Anda di halaman 1dari 25

ATLETIK

Hanif Fauzan, S.Pd., AIFO.


SMPN 170 JAKARTA
Pengertian Atletik
 Atletik adalah gabungan dari beberapa
jenis olahraga yang secara garis besar dapat
dikelompokkan menjadi lari, lempar, lompat,
dan jalan. Kata ini berasal dari bahasa Yunani "athlon"
yang berarti "kontes". Atletik merupakan cabang
olahraga yang diperlombakan pada olimpiade pertama
pada 776 SM.
 Induk organisasi untuk olahraga atletik
di Indonesia adalah PASI (Persatuan Atletik Seluruh
Indonesia). Sedangkan induk organisasi atletik
internasional IAAF (International Amateur Atloetik
Federation)
KATEGORI NOMER LARI
1. Lari jarak pendek atau Sprint: Event yang umum adalah
60m (hanya di dalam ruangan), 100m, 200m dan 400m.
2. Jarak Menengah: event dari 800m sampai 3000m, 800m,
1500m, satu mil dan 3000m.
3. Jarak Jauh: berlari di atas 5000 m. Biasanya 5000 m dan
10000 m. yang kurang lazim ialah 1, 6, 12, 24 jam
perlombaan.
4. Lari gawang: 110 meter putra dengan ketinggian gawang
1,067 meter, 400 meter putra dengan ketinggian gawang
0,914 meter, 100 meter putri dengan ketinggian gawang
0,840 meter, 400 meter putri dengan ketinggian gawang
0,762 meter.
KATEGORI NOMER LARI
4. Estafet: 4 x 100m estafet, 4 x 400
m estafet, 4 x 200 m estafet, 4 x 800
m estafet, dll. Beberapa event,
seperti estafet medley, jarang
dilangsungkan kecuali estafet
karnaval besar.
5. Halang rintang – lomba (biasanya
300m) di mana pelarinya harus
melewati rintangan seperti
penghalang dan rintangan air.
6. Lari jalanan : dilangsungkan di
jalanan terbuka, tetapi biasanya
diakhiri di lintasan. Event biasa
adalah 5 km, 10 km, half marathon
dan full marathon.
KATEGORI NOMER LEMPAR
1. Tolak Peluru 2. Lempar Lembing 3. Lempar Cakram

ATLETIK
SMPN 170 JAKARTA
KATEGORI NOMER LOMPAT
1. Lompat Tinggi 3. Lompat Jauh

2. Lompat Galah 4. Lompat Jangkit


LOMPAT JAUH
Teknik atau kelangsungan dari gerakan lompat jauh
dapat dibagi sebagai berikut:

1. Awalan atau ancang-ancang


2. Tumpuan atau tolakan
3. Melayang di udara
4. Mendarat
Teknik Dasar Lompat Jauh
Lompat Jauh Gaya Jongkok (Gaya Orthodok)

 1. Awalan
·   Berfungsi untuk mendapatkan kecepatan pada waktu akan melompat.
·  Dilakukan dengan lari secepat-cepatnya dari jarak 40-45 m pada sebuah lintasan.
·Tidak diperkenankan untuk merubah kecepatan dan langkah saat akan menolak
pada papan tumpuan.

