Nim : 1212000083 Latar Belakang Penelitian Sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor terpenting dalam usaha pencapaian keberhasilan organisasi. Tantangan utama yang dihadapi oleh organisasi pada masa sekarang ini dan untuk masa yang akan datang adalah bagaimana mempersiapkan SDM yang berkualitas, inovatif dan mempunyai kreatifitas tinggi. Rumusan Masalah 1. Apakah Kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pada pt x? 2. Apakah Disiplin Kerja berpengaruh signifikan terhadap Kinerja pada pt x? 3. Apakah Motivasi Kerja berpengaruh signifikan terhadap Kinerja pada pt x? 4. Apakah Kepemimpinan , Disiplin kerja , Motivasi Kerja berpengaruh signifikan terhadap Kinerja pada pt x? Tujuan Penelitian 1. Untuk membuktikan dan menganalisis apakah motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. X. 2. Untuk membuktikan dan menganalisis apakah kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. X. 3. Untuk membuktikan dan menganalisis apakah disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. X. 4. Untuk membuktikan dan menganalisis apakah motivasi kerja, kepemimpinan dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. X. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Akademis Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan khususnya di bidang manajemen sumber daya manusia, dengan penelitian tentang Pengaruh kemimpinan, disiplin kerja, dan motivasi terhadap kinerja karyawan. 2. Manfaat Praktis Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai masukan bagi PT x dalam upaya meningkatkan kinerja karyawannya terkait dengan program-program kemimpinan kerja, disiplin kerja, dan motivasi karyawannya. Pengertian Kemimpinan Menurut Para Ahli Rivai dan Mulyadi (2011:2) menyatakan kepemimpinan secara luas adalah meliputi proses mempengaruhi dalam menentukan tujuan organisasi, memotivasi perilaku pengikut untuk mencapai tujuan, mempengaruhi interprestasi mengenai peristiwa-peristiwa para pengikutnya, pengorganisasian dan aktivitasaktivitas untuk mencapai sasaran, memelihara hubungan kerja sama dan kerja kelompok, perolehan dukungan dan kerja sama dari orang-orang di luar kelompok atau organisasi. Kesimpulan Jadi dasarnya kepemimpinan merupakan cara seorang pemimpin mempengaruhi bawahannya agar mau bekerja sama dan bekerja efektif sesuai aturan bekerja. Selain kepemimpinan dari seorang pemimpin untuk memberikan arahan kepada bawahan Indikator kemimpinan Menurut Wibowo (2013) menyebutkan indikator kemimpinan yaitu: (a) kejujuran dan integritas, (b) dorongan personal dan energi, (c) keinginan untuk memimpin, dan (d) percaya diri, Pengertian Disiplin Kerja Menurut Para Ahli Kedisiplinan adalah kesadaran dan kesediaan seseorang menaati semua peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku (Hasibuan, 2012). Kesimpulan Dengan disiplin seseorang akan bersedia mematuhi semua peraturan serta melaksanakan tugas-tugasnya, baik secara sukarela maupun karena terpaksa. Indikator Disiplin Kerja (Hasibuan, 2012): Tujuan dan kemampuan, Teladan pimpinan, Balas jasa, Keadilan, Waskat (pengawasan melekat), Sanksi hukuman, Ketegasan, dan Hubungan kemanusiaan. Pengertian Motivasi Menurut Para Ahli Hariandja (2002:6), yaitu faktor-faktor yang mengarahkan dan mendorong perilaku atau keinginan seseorang untuk melakukan suatu kegiatan yang dinyatakan dalam bentuk usaha keras atau lemah. Kesimpulan dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah keinginan dalam diri yang mendorong seseorang untuk dapat melakukan sesuatu dengan sebaik mungkin dan ingin mendapatkan hasil yang sebaik mungkin pula. Indikator Motivasi gaji, insentif, bonus, keamanan dan sosial. Pengertian Kinerja Karyawan Menurut Para Ahli (Riniwati, 2011). Teori tentang kinerja adalah tentang proses tingkah laku kerja seseorang sehingga menghasilkan sesuatu yang menjadi tujuan dari pekerjaannya. Kesimpulan Perbedaan kinernja antara orang yang satu dengan lainnya didalam suatu situasi kerja adalah karena perbedaan karakteristik dari individu. Indikator Kinerja Karyawan 1. Berkaitan dengan karakteristik mutu kerja karyawan. 2. Berkaitan dengan kuantitas kerja karyawan. 3. Berkaitan dengan kemampuan bekerjasama dengan karyawan lainnya. Kerangka Konseptual
Kemimpinan (X1) H1
Disiplin Kerja H2 Kinerja Karyawan
(X2) (Y)
Motivasi H3 (X3)
H4 Hubungan Antar Variabel Hubungan Kepemimpinan dengan Kinerja
Rivai dan Mulyadi (2011:2) menyatakan kepemimpinan secara luas adalah
meliputi proses mempengaruhi dalam menentukan tujuan organisasi, memotivasi perilaku pengikut untuk mencapai tujuan, mempengaruhi interprestasi mengenai peristiwa-peristiwa para pengikutnya, pengorganisasian dan aktivitasaktivitas untuk mencapai sasaran, memelihara hubungan kerja sama dan kerja kelompok, perolehan dukungan dan kerja sama dari orang-orang di luar kelompok atau organisasi.
Alfian1) , Doni Afrial2 2019
Kepemimpinan mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT. Semen Padang (divisi akuntansiartinya dapat disimpulkan bahwa secara parsial, variabel kepemimpinan (X1) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan (Y) pada PT. Semen Padang (divisi akuntansi) Hubungan Antar Variabel Hubungan Disiplin Kerja dengan Kinerja
Kedisiplinan adalah kesadaran dan kesediaan seseorang menaati semua peraturan
perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku (Hasibuan, 2012).
Rommy Beno Rumondor1 , Altje Tumbel2 Jantje L. Sepang 2016
Disiplin kerja secara parsial bepengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Kantor Wilayah Ditjen Kekayaan Negara Suluttenggomalut. Hubungan Antar Variabel Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan
Hariandja (2002:6), yaitu faktor-faktor yang mengarahkan dan mendorong perilaku
atau keinginan seseorang untuk melakukan suatu kegiatan yang dinyatakan dalam bentuk usaha keras atau lemah.
Candra Aji Baskoro 2014
Variabel motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan KSU Prima Mandiri. Hal ini berarti semakin baik motivasi yang diberikan oleh pemimpin maka hal tersebut akan membuat kinerja karyawan KSU Prima Mandiri semakin baik. Hipotesis Penelitian H1: kemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan H2 : Disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan H3:Motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan H4 : Kemimpinan , Disiplin Kerja , Motivasi Kerja secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Perusahaan X
Pengaruh Kompetensi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Melalui Motivasi Kerja Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Pegawai Bpkad Kabupaten Bondowoso)