Anda di halaman 1dari 15

Dinamika Wujud Materi

(Bagian 3)
Padatan kristal memiliki susunan yang Padatan amorf tidak memiliki susunan
tertata baik dan keteraturan kaku yang yang tertata baik dan keteraturan molekul
menjangkau-jauh; atom, molekul, atau ion- yang menjangkau-jauh.
ionnya menempati tempat tertentu.
Intan Grafit
sp3 (tetrahedral) cincin beratom 6
sp2 (segitiga planar)
CsCl ZnS CaF2

?
Setiap perubahan fase bersifat dapat-
balik dan dicirikan oleh perubahan
entalpi dan entropi.

Perubahan entalpi ΔH:


Ukuran panas yang diserap atau dilepaskan selama
perubahan fase tertentu

Perubahan entropi ΔS
Ukuran dari perubahan ketidakteraturan molekul
atau kebebasan yang terjadi selama suatu proses
Air dapat berada dalam tiga fase yang
berbeda, padat (es), cair, dan gas (uap air),
pada suhu dan tekanan biasa.
Bentuk ringkas kondisi kondisi saat suatu zat berada dalam wujud padat, cair dan gas

Diagram Fase Air


Konsentrasi CO2 atmosfer dan suhu rata-rata global telah meningkat secara dramatis dalam 150
tahun terakhir karena peningkatan penggunaan bahan bakar fosil, yang menyebabkan perubahan
serius dalam sistem iklim bumi.

aktivitas manusia selama abad terakhir telah mengganggu keseimbangan termal


bumi yang rapuh;
Dua perbedaan utama
dengan diagram fase air:
1. Titik tripel > 1 atm
→ menyublim pada suhu
di atas –78 oC.
2. Kurva peleburan miring ke
kanan: P   tl 
Industri
pangan
Industri
parfum
SCF
CO2 Industri
medis
Dry
Cleaning

Keadaan superkritis ada di antara fase cairan dan gas.


Fluida superkritis CO2 merupakan pelarut yang luar biasa baik.
Stasiun Luar Angkasa
• T1 = 24°C
• P1 = 745 mmHg
• V1 = 425 mL

Airlock
T2 = -95°C
P2 = 0.115 atm
V2 ?

Pesawat luar angkasa Anda telah berlabuh di stasiun luar angkasa di atas Mars. Suhu
di dalam stasiun luar angkasa dikontrol dengan cermat 24°C pada tekanan 745 mmHg. Balon
dengan volume 425 mL melayang ke airlock dengan suhu -95 C dan tekanan 0.115 atm.
Berapa volume akhir balon, dalam mililiter, jika n tidak berubah dan balon sangat elastis?
Jawab
𝑃𝑉 = 𝑛𝑅𝑇

𝑃1 𝑉1 𝑃2𝑉2
=
𝑇1 𝑇2

𝑃1 𝑉1 𝑇2
𝑉2 = ×
𝑇1 𝑃2

(0.980atm)(425𝑚𝐿) 178.15𝐾
𝑉2 = × = 2170𝑚𝐿
297.15𝐾 0.115𝑎𝑡𝑚
Agar lebih paham, disimak yuk..
video-video pada playlist

ipb.link/playlist-kimst-wujud

Anda mungkin juga menyukai