Anda di halaman 1dari 19

ATLETIK KELOMPOK 2

1. Amel Situmorang
2. Elsha Simangunsong
3. Callista Saragi
4. Ridoyon Simangunsong
5. Christian Pangaribuan
6. Mikhael Harianja
MATERI YANG DIBAHAS:

JALAN CEPAT LARI


01 02

PERBEDAAN JALAN
TOLAK PELURU
DAN LARI
03 04
Berikut adalah pembahasan dari
materi atletik tersebut
01
JALAN CEPAT
DEFINISI

ADALAH CABANG
OLAHRAGA ATLETIK
BERJALAN GERAK MAJU
DENGAN MELANGKAH
TANPA ADANYA
JALAN CEPAT HUBUNGAN TERPUTUS
DENGAN TANAH ATAU
KAKI SELALU KONTAK
DENGAN TANAH ATAU
KAKI TIDAK ADA SAAT
MELAYANG
TEKNIK DASAR JALAN CEPAT

● Teknik Awalan (Start)


● Teknik awalan merupakan teknik yang dilakukan oleh atlet sesaat sebelum
memulai lari. Tahapan-tahapan yang dilakukan oleh atlet pada teknik start ini
adalah sebagai berikut.
● Atlet dengan sikap bersedia yaitu berdiri di belakang garis
● Ketika petugas membunyikan aba-aba untuk bersedia, letakkan salah satu
kaki lurus ke belakang sementara satu kaki lainnya digerakkan ke depan
(masih di belakang garis start) dengan lutut sedikit ditekukkan.
● Posisi badan lurus dan agak maju ke depan sementara posisi kedua tangan
rileks di sisi-sisi badan. Berat badan ditumpukan pada kaki bagian depan.
● Ketika terdengar aba-aba “ya” atau bunyi pistol dari petugas, gerakkan kaki
belakang ke depan dengan mengayunkan tangan ke belakang dan ke depan
secara harmonis dan bergantian.
● Posisi Badan
● Teknik dasar jalan cepat yang kedua yaitu mengenai posisi badan ketika
melakukan jalan cepat setelah aba-aba atau peluit dibunyikan. Sikap atau
posisi tubuh ketika melakukan jalan cepat yang benar yaitu menghadap lurus
ke depan, siku membentuk sudut 90 derajat dan tangan digerakkan harmonis
dengan kaki secara bergantian.
TEKNIK DASAR JALAN CEPAT

● Teknik Langkah Kaki


● Teknik selanjutnya yang juga krusial yaitu langkah kaki saat jalan
cepat. Teknik dasar jalan cepat yang benar yaitu kaki digerakkan
ke depan dengan berat atau beban tubuh bertumpu pada paha.
Ketika menggerakkan kaki ke depan, lutut sedikit ditekuk seiring
dengan ayunan kaki. Ketika kaki bersentuhan dengan tanah, yang
mendarat terlebih dahulu adalah bagian tumit lalu ujung kaki.
● Teknik Akhiran (Finish)
● Teknik akhiran atau finish yang benar dalam jalan cepat yaitu
jangan langsung berhenti ketika menyentuh
garis finish. Sebaliknya, tetap lakukan gerakan jalan cepat yang
sama setidaknya sampai sejauh 5 meter dari garis finish. Setelah
menyentuh garis akhir, gerakan semakin melambat hingga
akhirnya benar-benar berhenti. Perlambatan gerak ini terlihat dari
tumpuan beban tubuh berganti dari kaki satu ke kaki yang lainnya.
DEFINISI

ADALAH KEADAAN
DIMANA KAKI BERPINDAH
TEMPAT KE DEPAN
DENGAN KECEPATAN
MAKSIMUM DAN LEBIH
LARI CEPAT DARI BERJALAN.
PADA SAAT BERLARI,ADA
SAAT DI MANA BADAN
DAPAT MELAYANG DI
UDARA DAN KAKI TIDAK
MENAMPAK KE ATAS
TANAH.
JENIS LARI

