“ BANDUL SEDERHANA ”
Disusun Oleh:
Nama : Chronica Preziosa Yohanna Sianturi
NPM : E1J020032
Prodi : Agroekoteknologi
Hari/Tanggal : Jumat/ 11 Desember 2020
Dosen : 1. Drs. Bosman Sidebang, MP
2. Dr. Ir. Bilman Wilman S., MP
3. Prof. Dr. Ir. Masdar, M.Sc
Ko-Ass : 1. Marini Yupita/ E1G016035
2. Agnesia Frisca D., S.T.P/ E1G016035
ΔX
Δ I= x 100 %
Xrata−rata
0,36 0,25
ΔX =
√ 3(3−1)
Δ I=
6,14
x 100 %
0,36
ΔX =
√ 6
Δ I =4,07 %
ΔX =√ 0,06
ΔX =0,25
Keseksamaan : K = 100 % - ΔI Hasil Pengukuran : Xrata-rata ± ΔX
K = 100 % - 4,07 % = 6,14 + 0,25 = 6,14 – 0,25
K = 95,93 % = 6,39 = 5,89
Jadi, hasil dari percobaan pertama pengukuran gravitasi dengan 20 kali ayunan
yaitu berkisar antara 5,89 m/s 2 sampai 6,39 m/s 2.
ΔX
Δ I= x 100 %
Xrata−rata
0,15
ΔX =
√ 3(3−1)
0,16
Δ I= x 100 %
12,26
0,15
ΔX =
√ 6
Δ I =1,31 %
ΔX =√ 0,025
ΔX =0,16
Keseksamaan : K = 100 % - ΔI Hasil Pengukuran : Xrata-rata ± ΔX
K = 100 % - 1,31 % = 12,26 + 0,16 = 12,26 – 0,16
K = 98,69 % = 12,42 = 12,1
Jadi, hasil dari percobaan kedua pengukuran gravitasi dengan 20 kali
ayunan yaitu berkisar antara 12,1 m/s 2 sampai 12,42 m/s 2.
3) Percobaan Ketiga 20 Kali Ayunan
ΔX
Δ I= x 100 %
Xrata−rata
0,06
ΔX =
√ 3(3−1)
0,1
Δ I= x 100 %
13,60
0,06
ΔX =
√ 6
Δ I =0,74 %
ΔX =√ 0,01
ΔX =0,1
Keseksamaan : K = 100 % - ΔI Hasil Pengukuran : Xrata-rata ± ΔX
K = 100 % - 0,74 % = 13,60 + 0,1 = 13,60 – 0,1
K = 99,26 % = 13,7 = 13,5
Jadi, hasil dari percobaan ketiga pengukuran gravitasi dengan 20 kali
ayunan yaitu berkisar antara 13,5 m/s 2 sampai 13,7 m/s 2.
4) Percobaan Pertama 40 Kali Ayunan
ΔX
Δ I= x 100 %
Xrata−rata
0,0067
ΔX =
√ 3(3−1)
0,05
Δ I= x 100 %
37,47
0,0067
ΔX =
√ 6
Δ I =0,13 %
ΔX =√ 0,002
ΔX =0,05
ΔX
Δ I= x 100 %
Xrata−rata
7,19 1,05
ΔX =
√ 3(3−1)
Δ I=
38,9
x 100 %
7,19
ΔX =
√ 6
Δ I =2,60 %
ΔX =√ 1,10
ΔX =1,05
Keseksamaan : K = 100 % - ΔI Hasil Pengukuran : Xrata-rata ± ΔX
K = 100 % - 2,60 % = 38,9 + 1,05 = 38,9 – 1,05
K = 97,4 % = 39,95 = 37,85
Jadi, hasil dari percobaan kedua pengukuran gravitasi dengan 40 kali
ayunan yaitu berkisar antara 37,85 m/s 2 sampai 39,95 m/s 2.
ΔX
Δ I= x 100 %
Xrata−rata
45,37
ΔX =
√ 3(3−1)
2,75
Δ I= x 100 %
46,74
45,37
ΔX =
√ 6
Δ I =5,88 %
ΔX =√ 7,56
ΔX =2,75
Keseksamaan : K = 100 % - ΔI Hasil Pengukuran : Xrata-rata ± ΔX
K = 100 % - 5,88 % = 46,74 + 2,75 = 46,74 – 2,75
K = 94,12 % = 49,49 = 43,99
Jadi, hasil dari percobaan ketiga pengukuran gravitasi dengan 40 kali
ayunan yaitu berkisar antara 43,99 m/s 2 sampai 49,49 m/s 2.
