Anda di halaman 1dari 3

1.

Pengertian Lompat Jangkit

Pengertian lompat jangkit adalah lompat yang menggunakan lompatan tiga kali yaitu jingkat
(hop), langkah (step), lompat (jump) atau jingkat lompat lompat. Pengertian lompat jangkit
seperti ini karena Lompat jangkit atau sering disebut juga lompat tiga, hal ini karena lompat
jangkit terdiri dari tiga lompatan jangkit, langkah dan lompat. Ada tiga tipe dalam lompat
jangkit, yaitu pelompat datar, terjal, dan pelompat alamiah, ciri-cirinya antara lain :

1. Ciri-ciri pelompat datar

o loncatan pertama datar dengan tidak terlalu mengerahkan tenaga..

o pelompat tidak banyak kehilangan horizontal

o pada setiap tolakan, lengan kiri dan kanan mengayun kearah yang berlawanan.

2. Ciri-ciri pelompat terjal

o sudut tolak pada tolakan pertama sekitar 150

o pada tolakan untuk langkah, lengan kiri dan kanan mengayun kearah yang sama

o badan bagian atas sedikit membungkuk ke depan

3. Ciri-ciri pelompat alamiah

o urutan jingkat, langkah, dan lompat yang semakin tinggi yaitu datar, tinggi, dan
seterusnya lebih tinggi
o gerakan lompatan ini agak mirip pelompat datar.

Tipe lompatan mana yang akan dipilih dari ketiga tipe lompatan tersebut tergantung pada tipe
mana yang lebih baik, kecepatan atau tenaga pelompat, namun bagi pemula sebaiknya
menggunakan tipe lompat datar. pengertian lompat jangkit diatas hanya sebagian kecil yang
dapat dijelaskan, tetapi poin-poin diatas sudah mewakili dari pengertian lompat jangkit itu
sendiri.

Selain itu power atau stamina dalam lompat jangkit lebih banyak diperlukan daripada dalam
lompat jauh. Hal ini karena dalam lompat jauh pelompat hanya melakukan satu kali tolakan
untuk memperoleh jarak sejauh-jauhnya, sedangkan dalam lompat jangkit pelompat melakukan
tiga kali tolakan untuk memperoleh jarak yang sejauh-jauhnya. sehingga dengan demikian dalam
lompat jangkit pelompat harus mempunyai stamina dan power yang lebih banyak agar pelompat
mampu melakukan tiga kali tolakan secara berturut-turut dengan maksimal.

2. Teknik Dasar Lompat Jangkit


Teknik dasar lompat jangkit sama seperti halnya lompat jauh, karena keseluruhan gerak lompat
jangkit dapat dibagi ke dalam beberapa bagian, yaitu lari awalan, jingkat langkah, lompat, dan
mendarat. berikut ini adalah beberapa bagian dari teknik dasar lompat jangkit yaitu :

1. Teknik Awalan. Tujuan Teknik awalan adalah :

Memperoleh kecepatan horizontal

Mempersiapkan tolakan pertama yang efektif dari papan tolakan.

Ada dua tahap yang perlu diperhatikan dalam melakukan teknik awalan ini yaitu :

Tahap percepatan dalam menempuh jarak kurang lebih 2/3 dari seliruh jarak awalan

Tahap irama persiapan dengan menempuh jarak kurang lebih 5 6 langkah terakhir.

Teknik dasar lompat jangkit menggunakan awalan yaitu Pelompat yang cepat mencapai
kecepatan maksimalnya memerlukan awalan lebih pendek daripada pelompat yang lamban
mencapai kecepatan maksimalnya. sebagai patokan kasar untuk menentukan panjang awalan
adalah35 sampai 42 meter. Sedangkan untuk pelompat yang lamban memperoleh kecepatan
maksimalnya 19 sampai 32 meter. Pada tahap pertama dalam teknik awalan, pelompat harus
mengembangkan kecepatan yang relatif tinggi, yang dapat diperoleh melalui percepatan
kecepatan lari. Tahap kedua dalam awalan berhubungan dengan persiapan menolak, badan
bagian atas makin tegak, langkah makin panjang, tetapi kecepatan lari harus diusahakan tidak
mengurang.
2. Teknik Jingkat. Teknik dasar lompat jangkit menggunakan gerakan jingkat terdiri dari
menolak, melayang, dan mendarat. menolak harus dilakukan dengn cepat sambil membawa
badan kedepan. Telapak kaki tolak harus menolak melai dari bagian datar menggelinding hingga
ke ujungnya. Titik berat badan tidak boleh direndahkan untuk memperoleh kaki tolak yang lebih
baik. berikut ini adalah Hal-hal yang perlu diperhatikan pada waktu melakukan jingkat antara
lain :

Usahakan agar sedikit mungkin kehilangan kecepatan horizontal

memelihara keseimbangan

memperoleh jarak jingkat sejauh-jauhnya sambil tetap siap untuk melakukan tolakan
langkah yang terkontrol

mempersiapkan pendaratan dan tolakan langkah berikutnya.

3. Teknik Langkah. Pada tahap langkah ini merupakan lompatan yang paling menyulitkan bagi
para pelompat. pada tahap langkah ini, lutut kaki ayun ditarik setinggi-tingginya. kedua lengan
mengayun kearah yang berlawanan dengan kedua gerakan kaki untuk menjaga keseimbangan.
lutut kaki tolak yang semula kencang mulai dirilekskan bongkok dibelakang tubuh dan lutut kaki
ayun lurus ke depan siap untuk melakukan pendaratan. pendaratan dilakukan dengan bagian
telapak kaki yang datar. titik berat badan ketika mendarat berada pada telapak kaki depan yang
sedang mendarat.

4. Teknik Lompat.

Pada tahap lompat ini, pelompat akan kehilangan horizontal lebih besar daripada tahap jingkat
dan langkah yang dilakukan sebelumnya. semua gaya dalam lompat jauh dapat diterapkan dalam
tahap lompat ini. yang perlu diperhatikan pada tahap melompat antara lain :

teknik dasar lompat jangkit dengan lompat untuk menghindari hilangnya kecepatan
horizontal yang terlau besar melalui tolakan yang cepat dan kuat

menjaga keseimbangan ketika melayang

mempersiapkan pendaratan.

Anda mungkin juga menyukai