Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM

KINEMATIKA

Riza Biokta Putra Nugroho

B0401201009

ST02.2

Dosen Penanggung Jawab Praktikum

Nur Aisyah Nuzulia, S.Si., M.Si

DEPARTEMEN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

IPB UNIVERSITY

2020
TUJUAN PRAKTIKUM

Agar dapat membuat grafik 𝑥 terhadap 𝑡 pada suatu gerak lurus beraturan dan
menentukan kecepatan serta ketidakpastiannya, dapat membuat grafik 𝑥 terhadap
1 𝑡2 pada suatu gerak lurus berubah beraturan dan menentukan percepatan serta
2

ketidakpastiannya, Menentukan percepatan gravitasi g beserta ketidakpastiannya.

TEORI SINGKAT

Sebuah partikel dikatakan bergerak apabila partikel tersebut mengalami


perubahankedudukan terhadap waktu. Jika kedudukan benda tidak bergerak terhadap
waktu, maka benda tersebut dikatakan diam. Gerak sebuah partikel dibedakan menjadi
dua, yaitu gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB).
Gerak lurus beraturan ( GLB ) didefinisikan sebagai gerak suatu benda pada lintasan
lurus dan mengalami kecepatan konstant. penjelasan dari kecepatan tetap ialah jika
suatu benda dalam rentang waktu yang sama maka benda tersebut akan mengalami
perpindahan yang sama. Gerak lurus beraturan memiliki dua syarat yaitu, kecepatan
yang konstantdan menempuh lintasan lurus (Wardani et al.2013). Benda yang
mengalami kecepatan tetap, nilai percepatan yang dimiliki benda tersebut bernilai 0
karena tidak mengalami percepatan atau perlambatan sama sekali (Prihatini et al.2017).
Persamaan posisi untuk gerak lurus beraturan adalah :

X= x0 + vt

Keterangan :

V : kecepatan (m/s)

t : selang waktu (s)

x0 : jarak awal (m)

gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak lurus yang menempuh lintasan
lurus yang kecepatannya mengalami perubahan yang sama setiap detiknya. Pada
pencatatan GLBB di bidang miring dibutuhkan pencatatan waktu yang tepat dan akurat.
Kecepatan benda pada gerak lurus berubah beraturan dapat bertambah atau berkurang,
sehingga dikenal pula gerak lurus berubah beraturan dipercepat dan diperlambat
(Deesera et al.2017). Suatu benda dikatakan melakukan GLBB jika percepatannya
selalu konstant. Percepatan merupakan besaran vektor (besaran yang mempunyai besar
dan arah ). Percepatan konstant berarti besar dan arah percepatan selalau konstant setiap
saat, ketika percepatan benda tetap sejak awal benda tersebut bergerak, dapat dikatakan
bahwa percepatan sesaat dan percepatan rata-rata sama. Terdapat beberapa persamaan
yang menghubungkan posisi, kecepatan, percepatan, dan waktu. Jika percepatan (a)
konstant antara lain :

Vt = V0+ ɑ t

x = x0 + v0 t + ½ ɑ t2

keterangan :

ɑ = percepatan (m/s2)

V0 = kecepatan awal (m/s)

Vt = kecepatan akhir (m/s)

t = selang waktu (s)

DATA
Tabel data percobaan 3.1

i Waktu ti(s) Xi
1 0.06077 80 V=85.58 X0 = 74.91
2 0.1181 85 ΔV=0.256 ΔX0 = 0.093
3 0.1771 90
4 0.2333 95
5 0.2926 100
6 0.3508 105
7 0.4106 110
8 0.4659 115
9 0.5265 120
10 0.5881 125

Tabel data percobaan 3.2

I ti 1/2𝑡2 Xi
1 0.14 0.0098 0.008 ɑ = 0.515𝑚/𝑠2 xo =0.009m
2 0.28 0.0392 0.027 ∆ɑ = 0.004𝑚/𝑠2 ∆xo = 0.002m
3 0.42 0.0882 0.055
4 0.56 0.1568 0.091
5 0.70 0.245 0.139
6 0.84 0.3528 0.194
7 0.98 0.4802 0.260
8 1.12 0.6272 0.334
9 1.26 0.7938 0.417
10 1.40 0.98 0.509

h±∆h D±∆D g±∆g


(12.00± 0.05) cm (228.60 ± 0.05) cm (9.8 ± 0.079)m
PENGOLAHAN DATA

1. Data percobaan 3.1

Gambar 1 data percobaan 3.1

Nilai v dapat dicari dengan menggunakan perangkat lunak microsoft excel


dengan rumus sebagai berikut

=LINEST(C2:C11,B2:B11,TRUE,TRUE)

Nilai ∆v, x0, dan ∆x0 dapat ditentukan dengan klik fx ( insert finction ) dan
menekan tombol, Ctrl+Shift+Enter secara bersamaan. Hasil perhitungan dapat
ditulis sebagai berikut

(v = ± ∆v) = (85.58 ± 0.256 ) cm/s

dan
( x0 ± ∆ xo) = (74.91 ± 0.093) cm/s

Grafik x terhadap t dapat diilustrasikan sebagai berikut

Grafik Posisi Terhadap Waktu


140
y = 85.585x + 74.909
120 R² = 0.9999
100
80
X (cm)

