Anda di halaman 1dari 13

“ANALISA PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN PELATIHAN TERHADAP

PRODUKTIVITAS KARYAWAN MELALUI MEDIASI MOTIVASI PADA PT


GARUDA KENCANA”
Latar Belakang

• Organisasi atau perusahaan memerlukan manajemen yang efektif


untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.

• Sumber daya manusia (SDM) merupakan elemen kunci dalam


keberlangsungan dan kesuksesan suatu organisasi.

• Kepemimpinan, pelatihan, kepuasan kerja, dan komitmen organisasi


merupakan faktor-faktor penting yang memengaruhi keberhasilan suatu
bisnis.
1.Peran Kepemimpinan:
1. Kepemimpinan diidentifikasi sebagai faktor kunci
untuk mencapai keberhasilan organisasi.
2. Kepemimpinan mencakup distribusi kekuasaan dan
penggunaan kemampuan dalam membuat keputusan.
3. Pemimpin harus memiliki kemampuan untuk
memotivasi dan mengarahkan bawahannya menuju
pencapaian tujuan.

2.Pelatihan dan Produktivitas:


1. Pelatihan manajemen diakui sebagai faktor penting
dalam meningkatkan keterampilan kepemimpinan,
kemampuan pengambilan keputusan, dan keterampilan
komunikasi.
2. Pelatihan membantu meningkatkan rasa percaya diri,
motivasi, dan produktivitas karyawan.
1.Produktivitas dan Faktor-faktor Pengaruhnya:
1. Produktivitas bukan hanya tentang kuantitas pekerjaan,
tetapi juga kualitas.
2. Faktor-faktor seperti sikap kerja, ketrampilan, hubungan
antara tenaga kerja dan pimpinan organisasi,
manajemen produktivitas, efisiensi tenaga kerja, dan
kewiraswastaan dapat mempengaruhi produktivitas.

2.Motivasi sebagai Penggerak Produktivitas:


1. Motivasi dianggap sebagai dorongan psikologis yang
menentukan perilaku dan usaha karyawan dalam
mencapai tujuan organisasi.
2. Motivasi dapat meningkatkan kreativitas, kecepatan,
dan maksimalitas kinerja karyawan.
1.Perumusan Masalah:
1. Rumusan masalah melibatkan pertanyaan tentang
pengaruh gaya kepemimpinan, pelatihan, dan motivasi
terhadap produktivitas karyawan di PT GARUDA
KENCANA.
2.Tujuan Penelitian:
1. Tujuan penelitian mencakup menguji dan menganalisis
pengaruh gaya kepemimpinan, pelatihan, dan motivasi
terhadap produktivitas karyawan di PT GARUDA
KENCANA.
3.Manfaat Penelitian:
1. Manfaat praktis berupa bahan masukan bagi mahasiswa
dan pemangku kepentingan lain yang ingin memahami
peran kepemimpinan, pelatihan, dan motivasi dalam
konteks organisasi.
2. Manfaat teoritis mencakup kontribusi terhadap
pengembangan pengetahuan tentang pentingnya faktor-
faktor tersebut dalam keberhasilan organisasi.
kajian teoritis ini secara komprehensif membahas konsep manajemen sumber daya manusia
(MSDM), pelatihan kepemimpinan, teori pelatihan, teori produktivitas karyawan, dan teori
motivasi. Beberapa definisi dan pandangan dari para ahli telah diuraikan untuk memberikan
pemahaman yang mendalam mengenai konsep-konsep tersebut.

Pertama, MSDM diartikan sebagai ilmu dan seni mengatur hubungan dan peran tenaga kerja
guna mencapai efektivitas dan efisiensi dalam mencapai tujuan perusahaan, karyawan, dan
masyarakat. Fungsi MSDM melibatkan perencanaan sumber daya manusia, perekrutan,
pelatihan, pengembangan, evaluasi kinerja, dan manajemen kompensasi.

Kedua, pelatihan kepemimpinan dijelaskan sebagai kemampuan mempengaruhi orang lain


untuk melaksanakan kehendak pimpinan, dengan tujuan mencapai tujuan bersama.
Kepemimpinan dipahami sebagai proses di mana individu memengaruhi kelompok untuk
mencapai tujuan bersama, mengarahkan, dan mengoordinasi kerja anggota kelompok.
Ketiga, teori pelatihan diuraikan sebagai upaya sistematis dan terencana untuk mengubah atau
mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap melalui pengalaman belajar guna
meningkatkan efektivitas kinerja individu atau kelompok dalam organisasi.

