Anda di halaman 1dari 7

KOMUNIKASI DAN MOTIVASI DALAM KEPEMIMPINAN

(Pengaruh Motivasi, Kepemimpinan dan Disiplin Karyawan Terhadap Kinerja


Karyawan)
Intan Sri Lestari
Program Studi Ekonomi Syariah STAI Al-Ittihad - Cianjur
Letariintansri921@gmail.com

Abstrak

Peningkatan kinerja pegawai menjadi sangat penting dalam perubahan kebijakan pemerintah
dalam mengembangkan semangat reformasi untuk memberi ruang gerak serta peran serta
masyarakat dalam pemerintahan sedangkan pemerintah hanya sebagai fasilitator. Aparatur
pemerintah merupakan salah satu sumber daya yang ada dalam suatu organisasi disamping
sumber daya yang lain. Rendahnya kinerja pegawai dalam suatu organisasi dapat menimbulkan
hambatan organisasi dalam mencapai tujuan. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi kinerja
pegawai diantaranya motivasi, kepuasan kerja, tingkat stress, kondisi fisik pekerjaan, rekrutmen,
analisis jabatan, deskripsi jabatan, sistem kompensasi, aspek-aspek ekonomis, aspek-aspek teknis
serta prilakuPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara Motivasi
kepemimpinan terhadap kinerja karyawan.Penelitian ini menggunakan metodi studi lieratur,
Metode studi Literatur adalah serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan
data pustaka, membaca dan mencatat, serta mengelola bahan penelitian. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa motivasi dan kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap variabel
kinerja karyawan, tetapi variabel kepuasan kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja
karyawan. Implikasi dari temuan ini adalah bahwa peningkatan kapasitas dan motivasi
kepemimpinan secara bersamaan dapat menjadi penentu kinerja karyawan.

Kata Kunci: Pemimpin, Motivasi, Karyawan

Pendahuluan

Sumber daya manusia yang handal merupakan salah satu yang dibutuhkan
di era globalisasi. Setiap organisasi selalu mengharapkan sumber daya yang mampu
berkerja secara efektif dan efisien agar tujuan perusahaan dapat tercapai. Sumber
Daya Manusia merupakan faktor sentral dalam sebuah organisasi. Apapun bentuk
serta tujuannya, organisasi dibuat berdasarkan berbagai visi untuk kepentingan
manusia dan dalam pelaksanaan misinya dikelola dan diurus oleh manusia. Jadi, manusia
merupakan faktor strategis dalam semua kegiatan organisasi. Selain itu sumber daya
manusia juga merupakan faktor pengerak dan penentu jalannya suatu organisasi dalam
mencapai keberhasilan atau tujuan organisasi.
Menurut Sedarmayanti (2017) “Sumber daya manuasia adalah semua potensi
yang dimiliki oleh manusia yang dapat disumbangkan/diberikan kepada masyarakat
untuk menghasilkan barang/jasa”. Suatu perusahaan dikatakan maju dan berhasil bukan
hanya di lihat dari besarnya profit yang diperoleh oleh perusahaan tersebut, namun ada
beberapa faktor pendukung lain salah satu nya yaitu kualitas sumber daya manusia
yang dimiliki perusahaan tersebut. Sumber daya manusia itu sendiri yaitu tenaga kerja
atau karyawan yang berupaya keras untuk bekerja dan mencapai tujuan perusahaan.
Menurut Sedarmayanti (2017) “Kinerja karyawan adalah suatu yang secara actual
orang kerjakan dan dapat diobservasi”. Peningkatan kinerja karyawan yang tinggi
sangat penting dalam suatu organisasi, karena dengan kinerja karyawan yang tinggi
akan dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan dengan produktivitas yang
meningkat maka tujuan dari organisasi akan tercapai dengan sendirinya. Oleh karena
itu suatu organisasi selalu berusaha agar dapat meningkatkan kinerja karyawannya, agar
tujuan dari organisasi itu dapat segera tercapai.
Salah satu faktor yang berpengaruh dalam kinerja karyawan adalah
motivasi kerja. Motivasi merupakan keadaan dalam pribadi seseorang yang
mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna
mencapai tujuan. Dan setiap perusahaan selalu menginginkan kinerja dari setiap
karyawannya meningkat. Untuk mencapai hal tersebut, perusahaan harus memberikan
motivasi yang baik kepada seluruh karyawannya agar dapat mencapai prestasi kerja dan
meningkatkan Kinerja. Tanpa motivasi, seorang karyawan tidak akan bisa memenuhi
tugasnya sesuai standar atau bahkan melampaui standar karena apa yang menjadi motif
dan motivasinya tidak terpenuhi.
Metode Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian yang digunakan adalah studi
leteratur. Metode studi Literatur adalah serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan
metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat, serta mengelola bahan
penelitian.

