Anda di halaman 1dari 8

Vol.3 No.

3 Nopember 2023 319


……………………………………………………………………………………………………...
PENGARUH AUDIT TENURE TERHADAP KUALITAS AUDIT

Oleh
Aulia Dewi Gizta1, Nurfitri Zulaika2
1,2
STIE Pembangunan Tanjungpinang
Email : auliadewigizta@gmail.com, 2nurfitrizulaika@gmail.com
1

Abstract
The purpose of this study was to examine the effect of Audit Tenure on audit quality. The
population of this research is all auditors at Public Accounting Firms in the Riau Islands Province.
The sample in this study used a saturated sampling technique, which allows researchers to collect
data from the entire auditor population. The samples in this study were all auditors, partners,
senior auditors and junior auditors who actively worked at 10 Public Accounting Firms in the
Riau Islands Province. The total number of respondents in this study was 52 auditors. The data
collection method was carried out using a questionnaire method. The results of this research
indicate that Audit Tenure influences audit quality.
Keywords: Audit Tenure, Audit Quality

PENDAHULUAN Angelo (1981) mendefinisikan kualitas audit


Berkembangnya perekonomian di sebagai keadaan dimana seorang auditor akan
Indonesia sekarang ini menimbulkan menemukan dan melaporkan ketidaksesuaian
tantangan tersendiri bagi perusahaan di terhadap prinsip yang terjadi pada laporan
Indonesia. Personil dalam perusahaan baik akuntansi kliennya (Anastasia dan Meiden,
pemegang saham maupun manajemen 2015).
memiliki berbagai kepentingan. Pemegang Masih terdapat isu yang menunjukkan
saham membutuhkan informasi yang masih rendahnya kualitas di masa sekarang ini,
diperoleh dari manajemen. Ariestanti dan salah satunya yaitu kasus SNP Finance,
Latrini (2019) menyatakan bahwa untuk dimana Deloitte gagal mengemukakan adanya
memberikan keyakinan bahwa laporan tindakan kecurangan pada laporan keuangan
keuangan yang disajikan oleh manajemen SNP Finance. Kecurangan yang dilakukan
bebas dari salah saji material, perusahaan SNP Finance dengan menerbitkan penjualan
membutuhkan jasa akuntan publik. Hal dan piutang yang palsu dengan tujuan sebagai
tersebut juga bertujuan agar laporan keuangan bukti kepada kreditur bahwa mereka akan
teruji secara independen serta menunjang melunasi hutangnya apabila piutang tersebut
pembuatan keputusan bisnis. Surat Edaran telah dilunasi. Hasil dari tindakan SNP
OJK Nomor 18/SEOJK.03/2023 menyatakan Finance, tidak dicurigai oleh Deloitte dan
bahwa Akuntan Publik adalah seseorang yang Deloitte bahkan memberikan opini wajar tanpa
telah memperoleh izin untuk memberikan jasa pengecualian terhadap laporan keuangan SNP
sesuai dengan Undang-Undang mengenai Finance tanpa mencurigai tindakan tersebut.
akuntan publik. Dampak dari kegagalan ini adalah
Akuntan publik atau Auditor memiliki Kantor Akuntan Publik Marlinna dan Akuntan
tugas untuk memeriksa kewajaran laporan Publik Merliyana Syamsul, yang merupakan
keuangan perusahaan, yang akan disampaikan bagian dari Deloitte, dikenai sanksi
melalui laporan audit. Setiap perusahaan, administratif. Mereka diberikan pembatasan
dalam hal ini pemegang saham tentu dalam memberikan layanan keuangan, seperti
membutuhkan hasil audit yang berkualitas. De jasa pembiayaan dan jasa asuransi, selama

