DWI HERMAWAN
Sejarah Lompat Galah
Awalan
Yang dilakukan pertama mengambil ancang-ancang
untuk berlari posisi tubuh harus dikontrol untuk
melakukan gerakan menancapkan galah dan menumpu
dengan tepat.
Gerakan menancapkan Galah
Tekhnik menancap galah yang pertama adalah dalam
proses menancapkan galah hendaknya langsung ke arah
depan dan atas, jangan menggeserkan galah di tanah.
Sedikit kalaupun terpaksa supaya kedua tangan terpisah
pada jarak yang cukup lebar.
Berayun dan menggelantung
Gerakan ini bertujuan untuk menambah kelentingan dan
untuk menyimpan lebih banyak tenaga potensial di
dalam galah. Dengan posisi tubuh pelompat yang benar
akan didapat posisi yang paling baik untuk mengangkat
tubuh ke atas, saat tenaga yang disimpan waktu
menggantung dikeluarkan lagi segera untuk melewati
mistar.
Tarikan dan Putaran (pull & turn)
Gerakan pulling (menarik) dimulai ketika pusat
dari gaya berat tubuh si pelompat berada dekat galah.
Push –off dan melintasi mistar
Gerakan push-off (melentingkan diri) dimulai segera
setelah tarikan tangan yang diatas, mencapai posisi
dekat pada pinggul. Gerakan ini sebetulnya lanjutan
dari gerakan menarik tadi. Pada permulaan dari
gerakan melenting ini, galah harus membentuk
sudut 85 - 90º.
Kesalahan Y ang Sering Terjadi