2. Tolakan
· Merupakan upaya pelompat melakukan tolakan pada papan tumpuan
menggunakan kaki yang terkuat dengan mengubah kecepatan horizontal ke
kecepatan vertikal.
• Saat kaki melakukan tolakan, posisi badan lebih ditegakkan, dan kaki belakang
serta kedua lengan diayunkan ke depan atas.
• Urutan tolakan kaki pada papan tumpuan, dimulai dari tumit, telapak kaki
diteruskan pada ujung telapak kaki.
3. Mendarat
•  Mendarat pada bak lompat diawali dengan kedua tumit kaki dan
kedua kaki agak rapat.
• Lutut tertekuk dan mengeper dalam posisi jongkok bersamaan berat
badan di bawa ke depan.   Ke dua lengan di depan menyentuh
tempat pendaratan serta pandangan ke depan.
JALAN
Jalan cepat event biasa adalah 10 km, 20 km dan 50 km.
LARI JARAK PENDEK
Lari jarak pendek atau sprint adalah salah satu jenis lari yang
dilakukan dengan kekuatan dan kecepatan penuh sepanjang garis
lintasan dari start hingga finish dimana pemenangnya ditentukan
berdasarkan catatan waktu yang paling singkat. Terdapat tiga jarak
lintasan yang dilombakan pada lari jarak pendek, yaitu lari jarak 100
meter, 200 meter dan 400 meter.
Untuk mendapatkan kemenangan, seorang pelari jarak pendek
membutuhkan reaksi yang cepat, kecepatan yang baik, lari yang
efisien dan ketepatan saat melakukan start, serta berusaha
mempertahankan kecepatan dari awal hingga mencapai garis finish.
Pengetahuan Dasar Lari Jarak Pendek
Menurut Bompa (1999), hal-hal dasar yang harus diketahui
pelari jarak pendek adalah sebagai berikut:
1. Tubuh sedikit condong ke depan saat berlari, kedua lengan
sedikit fleksi 90 derajat dan diayunkan searah dengan gerakan
saat berlari. 
2. Otot-otot bagian depan dan kedua lengan tetap dalam
keadaan rilek.
3. Tungkai bawah ditolakan dengan kuat sampai lurus, dan
pengangkatan pada depan diusahakan sampai posisi sejajar
dengan tanah.
4. Pinggang tetap dalam posisi ketinggian yang sama selama
berlari.
5. Ketika mencapai finish, badan dicondongkan dengan serentak
ke depan untuk mengantarkan bagian dada menyentuh pita.
Gerak Spesifk Lari Jarak Pendek
1. Gerak spesifik gerakan kaki
kaki melangkah selebar dan secepat mungkin, kaki belakang
saat menolak dari tanah harus tertendang lurus, dengan cepat
lutut ditekuk secara wajar agar paha mudah terayun ke depan.
Pendaratan kaki pada tanah menggunakan ujung telapak kaki
dengan lutut agak menekuk.
2. Gerak spesifk gerakan ayunan lengan
lengan diayun ke depan atas sebatas hidung, sikut ditekuk
kurang lebih membentuk sudut 90°.
3. Gerak spesifk badan
saat lari rileks dengan kepala segaris punggung, pandangan ke
depan, badan condong ke depan
TEKNIK START JARAK PENDEK
Start adalah suatu persiapan awal seorang pelari sebelum
melakukan gerakan berlari. Tujuan utama dari start dalam lari jarak
pendek adalah mengoptimalkan pola lari cepat.
Terdapat tiga macam teknik start dalam
lari jarak pendek, yaitu sebagai berikut:
1. Start Pendek (Bunch Start).
Kaki kiri di depan dan lutut kaki kanan diletakkan di sebelah kaki kiri
sekitar satu kepal. Kedua tangan diletakkan di belakang garis start
dengan jari-jari rapat dan ibu jari terpisah. 
2. Start Menengah (Medium Start).
Kaki kiri di depan, lutut kaki kanan diletakkan di sebelah kanan tumit
kaki kiri jaraknya sekitar satu kepal. Kedua tangan diletakkan diletakkan
di belakang garis start dengan empat jari-jari rapat. Ibu jari terpisah. 
3. Start Panjang (Long Start).
Kaki kiri diletakkan di depan lutut kaki kanan di belakang kaki kiri,
jaraknya sekitar satu kepal. Kedua tangan diletakkan di belakang garis
start dengan jari-jari rapat dan ibu jari terpisah.
Terdapat tiga urutan atau langkah-langkah teknik start
lari jarak pendek, yaitu dijelaskan berdasarkan aba-
aba sebagai berikut:

1. Aba-aba bersedia
Setelah starter memberikan aba-aba bersedia, maka
pelari akan menempatkan kedua kakinya menyentuh
blok depan dan belakang, kemudian lutut kaki belakang
diletakkan di tanah, tangan terpisah selebar bahu. Jari-
jari tangan membentuk V terbalik dan kepala dalam
keadaan datar dengan punggung, sedangkan mata tetap
menatap lurus ke bawah.
2. Aba-aba siap
Setelah ada aba-aba siap, posisi badan seorang pelari adalah
lutut ditekan ke belakang, lutut kaki depan ada dalam posisi
membentuk sudut siku-siku 90 derajat, sedangkan kaki
belakang pelari membentuk 120-140 derajat. Dan posisi
pinggang/panggul sedikit diangkat lebih tinggi dari bahu, tubuh
sedikit condong ke depan, serta bahu agak maju ke depan dari
dua tangan.
3. Aba-aba Ya
Setelah seorang starter memberikan aba-aba, maka gerakan
seorang pelari adalah badan diluruskan dan diangkat pada saat
kedua kaki menolak atau menekan keras pada start blok, dan
kedua tangan diangkat dari tanah secara bersamaan untuk
kemudian diayunkan bergantian. Kaki belakang mendorong
lebih kuat, dorongan kaki depan sedikit demi sedikit, namun
tidak lama, kaki belakang diayunkan ke depan dengan cepat
sedangkan badan condong ke depan, lutut dan pinggang
diluruskan penuh pada saat akhir dorongan.
Teknik Melewati Garis Finish
1.Menjatuhkan dada ke depan.
2.Menjatuhkan salah satu bahu ke depan.
3.Lari secepat-cepatnya sampai beberapa meter
melewati garis finish.
Peraturan Perlombaan Lari Jarak
Pendek
Peraturan perlombaan lari jarak pendek diatur
dan ditetapkan oleh induk organisasi atletik
internasional IAAF (International Amateur
Atloetik Federation) atau tingkat nasional PASI
(Persatuan Atletik Seluruh Indonesia).
Peraturan Perlombaan
1. Garis start dan finish dalam lintasan lari ditunjukkan dengan
sebuah garis selebar 5 cm siku-siku dengan batas tepi dalam
lintasan. Jarak perlombaan harus diukur dari tepi garis start ke
tepi garis fnish terdekat dengan garis start.
2. Aba-aba yang digunakan dalam lomba lari jarak pendek adalah
"bersedia", "siap" dan "ya" atau bunyi pistol. 
3. Semua peserta lomba lari mulai berlari pada saat aba-aba "ya"
atau bunyi pistol yang ditembakkan ke udara.
4. Peserta yang membuat kesalahan pada saat start harus
diperingatkan (maksimal 3 kali kesalahan).
5. Lomba lari jarak pendek pada perlombaan besar dilakukan
empat tahap, yaitu babak pertama, babak kedua, babak semi
final, dan babak final. 
6. Babak pertama akan diadakan apabila jumlah peserta banyak,
pemenang I dan II tiap heat berhak maju ke babak berikutnya.
Diskualifikasi atau Hal-hal yang
Dianggap Tidak Sah
1. Melakukan kesalahan start lebih dari tiga kali.
2. Memasuki lintasan pelari lain.
3. Mengganggu pelari lain. 
4. Keluar dari lintasan. 
5. Terbukti memakai obat perangsang/doping.
Sarana dan Peralatan Lari Jarak
Pendek
1. Lintasan
Perlombaan lari jarak pendek dilakukan di lapangan
yang dibuat lintasan atau ban. Lintasan atau ban
perlombaan jumlahnya ada enam sampai delapan
buah. Lebar setiap lintasan berukuran 1,22 meter. 
2. Peralatan
Alat yang digunakan dalam perlombaan lari jarak
pendek, misalnya sepatu spikes, start block, tiang
finish, stopwatch, dan bendera start atau pistol.
Gambar Lintasan / Track
TERIMAKASIH
SILAHKAN KERJAKAN SOAL
YANG DIBERIKAN

Anda mungkin juga menyukai