……………………………………………………………………………………………………...
ISSN 2798-6489 (Cetak) Juremi: Jurnal Riset Ekonomi
ISSN 2798-6535 (Online)
320 Vol.3 No.3 Nopember 2023
……………………………………………………………………………………………………
periode 12 bulan mulai dari 16 September menemukan bahwa audit tenure berpengaruh
2018 hingga 15 September 2019. positif terhadap kualitas audit. Sementara
Adapun faktor yang dapat penelitian Edyatami (2020) menemukan
mempengaruhi kualitas audit adalah Audit bahwa audit tenure berpengaruh negative
Tenure. Audit tenure adalah masa kerja Kantor terhadap kualitas audit. Untuk itulah peneliti
Akuntan Publik (KAP) dalam memberikan tertarik dengan Audit Tenure sebagai variabel
jasa audit kepada kliennya (Riswan et al., independen dengan asumsi Audit Tenure dapat
2020), audit tenure memiliki batasan jangka berpengaruh terhadap kualitas audit.
waktu tertentu yang diatur oleh pemerintah Tujuan yang ingin dicapai dalam
atau manajemen perusahaan, hal ini bertujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1).
untuk menjaga kualitas hasil audit sehingga Apakah Audit Tenure berpengaruh terhadap
informasi laporan keuangan menjadi kredibel Kualitas Audit?. Manfaat yang ingin dicapai
dan menjadi dasar pengambilan keputusan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui
bagi pengguna laporan keuangan entitas pengaruh Audit Tenure terhadap Kualitas
tersebut (Latifhah et al., 2019). Audit.
Semakin lama hubungan kerjasama
antara auditor dan auditee dapat menaikan LANDASAN TEORI
kualitas audit. masa kerjasama yang terjalin Teori Agensi
akan memudahkan auditor dalam Agency theory merupakan teori utama
mendapatkan informasi dan bukti-bukti yang yang digunakan untuk merangkup secara
dibutuhkan dalam proses audit, karena sudah keseluruhan mengenai penelitian ini. Agency
memahami karakter klien yang diauditnya. theory menjelaskan permasalahan keagenan
Hal ini juga dapat meningkatkan kualitas audit antara prinsipal dan agen. Dimana prinsipal
yang akan dihasilkannya (Nabila dan adalah pemegang saham (pemilik perusahaan)
Hartinah, 2021). Namun hal ini bertolak dan agen adalah manajemen. Jensen &
belakang dengan penelitian yang dilakukan Meckling (1976) menyatakan bahwa masalah
oleh Hamid (2013) yang menemukan bahwa agensi disebabkan oleh adanya perbedaan
audit tenure tidak berpengaruh terhadap kepentingan dan informasi asimetri antara
kualitas audit. Audit Tenure yang ilama itidak manajemen (agent) dengan pemilik
iselalu idapat mempengaruhi iindependensi (principal). Untuk itu diperlukan pihak yang
iauditor sehingga itidak idapat imenurunkan dapat menjadi penengah dan mengatasi
ikualitas iaudit. Disamping iitu itenure iyang ketidaksesuaian informasi antara pemegang
isingkat ijuga itidak iselalu idapat saham dan manajemen. Disini pihak yang
imenentukan ikeandalan kualitas iaudit, dimaksud adalah auditor independent.
ikerena ibisa isaja iauditor itidak ipunya
ipengetahuan idan ipengalaman yang icukup Teori Entitas
iuntuk imelakukan iaudit ipada iperusahan Teori entitas menilai bahwa entitas
iklien. ialah sesuatu yang terpisah dari pemilik dan
Adapun alasan peneliti untuk pihak yang menanamkan modal (investor) di
melakukan penelitian mengenai Audit Tenure dalam perusahaan. Investor inilah yang
terhadap kualitas audit, karena ditemukan menjadi pusat perhatian dalam penyajian
hasil penelitian yang berbeda (research gap) informasi. Oleh karena itu, pemilik
pada penelitian terdahulu. Diantaranya memerlukan informasi keuangan untuk
