Anda di halaman 1dari 6

Vol.3 No.

4 Januari 2024 407


……………………………………………………………………………………………………...
PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA
KARYAWAN PADA TOP GUARD INDONESIA

Oleh
Eko Murtisaputra , Armansyah , Fadly Rizaldy3, Ahmad Yani4, M Syafnur5
1 2
1,2,3,4,5
Program Studi Manajemen. STIE Pembangunan Tanjungpinang
Email: ekom16278@gmail.com, 2Manchah494@gmail.com, 3fadlyrizaldy34@gmail.com,
1
4
ayani.tpi@gmail.com, 5msyafnur07@gmail.com

Abstract
Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui apakah disiplin kerja berpengaruh terhadap kinerja
karyawan, untuk mengetahui apakah motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan, dan
untuk mengetahui apakah disiplin kerja dan motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja
karyawan. Metode penelitian yang digunakan yaitu peenelitian kuantitatif. Teknik analisa data
yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan SPSS. Berikutnya, dilakukan tahap
analisa data dengan pengujian instrument penelitian, analisis asumsi klasik, analisis regresi
linear berganda, pengujian hipotesis, koefisien determinasi, serta ujif dan uji t. Bentuk penelitian
ini adalah dengan menggunakan tipe kuantitatif. Sampel yang digunakan yaitu seluruh jumlah
populasi dengan jumlah 47 karyawan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan non
probability sampling dengan sampling jenuh (sensus). Hasil dalam penelitian ini menunjukkan
bawa disiplin kerja motivasi kerja berpengaruh secara simultan terhadap variabel kinerja
karyawan. Berdasarkan hasil uji determinasi didapatkan hasil koefisien determinasi sebesar
0,690. Nilai tersebut menunjukkan Adjusted R Square sebesar 69% artinya variabel bebas yaitu
disiplin kerja dan motivasi kerja berpengaruh sebesar 69% terhadap variabel terikat yaitu kinerja
karyawan. Sedangkan sisanya 31% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam
penelitian ini.
Kata Kunci: Disiplin Kerja, Motivasi Kerja, Kinerja Karyawan

PENDAHULUAN serta mengoptimalkan seluruh aspek yang


Di era globalisasi seperti sekarang ini terkait dengan kegiatan organisasi.
tumbuh dan kembangnya suatu organisasi Sumber daya manusia memainkan peran
bergantung pada sumber daya manusia yang penting dalam pertumbuhan dan
handal dan juga merupakan salah satu yang perkembangan suatu organisasi atau
sangat di butuhkan oleh setiap organisasi atau perusahan, sumber daya manusia juga
perusahaan saat ini, oleh karena itu sumber merupakan aset penting organisasi untuk
daya manusia merupakan asset yang harus menentukan keberhasilan organisasi, sumber
ditingkatkan secara efektif dan efisiensehingga daya manusia merupaka penggerak utama
akan terwujud kinerja yang optimal. Setiap organisasi, sumber daya manusia harus
perusahaan akan selalu berusaha mencari dikelola dengan optimal, diberi perhatian yang
sumber daya yang mampu bekerja secara lebih dan organisasi juga harus memenuhi
efektif agar tercapainya tujuan dari suatu hak-haknya. Selain itu organisasi juga harus
organisasi. organisasi harus dapatmenjalankan memilih sumber daya manusia yang teruji dari
usahanya dengan pemikiran yang sebaik segi kemampuan, kesetianan kepada
mungkin, dan juga harus memiliki strategi- organisasi, keterampilan dan bersemangat
strategi baru dalam upaya meningkatkan dalam mencapai tujuan organisasi. Jika
penggembangan dan performa para karyawan organisasi tidak dapat menyikapi hal tersebut,

