Anda di halaman 1dari 7

USULAN PENELITIAN

PENGARUH TIME BUDGET PRESSURE, KOMPLEKSITAS AUDIT, FEE


AUDIT TERHADAP KUALITAS AUDIT
(STUDI KASUS PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK
DI PROVINSI BALI )

Usulan Penelitian ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk Menyusun Tesis S2
Program Studi Magister Akuntansi

Diajukan oleh :
I Gusti Agung Gde Adhi Raditya
2181611001

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2021

0
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Persaingan didalam dunia usaha sekarang semakin meningkat. Semakin
berkembangnya perusahaan Go Public di Indonesia, permintaan akan laporan
audit yang berkualitas juga akan semakin meningkat ( Fauziyyah (2020). Agar
dapat selalu bertahan di tengah persaingan yang ketat akuntan publik harus
memiliki sikap yang independen, profesional, dan juga harus mempunyai
pengalaman agar mampu mendapatkan kepercayaan di masyarakat luas.
Nazaroedin, ketua KPAP (2021) menyatakan kondisi pandemi yang masih
berlangsung sampai saat ini merupakan tantangan bagi akuntan publik atau
auditor dalam melaksanakan pekerjaannya ditengah keterbatasan melakukan
prosedur audit sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Standar Audit. Dalam hal
ini para auditor dituntut untuk tetap memperoleh bukti audit
yang sufficient dan appropriate dalam rangka mendukung kualitas output atas jasa
yang diberikan.
Time budget yang tepat akan berguna sebagai dasar untuk memperkirakan
biaya yang timbul dari proses audit (Kurniawan 2016). Kualitas audit juga
dipengaruhi oleh salah satu faktor yaitu kompleksitas audit. Kompleksitas audit
dapat diartikan sebagai suatu tugas yang rumit, membingungkan dan sulit untuk
diukur secara objektif karena persepsi setiap individu berbeda. Auditor apabila
mendapatkan fee yang tidak sesuai dengan karakteristik penetapan besarnya fee
audit tersebut, maka diduga motivasi untuk mengerjakan proses audit tidak dapat
maksimal. Berdasarkan uraian tersebut, maka peneliti tertarik untuk mengambil
topik penelitian dengan judul “Pengaruh Time Budget Pressure, Kompleksitas
Audit dan Fee Audit pada Kualitas Audit”.
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN
Teori Keagenan dan Konflik Keagenan
Jensen & Meckling (1976) menjelaskan hubungan keagenan di dalam teori
agensi (agency theory) bahwa perusahaan merupakan kumpulan kontrak (nexus of

1
contract) antara pemilik sumber daya ekonomis (principal) dan manajer (agent)
yang mengurus penggunaan dan pengendalian sumber daya tersebut.
Teori Keprilakuan
Teori keperilakuan adalah suatu ilmu yang mempelajari perilaku manusia.
Dalam ilmu keperilakuan terdapat tiga kontributor utama, yaitu psikologi,
sosiologi, dan psikologi sosial.
Time Budget Pressure
Time budget pressure merupakan jangka waktu yang dimiliki oleh auditor
untuk melakukan proses audit pada perusahaan klien menurut De Zoort (1998)
dan McNamara & Liyanarachchi (2008).
Kompleksitas Audit
Kompleksitas audit dapat diartikan sebagai suatu tugas rumit,
membingungkan dan sulit untuk diukur secara objektif, karena perspektif masing-
masing individu berbeda tergantung dari bagaimana setiap individu merespon
sulitnya tugas yang diberikan (Rafiskalina, 2021).
Fee Audit
De Angelo (1981) menyatakan bahwa audit fee merupakan pendapatan yang
besarnya bervariasi karena tergantung dari beberapa faktor dalam penugasan audit
Kualitas Audit
Kualitas audit sangat penting agar nantinya informasi dalam laporan
keuangan dapat digunakan sebagai dasar pengambil keputusan oleh stakeholders
yaitu pemegang saham, pemasok, kreditur, para pekerja, pelanggan dana
pemerintah (Rafiskalina, 2021) dan De Angelo (1981).

Kerangka Konseptual
Fenomena: Kajian Empiris:
Auditor dalam melakukan audit dituntut untuk dapat Fauziyyah (2021)
menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu sesuai dengan Novrilia (2019)
waktu yang telah disepakati dengan klien. Audit suatu
tugas yang rumit, membingungkan dan sulit untuk
Jensen & Meckling (1976)
diukur secara objektif karena persepsi setiap individu Anugrah 92017)
berbeda
besaran fee audit yang diberikan kepada
akuntan publik mempengaruhi penerimaan
tugas audit dari kliennya
Rumusan Masalah

1. Apakah time budget pressure berpengaruh pada kualitas audit?


2. Apakah kompleksitas audit berpengaruh
2 pada kualitas audit?
3. Apakah fee audit berpengaruh pada kualitas audit?
Hipotesis Penelitian

H1: Time budget pressure berpengaruh negatif pada kualitas audit.