penelitian Marsista (2021) yang menemukan memenuhi kebutuhan dan menjalin hubungan
bahwa audit tenure tidak berpengaruh terhadap baik dengan pemegang saham dan stakeholder
kualitas audit. Latifhah et al (2019) (Paton, 1962). Dalam hal ini entitas adalah
………………………………………………………………………………………………………
Juremi: Jurnal Riset Ekonomi ISSN 2798-6489 (Cetak)
ISSN 2798-6535 (Online)
Vol.3 No.3 Nopember 2023 321
……………………………………………………………………………………………………...
KAP yang memenuhi kebutuhan stakeholder HIPOTESIS
dalam pengambilan keputusan Perumusan hipotesis dalam penelitian ini
adalah:
Kualitas Audit H1 : Audit Tenure berpengaruh terhadap
Kualitas telah didefinisikan oleh Kualitas Audit
beberapa peneliti terdahulu dengan definisi
yang berbeda-beda. Menurut De Angelo METODE PENELITIAN
(1981), kualitas audit dikatakan sebagai Populasi dan Sampel
keadaan dimana seorang auditor akan Jenis penelitian yang digunakan dalam
menemukan dan melaporkan ketidaksesuaian penelitian ini adalah penelitian kuantitatif.
terhadap prinsip yang terjadi pada laporan Peneliti menggunakan data primer sebagai
akuntansi kliennya. sumber utama informasi dalam penelitian ini.
Zaputra (2022) menyatakan kualitas Data primer adalah data yang diperoleh
audit adalah cara auditor menemukan dan langsung dari sumber aslinya, dengan
melaporkan pelanggaran dalam sistem beberapa metode pengumpulan data seperti
akuntansi klien, mengidentifikasi pelanggaran observasi, wawancara, dan kusioner
tergantung pada motivasi auditor untuk (Sugiyono, 2017).
melaporkan pelanggaran tersebut. Dapat Populasi dalam penelitian ini adalah
disimpulkan bahwa kualitas audit adalah seluruh auditor yang bekerja pada Kantor
kemampuan auditor dalam mengidentifikasi Akuntan Publik di Provinsi Kepulauan Riau
dan melaporkan adanya ketidak sesuaian pada yang berjumlah 14 KAP. Teknik sampel yang
laporan akuntansi klien. diterapkan dalam penelitian ini adalah teknik
sampel jenuh, penggunaan sampel jenuh
Audit Tenure memungkinkan peneliti untuk mengumpulkan
Audit tenure adalah masa kerja Kantor data dari seluruh populasi auditor yang relevan
Akuntan Publik (KAP) dalam memberikan dengan penelitian. Sampel pada penelitian ini
jasa audit kepada kliennya (Riswan et al., seluruh auditor baik partner, senior auditor,
2020). Audit tenure merupakan suatu periode maupun junior auditor yang aktif bekerja pada
perikatan antara auditor atau KAP dan klien. 10 KAP di Provinsi Kepulauan Riau. 4 KAP
Audit tenure diperlukan jika masa perikatan lainnya di Provinsi Kepulauan Riau belum bisa
yang terjalin terlalu lama dan tidak diatur akan memenuhi permintaan kuesioner. Total
berdampak pada sikap independensi auditor, sampel pada penelitian ini adalah 52 orang
sedangkan juga terdapat sebagian pihak responden.
beranggapan lamanya masa perikatan tidak
akan berdampak pada independensi auditor
(Aritonang dan Darmawati, 2022) Metode Pengumpulan Data
Masa perikatan yang lama antara Untuk mendapatkan data yang
auditor dan klien akan membuat auditor diperlukan, peneliti menggunakan metode
memiliki pengetahuan maupun kemampuan survey melalui penyebaran kuesioner. Seluruh
tambahan mengenai sifat pekerjaan kuesioner dibagikan kepada para responden di
perusahaan yang diaudit. Jika auditor sudah 10 KAP di Provinsi Kepulauan Riau.
memahami keadaan perusahaan yang akan
diperiksa maka auditor akan menyelesaikan Definisi Operasional dan Pengukuran
pekerjaan dengan lebih mudah dan audit yang Variabel
dihasilkan akan berkualitas. Variabel Dependen