……………………………………………………………………………………………………...
ISSN 2798-6489 (Cetak) Juremi: Jurnal Riset Ekonomi
ISSN 2798-6535 (Online)
408 Vol.3 No.4 Januari 2024
……………………………………………………………………………………………………
maka akan berimbas padakegiatan dalam suatu dimana kinerja menentukan tingkat
organisasi. keberhasilan dari jalannya suatu organisasi
Menurut Sedarmayanti (2017) “Sumber dari tahun ke tahun yang dihasilkan oleh
daya manusia adalah potensi yang dimiliki oleh sumber daya manusia yang dimiliki
manusia yang dapat dibagikan kepada perusahaan sesuai standar kerja yang telah
masyarakat untuk menghasilka barang atau ditetapkan.
jasa”. Peningkatan kinerja karyawan yang Salah satu faktor yang berpengaruh
tinggi sangat penting bagi organisasi, karena dalam kinerja karyawan adalah motivasi kerja,
dengan kinerja karyawan yang tinggi akan motivasi merupakan keadaan dalam pribadi
dapat meningkatkan produktivitas kerja seseorang yang mendorong keinginan individu
karyawan, dengan produktivitas yang untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu
meningkat maka tujuan dari organisasi akan guna mencapai tujuan organisasi. Tiap
tercapai dengan sendirinya. Menurut Siagian organisasi atau perusahaan selalu
(Wijaya, 2016) bahwa kinerja karyawan menginginkan peningkatan kinerj dari
dipengaruhi oleh beberapa faktor yang karyawannya, supaya hal tersebut tercapai,
termasuk adalah gaji, lingkungan kerja, organisasi atau perusahaan harus memberikan
budaya organisasi, kepemimpinan dan motivasi yang baikutuk seluruh karyawan agar
motivasi kreja (Rahayu & Ruhamak, 2018). dapat meningkatkan kinerja dan mencapai
Faktor internal dan eksternal juga sangat prestasi kerja. Tanpa motivasi dari organisasi
mempengaruhi kinerja karyawan. Faktor seorang karyawan tidak akan mampu
internal termasuk gaya kepemimpinan, memenuhi tugas sesuai keinginan organisasi
kemampuan berdasarkan pengetahuan dan atau perusahaan dikarenakan apa yang
keterampilan, kepuasan kerja, dan juga menjadi motivasi dan motivasinya tidak
motivasi kerja. Sedangkan faktor eksternal terpenuhi. Adapun tujuan penelitian ini adalah
termasuk lingkungan kerja dan situasi kerja. untuk mengetahui Pengaruh Disiplin Kerja
Karyawan akan bekerjadengan produktif atau Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja
tidak tergantung pada disiplin kerja, motivasi, Karyawan Pada Top Guard Indonesia
kepuasan kerja, tingkat setres, kondisi fisik Tanjungpinang.
pekerjaan, tekanan-tekanan sosial dan
perubahan-perubahan yang terjadi yang METODE PENELITIAN
mempengaruhi kinerja karyawan. Menurut Sugiyono (2017) kuantitatif
Rendahnya kinerja karyawan dalam adalah Metode penelitian yang berlandaskan
suatu organisasi merupakan masalah yang pada filsafat positifisme, digunakan untuk
banyak dijumpai dalam setiap organisasi. meneliti pada populasi atau sampel tertentu,
Rendahnya kinerja merupakan suatu cerminan pengumpulan data menggunakan instrumen
