Anda di halaman 1dari 4

MORFOLOGI & KECEPATAN KAKI SERIBU

Rianta s. brginting, Viona s. sirait, Rasyadhifa danEriska

Pendidikan IPA B 2018, Universitas Negeri Medan (UNIMED)

1. PENDAHULUAN sangat panjang sekitar 400 juta tahun


yang lalu ,sehingga layak disebut hewan
MORFOLOGI
purba. Fungsi ekologis kelompok hewan
Kaki seribu ( kelas diplopoda) adalah ini di hutan sangat nyata, karena
arthropoda yang memiliki dua pasang merekalah komponen utama perombak
kaki per sgmen ( kecuali segmen pertama kayu dedaunan di lantai hutan, terutama
di belakang kepala ). Kaki seribu adalah saat didaerah tropika. Meskipun meraka
ordo dari anggota hewan tak bertulang demikian penting , kelas ini sangat tidak
belakang termasuk dalam filum dikenal dan diabaikan oleh hampir semua
Arthropda , kelas Myriapoda. Semua bidang penelitian biologi , bahkan untuk
kaki seribu mempunyai tubuh yang mengenal bangsanya sudah merupakan
panjang. Dalam kelas (Classis ) kaki tantangan yang cukup berat. Cara
seribu terdapat empat kelompok utama mengidentifikasi kaki seribu jantan
yang dikenal dengan nama bangsa (Ordo) dibandingkan dengan hewan betina dan
luing atau lintibang, bangsa yang dikenal hewan yang belum dewasa. Kaki seribu
dengan kelabang atau lipan. Kelabang belum dewasa dapat ditentukan dengan
mempunyai sungut yang relative adanya segmen cincin pada bagian ujung
panajang, sedangkan luing mempunyai tubuh yang tidak berkaki. Hewan jantan
sungut yang pendek. Kebanyakan luing mempunyai alat kelamin yang jelas,
merupakan hewan vegetarian. Ada pula organ ini dapat merupakan pasangan kaki
dua bangsa kaki seribu kerdil tingkat ketujuh yang termodifikasi (gonopod)
rendah yang terdiri dari Pauropoda dan pada segmen ketujuh. Pada beberapa
Symphyla. kelompok , dua pasangan kaki terakhir
mengalami modifikasi pada hewan jantan
Klasifikasi: Kaki seribu
dewasa. Alat kelamin jantan pada
Kingdom : Animalia. segmen ke tujuh ataupun alat kelamin
Sub Kingdom : Invertebrata. betina atau ovipositor dekat pasangan
kaki kedua dapat diamati.
Phylum : Arthropoda.
Kaki seribu memiliki tubuh yang
Classis : Myriapoda.
terbagi atas dua bagian yaitu kepala
Ordo : Diplopoda.
bagian depan dang bagian tubuh yang
Kelas Diplopoda atau dengan panjang dibelakangnya. Tubuhnya terdiri
luing mempunyai anggota yang sangat dri segmen-segmen tubuh berbentuk
banyak, terkisar kira-kira 10.000 jenis. cincin. Pada hampir setiap segmen tubuh
Hewan ini mempunyai sejarah yang dari kaki seribu dewasa terdapat dua
panjang di bumi karena kehidupan yang
pasang kaki , segmen pertama setelah 4. Luwing 4,8 48 192
kepala disebut tengkuk ( Collum ) dan 4 cm
tidak berkaki. Tiga segmen berikutnya 5. Luwing 3,5 35 140
memiliki sepasang kaki pada tiap 4 cm
segmennya . Kaki seribu hanya memiliki 6. Luwing 5 cm 50 200
dua pasang alat mulut , mandibula yang 6
digunakan untuk mengunyah dan suatu 7. Luwing 5,3cm 53 212
keping di sebelah belakang yang disebut 7
gnathochilarium.
8. Luwing 4 cm 40 160
8
METODE PENELITIAN 9. Luwing 4 cm 40 160
Rancangan penelitian 9
Metode yang digunakan yaitu 1 Luwing 4,5cm 45 180
dengan menganalisis morfologi luing 0. 10
yang sudah di dapat sekitar 10 ekor luing
dan mulai dari menghitung jumlah kaki Jarak tempuh luwing dalam 1 menit
luing dan mengamati bentuk tubuh luing Luwing 1:
hingga mencari kecepatan luing berjalan.
S = 130 cm
t = 1 menit = 60 sekon
Lokasi dan waktu penelitian
s 130 cm
Peneliti melaksanakan penelitian v= = = 2,16 cm/s
t 60 s
pada bulan November 2019 , yang di
mulai dari tahap pencarian luing hingga
Luwing 2:
proses mengamati luing dan memperoleh
data-data yang telah dicantumkan. Luing S = 125 cm
di dapat dari desa kabupaten langkat. t = 1 menit = 60 sekon
s 125 cm
v= = = 2,08 cm/s
HASIL DAN PEMBAHASAN t 60 s
Hasil yang di dapatdarianalisis 10
luwingtersebutadalah: Luwing 3:
S = 128 cm
N Luwing Panja Jumlah Jumlah t = 1 menit = 60 sekon
o ngtub segmen kaki s 128 cm
v= = = 2,13 cm/s
uh t 60 s
1. Luwing 5 cm 50 200
1 Luwing 4:
2. Luwing 4,5 45 180 S = 127 cm
2 cm
t = 1 menit = 60 sekon
3. Luwing 4,7 47 188
s 127 cm
3 cm v= = = 2,11 cm/s
t 60 s
Luwing 5: Grafik Kecepatan Terhadap
250

S = 70 cm Banyak Kaki
t = 1 menit = 60 sekon 200

s 70 cm
v= = = 1,16 cm/s
t 60 s 150

Luwing 6:
100
S = 134 cm
t = 1 menit = 60 sekon
50
s 134 cm
v= = = 2,23 cm/s
t 60 s
0
1 2 3
4 Jumlah
5 6 7Kaki
Luwing 7: 8 9 10
Kecepatan (v)
S = 140 cm
t = 1 menit = 60 sekon
s 140 cm
v= = = 2,33cm/s
t 60 s Dari grafik di atas dapat kita lihat bahwa
pengaruh jumlah banyak kaki pada
luwing tidak berpengaruh besar pada
Luwing 8:
kecepatan hewan itu berjalan.
S = 100cm
t = 1 menit = 60 sekon
s 100 cm Tabel gambar kaki luing
v= = = 1,66cm/s
t 60 s
N Kaki luwing Jumlah segmen
o.
Luwing 9: 1.
S = 100 cm
t = 1 menit = 60 sekon
s 100 cm
v= = = 1,66cm/s
t 60 s

Luwing 10:
S = 125 cm
t = 1 menit = 60 sekon
s 125 cm
v= = = 2,08 cm/s
t 60 s
2.

3.

Anda mungkin juga menyukai