Keempat, teori produktivitas karyawan mendefinisikan produktivitas sebagai hasil pengukuran


kinerja dengan memperhitungkan sumber daya yang digunakan. Produktivitas kerja dikaitkan
dengan keunggulan yang diharapkan dan pengendalian atas tingkat keunggulan untuk
memenuhi keinginan konsumen. Faktor-faktor seperti keterampilan, kompetensi, motivasi,
kepemimpinan, dan proses kemanusiaan memengaruhi kinerja karyawan.

Kelima, teori motivasi dijelaskan sebagai alat untuk mendukung dan menyalurkan perilaku
karyawan agar giat bekerja demi mencapai tujuan perusahaan. Motivasi didefinisikan sebagai
pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang, mendorong
keinginan individu untuk mencapai tujuan, dan kesediaan untuk mengeluarkan tingkat upaya
yang tinggi untuk tujuan organisasi.
PENELITIAN TERDAHULU
Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Produktivitas.

Zebua (2017) Penelitian oleh Zebua (2017) dengan judul “Pengaruh


Gaya Kepemimpinan terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada
PT. Coca-Cola Cabang Malang”. Populasi dalam penelitian adalah
karyawan yang terlibat dalam proses oprasional pada PT Coca-cola,
dengan sampel yang digunakan sebanyak 30 orang. Hasil penelitian
ini menunjukan gaya kepimpinan transaksional dan gaya kepempinan
transformasional memiliki pengaruh simultan terhadap produktivitas
kerja karyawan. Dan gaya kepemimpinan transaksional dan gaya
kepemimpinan transfornasinal berpengaruh parsial terhadap
produktivitas karyawan
Pengaruh Pelatihan terhadap Produktivitas

Tahir dkk (2014) Penelitian oleh Tahir dkk (2014) yang


berjudul “The Impact of Training and Development on
Employees Performance and Productivity A case study of
United Bank Limited Peshawar City, KPK, Pakistan” . Populasi
dalam penelitian ini bejumlah 80 orang yang tersebar di seluruh
Peshawar. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelatihan dan
pengembangan merupakan aspek penting dari HRM. Sangat
penting bagi organisasi untuk mendapatkan karyawan yang
terampil dan mampu untuk melakukan kinerja yang lebih baik
dan dapat meningkatkan produktivitas. Sehingga pelatihan
dalam penelitian ini memiliki dampak positif terhadap kinerja
dan produktivitas.
Pengaruh Motivasi Kerja dan Gaya
Kepemimpinan

Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan (Studi Kasus Pada


Kantor Divisi Bussines Service PT. Telekomunikasi
Indonesia) Penelitian ini menggunakan data primer yang
diperoleh dengan penyebaran kuesioner kepada karyawan
Indonesia dan menggunakan metode analisis regresi berganda
(multiple regression analysis) untuk menganalisis pengaruh
motivasi kerja dan gaya kepemimpinan terhadap produktivitas
kerja karyawan. Hasil uji regresi menunjukkan bahwa motivasi
kerja dan gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap
produktivitas kerja karyawan.
Teknik Pengumpulan Data
Dalam mengumpulkan informasi dan data sekunder yang
berguna untuk penelitian ini. Peneliti menggukan teknik
pengumpulan data kuesioner. Menurut Sekaran (2013:170)
kuesioner adalah daftar pertanyaan tertulis yang telah
dirumuskan sebelumnya di mana responden akan mencatat
jawaban mereka, biasanya dalam alternative yang didefinisikan
dengan jelas. Kuesioner merupakan mekanisme pengumpulan
data yang efisien ketika studi bersifat deskriptif atau eksplanator
SAMPEL
Dalam penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel
jenuh atau dengan nama lain yaitu sampel sensus. Menurut
Martono (2011:79) sampel jenuh merupakan teknik penentuan
sampel apabila semua anggota populasi dipilih sebagai sampel.
Alasan penggunaan seluruh populasi sebagai sampel adalah
karena penelitian ini memiliki sasaran yaitu karyawan tetap
dalam perusahaan yang akan diteliti. Sehingga jumlah sampel
berjumlah 108 orang karyawan 125 yang merupakan karyawan
tetap PT GARUDA KENCANA

Anda mungkin juga menyukai