dari ketidak keberhasilannya organisasidalam penelitian, analisis data bersifat kuantitatif
menggembangkan karyawan yang sesuai atau statistik, dengan tujuan untuk menguji
dengan standar organisasi guna mencapai hipotesis yang ditetapkan. Metode penelitian
tujuan organisasi, ini akan menjadi ancaman ini menggunakan metode kuantitatif
serius bagi organisasi apabila karyawan tidak dikarenakan data yangakan diolah merupakan
segera diperbaiki. Kinerja pada dasarnya data rasio dan yang menjadi fokus dari
merupakan suatu kontribusi yang diberikan penelitian ini adalah untuk mengetahui
oleh karyawan pada organisasi dalam bentuk besarnya pengaruh antar variabel yang diteliti.
hasil produksi maupun pelayanan yang Teknik pengumpulan data yang
disajikan. Pada dasarnya kinerja sangat digunakan dalam melakukan penelitian ini
mempengaruhi kualitas dari suatu organisasi, antara lain sebagai berikut : Kepustakaan
………………………………………………………………………………………………………
Juremi: Jurnal Riset Ekonomi ISSN 2798-6489 (Cetak)
ISSN 2798-6535 (Online)
Vol.3 No.4 Januari 2024 409
……………………………………………………………………………………………………...
adalahmempelajari, mengutip, danmendalami disiplin kerja (X1) dan motivasi kerja (X2)
berbagai konsep dan teori dan berbagai jurnal, adalah 0 maka kinerja karyawan nilainya
makalah, karya tulis maupun koran yang adalah 7,551 yang telah memiliki nilai tetap
relevan dengan variabel, topik, dan fokus apabila variabel lain diabaikan. Koefisien
penelitian. Kuisioner adalah pertanyaan- regresi variabel disiplin kerja 0,243
pertanyaan yang disusun peneliti untuk menyatakan bahwa setiap penambahan
mengetahui pendapat/persepsi responden variabel disiplin kerja sebesar 1 satuan, maka
penelitian tentang suatu variabel yang diteliti. terjadi kenaikan kinerja karyawan pada Top
Populasi dan Sampel Guard Indonesia sebesar 0,243. Namun
Populasi penelitian ini berjumlah 47 apabila disiplin kerja turun sebesar 1 satuan,
orang pegawai Top Guard Indonesia cabang maka kinerja karyawan pada Top Guard
Tanjung Pinang, dimana seluruh populasi Indonesia juga ikut turun sebesar 0,243.
tersebut dijadikan sampel penelitian dengan Koefisien regresi variabel motivasi kerja 1,055
menggunakan teknik sampling jenuh. menyatakan bahwa setiap penambahan
variabel disiplin kerja sebesar 1 satuan, maka
HASIL DAN PEMBAHASAN terjadi kenaikan kinerja karyawan pada Top
Analisis Regresi Linier Berganda Guard Indonesia sebesar 1,055. Namun
Analisis regresi linier berganda apabila motivasi kerja turun sebesar 1 satuan,
merupakan analisis yang bertujuan untuk maka kinerja karyawan pada Top Guard
memprediksi seberapa besar pengaruh antar Indonesia juga ikut turun sebesar 1,055.
satu atau dua variabel bebas (independen) Uji Hipotesis t (parsial)
terhadap satu variabel terikat (dependen). Tabel 2. Hasil Uji T
Tabel 1. Hasil Analisis RegresiLinear
Berganda