1. Lari Jarak Pendek


Lari ini memiliki jarak tempuh pendek di antara macam-
macam lari lainnya. Dengan jarak sekitar 100 sampai 400
meter saja. Sehingga, ketika aba-aba diberikan,peserta harus
memaksimalkan tenaga, kekuatan, dan kecepatannya. Adapun
teknik start yang digunakan adalah start jongkok.
Adapun diantaranya yang patut dicermati adalah
dorongan(drive), percepatan(acceleration), dan
reaksi(reaction).
JENIS LARI

2. Lari Jarak Menengah


Cabang lari satu ini dilakukan dengan jarak lebih panjang dari lari jarak
pendek, yakni antara 800 hingga 1500 meter. Lari jarak menengah
menggunakan teknik berbeda dalam menapakkan kaki di permukaan
lintasan. Dalam hal ini disebut sebagai ball hell ball. Telnik ball hell ball
pada dasarnya mengharuskan peserta menapakkan kaki dengan
bertumpu pada area ujung tumit sambil menolakkan tapakan
menggunakan ujung kaki. Sementara, posisi start dilakukan secara
berdiri. Ketika berlari, peserta juga harus memastikan bahwa lebar
gerakan kaki dilakukan dengan wajar dan tak terlalu dipaksakan.
Semakin dekat dengan garis finish, maka sebaiknya semakin meningkat
pula tenaga dan kecepatan berlarinya. Selain itu, terdapat beberapa tips
lainnya yang perlu anda ketahui, diantaranya:
ayunkan tangan ketika berlari,tetapi pastikan tidak terlalu tinggi.
posisikan badan lebih condong ke depan atau sekitar 15 derajat.
sesuaikan panjang langkah dengan panjang tungkai kaki.
angkat lutut cukup tinggi ketika berlari.
JENIS LARI

3. Lari Jarak Jauh


Lari jarak jauh dikenal sebagai lari marathon merupakan
cabang lari dengan jarak tempuh paling panjang yakni 3
sampai 10 kilometer.
Berikut beberapa hal yang perlu diketahui:
Posisi staart berdiri,
Sebelum berlari, pastikan telah menjaga kesehatan dan stamina
dengan baik
Ayunkan lengan ketika berlari
Lakukan gerakan berlari sesantai atau seringan mungkin agar
tidak cepat kelelahan.
Semakin jauh jarak tempuh, maka semakin rendahkan gerakan
lutut dan kurangi lebar langkah.
JENIS LARI

4. Lari Sprint
merupakan satu dari mcam-macam lari dalam atletik. Secara
mendasar, lari ini termasuk dalam jenis lari jarak pendek, sebab
berjarak tempuh 100 meter saja.

5. Lari Estafet
Adalah lari sambung atau lebih dikenal dengan sebutan lari
estafet.dilakukan oleh sebuah tim secara bersambung. Adapun
jarak tempuh dalam lari estafet pada setiap pelari ialah 100
sampai 400 meter. Dengan kata lain, total jarak lari estafet
adalah 4x100 hingga 4x400 meter.