Hasil dan Pembahasan

1. Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan

Motivasi memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja


karyawan, artinya bahwa semakin tinggi motivasi pegawai maka kinerja pegawai akan
semakin meningkat. Hasil penelitian ini sejalan dengan pendapat Veithzal (2010:837),
motivasi adalah serangkaian sikap dan nilai - nilai yang mempengaruhi individu untuk
mencapai hal yang spesifik sesuai dengan tujuan individu. Sikap dan nilai tersebut
merupakan suatu yang invesible yang memberikan kekuatan untuk mendorong individu
tersebut bertingkahlaku dalam mencapai tujuan. Apabila individu termotivasi, mereka
akan membuat pilihan yang positif untuk melakukan sesuatu, karena pada dasarnya
motivasi dapat memacu karyawan untuk bekerja keras sehingga dapat memuaskan
keinginan mereka dan meningkatkan produktivitas kerja mereka serta pada akhirnya akan
berpengaruh terhadap pencapaian tujuan organisasi.

Oleh sebab itu, motivasi merupakan hal yang harus dibudayakan oleh seluruh
karyawan, karena dengan adanya motivasi karyawan akan menjadi lebih giat dan semakin
meningkatkan kinerja karyawan itu sendiri. Sehingga ketika karyawan berada di tahap
kinerjanya meningkat maka karyawan akan sampai pada posisi nyaman akan kerjaannya
dan mencapai tahap kepuasan kerja.

2. Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai

Kepemimpinan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja


Karyawan, artinya bahwa semakin baik kepemimpinan maka kinerja pegawai akan
semakin meningkat. Hasil analisis penelitian ini sejalan dengan pendapat Sudarmanto,
(2009:133) mengungkapkan bahwa kepemimpinan adalah cara mengajak karyawan agar
bertindak benar, mencapai komitmen dan memotivasi mereka untuk mencapai tujuan
bersama. Dengan demikian kepemimpinan adalah suatu cara yang dipergunakan oleh
seseorang pemimpin dalam mempengaruhi, mengarahkan, mendorong dan
mengendalikan orang lain dalam mencapai suatu tujuan, sehingga secara langsung dapat
mendorong pegawai untuk meningkatkan kinerjanya.

Hasil studi literatur yang didapatkan, memang kepemimpinan berpengaruh juga


terhadap kinerja karyawan, karna kepemimpinan yang baik akan lebih mudah dalam
mengantarkan keberhasilan dan tujuan perusahaan dengan lebih. Karna dimana ada
kepemimpinan yang baik disitu ada kinerja para karyawan yang hebat.

3. Pengaruh Disiplin Pegawai Terhadap Kinerja Pegawai

Pegawai memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja


karyawan, artinya bahwa semakin tinggi disiplin pegawai maka kinerja pegawai akan
semakin meningkat. Hasil analisis penelitian ini sejalan dengan pendapat Menurut Rivai
(dalam Nanang Yogi Anggoro 2017) disiplin kerja adalah suatu alat yang digunakan para
manajer untuk berkomunikasi dengan karyawan agar mereka bersedia untuk mengubah
suatu perilaku serta sebagai suatu upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kesediaan
seseorang mentaati semua peraturan perusahaan dan normanorma sosial yang berlaku.

Disiplin menjadi sumber kesuksesan dalam hal apapun, begitupula bagi kinerja
karyawan, kedisiplin sangat berpengaruh terhadap kinerja, bagaimana tidak ketika
karyawan disiplin maka tidak akan ada pekerjaan yang terbengkalai, dan akan tercapai
tujuan perusahaan.

4. Pengaruh Motivasi, Kepemimpinan dan Disiplin Pegawai Terhadap Kinerja


Pegawai

Dari hasil penelitian membuktikan bahwa motivasi, kepemimpinan dan disiplin


pegawai memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan,
artinya senakin baik motivasi, kepemimpinan dan disiplin pegawai maka kinerja pegawai
akan semakin meningkat, namum sebaliknya jika motivasi, kepemimpinan dan disiplin
pegawai tidak baik, maka akan semakin rendah pula kinerja karyawan. Hasil analisis
penelitian ini sejalan dengan pendapat Buhler dalam (Almustofa, 2014) mengemukakan
bahwa motivasi pada dasarnya adalah proses yang menentukan seberapa banyak usaha
yang akan dicurahkan untuk melaksanakan pekerjaan, motivasi atau dorongan untuk
bekerja ini sangat menentukan bagi tercapainya sesuatu tujuan, maka manusia harus dapat
menumbuhkan motivasi kerja setinggi - tingginya bagi para karyawan dalam perusahaan.
Semakin tinggi motivasi pegawai maka semakin tinggi pula semangat kerja yang akan
berpengaruh kepada peningkatan etos kerja sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan
kinerja pegawai tersebut.