Dapat diketahui nilai signifikansi (Sig)


variabel Disiplin Kerja (X1) adalah sebesar
0,562. Karena nilai Sig 0,562 > 0,05, maka
Dari pemaparan tabel 1 dapat diketahui dapat disimpulkan bahwa H1 atau hipotesis
hasil pengujian regresi linier berganda Dapat diketahui nilai signifikansi (Sig)
sehingga dapat dilihat model pengaruh antar variabel Motivasi kerja (X2) adalah sebesar
masing– masing variabel independen terhadap 0,007. Karena nilai Sig 0,007<0,05, maka
variabel dependen. Dari perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa H2 atau hipotesis
dapat diketahui nilai constan yaitu 7,551 kedua diterima. Artinya terdapat pengaruh
sehingga persamaan linier yang dibentuk oleh Motivasi kerja (X2) terhadap Kinerja
ketiga koefisien tersebut adalah karyawan (Y). Dapat diketahui juga nilai t
Y = 7,551 + 0,243 + 1,055 + e hitung variabel Motivasi kerja adalah sebesar
Keterangan: 2,849. Karena nilai t hitung 2,849>2.014,
Y = Kinerja Karyawan maka dapat disimpulkan bahwan H2 atau
a = Konstanta hipotesis kedua diterima. Artinya terdapat
b = Koefisien regresi pengaruh Motivasi kerja(X2) terhadap Kinerja
X1 = Disiplin Kerja karyawan (Y).
X2 = Motivasi Kerja
e = Residu / error
Berdasarkan hasil persamaan regresi
diatas dapat dijelaskan bahwa jika variabel
……………………………………………………………………………………………………...
ISSN 2798-6489 (Cetak) Juremi: Jurnal Riset Ekonomi
ISSN 2798-6535 (Online)
410 Vol.3 No.4 Januari 2024
……………………………………………………………………………………………………
Hasil Uji F (simultan) 3. Kinerja karyawan di Top Guard
Tabel 3. Hasil Uji F Indonesia cabang Tanjungpinang cukup
baik
4. Tidak terdapat pengaruh disiplin kerja
terhadap kinerja karyawan, karena nilai
thintung dari variabel disiplin kerja
Dapat diketahui dari perbandingan
sebesar 0,584 lebih kecil dari t tabel
nilai sig dengan taraf signifikansi (α) adalah
2,014. Nilai signifikansinya 0,562 >
(0,000) jadi dapat dilihat bahwa perbandingan
0,05. Maka dapat ditarik kesimpulan
nilai sig < a(0,000 < 0,05). Karena nilai sig <
bahwahipotesis pertama ditolak.
α mempunyai probabilititas lebih kecil dari
5. Terdapat pengaruh motivasi kerja
0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Ha
terhadap kinerja karyawan, signifikan
diterima dan Ho ditolak. Artinya kedua
terhadap kinerja karyawan di Top Guard
variabel independen yaitu Disiplin Kerja (X1),
Motivasi Kerja (X2) secara bersama-sama Indonesia cabang Tanjungpinang. Karen
(simultan) berpengaruh terhadap variabel nilai thitung dari variabel motivasi kerja
dependen Kinerja Karyawan(Y). Hasil analisi sebesar 2,849 lebih
menunjukkan bahwa disiplin kerja dan Saran Untuk Perusahaan
motivasi kerja berpengaruh secara bersama- Untuk meningkatkan kinerja karyawan
sama atau simultan terhadap Kinerja di Top Guard Indonesia perusahaan perlu
Karyawan pada Top Guard Indonesia. memperhatikan kualitas dan kuantitas dari
Uji Koefisien Determinasi (R2) pekerjaan yang karyawan sudah lakukan,
Tabel 4. Hasil Uji Koefisien Determinasi ketepatan waktu serta efektivitas jika
semuanya diperhatikan dengan seksama tentu
akan meningkatkan kinerja di Top Guard
Indonesia.
Saran Untuk Karyawan
(R2) Sebaiknya karyawan di Top Guard
Berdasarkan tabel 4 Diatas, dapat Indonesia cabang Tanjungpinang yang
diketahui nilai R Square sebesar0,690. Hal ini telah memiliki pengalaman kerja yang cukup
menunjukkan bahwa pengaruh variabel dapat memberikan bimbingan dan masukan
disiplin kerja (X1) dan motivasi kerja (X2) kepada karyawan yang baru dan belum
berpengaruh secara simultan terhadap variabel memilikki cukup pengalaman dalam
kinerja karyawan (Y) adalah sebesar 69%. melaksanakan pekerjaan yang diberikan,
Sedangkan sisanya 31% kinerja karyawan sehingga akan memberikankemudahan dalam
dipengaruhi oleh variabel lain. menyelesaikanbeban kerja yang diberikan.
Saran Untuk Peneliti Selanjutnya
PENUTUP Hendaklah lebih mengembangkan