6. Lari Halang Rintang


Macam-macam lari yang terakhir adalah lari halang rintang
atau juga dikenal dengan sebutan lari gawang. Cabang lari satu
ini memiliki jarak tempuh 3000 meter. Adapun jenis-jenis
rintangan tersebut diantaranya seperti water jump, gawang, dan
lain sebagainya.
PERBEDAAN JALAN DAN
LARI
Jalan kaki dan lari merupakan jenis olahraga yang dapat dipilih untuk
meningkatkan kebugaran. Keduanya termasuk dalam jenis olahraga yang
sehat.
Dalam istilah linguistik, berjalan berarti memindahkan tubuh dari satu posisi
ke posisi lain dalam langkah-langkah bergantian.
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), lari berarti
berjalan cepat, tanpa setiap langkah menyentuh tanah.
PERBEDAAN JALAN DAN
LARI
Perbedaan antara berjalan dan berlari paling mencolok dalam hal teknik
dan kecepatan. Berjalan dan berlari juga memiliki efek yang berbeda pada
kesehatan tubuh.
Perbedaan Teknik Berjalan dan Gerakan Kaki
Saat berjalan tentu saja kaki selalu menginjak tanah. Sementara itu, saat
berlari, terkadang terjadi pada Anda saat berlari, membiarkan tubuh
melayang selama sepersekian detik dan kemudian jatuh lagi untuk
menginjak lantai atau lantai.
PERBEDAAN JALAN DAN
LARI
Kecepatan saat berjalan dan berlari
Tidak hanya teknik gerakan, tetapi juga perbandingan antara berjalan dan
berlari dapat dibaca dari kecepatannya. Berjalan tampaknya lebih lambat
daripada berlari, yang umumnya menggunakan kecepatan optimal. Kemudian
menjadi sulit untuk berjalan untuk mencapai kecepatan berlari.
Manfaat jalan kaki dan lari
Kedua olahraga ini sama-sama baik untuk tubuh. Berjalan dan berlari
keduanya efektif dalam menurunkan tekanan darah, meningkatkan kolesterol
baik, dan meningkatkan kesehatan jantung. Padahal, lari ternyata lebih
banyak manfaatnya daripada jalan kaki. Karena lari lebih banyak
menghasilkan energi dan manfaatnya lebih banyak dari jalan kaki.
DEFINISI

ADALAH SUATU CABANG


OLAHRAGA YANG MELAKUKAN
SUATU TOLAKAN DENGAN
MENGGUNAKAN TENAGA
SEMAKSIMAL MUNGKIN UNTUK
MENDAPATKAN JARAK TOLAKAN
YANG JAUH. DENGAN
Tolak Peluru MENGANDALKAN GERAKAN
TOLAKAN ATAU DORONGAN
TERHADAP BOLA LOGAM
DENGAN BOBOT TERTENTU.
SELAIN ITU, GERAKAN TOLAK
PELURU HANYA BOLEH
MENGGUNAKAN KEKUATAN DARI
SALAH SATU TANGAN SAJA.
TEKNIK DASAR TOLAK
PELURU

Tempatkan bola logam pada pangkal jari, buka telapak tangan.


Rentangkan jari-jari tangan sedikit, lalu gunakan ibu jari untuk
mencegah bola logam terjatuh. Letakkan bola logam antara
kepala dan bahu, tepat pada bagian bawah rahang. Sambil
menahan bola logam, pastikan untuk menjaga kondisi siku
lengan tetap tinggi sehingga tampak lurus dengan bahu. Berdiri
menyamping dengan posisi bahu tangan yang bebas dari bola
logam mengarah ke area pendaratan. Buka kedua kaki lebar-
lebar, lalu tekuk kaki yang berada jauh dari area pendaratan
sehingga tubuh akan condong ke belakang. Putar pinggul
sehingga menghadap arah yang berlawanan dari area pendaratan.
Saat bersiap melakukan tolakan, dorong dengan kaki belakang
dan putar pinggul sehingga tubuh menghadap ke area pendaratan.
Rentangkan lengan yang memegang bola logam ke depan dengan
sudut 45 derajat, sambil berusaha mendorong bola logam dengan
sekuat tenaga. Saat menembak, tambahkan dengan mendorong
pergelangan tangan mirip seperti gerakan menembak bola basket.
GAYA TOLAK PELURU

GAYA O’BRIEN GAYA SPIN


Ketika melakukan permulaan gaya ini, Teknik ini memerlukan keterampilan
posisi seorang atlet akan membelakangi tinggi karena mengharuskan seorang
area pendaratan. Selanjutnya, atlet akan atlet berputar 360 derajat dalam
melakukan gerakan setengah putaran kecepatan tinggi sebelum mendorong
atau 180 derajat sebelum melontarkan bola logam ke depan. Gerakan ini
bola logam. bertujuan untuk menghasilkan
momentum agar menghasilkan jarak
GAYA ORTODOKS tolakan terjauh.

Teknik ini mudah untuk pemula lakukan


karena tidak melibatkan banyak
gerakan. Posisikan tubuh menyamping
dari area pendaratan, letakkan bola
logam antara kepala dan bahu,
kemudian lakukan tolakan
THAT IS ALL
AND TANK
YOU.

Anda mungkin juga menyukai