……………………………………………………………………………………………………...
ISSN 2798-6489 (Cetak) Juremi: Jurnal Riset Ekonomi
ISSN 2798-6535 (Online)
322 Vol.3 No.3 Nopember 2023
……………………………………………………………………………………………………
Kualitas audit didefinisikan menurut Uji Kualitas Data
Zaputra (2022) yaitu cara auditor menemukan Uji Validitas
dan melaporkan pelanggaran dalam sistem Uji validitas adalah suatu prosedur atau
akuntansi klien, mengidentifikasi pelanggaran metode yang digunakan untuk mengevaluasi
tergantung pada motivasi auditor untuk sejauh mana instrumen pengukuran seperti
melaporkan pelanggaran tersebut. Variabel kuesioner mampu mengukur dengan akurat
kualitas audit dalam penelitian ini diukur konstruk atau konsep yang dimaksud dalam
dengan menggunakan pernyataan-pernyataan penelitian. Uji validitas bertujuan untuk
mengenai kualitas audit yang dikembangkan memastikan bahwa instrumen pengukuran
oleh Zaputra (2022), yaitu melaporkan semua tersebut secara valid mengukur variabel yang
kesalahan klien, pemahaman terhadap sistem ingin diteliti (Sugiyono, 2017).
informasi akuntansi klien, komitmen yang Uji Reliabilitas
kuat dalam menyelesaikan audit, dan auditor Uji reliabilitas merupakan suatu metode
berpedoman pada SPIP. untuk mengukur tingkat kestabilan dan
Variabel Independen konsistensi responden dalam memberikan
Audit tenure merupakan masa kerja jawaban terkait pernyataan - pernyataan yang
Kantor Akuntan Publik (KAP) dalam merupakan bagian dari dimensi suatu variabel
memberikan jasa audit kepada kliennya. Audit dan diorganisasikan dalam bentuk kuesioner
Tenure diukur dengan menggunakan (Latifhah et al., 2019)
pernyataan-pernyataan yang dikembangkan Uji Asumsi Klasik
oleh Nabila & Hartinah (2021), yaitu lamanya Terdapat beberapa asumsi yang harus
hubungan auditor dengan klien dan dipenuhi untuk memastikan bahwa data yang
indenpendensi hubungan dengan klien. dimasukkan dalam model regresi memenuhi
Teknik Pengolahan Data persyaratan dan kriteria dalam regresi. Untuk
Teknik pengolahan data dalam memeriksa hal ini, dilakukan uji asumsi klasik
penelitian ini menggunakan bantuan software yang meliputi uji normalitas, uji
statistik JASP (Jeffreys's Amazing Statistics multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan
Program) versi 0.18.0 untuk menganalisis uji autokorelasi (Sugiyono, 2017)
kualitas data secara komprehensif Regresi Linier Berganda
Analisis Statistik Deskriptif Pada penelitian ini, analisis regresi
Statistik deskriptif adalah statistik berganda diaplikasikan untuk memprediksi
yang digunakan untuk menganalisa data hubungan antara audit tenure terhadap kualitas
dengan cara mendeskripsikan atau audit.
menggambarkan data yang telah terkumpul Uji Hipotesis
sebagaimana adanya tanpa bermaksud Uji Parsial (t-test)
membuat kesimpulan yang berlaku untuk Secara dasar, uji t digunakan untuk
umum atau generalisasi (Sugiyono, 2015:206). mengukur sejauh mana pengaruh individu dari
Analisa statistik deskriptif digunakan untuk satu variabel bebas dalam menjelaskan variasi
memberikan gambaran umum terkait dari variabel dependen. Jika nilai t yang
demografi responden pada penelitian dan dihitung lebih kecil daripada nilai t yang
tentang variabel-variabel penelitian, yaitu tercantum dalam tabel dengan tingkat
audit tenure dan kualitas audit. signifikansi 5%, maka pengaruhnya dianggap
tidak signifikan.
Koefisien Determinasi (R Square)
Tujuan dari pengujian koefisien
determinasi adalah untuk mengukur sejauh
………………………………………………………………………………………………………
Juremi: Jurnal Riset Ekonomi ISSN 2798-6489 (Cetak)
ISSN 2798-6535 (Online)
Vol.3 No.3 Nopember 2023 323
……………………………………………………………………………………………………...
mana variable - variabel independen Descriptive Statistics
berpengaruh terhadap variabel dependen. KA AT
Std. Error of Kurtosis 0.650 0.650
HASIL DAN PEMBAHASAN Shapiro-Wilk 0.949 0.928
Uji Kualitas Data
P-value of Shapiro-Wilk 0.027 0.004
Uji Validitas Data
Penulis menggunakan metode Korelasi Minimum 3.615 3.900
Pearson untuk mengukur validitas kuesioner Maximum 5.000 5.000
dalam penelitian ini. Suatu item instrumen Sumber : Data olahan JASP 18 (2023)
dapat dinyatakan valid jika pada tingkat
signifikansi 5%, nilai korelasi r yang dihitung Audit Tenure dengan nilai skewness dan
lebih besar atau sama dengan nilai korelasi r kurtosis masing-masing sebesar -0,227 dan -
yang terdapat dalam tabel referensi. 1,176 < +1,96, artinya kecondongan data
Hasil uji validitas variabel Audit Tenure (X1), adalah terdistribusi normal.
dan Kualitas Audit (Y) memperlihatkan bahwa
r hitung ≥ r tabel dan dapat disimpulkan bahwa Q-Q Plot Standardized Residuals
semua pernyataan dinyatakan valid, maka
layak digunakan sebagai instrumen penelitian.
Uji Reliabilitas Data
Kuesioner dapat dikatakan reliabel jika
pernyataan yang diberikan dalam kuesioner
menghasilkan jawaban yang konsisten dari
waktu ke waktu (Sugiyono, 2017). Penulis
menggunakan metode Cronbach Alpha
dimana jika nilai Cronbach Alpha suatu Sumber : Data olahan JASP 18 (2023)
variabel > 0,6 maka tiap-tiap butir dari Berdasarkan grafik q-q plot, dapat dilihat titik-
pernyataan tersebut adalah reliabel atau dapat titik pada grafik dekat dengan garis diagonal,
diandalkan. Variabel Audit Tenure (X1), dan ini menunjukkan bahwa data berdistribusi
Kualitas Audit (Y) mempunyai nilai Cronbach normal
Alpha lebih besar dari 0,6 sehingga semua Uji Heteroskedastisitas
variabel tersebut dinyatakan reliabel pada Uji heteroskedastisitas dapat dilakukan
penelitian ini. dengan memperhatikan pola titik – titik pada
Uji Asumsi Klasik scatterplot regresi. Berikut merupakan hasil uji
Uji Normalitas heteroskedastisitas dalam penelitian ini.
Uji normalitas dapat ditentukan dengan
menggunakan skewness dan kurtosis. Berikut
merupakan hasil uji normalitas dalam
penelitian ini.

