial industri konsumen. Tidak
membagikan modul yang terkini buat hanya itu, pengaudit dengan
aturan metode audit, alhasil semua pengalaman yang lumayan, sanggup
pengaudit bisa mempraktikkan dalam buat mengetahui kekeliruan, menguasai
tiap pengutusan audit. Kenaikan kekeliruan dengan cara cermat serta
kompetensi yang dimaksudkan dalam bisa menciptakan pemicu kekeliruan itu
riset ini merupakan mengenai keahlian bisa terjalin.
seseorang pengaudit dalam
menuntaskan pengutusan audit dalam KESIMPULAN DAN SARAN
aspek pasar modal, perbankan serta
pabrik keuagan non bank dengan bagus Kesimpulan
serta cocok dengan peraturan yang Riset yang bertajuk Analisa
sudah diresmikan. Faktor- Faktor yang Mempengaruhi
Mutu Audit dengan elastis terbatas
Pembahasan Hasil Pengaruh merupakan mutu audit serta elastis
Pengalaman Auditor Terhadap bebas merupakan dorongan pengaudit,
Kualitas Audit kompetensi pengaudit serta
Pada anggapan 3, yang mencoba pengalaman pengaudit. Hasil riset
pengalaman pengaudit mempunyai antara lain (1) dorongan pengaudit
akibat positif kepada mutu audit, mempunyai akibat positif serta penting
kepada mutu audit yang diperoleh, lain yang bisa mempengaruhi mutu
semacam perihalnya seseorang audit yang diperoleh oleh pengaudit.
pengaudit mempunyai suatu ambisi Alhasil buat riset yang berikutnya bisa
dalam diri cocok dengan filosofi ditambahkan aspek lain yang
keagenan buat jadi pihak yang bebas mempengaruhi mutu audit tidak hanya
diantara agen serta prinsipal, aspek yang terdapat dalam riset ini.
menaikkan kompetensi serta
pengalaman dalam audit serta buat DAFTAR PUSTAKA
dorongan going concern kantor akuntan Alam, Syamsu; Arfah, E. A. (2021).
publik .(2) kompetensi pengaudit PENGARUH KOMPETENSI
mempunyai akibat positif serta penting DAN INDEPENDENSI
kepada mutu audit, maksudnya AUDITOR TERHADAP
seseorang pengaudit dengan KUALITAS AUDIT PADA KAP
kompetensi yang lumayan sanggup DI MAKASAR. EQUITY: Jurnal
buat menuntaskan pengutusan audit Ekonomi, Manajemen Dan
dengan pas durasi, sanggup menjajaki Akuntansi, 16(2 Desember 2021).
program handal dengan cara Ardini, L. (2010). Pengaruh
berkepanjangan serta mempunyai Kompetensi, Independensi,
keyakinan diri yang besar dalam Akuntabilitas Dan Motivasi
menuntaskan kewajiban audit. (3) Terhadap Kualitas Audit.
pengalaman pengaudit mempunyai Majalah Ekonomi Tahun XX, 3,
akibat positif serta penting kepada mutu 6–7.
audit, dimana seseorang pengaudit Beach, L. R. (1993). Making The Right
dengan pengalaman yang lumayan Decision Organiztional Culture,
sanggup buat menuntaskan pengutusan Vision and Planning. Prentice-
audit disebabkan mempunyai aspek Hall Inc.
semacam, alhasil menguasai akun yang Christiawan, Y. Y. (2002).
berpotensi terjalin ketakjujuran, Kompetensi dan Independensi
pendeteksian ketakjujuran serta Akuntan Publik: Refleksi Hasil
sanggup buat mempergunakan standar Penelitian Empiris. Jurnal
akuntansi finansial yang legal dengan Akuntansi Dan Keuangan, 4(2).
bagus. Dwi Karnia, N. (2015). PENGARUH
KOMPETENSI,
Saran dan Keterbatasan Penelitian INDEPENDENSI, MOTIVASI,
Keterbatasan dalam riset ini DAN AKUNTABILITAS
merupakan riset yang dilaksanakan di TERHADAP KUALITAS
Pulau Jawa yang sedikit banyak AUDIT (Studi Empiris Pada
mempunyai karakter yang serupa, Aparat Inspektorat Provinsi Jawa
alhasil tidak terdapat diferensiasi antara Tengah). DIPONEGORO
hasil dari pengaudit dengan kaum lain JOURNAL OF ACCOUNTING,
di Indonesia. Buat riset selanjutnya bisa 4(4), 2337–3806. http://ejournal-
melakukan riset di posisi lain di luar s1.undip.ac.id/index.php/accounti
pulau Jawa. Bentuk riset yang dicoba ng
merupakan bentuk riset yang linear, Fauziah, F. (2017). Pengaruh
alhasil dimungkinkan terdapat aspek Kompetensi, Independen, Dan