Kesimpulan penelitian mengenai faktor-faktor yang dapat
Berdasarkan data yang diperoleh dari mempengaruhi kinerja karyawan dengan
penelitian ini dan hasil analisis yang telah menggunakan analisis data yang berbeda serta
dilakukan, maka kesimpulan yang dapat menambah jumlah variabel-variabel yang
dikemukakan adalah sebagai berikut : lainnya sehingga menghasilkan penelitian
1. Disiplin kerja di Top Guard Indonesia yang lebih baik lagi.
cabang Tanjungpinang cukup baik
2. Motivasi kerja di Top Guard Indonesia
cabang Tanjungpinang cukup baik
………………………………………………………………………………………………………
Juremi: Jurnal Riset Ekonomi ISSN 2798-6489 (Cetak)
ISSN 2798-6535 (Online)
Vol.3 No.4 Januari 2024 411
……………………………………………………………………………………………………...
DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Motivasi Dan Disiplin Kerja
[1] Afandi, P. (2018). Manajemen Sumber Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas
Daya Manusia ( Teori, Konsep Dan Pariwisata Purwakarta. Jurnal Ilmiah
Indikator). ZanafaPublishing. PERKUSI, 1(1), 101.
[2] Caissar, C., Hardiyana, A., Nurhadian, https://doi.org/10.32493/j.pe
A. F., & Kadir, K. (2022). Pengaruh rkusi.v1i1.9987
Motivasi Kerja Dan Disiplin Kerja [10] Pengaruh Motivasi Dan Disiplin Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan. Acman: Terhadap Kinerja Karyawan. Acman:
Accounting and Management Accounting and Management Journal,
Journal, 2(1), 11–19. 1(2), 61–66.
https://doi.org/10.55208/aj.v 2i1.27 https://doi.org/10.55208/aj.v
[3] Dapu, V. A. W. (2015). The InfluenceOf [11] Sakban, Nurmal, I., & Ridwan, R. bin.
Work Discipline, Leadership, and (2019). Pengaruh Motivasi dan Disipin
Motivation On Employee Performanceat Kerja Terhadap Kinerja karyawan.
PT. Trakindo Utama Manado. Jurnal Carbohydrate Polymers,6(1), 5–10.
EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, [ 1 2 ] Setiawan, A. (2013). Pengaruh
Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 5(3), Disiplin Kerja Dan Motivasi Terhadap
62–85. Kinerja karyawan Pada Rumah Sakit
[4] Edy Sutrisno. (2019). Manajemen Umum Daerah Kanjuruhan Malang.
Sumber Daya Manusia. KENCANA. Jurnal Ilmu Manajemen (JIM), 1(4).
[5] Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisis STEI INDONESIA.
Multivariate dengan program IBM [13] Sugiyono. (2019). Metode penelitian
SPSS 25. Universitas diponegoro. kuantitatif, kualitatif, dan R&D. CV.
[6] Hafidzi, A. H. (2019). Pengaruh Alfabeta.
Motivasi Kerja, Lingkungan Kerja, [14] Taufik, M. S., Machmud, S., Zulfikar, V.
Budaya Kerja Terhadap Kinerja A., & Coenraad, D. P.(2022). Pengaruh
Karyawan Dinas Sosial Kabupaten Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap
Jember. Jurnal Penelitian IPTEKS, 4(1), Kinerja Karyawan (Studi Pada
47. https://doi.org/10.32528/ipte Salah Satu Perusahaan Vendor Alat
ks.v4i1.2109 Telekomuniasi Di Kota Bandung).
[7] Hakim, A. L., Faizah, E. N., & Nujulah, Jurnal Computech & Bisnis, 16(1), 20.
F. (2021). theEffect of Work Motivation https://doi.org/10.56447/jcb.v16i1.255
and Work Discipline on Employee
Performance. Sinergi : Jurnal Ilmiah
Ilmu Manajemen, 11(2), 34–42.
https://doi.org/10.25139/sng.v11i2.4158
[8] Kristanti, D., & Lestari, R. (2019).
Pengaruh DisiplinKerja KaryawanDan
Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan
Bagian Produksi (Studi di UD. Pratama
Karya Kota Kediri). Jurnal Nusantara
Aplikasi Manajemen Bisnis, 4(2),
107–116. https://doi.org/10.29407/nus
amba.v4i2.13808
[9] Kristianti, L. S., Affandi, A., Nurjaya,N.,
Sunarsi, D., & Rozi, A. (2021).

……………………………………………………………………………………………………...
ISSN 2798-6489 (Cetak) Juremi: Jurnal Riset Ekonomi
ISSN 2798-6535 (Online)
412 Vol.3 No.4 Januari 2024
……………………………………………………………………………………………………

HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN

………………………………………………………………………………………………………
Juremi: Jurnal Riset Ekonomi ISSN 2798-6489 (Cetak)
ISSN 2798-6535 (Online)

Anda mungkin juga menyukai