Descriptive Statistics
KA AT
Mean 4.531 4.488
Std. Deviation 0.312 0.322
Skewness -0.659 -0.227 Sumber : Data olahan JASP 18 (2023)
Std. Error of Skewness 0.330 0.330 Berdasarkan hasil scatter plot di atas
Kurtosis 0.080 -1.176 diketahui bahwa pencaran data tidak
……………………………………………………………………………………………………...
ISSN 2798-6489 (Cetak) Juremi: Jurnal Riset Ekonomi
ISSN 2798-6535 (Online)
324 Vol.3 No.3 Nopember 2023
……………………………………………………………………………………………………
menunjukkan suatu pola tertentu. Pencaran Coefficients
data menyebar secara acak sehingga peneliti Standard
Model Unstandardized Standa
menyimpulkan tidak adanya masalah Error
heterokedastistas pada residual. H₀ (Intercept) 4.531 0.043
Uji Multikolinearitas H₁ (Intercept) 1.445 0.435
Pada penelitian ini, uji AT 0.687 0.097
multikolinieritas dapat dilakukan dengan Sumber : Data olahan JASP 18 (2023)
melihat nilai tolerance dan nilai variance Berdasarkan tabel di atas, hasil uji t
inflation factor (VIF). Berikut hasil uji pada variabel Audit Tenure didapatkan nilai t
multikolinieritas dalam penelitian ini. hitung sebesar 7,108 > t tabel 2,008, dengan
Hasil Uji Multikolinieritas nilai signifikansi 0,001 < 0,05 maka H0 ditolak
dan Ha diterima artinya, Audit Tenure secara
parsial berpengaruh signifikan terhadap
Kualitas Audit di KAP Provinsi Kepulauan
Riau.Koefisien Determinasi (R2)
Hasil dari penelitian pada tabel dibawah ini :
Model Summary - KA
Model R R² Adjusted R² RMSE
H₀ 0.000 0.000 0.000 0.312
H₁ 0.709 0.503 0.493 0.222
Sumber : Data olahan JASP 18
(2023)Berdasarkan hasil uji koefisien
determinasi di atas, maka nilai R Square yang
diperoleh adalah sebesar 50,3% yang
menunjukkan bahwa kualitas audit pada
Kantor Akuntan Publik di Provinsi Kepulauan
Sumber : Data olahan JASP 18 (2023) Riau dipengaruhi oleh audit tenure sebesar
Variabel Audit Tenure telah menampilkan 50,3% dan sisanya sebesar 49,7% dipengaruhi
nilai tolerance sebesar 1,000 > 0,1 dengan oleh variabel lainnya yang tidak diteliti pada
nilai VIF sebesar 1,000 < 10. Berdasarkan nilai penelitian ini.
yang didapatkan, dapat dikatakan bahwa
variabel Audit Tenure yang digunakan tidak Pembahasan
terjadi multikolinieritas. Pengaruh Audit Tenure Terhadap Kualitas
Regresi Linier Berganda Audit
Regresi linier berganda dilakukan Berdasarkan perhitungan yang
dengan tujuan untuk memprediksi besarnya dilakukan pada variabel audit tenure,
keterkaitan dengan menggunakan data diperoleh nilai t hitung sebesar 7,108 > t tabel
variabel bebas yang telah diketahui besarnya 2,008 dengan nilai signifikansi 0,001 < 0,05,
dengan variabel terikat.Pengujian Hipotesis maka Ha diterima sehingga dapat disimpulkan
Secara Parsial (Uji t) bahwa audit tenure berpengaruh signifikan
terhadap kualitas audit pada KAP Provinsi
Kepulauan Riau. Nilai t hitung yang positif
menunjukkan bahwa apabila audit tenure
meningkat, maka kualitas audit pada KAP
Provinsi Kepulauan Riau juga akan
………………………………………………………………………………………………………
Juremi: Jurnal Riset Ekonomi ISSN 2798-6489 (Cetak)
ISSN 2798-6535 (Online)
Vol.3 No.3 Nopember 2023 325
……………………………………………………………………………………………………...
mengalami peningkatan. Lamanya hubungan seperti kompetensi maupun tipe Kepulauan
