Anda di halaman 1dari 4

Nama : Stella Maria Rontopaly

NIM : 521420017
Kelas : A - Teknik Elektro
Mata Kuliah : Metode Numeris (UAS)

1. Metode Iterasi Sederhana adalah metode yang memisahkan x dengan sebagian x yang lain sehingga diperoleh f(x) = g(x
g(x) inilah yang menjadi dasar iterasi pada metode iterasi sederhana.
2. Metode Iterasi Sederhana
F(x) = X^2 - 2x - 3 iterasi x g(x)
0 4 3.3166247903554
X^2 = 2x + 3 1 3.3166247903554 3.10374766704879
X = SQRT(2X+3 2 3.10374766704879 3.03438549530174
g(x) = SQRT(2X+3) 3 3.03438549530174 3.0114400194265
Teakan Awal = 4 4 3.0114400194265 3.00381091929119
Error = 0.00001 5 3.00381091929119 3.00127003759781
Iterasi = 10 6 3.00127003759781 3.00042331599987
7 3.00042331599987 3.00014110201499
8 3.00014110201499 3.0000470336363
9 3.0000470336363 3.0000156778378
10

x= 3.0000470336363

Jadi, F(x) = X^2 - 2x - 3 jika menggunakan Metode Iterasi Tetap itu menggunakan g(x) = SQRT(2X+3),
karena sifatnya "Konvergen Monoton" sehingga nilai x yang diambil untuk persamaan linear tersebut adalah 3,000047034
3. Tahapan tahapan dalam penggunaan Metode Tabel, yaitu:
3.1 Definisikan fungsi f(x)
3.2 Tentukan range untuk x yang berupa batas bawah Xbawah dan batas atas Xatas
3.3 Tentukan jumlah pembagian N
3.4 Hitung step pembagi h, H= Xatas - Xbawah / N
3.5 Untuk i = 0 s/d N, Hitung: xi = Xbawah + i.h dan yi = f(xi)
3.6 Untuk I = 0 s/d N dicari k dimana:
*Bila f(xk) = 0 maka xk adalah penyelesaian
*Bila f(xk).f(xk+1) < 0 maka: Bila f(xk) < f(xk +1) maka xk adalah penyelesaian, bila tidak xk+1 adalah penyelesaian atau dap
4. Selesaikan persamaan x + e^x = 0 dengan range x = [-1, 0]
Untuk mendapatkan penyelesaian dari persamaan diatas range x = [-1, 0] dibagi menjadi beberapa bagian atau interval ke
Sehingga diperoleh:
f(x)= x + e^x = 0 i x f(x)
X_atas = 0 0 -1 -0.63212055882856
X_bawah = -1 1 -0.9 -0.4934303402594
2 -0.8 -0.35067103588278
N= 10 3 -0.7 -0.20341469620859
4 -0.6 -0.05118836390597
h= 5 -0.5 0.10653065971263
0.1 6 -0.4 0.27032004603564
7 -0.3 0.44081822068172
8 -0.2 0.61873075307798
9 -0.1 0.80483741803596
10 0 1
Dari hasil ini diketahui bahwa pada nilai x = -0,6, nilai f(x) nya mendekati 0 dibandingkan dengan nilai x = 0,5
5. Persamaan Regresi

Jumlah Lampu kWh Pemakaian


X Y
5 20
8 25
10 31
13 37
14 39
16 45
20 64
23 67

SUMMARY OUTPUT

Regression Statistics
Multiple R 0.9856759886417
R Square 0.9715571545848
Adjusted R Square 0.9668166803489
Standard Error 3.1082288353171
Observations 8

ANOVA
df SS MS F
Regression 1 1980.03348104382 1980.03348104382 204.949358702115
Residual 6 57.9665189561792 9.66108649269654
Total 7 2038

Coefficients Standard Error t Stat P-value


Intercept 2.9492860659774 2.87612537953719 1.02543723822357 0.34470945752763
X 2.7927129492861 0.1950756294419 14.3160524832132 7.26869788275E-06
ain sehingga diperoleh f(x) = g(x)

F(x)
5
1.3667504192892
0.42575424661322
0.1387243434941
0.04589095175048
0.01525820027061
0.00508176338676
0.0016934431959
0.00056442796975
0.00018813675738

ar tersebut adalah 3,000047034

1 adalah penyelesaian atau dapat dikatakan penyelesaian berada diantara xk dan xk+1

eberapa bagian atau interval kecil, misal sebbanyak 10 bagian.


engan nilai x = 0,5

Significance F
7.2686978828E-06

Lower 95% Upper 95% Lower 95,0% Upper 95,0%


-4.088339210591 9.98691134255 -4.0883392106 9.9869113425
2.31538007973512 3.27004581884 2.31538007974 3.2700458188

Anda mungkin juga menyukai