C. PEMBAHASAN
Tinjau sebuah benda bermassa m digantung pada titik tetap dengan seutas
tali yang panjangnya l ( massa tali diabaikan ). Bila massa m diberi simpangan
sejauh x dengan cara menarik ke samping dari posisi kesetimbangannya ( lihat
Gambar 3.2 ) dan dilepaskan, benda akan berayun di sekitar posisi kesetimbangan
benda yaitu x= 0. Sistem ini disebut bandul sederhana di mana geraknya
merupakan gerak osilasi dan periodic ( gerak harmonis sederhana ).
l θ
m
mg
Gambar 3.2
Misalkan massa m ( gambar 3.2), berada sejauh x dari posisi
kesetimbangannya atau tali membentuk sudut θ terhadap garis vertical. Diagram
gaya untuk massa m ditunjukkan pada Gambar 3.3, dimana w = mg adalah berat
benda dan T adalah tegangan tali.
mg sin θ
mg cos θ
w = mg
Gambar 3.3 Diagram gaya untuk massa m
5. KESIMPULAN
1) Gerak harmonik sederhana adalah gerak bolak - balik benda melalui suatu
titik keseimbangan tertentu dengan banyaknya getaran benda dalam setiap
sekon selalu konstan. Ketika beban digantungkan pada ayunan dan tidak
diberikan gaya, maka benda akan diam di titik keseimbangan B. Jika
beban ditarik ke titik A dan dilepaskan, maka beban akan bergerak ke B,
C, lalu kembali lagi ke A. Gerakan beban akan terjadi berulang secara
periodik, dengan kata lain beban pada ayunan di atas melakukan gerak
harmonik sederhana.
2) Mengukur secara langsung perioda bandul sederhana
31,94 s 0,7985
0,8 34,99 s 0,87475
31,92 s 0,798
Rumus untuk pencari periode adalah
t( waktu)
T=
n( jumlah ayunan)
3) Menentukan percepatan gravitasi ( g ), dengan menggunakan bandul
sederhana
4 π 2 ×l
g=
T2
DAFTAR PUSTAKA
A. H. Setyadin et al. (2016). Optimalisasi Bandul Matematis Menggunakan
Tracker dalam Penentuan Perubahan Percepatan Gravitasi Permukaan
Bumi (g) Akibat Gerhana Matahari Sebagian (GMS) 9 M. vol v. February.
H. Chen, J. Li, and Z. He. (2013). The existence of subharmonic solutions with
prescribed minimal period for forced pendulum equations with impulses q.
Appl. Math. Model., vol. 37, no. 6, 4189–4198.
4 π 2 ×l
g=
T2
2. 0,7 m
30,15 s 4(3,14)2 ×0,7
g=
t( waktu) 2,273
T=
n( jumlah ayunan) g=12,15m/ s2
30,15 29,63 s
T=
20
t( waktu)
T =1,5075 s T=
n( jumlah ayunan)
T 2=2,273 29,63
T=
4 π 2 ×l 20
g=
T2 T =1,4815
T 2=2,195 4(3,14)2 ×0,7
g=
2,289
4 π 2 ×l
g=
T2 g=12,06 m/ s2
4(3,14)2 ×0,7 T rata-rata
g=
2,195 1,5075+ 1,4815+ 1, 513
¿
g=12,58m/ s2 3
30,26 s ¿ 1,5007
t( waktu)
T=
n( jumlah ayunan)
30,26
T=
20
T =1,513
T 2=2,289
4 π 2 ×l
g=
T2
3. 0,8 m
30,24 s T 2=2,329
t( waktu) 4 π 2 ×l
T= g=
n( jumlah ayunan) T2
30,2 4 4(3,14)2 ×0,8
T= g=
20 2,329
T =1,512 s
g=13,55m/ s2
T 2=2,286 30,62 s
2
4 π ×l t( waktu)
g= T=
T2 n( jumlah ayunan)
4(3,14)2 ×0,8 30,62
g= T=
2,286 20
g=13,80m/ s2 T =1,531
30,52 s T 2=2,344
t( waktu) 4 π 2 ×l
T= g=
n( jumlah ayunan) T2
30,52 4(3,14)2 ×0,8
T= g=
20 2,344
T =1,526
g=13,46 m/ s2
T rata-rata ¿ 1,523
1,512+1,526+ 1,531
¿
3
2. 0,7 m
34,03 s 4(3,14)2 ×0,7
g=
t( waktu) 0,6724
T=
n( jumlah ayunan) g=41,06 m/s 2
34,03 34,31 s
T=
40
t( waktu)
T =0,85075 s T=
n( jumlah ayunan)
T 2=0,724 34,31
T=
2
4 π ×l 40
g=
T2 T =0 , 85775
4(3,14)2 ×0,7 T 2=0,6736
g=
0,724 4 π 2 ×l
g=
g=38,13m/ s2 T2
32,80 s 4(3,14)2 ×0,7
g=
t( waktu) 0,6736
T=
n( jumlah ayunan) g=37,51m/s 2
32,80 T rata-rata
T=
40
0,85075+0,82+0,85775
¿
T =0,82 3
T 2=0,6724 ¿ 0,843
4 π 2 ×l
g=
T2
3. 0,8 m
31,94 s g=49,45 m/s 2
t( waktu) 34,99 s
T=
n( jumlah ayunan)
t( waktu)
T=
31,94 n( jumlah ayunan)
T=
40
34,99
T=
T =0,7985 s 40
T 2=0,638 T =0,87475
4 π 2 ×l T 2=0,765
g=
T2 4 π 2 ×l
g=
4(3,14)2 ×0,8 T2
g=
0,638
4(3,14)2 ×0,8 4 π 2 ×l
g= g=
0,765 T2
g=41,24 m/s 2 4(3,14)2 ×0,8
g=
31,92 s 0,637