DINAMIKA

ALAT GERAK
LABORATORIUM ANATOMI
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
 DINAMIKA
ALAT GERAK

SUMBU BADAN :
MEMELIHARA HUBUNGAN TEGUH
ANTARA KAKI MUKA DAN KAKI
BELAKANG SERTA MELAKUKAN
GERAKAN
KEMUNGKINAN BERGERAK DITENTUKAN OLEH :
 Bentuk persendian
 Arah dan panjang processi spinosi et transversi
 Ligamenta dan otot-otot epaxial

ARAH DAN PANJANG PROCESSI SPINOSI

TERGANTUNG DARI :
→ KEKUATAN OTOT DAN LIGAMENTA
→ BESAR ABSOLUT

BIDANG PERSENDIAN
➢ ARCUS→ ROTASI – LATERAD
➢ RADIUS → DORSOVENTRAD
VERTEBRAE DIAPHRAGMATICA
→ Os vertebrae thoracales 10-12
→ Tipe peralihan : ARCUS di anterior
RADIUS di posterior
→ Bagian yang mudah bergerak

PRAEDIAPHRAGMATICA → CAUDODORSAD
POSTDIAPHRAGMATICA → CRANIODORSAD
DAERAH LEHER
 GERAKAN LATERAL → OS VERT. CERV. 4-7
 GERAKAN DORSAL → DORSAL KONKAF
 GERAKAN VENTRAL → VENTRAL KONKAF

GERAKAN MERUMPUT :
1. Gerakan ke ventral Collumna vertebralis praediaphragmatica
2. Pembengkokkan persendian atlanto-occipitalis
3. Perubahan kaki muka ke anterior
DAERAH PUNGGUNG DAN PINGGANG :
CARNIVORA → MUDAH DIGERAKKAN
UNGULATA → GERAKAN TERBATAS

CARA MENJEJAK TANAH

PLANTIGRADI
Pejalan tapak
Bidang pergeseran sangat besar
Melenggang atau derap
Gerakan ab/adductio – pro/supinatio
DIGITIGRADI
Pejalan jari
Bidang pergeseran terbatas
Bantalan jari → tumpu kaki elastis
Jejak tapak membentuk garis lurus
UNGULIGRADI
Pejalan teracak (kuku)
Bidang pergeseran minimal
Gerakan terbatas pada ekstensio dan fleksio
Kecepatan berlari sangat baik
GERAK DITEMPAT
 DUDUK → Terutama pada
carnivora
 BERBARING → Carnivora,
babi, ruminansia
 BERGULING → Membersihkan
kulit, gatal, kolik
 BANGKIT → Dari duduk atau
berbaring
 BERDIRI DI KAKI BELAKANG :
Berkelahi, kopulasi, mencari
makan, levade
 MENENDANG DENGAN KAKI
BELAKANG : Satu/dua kaki
GERAK MAJU
Terjadi karena kaki silih berganti meninggalkan
bumi dan dijejakkan kembali

Beberapa macam gerak maju :

→ JALAN BIASA
→ MELENGGANG (LIGAS)
→ DERAP
→ GALOP
 TAHAP MELANGKAH
ANGKAT → LAYANG →
TUMPU → TEKAN

PRINSIP LOKOMOSI :
Perpindahan titik berat ke
anterior, posterior, lateral

Beruang

Harimau

Kuda
JALAN BIASA
Urutan langkah kaki menurut arah/ ritme diagonal
Mudah dipelajari pada kuda
Panjang langkah →1,30-1,80 meter
Kecepatan berjalan → 6-7 Km/jam

TIGA JENIS JALAN BIASA PADA KUDA

Dipercepat
Tenang
Langkah diperpendek

VARIASI LANGKAH
Tinggi – Datar – Setapak – Panjang
 Tk T A Tk L A T L
Dipercepat 1 2 3 4
L A T L Tk T A Tk

Jalan Biasa 1 2 3 4 5 6 7 8 A = Mengangkat

L = Melayang

T = Menumpu
Diperpendek 1 2 3 4
Tk = Menekan
ANIMASI JALAN BIASA PADA KUDA
 JALAN MUNDUR
 Jarang dilakukan
 Konstruksi alat gerak tidak cocok
 Membutuhkan energi besar
 Menekan pada tiga kaki
 Kepala dan leher diangkat tinggi

A L

MELENGGANG (LIGAS)
A L
Tk L

Tk L

Bertumpu pada dua kaki sesisi

T L

diselingi tahap melayang →

T L
L A

L A Sinkronisasi sagital
Gaya berlari pada ungulata besar
L Tk

L Tk
L T

L T
DERAP
Gaya berlari
Bertumpu pada dua kaki diagonal
→ Sinkronisasi diagonal

KUDA → Derap lambat

→ Derap cepat
Panjang langkah : 2-2,3 meter
Kecepatan 14-18 Km/jam
→ Derap lari
Kecepatan ± 48 Km/jam
ANJING → Bervariasi tergantung rasnya
GALOP
Gaya lari paling cepat
GALOP LONCAT : Carnivora, kelinci
GALOP KUDA : Ungulata (kuda, sapi)

GALOP LONCAT → 2 Tahap melayang

Melayang panjang
Melayang pendek
GALOP KUDA → Satu tahap melayang
Galop kanan/galop kiri
GALOP CHEETAH VS ANJING
MELONCAT
 Untuk menghindari rintangan
 Umumnya dimulai dengan galop

Tiga tahap melompat :

1. Persiapan
2. Meloncat
3. Mendarat
 SELAMAT BELAJAR
INGAT !!!
KULIAH MEMBERIKAN 40%
60% HARUS MENCARI SENDIRI