JALAN CEPAT
Sejarah Atletik
Berasal dari bahasaYunani, yaitu “athlon atau athlum” artinya pertandingan,
perlombaan, pergulatan, atau perjuangan, sedangkan Orang yang melakukannya
dinamakan “athleta” (atlet).
•Istilah “athletic” dalam bahasa Inggris (TRACK AND FIELD) dan atletik dalam bahasa Jerman
mempunyai pengertian yang luas meliputi berbagai cabang olahraga yang bersifat perlombaan
atau pertandingan.
Sejarah Atletik
Menurut sejarah, bangsa Yunani yang pertama kali menyelenggarakan
perlombaan atletik. Hal ini dapat dibaca dari karya pujangga Yunani Purba
bernama Homerus.
Pada saat melangkahkan kaki, kaki tumpu harus selalu kontak dengan tanah dan lutut
harus dalam keadaan lurus, sebelum kaki yang dilangkahkan mendarat ditanah.
Bersamaan dengan mengangkat paha (misalnya tungkai kiri) kedepan, tungkai bawah
kaki kiri dan tangan kanan diayunkan kedepan, dengan diikuti badan condong
JALAN kedepan.
CEPAT Pada saat kaki kiri mendarat (kontak dengan tanah), segera paha tungkai kanan
diangkat kedepan, bersamaan dengan tungkai bawah kaki kanan dan tangan kiri
diayunkan kedepan, diikuti dengan badan condong kedepan, pandangan tetap lurus
kedepan.
Kaki mendarat mulai dari tumit kemudian berangsur-angsur menuju keujung kaki,
lutut dalam keadaan lurus.
Gerakan lengan dan bahu jangan terlalu tinggi mengangkatkannya.
Selama berjalan usahakan agar pinggul tetap rendah dan berada di bawah, keadaan ini
harus diusahaakan tetap terpelihara, hindari gerakan kesamping yang berlebihan.
Ada 3 teknik dalam pembelajaran jalan Cepat
Masuk Finish
Tidak ada teknik untuk melewati garis finish, karena
biasanya pejalan cepat jalan terus ketika melewati
garis finish
Fase –Fase Pembelajaran
Fase tumpuan dua kaki
Fase gerakan tumpuan dua kaki ini terjadi sangat singkat, pada saat kedua kaki menyentuh
tanah, pada saat itu pula berakhir dorongan yang diikuti oleh gerakan tarikan
Fase tarikan
Fase gerakan tarikan dimulai setelah gerakan terdahulu selesai, gerakan ini dilakukan oleh kaki
kedepan akibat kerja tumit dan koordinasi seluruh bagian badan
Fase relaksasi
Tahap ini terjadi antara selesainya fase tarikan dan awal dari fase dorongan kaki.
Fase dorongan
Fase ini dilakukan apabila fase terdahulu selesai dan bila titik pusat grativasi badan mengambil
alih kaki tumpu.
Praturan Jalan Cepat
• Pada waktu melangkah salah satu kaki harus selalu tetap
kontak dengan tanah.
HAL-HAL DISKUALIFIKASI
• Gagal atau tidak memenuhi definisi jalan cepat pada waktu perlombaan.
• Melakukan pelanggaran pada saat perlombaan berlangsung
• Pada lomba jalan cepat yang dilaksanakan di track (lintasan) peserta yang
terkena diskualifikasi harus meninggalkan lintasan.
• Jika perlombaan jalan cepat dilaksanakan di jalan raya peserta yang kena
diskualifikasi harus mencopot no dadanya dan segera keluar
meninggalkan perlombaan.
Pertimbangan teknis Jalan Cepat