Di sisi lain kepemimpinan baik langsung maupun tidak langsung dapat


meningkatkan kinerja pegawai, Hasil analisis penelitian ini sejalan dengan pendapat
Terry dalam (Roslinawati, 2011) mengemukakan kepemimpinan adalah kemampuan
mengarahkan pengikut-pengikutnya untuk bekerja bersama dengan kepercayaan serta
tekun mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh pimpinan mereka.
Disiplin pegawai juga dapat mendorong peningkatan kinerja pegawai, hal ini
sejalan dengan pendapat Mathis dalam (Anggoro, 2017) yang dimaksud dengan disiplin
adalah bentuk pelatihan yang menjalankan peraturan organisasional. Dengan adanya
disiplin yang tinggi, pegawai dapat menjalanan tugas dan pekerjaannya sesuai dengan
tugas pokok dan fungsi yang menjadi tanggung jawabnya. Sehingga tugas pekerjaan dan
capaian kinerja yang sudah ditetapkan bisa di laksanakan dengan penuh tanggung jawab,
berdedikasi, dan penuh komitmen, yang pada akhirnya peningkatan kinerja akan tercapai.

Kinerja pegawai merupakan suatu fungsi dari motivasi dan kemampuan untuk
mencapai hasil kerja yang optimal dalam suatu organisasi (Hersey, Blanchard dalam
Lijan Poltak Sinambela 2016:480), kinerja pegawai ini terdiri dari motivasi, kemampuan
dan hasil kerja. Peningkatan motivasi, kemampuan dan hasil kerja pegawai dipengaruhi
oleh beberapa faktor, diantaranya motivasi, kepemimpinan dan disiplin pegawai.
Semakin kuat motivasi, kepemimpinan dan disiplin pegawai maka kinerja pegawai dapat
meningkat, sebaliknya apabila motivasi, kepemimpinan dan disiplin pegawai yang lemah
dapat menurunkan kinerja PNS pada suatu instansi. Berdasarkan paparan diatas maka
motivasi, kepemimpinan dan disiplin pegawai akan berpengaruh terhadap kinerja
pegawai. Dimana apabila motivasi, kepemimpinan dan disiplin pegawai ditingkatkan
maka kinerja pegawai meningkat.

Kesimpulan dan Saran

1. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dari hasil penelitian disimpulkan bahwa karyawan


/pegawai mempunyai motivasi yang tinggi serta memiliki kinerja pegawai yang tinggi.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa motivasi mempunyai pengaruh positif
terhadap kinerja pegawai. Artinya apabila motivasi tinggi maka kinerja pegawai akan
meningkat. Satuan pegawai mempunyai kepemimpinan yang tinggi serta memiliki kinerja
pegawai yang tinggi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kepemimpinan
mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja pegawai. Dengan demikian, semakin baik
kepemimpinan maka semakin tinggi pula kinerja pegawai. Karyawan mempunyai disiplin
pegawai yang tinggi serta memiliki kinerja yang tinggi.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa disiplin pegawai mempunyai
pengaruh positif terhadap kinerja pegawai. Artinya apabila disipiln pegawai tinggi maka
kinerja pegawai akan meningkat. Pegawai mempunyai motivasi dan kepemimpinan yang
baik, disiplin pegawai yang tinggi, serta memiliki kinerja pegawai yang tinggi.

2. Saran

Berdasarkan hasil observasi mengenai Pengaruh motivasi, kepemimpinan dan


disiplin kerja terhadap kinerja karyawan maka saran yang dapat diberikan adalah bagi
peneliti yang ingin mengembangkan artikel tentang pengaruh motivasi, kepemimpinan
dan disiplin terhadap kinerja karyawan supaya lebih mengembangkan dan mengkaji lebih
dalam tentang hsl tersebut, supaya lebih bisa dipahami dan di mengerti oleh para pembaca
yang membutuhkan.
DAFTAR PUSTAKA
Ekhsan, M. (2019). Pengaruh Motivasi dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan.
Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan, 1-13.
Gede Restu Mahajaya, M. S. (2016). Pengaruh Motivasi, Kepemimpinan dan Lingkungan
Kerja Terhadap Kinerja Pegawai. E-Jurnal Manajemen Unud, 7072-7099.
Nikolas Ivan Waskita Adiyasa, W. (2019). Pengaruh Motivasi, Kepuasan kerja, dan
Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Manajemen Strategi
dan Aplikasi Bisnis, 23-30.
Tatan Sutanjar, O. S. (2019). PENGARUH MOTIVASI, KEPEMIMPINAN DAN
DISIPLIN PEGAWAI TERHADAP KINERJA PEGAWAI. journal of
managementReview, 321-325.

Anda mungkin juga menyukai