auditor dengan klien, dan independensi Riaubadian dalam mengukur kualitas audit.
hubungan dengan klien, dapat meningkatkan
kualitas audit. DAFTAR PUSTAKA
Adanya Audit Tenure akan membuat [1] Anastasia dan Meiden, Carmel. (2015).
auditor mengenal lebih baik perusahaan yang Studi Empiris Atas Kualitas Audit.
akan diperiksanya. Perikatan audit yang lama PROSIDING SEMINAR NASIONAL
memberikan auditor pengetahuan tambahan MULTI DISIPLIN ILMU & CALL
mengenai perusahaan tersebut, sehingga FOR PAPERS UNISBANK
auditor akan mengetahui cara menyikapi (SENDI_U). ISBN: 978-979-3649-81-8
pekerjaannya dengan efektif dan [2] Ariestanti, N. L. D., & Latrini, M. Y.
menghasilkan audit yang berkualitas. Hasil (2019). Pengaruh Kompleksitas Tugas,
penelitian ini sejalan dengan Berisha (2021) Tekanan Anggaran Waktu Dan
yang menemukan bahwa lamanya hubungan Pengalaman Auditor Terhadap Kualitas
kerja sama auditor dengan klien akan Audit. E-Jurnal Akuntansi, 27, 1231.
memberikan pemahaman tentang bisnis klien https://doi.org/10.24843/eja.2019.v27.i0
yang lebih mendalam, yang dapat membantu 2.p15
auditor dalam menyusun strategi yang lebih [3] Aritonang, J. A. A., & Darmawati, D.
baik, untuk mengatasi kompleksitas tugas (2022). Pengaruh Rotasi Audit, Audit
audit yang sudah pernah dilaksanakan Capacity Stress Dan Audit Tenure
sebelumnya. Hal tersebut membantu proses Terhadap Kualitas Audit. Jurnal
audit yang lebih efisien dan efektif. Ekonomi Trisakti, 2(2), 1425–1436.
https://doi.org/10.25105/jet.v2i2.14898
KESIMPULAN [4] Berisha, B. (2021). Long-term Auditor-
Berdasarkan hasil pada penelitian ini, client relationship and its effects on the
maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai audit quality. 7(2), 123–129.
berikut: Variabel audit tenure dengan t hitung [5] De Angelo, L.E. 1981. Auditor Size and
sebesar 7,108 > t tabel 2,008 dan nilai and Audit Quality. Agustus. P. 113-127.
signifikansi 0,001 < 0,05, maka variabel audit Journal of Accounting and Economics.
tenure secara parsial berpengaruh terhadap (Desember) pp. 183-199.
kualitas audit pada KAP di Provinsi [6] Edyatami, N.F. & Sukarmanto, E. 2020.
Kepulauan Riau. Pengaruh Audit Tenure, Audit Capacity
SARAN Stress dan Komite Audit terhadap
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat Kualitas Audit. Prosiding Akuntansi,
dikemukakan beberapa saran yang hendak 6(1): 199–202. Tersedia di
dipertimbangkan. Bagi Kantor Akuntan http://jea.ppj.unp.ac.id/index.php/jea/iss
Publik, disarankan untuk selalu menjaga ue/view/5.
hubungan baik dengan kliennya sehingga audit [7] Hamid, Abdul. 2013. Pengaruh Tenur
tenure yang terbentuk dapat meningkatkan KAP Dan Ukuran KAP Terhadap
kualitas audit Kualitas Audit. Skripsi Universitas
Untuk peneliti selanjutnya diharapkan Negeri Padang.
dapat mencakup wilayah yang lebih luas, tidak [8] Jensen, M., C., dan W. Meckling, 1976.
hanya wilayah Provinsi Kepulauan Riau tetapi “Theory of the firm: Managerial
seluruh wilayah Sumatera agar tercapai tujuan behavior, agency cost and ownership
generalisasi. Bagi peneliti selanjutnya structure”, Journal of Finance Economic
diharapkan dapat menambah variabel lain 3:305- 360, di-download dari