H2: Kompleksitas audit berpengaruh negatif pada kualitas audit

H3: Fee Audit berpengaruh positif pada kualitas audit

Pengujian Hipotesis

Analisis Statitistik Deskriptif

Uji Asumsi Klasik : Uji Normalitas, Uji Heteroskedastisitas

Pengujian H1, H2, H3, menggunakan Analisis Regresi Linear Berganda

Uji Statistik F, Uji Koefisien Determinasi (R2) dan Uji Statistik t

Pembahasan dan Hasil

Simpulan dan Saran

Gambar 2.1 Kerangka Konseptual

Rumusan Hipotesis Penelitian


H1: Time budget pressure berpengaruh negatif pada kualitas audit.
Coram et al. (2004) menghasilkan temuan terkait yang menunjukkan semakin
menurunnya kualitas audit dikarenakan anggaran waktu yang sangat ketat.
Penelitian yang dilakukan oleh Prasita & Adi (2007), Ratha & Ramantha
(2015) dan Pratama & Merkusiwati (2015) menyebutkan bahwa adanya
hubungan negatif pengaruh time budget pressure pada kualitas audit
H2: Kompleksitas audit berpengaruh negatif pada kualitas audit
Peningkatan kompleksitas dalam suatu tugas atau sistem, akan menurunkan
tingkat keberhasilan tugas itu (Restuningdiah & Indriantoro, 2000). Prasita & Adi
(2007) dan Muhsyi (2013) di dalam penelitiannya menyatakan bahwa semakin
tinggi kompleksitas audit yang dilakukan maka kualitas auditnya dapat menurun.

3
H3: Fee Audit berpengaruh positif pada kualitas audit
Pramesti & Wiratmaja (2017) menemukan bukti bahwa ketika auditor
melakukan negosiasi dengan pihak manajemen perusahaan kliennya terkait
dengan besaran fee yang harus dibayarkan. Hal tersebut juga didukung dengan
penelitian yang dilakukan oleh Andriani & Nursiam (2018).
BAB III METODE PENELITIAN
Lokasi dari penelitian ini yakni KAP yang ada di Provinsi Bali. KAP ini
adalah anggota Institut Akuntan Publik Indonesia dan telah terdaftar dalam
direktori Kantor Akuntan Publik Indonesia.
Objek penelitian dalam usulan penelitian ini yakni pengaruh time budget
pressure, kompleksitas audit dan fee audit pada kualitas audit yang dihasilkan
auditor pada KAP yang berlokasi di Provinsi Bali yang terdaftar sebagai anggota
Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI).
Identifikasi Variabel dalam penelitian ini Variabel dependen yaitu kualitas
audit (Y) dan Variabel independen, yakni time budget pressure (X1), kompleksitas
audit (X2) dan fee audit (X3). Adapun variabel-variabel yang dianalisis dalam
penelitian ini didefinisikan sebagai berikut:
1) Time Budget Pressure (X1) Time budget pressure didefinisikan sebagai suatu
keadaan yang menunjukan auditor dituntut untuk melakukan efisiensi terhadap
anggaran waktu yang telah disusun. Indikator dari variabel ini terdiri dari
waktu penugasan yang terbatas dan pemahaman tentang anggaran waktu.
2) Kompleksitas Audit (X2) adalah persepsi individu tentang kesulitan suatu tugas
yang disebabkan oleh terbatasnya kapabilitas dan daya ingat serta kemampuan
untuk mengintegrasikan masalah yang dimiliki. Indikator dalam variabel ini
terdiri dari sulitnya tugas dan struktur tugas yang dikerjakan.
3) Fee Audit (X3) Fee audit merupakan jumlah pendapatan yang diterima oleh
auditor yang besarnya bervariasi tergantung dari keuangan dan ukuran
perusahaan klien, kompleksitas jasa audit, risiko audit, tingkat keahlian auditor,
efisiensi yang dimiliki auditor dan nama KAP yang melakukan jasa audit.
4) Kualitas audit (Y) dapat dilihat melalui penerapan standar akuntansi serta
standar audit yang benar sehingga pelanggaran yang dilakukan oleh klien dapat

4
diuangkapkan dan dilaporkan. Indikator pada variabel ini terdiri atas besarnya
kompensasi dari klien, pemahaman terhadap sistem informasi akuntansi klien,
tingkat ketepatan waktu penyelesaian audit, tingkat kepatuhan terhadap Standar
Profesional Akuntan Publik dalam pelaksanaan pekerjaan lapangan, tingkat
kepercayaan terhadap pernyataan klien, dan tingkat kehati-hatian dalam
pengambilan keputusan selama proses audit.
Berdasarkan jenisnya penelitian ini menggunakan data kuantitatif
berupa jumlah auditor pada masing-masing KAP serta hasil dari kuesioner
yang diukur dengan menggunakan skala Likert Modifikasi dan Data kualitatif,
berupa nama KAP, gambaran umum, dan struktur organisasi KAP Provinsi
Bali.
Berdasarkan sumbernya data primer diperoleh melalui pernyataan
responden dan data sekunder, secara tidak langsung yaitu Gambaran umum,
jumlah auditor, dan struktur organisasi di KAP Provinsi Bali.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh auditor yang bekerja di
KAP Provinsi Bali dan terdaftar dalam direktori Institut Akuntan Publik
Indonesia (IAPI) dengan Teknik sampling jenuh (Sugiyono, 2017:112).
Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data primer, yakni
kuesioner. Hasil kuesioner akan diukur menggunakan skala Likert Modifikasi
Teknik Analisis Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis
Linear Berganda
DAFTAR RUJUKAN

