STATISTIK BISNIS
MODERATING DENGAN STATA
Dosen Pengampu :
Oleh :
Statistik deskriptif :
1. variabel CSR memiliki nilai rata-rata 0,7522344 dengan standar deviasi 0,0381225 yang
memiliki nilai minimum sebesar 0,6813187 dan nilai maksimum sebesar 0,8461538 hal ini
berarti semakin tinggi nilai CRS suatu perusahaan maka nilai perusahaan semakin baik
begitu juga sebaliknya.
2. variabel moderasi Age (Umur Perusahaan) memiliki nilai rata-rata 21,88 tahun dengan
standar 10,25349 yang memiliki umur minimum sebesar 6 tahun dan memiliki umur
maksimum sebesar 58 tahun, hal ini berarti semakin panjang umur perusahaan maka nilai
perusahaan semakin baik begitu juga sebaliknya.
3. variabel moderasi Zise (Ukuran Perusahaan) memiliki nilai rata-rata 8,884965 dengan
standar 2,248596 yang memiliki nilai minimum sebesar 5,678134 dan memiliki nilai
maksimum sebesar 13,56248, hal ini berarti semakin besar ukuran perusahaan maka nilai
perusahaan semakin baik begitu juga sebaliknya.
Memilih model regresi (Pooled Least Square, Fixed Effect, Random Effect)
b. uji FE
. xtreg NILAIPERUSAHAANTOBINSQY CSRDIX1 InteraksiX1M1 interaksiX1M2, fe
F(3,47) = 0.93
corr(u_i, Xb) = -0.9511 Prob > F = 0.4321
sigma_u 31.311316
sigma_e 3.5551824
rho .98727206 (fraction of variance due to u_i)
F test that all u_i=0: F(24, 47) = 18.68 Prob > F = 0.0000
c. uji RE
. xtreg NILAIPERUSAHAANTOBINSQY CSRDIX1 InteraksiX1M1 interaksiX1M2, re
sigma_u 9.2039152
sigma_e 3.5551824
rho .87016802 (fraction of variance due to u_i)
F(3,47) = 0.93
corr(u_i, Xb) = -0.9511 Prob > F = 0.4321
sigma_u 31.311316
sigma_e 3.5551824
rho .98727206 (fraction of variance due to u_i)
F test that all u_i=0: F(24, 47) = 18.68 Prob > F = 0.0000
Pada uji Chou test, dapat disimpulkan bahwa Probabilitasnya lebih kecil dari 0,05 maka
tolak Ho hal ini berarti pada pengujian chou test model FE yang lebih baik.
3. Uji LM Test
Uji LM tes merupakan uji yang membandingkan antara model PLS dengan model RE,
dimana jika Prob>F maka HO : PLS dan H1 : RE
. xttest0
Estimated results:
Var sd = sqrt(Var)
Test: Var(u) = 0
chibar2(01) = 53.52
Prob > chibar2 = 0.0000
. estimates store fe
. estimates store re
. hausman fe re
Coefficients
(b) (B) (b-B) sqrt(diag(V_b-V_B))
fe re Difference S.E.
chi2(3) = (b-B)'[(V_b-V_B)^(-1)](b-B)
= 3.19
Prob>chi2 = 0.3636
Pada uji Hausman Test, dapat disimpulkan bahwa Probabilitasnya lebih besar dari 0,05
maka Ho diterima hal ini berarti pada pengujian Hausman test model RE yang lebih baik.
Dari kesimpulan semua model yang telah diukur maka model yang palig baik digunakan
adalah pada model RE (Random Effect). Sebelum menyimpulkan maka dilakukan uji asumsi
klasik terlebih dahulu agar memastikan tidak ada pelanggaran dari hasil uji asumsi klasik
dalam model Random Effect.
A. Uji Multikolinearitas
. vif, uncentered
Dalam table menunjukan nilai VIF dari variabel X1 (CSR) dan variabel moderasi (Ukuran
perusahaan) memiliki nilai masing-masing 26,47 dan 17,92 lebih besar dari 10 maka terjadi
gejala multikolinearitas dan untuk variabel moderasi (umur perusahaan) memiliki nilai
sebesar 6,21 yang lebih kecil dari 10 maka tidak terjadi gejaga multikolinearitas.
B. Uji Heteroskedastisitas
Dalam model Random effect tidak perlu menguji kembali heteroskedastisitas karena sudah
bebas dari gejala heteroskedastisitas
C. Uji Autokorelasi
Dalam model Random effect tidak perlu menguji kembali Autokorelasi karena sudah bebas
dari gejala Autokorelasi
D. Uji Normalitas Data
Dalam data tersebut terlihat bahwa nilai dari Probabilitas dari variabel Y (Nilai Perusahaan),
Variabel moderasi Age (Umur Perusahaan) dan moderasi Size (Ukuran Perusahaan) lebih
kecil dari 0,05 hal ini berarti data tidak terdistribusi normal dan variabel X1 (CSR) lebih
besar dari 0,05 maka data terdistribusi normal.
1) Nilai Probabilitas dari variabel X1 (CSR) sebesar 0,834 nilai ini lebih besar dari 0,05 hal ini
berarti bahwa variabel X1 (CSR) tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.
2) Nilai Probabilitas dari variabel moderasi Age (Umur perusahaan) sebesar 0,000 nilai ini
lebih kecil dari 0,05 hal ini berarti bahwa variabel moderasi Age (umur perusahaan)
berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.
3) nilai probabilitas dari variabel moderasi Size (ukuran perusahaan) sebesar 0,074 nilai ini
lebih besar dari 0,05 hal ini berarti bahwa variabel moderasi Size (ukuran perusahaan) tidak
berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.
Dari deskripsi data tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa variable Size (ukuran perusahaan)
memperlemah pengaruh X1 (CSR) terhadap Y (nilai perusahaan) meskipun memperlemah
namun pengaruhnya tidak signifikan akan tetapi variabel Age (umur perusahaan) memperkuat
pengaruh X1 (CSR) terhadap nilai perusahaan.