60
40
20
0
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7
waktu (s)

Gambar 2 percobaan 3.1

2. Data percobaan 3.2

Gambar 3 data percobaan 3.2


Nilai a dapat dicari dengan perangkat lunak microsoft excel dengan rumus
sebagai berikut

=LINEST(D2:D11,C2:C11,TRUE,TRUE)

Nilai ∆ɑ, xo, dan ∆xo dapat ditentukan dengan klik fx ( insert finction ) dan
menekan tombol, Ctrl+Shift+Enter secara bersamaan. Hasil perhitungan dapat
ditulis sebagai berikut

(ɑ ± ∆ ɑ) = (0.515 ± 0.004) 𝑚/𝑠2

dan

(xo ± ∆xo) = (0.009 ± 0.002) m

percepatan gravitasi (g) ditentukan dengan rumus :

g = ɑ 𝐷ℎ

228.60 cm
= 0.515m
12.00 cm

= 0.515m 2.286 m
0.12 m

0.515𝑚 ×2.286𝑚
=
0.12 𝑚
1.177
= 𝑚
0.12

= 9.8𝑚/𝑠2

Ketidakpastian percepatan gravitasi (∆g) ditetukan dengan rumus :


∆g=

𝐷 𝑎 𝑎𝐷
√( )2 × (∆ɑ)2 + ( )2 × (0.9 × ∆D ) + ( )2 × ( 0.9 × ∆h)2
ℎ ℎ ℎ2

∆g =

2.286 0.514 0.5146


√( )2 × (0.0036)2 + ( )2 × (0.9 × 0.0005 )2 + ( )2 × ( 0.9 × 0.0005)2
0.12 0.12 0.12 2

∆g =

√362.90 × 0.0001296 + 18.393 × 0.00000020 + 6674.8909 × 0.00000020

∆g = 0.0791 𝑚/𝑠2

Grafik x terhadap t dapat diilustrasikan sebagai berikut

Grafik Jarak Terhadap Waktu


0.6
y = 0.5146x + 0.0092
0.5
R² = 0.9996
0.4

X (m) 0.3

0.2

0.1

0
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2
1/2t^2 (s)

Gambar 4 percobaan 3.2

PEMBAHASAN

Praktikum ini memaparkan mengenai percobaan gerak lurus beraturan (GLB) dengan
menggunakan mesin atmood dan percobaan gerak lurus berubah beraturan (GLBB).
Berdasarkan hasil percobaan GLB dan GLBB diperoleh hasil percobaan yang
ditunjukkan pada tabel percobaan 3.1 untuk hasil GLB dan tabel percobaan 3.2 untuk
hasil GLBB. perhitungan data kecepatan dan jarak awal pada GLB dan perhitungan data
percepatan dan jarak awal GLBB dihitung melalui perhitungan excel. Gambar 2
menunjukkan bahwa grafik perubahan posisi terhadap waktu memiliki pola garis lurus
diagonal keatas, hal ini memberikan informasi bahwa benda tersebut bergerak dengan
kecepatan relatif konstant . dengan ini gambar 2 menunjukkan bahwa benda mengalami
sistem gerak lurus beraturan. Dari perhitungan menggunakan aplikasi excel, benda
mengalami kecepatan sebesar 85.58cm/s dan ketidakpastiannya sebesar
0.256cm/s.Gambar 3 menunjukkan bahwa benda mengalami percepatan gerak. Hal ini
ditandai dengan perubahan posisi yang semakin membesar di waktu yang sama. Dari
perhitungan data percobaan GLBB didapat percepatan grafitasi sebesar 9.8 m/𝑠2 dan
kektidakpastian percepatan gravitasi 0.079 m/𝑠2

SIMPULAN

Percobaan ini dipraktikkan agar dapat mengoperasikan aplikasio excel untuk membuat
grafik x terhadap t dan membuat grafik x terhadap ½ t2 pada suatu gerak lurus berubah
beraturan. Berdasarkan hasil percobaan didapat kecepatan serta ketidakpastiannya
sebesar (v = ± ∆v) = (85.58 ± 0.256 ) cm/s, dan percepatan grafitasi serta
ketidakpastiannya sebesar (g±∆g) = (9.8 ± 0.079)m/𝑠2

DAFTAR PUSTAKA

Deesera VS, Ilhamsyah Triyanto D.2017. Rancang bangun alat ukur gerak lurus
berubah beraturan (GLBB) pada bidang miring berbasis arduino. Jurnal coding
sistem komputer untan 5(2): 47-56.
Prihati S, Handayani W, Agustina RD.2017. Identitas faktor perpindahan terhadap
waktu yang berpengaruh pada kinematika gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak
lurus berubah beraturan (GLBB). Jurnal Of Theaching Learning Physics 2(2) :
13-20
Wardani AK, Sucahyo I, Prastowo T, Anggaryani M. 2013. Tinjauan ulang materi ajar
gerak lurus beraturan melalui percobaan gravity current dalam skala
laboratorium. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia 9 (2): 113-122.
.

Anda mungkin juga menyukai