Andriani, N., & Nursiam, N. (2018). Pengaruh Fee Audit, Audit Tenure, Rotasi
Audit Dan Reputasi Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada
Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-
2015). Riset Akuntansi Dan Keuangan Indonesia, 3(1), 29–39.
Coram, P., Ng, J., & Woodliff, D. (2004). A Survey of Time Budget Pressure and
Reduced Audit Quality Among Australia Auditors. Australia Accounting
Review, 13(1), 38 – 44.
De Angelo, L. . (1981). Auditor Size and Audit Quality. Journal of Accounting
and Economics, 3(3), 183-˗199.
De Zoort, F. (1998). Time Pressure Research in Auditing Implication for Practice
Eisenhardt, K. M. (1998). Agency Theory: An Assessment and Review. Academy
of Management Review., 14(1), 57–74.
Indriantoro, N., & Supomo, B. (2012). Metodologi Penelitian Bisnis untuk

5
Akuntansi dan Manajemen (1st ed.). Yogyakarta: BPFE.
Jelista, M. (2015). Pengaruh Kompleksitas Audit,Tekanan Anggaran Waktu, dan
Pengalaman Auditor terhadap Kualitas Audit dengan Variabel Moderating
Sistem Informasi. Jom FEKON, 2(2), 1−15.
Jensen, M. C., & Meckling, W. H. (1976). Theory of The Firm: Managerial
Behaviour Agency Cost and Ownership Structure. Journal of Financial
Economics, 3(4), 305–360.
Kurnia, W., Khomsiyah, & Sofie. (2014). Pengaruh Kompetensi, Independensi,
Tekanan Waktu dan Etika Auditor terhadap Kualitas Audit. Jurnal
Akuntansi, 1(2), 49−67.
Kusumantari, A. D. (2015). Audit Tenure Sebagai Pemoderasi Pengaruh
Independensi Dan Skeptisisme Auditor Pada Kualitas Audit. Universitas
Udayana.
McNamara, S. M., & Liyanarachchi, G. A. (2008). Time budget pressure and
auditor dysfunctional behaviour within an occupational stress model.
Accountancy Business and the Public Interes, 7(1), 1–10.
Meisser, W. F., Glover, S. M., & Prawitt., D. . (2008). Auditing & Assurance
Service A Systematic Approach. New York: McGraw-Hill Irwin.
Muhsyi, A. (2013). Pengaruh Time Budget Pressure, Risiko Kesalahan, dan
Kompleksitas terhadap Kualitas Audit. Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayattulah.
Mulyadi. (2013). Pengaruh Pengalaman Kerja, Kompetensi, Independensi,
Akuntabilitas, Profesionalisme, dan Kompleksitas Tugas Auditor Terhadap
Kualitas Audit (Studi Empiris Pada KAP Surakarta Dan Jogja). BHIRAWA,
1(2), 74−89.
Ningsih, A. . P. R. C., & Yaniartha, D. (2013). Pengaruh Kompetensi,
Independensi, dan Time Budget Pressure terhadap Kualitas Audit. Jurnal
Akuntansi, 4(1), 92−109.
Pramesti, I. G. A. R., & Wiratmaja, I. D. N. (2017). Pengaruh Fee Audit,
Profesionalisme Pada Kualitas Audit Dengan Kepuasan Kerja Sebagai
Pemediasi. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 18(1), 616–645.
Prasita, A., & Adi, P. H. (2007). Pengaruh Kompleksitas Audit dan Tekanan
Anggaran Waktu terhadap Kualitas Audit dengan Moderasi Pemahaman
terhadap Sistem Informasi. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 13(1), 1–12.
Pratama, I. I. M., & Merkusiwati, N. K. L. A. (2015). Pengaruh Time Budget
Pressure, Risiko Kesalahan Audit, dan Masa Perikatan Audit terhadap
Kualitas Audit pada Kantor Akuntan Publik di Daerah Bali. Jurnal
Akuntansi, 11(1), 211−219.
Ujiyanto, M. A. (2010). Teori Agensi Principal. Retrieved July 6, 2019, from
http://kelembagaanda.wordpress.com/teori-agensi-principal-agent-theory/
muh-arief-ujiyanto/
Waggoner, J. B., & Cashell, J. D. (1991). The Impact of Time Pressure on
Auditors’ Performance. Jan-April. CPA Journal, 1(1), 27 – 32.
Widiarta. (2013). Pengaruh Gender, Umur, dan Kompleksitas Tugas Auditor pada
Kualitas Audit Kantor Akuntan Publik di Bali. Jurnal Akuntansi, 3(1),

Anda mungkin juga menyukai