……………………………………………………………………………………………………...
ISSN 2798-6489 (Cetak) Juremi: Jurnal Riset Ekonomi
ISSN 2798-6535 (Online)
326 Vol.3 No.3 Nopember 2023
……………………………………………………………………………………………………
http://www.nhh.no/for/courses/spring/e
co420/jensenmeckling-76.pdf
[9] Latifhah, S., Oktaroza, M. L., &
Sukarmanto, E. (2019). Pengaruh Fee
Audit dan Audit Tenur Terhadap
Kualitas Audit (Studi Kasus pada Kantor
Akuntan Publik di Kota Bandung).
Prosiding Akuntansi, 5(1), 62–67.
[10] Marsista, G. A. M., Merawati, L. K., &
Yuliastuti, I. A. N. (2021). Pengaruh
Kompetensi, Independensi,
Akuntabilitas, Kompleksitas Tugas Dan
Audit Tenure Terhadap Kualitas Audit.
Jurnal Kharisma, Vol. 3 No(E-ISSN
2716-2710), 162–172.
[11] Nabila, F., & Hartinah, S. (2021).
Determinan Kualitas Audit Dengan
Tenure Audit Sebagai Variabel
Moderasi. Jurnal Akuntansi Dan
Governance, 2(1), 40.
https://doi.org/10.24853/jago.2.1.40-52
[12] Riswan, Nurdiono, Evana, E., & Dan
Agrianti. (2020). Effects Of Moderating
Variables On Audit Tenure and Audit
Quality. International Journal of
Scientific and Technology Research,
9(3), 431–439.
[13] Sugiyono (2015). Metode Penelitian
Kombinasi (Mix Methods). Bandung:
Alfabeta.
[14] Sugiyono. (2017). Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Bandung : Alfabeta, CV.
[15] Zaputra, A. R. R. (2022). Pengaruh
Independensi, Time Budget Pressure
terhadap Kualitas Audit. Jurnal Riset
Akuntansi dan Perbankan Vol 16 No 1
Februari 2022. Hal 609-627. ISSN
2088-5008. E-ISSN 2722-4104

………………………………………………………………………………………………………
Juremi: Jurnal Riset Ekonomi ISSN 2798-6489 (Cetak)
ISSN 2798-6535 (Online)

Anda mungkin juga menyukai