Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM

KINEMATIKA

MUHAMMAD IKHSAN AL HUSAINI


F4401211030
ST18.1

Dosen Penanggung Jawab Praktikum


Dr. Irzaman Husein, M.Si.

DEPARTEMEN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
IPB UNIVERSITY
2022
Tujuan
Praktikum Kinematika bertujuan, sebagai berikut:
1. Dapat membuat grafik x terhadap t pada suatu gerak lurus beraturan dan
menentukan kecepatan serta ketidakpastiannya.
2. Dapat membuat grafik x terhadap pada suatu gerak lurus berubah

beraturan dan menentukan percepatan serta ketidakpastiannya.


3. Menentukan percepatan gravitasi beserta ketidakpastiannya.
Teori Singkat
Pemahaman tentang sebuah benda yang bergerak sudah ada sekitar abad ke-16
dan ke-17 M dari beberapa ilmuwan, diantaranya Galileo Galilae (1564-1642) dan Isaac
Newton (1642-1727). Kajian ilmu fisika yang membahas tentang gerak benda, gaya,
dan energi yang membentuk suatu bidang disebut mekanika. Mekanika dibagi menjadi
dua, yaitu kinematika dan dinamika (Halliday et al. 2011). Kinematika adalah ilmu
yang mempelajari tentang gerak tanpa mempersoalkan penyebab dari gerak tersebut.
Besaran-besaran yang mempengaruhi gerak pada kinematika, yaitu perpindahan
(displacement), kecepatan (velocity), dan percepatan (acceleration). Dalam kinematika
akan dibahas mengenai gerak dari berbagai dimensi, salah satunya adalah gerak satu
dimensi yang meliputi gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah beraturan
(GLBB) (Yulianto et al. 2016).
Gerak lurus beraturan (GLB) merupakan gerak partikel yang lintasannya
merupakan garis lurus dengan kecepatan tetap (konstan) (Prihatin et al. 2017).
Kecepatan tetap artinya baik besar maupun arahnya tetap dan tidak mengalami
perubahan sama sekali (Sirait 2018). Pada gerak lurus beraturan, tidak ada percepatan
benda ( ) (Supriyatna dan Roza 2021).
Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) merupakan gerak partikel pada lintasan
yang berbentuk garis lurus namun memiliki kecepatan yang berubah-ubah secara teratur
dalam setiap satuan waktu (percepatannya konstan) (Kamanjaya 2007). GLBB juga
dikenal sebagai gerak satu dimensi dengan percepatan tetap (Prihatin et al. 2017).
Data
Tabel 1 Data Percobaan GLB
і Waktu Posisi Akhir
1 0.06437 75 = 79.835 ⁄ = 70,002
2 0.1255 80 = 0.169 ⁄ = 0,066
3 0.1864 85
4 0.2506 90
5 0.3128 95
6 0.3751 100
7 0.4376 105
8 0.5004 110
9 0.5632 115
10 0.6284 120

Tabel 2 Data Percobaan GLBB

i Waktu Jarak

1 0.1 0.005 0.007 = 0.770 ⁄ = 0.007


2 0.2 0.02 0.019 = 0.005 ⁄ = 0,001
3 0.3 0.045 0.043
4 0.4 0.08 0.071
5 0.5 0.125 0.105
6 0.6 0.18 0.148
7 0.7 0.245 0.196
8 0.8 0.32 0.254
9 0.9 0.405 0.319
10 1 0.5 0.389

(18.00 0.05) (228.60 0.05) (9.78 0.07) ⁄


Pengolahan data
140
y = 79,835x + 70,002
Posisi akhir (cm) 120

100

80

60

40

20

0
0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7
Waktu (s)

Grafik data di tabel 1


0,45
0,4
y = 0,770x + 0,007
0,35
0,3
Jarak (m)

0,25
0,2
0,15
0,1
0,05
0
0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6
Waktu (s)

Grafik data di tabel 2


Perhitungan gravitasi dan ketelitiannya
 Mencari percepatan gravitasi ( )
Rumus:


 Mencari ketidakpastian pada percepatan gravitasi ( )

Rumus: √( ) ( ) ( )

√( ) ( ) ( )

√( ) ( ) ( )

Pembahasan
Pada praktikum “Kinematika”, disajikan beberapa data dari dua kali
percobaan. Percobaan pertama menggunakan konsep gerak lurus beraturan (GLB)
dan percobaan kedua menggunakan konsep gerak lurus berubah beraturan (GLBB).
Dari data yang disajikan, pengolahannya dapat menggunakan rumus perhitungan
yang ada di Microsoft Excel. Penggunaan Microsoft Excel pada praktikum ini dapat
memudahkan dalam mencari perhitungan data-data yang diperlukan dan membantu
dalam pembuatan grafik yang akan memudahkan memahami data-data yang
dihasilkan.
Pada percobaan GLB, disajikan dua data, yaitu waktu ( ) dan posisi akhir ( )
suatu benda. Data-data tersebut kemudian diolah menggunakan rumus LINEST yang
ada di Microsoft Excel sehingga didapatkan dua data baru, yaitu kecepatan ( )
sebesar (79.835 0.169) ⁄ dan posisi awal ) sebesar (70.002 0.066) .
Berdasarkan data-data yang dihasilkan pada percobaan pertama dapat diketahui
bahwa jarak berbanding lurus dengan waktu. Semakin jauh jarak yang ditempuh
sebuah benda, maka waktu yang diperlukan akan semakin lama. Dari grafik
perubahan posisi terhadap waktu pada percobaan pertama juga menunjukkan bahwa
benda tersebut memiliki kecepatan yang konstan tiap waktunya sehingga tidak
memiliki percepatan ( ).
Pada percobaan GLBB, disajikan beberapa data, yaitu waktu ( ), posisi akhir
( ), diameter ( ), dan ketinggian ( ) suatu benda. Sebelum mengolah data, terlebih

dahulu mengubah menjadi . Setelah diubah, data tersebut diolah menggunakan

rumus LINEST yang ada di Microsoft Excel bersama dengan data posisi akhir ( )
sehingga didapatkan dua data baru, yaitu percepatan ( ) sebesar (0.770 0.005)
⁄ dan posisi awal ) sebesar (0,007 0.001) . Berdasarkan data yang
diperoleh, dengan menggunakan rumus yang tertera, dapat diperoleh nilai percepatan
gravitasi ( ) sebesar (9,78 0.07) ⁄ . Dari grafik perubahan posisi terhadap
waktu pada percobaan kedua menunjukkan bahwa benda tersebut bergerak dengan
kecepatan yang berubah secara teratur sehingga memiliki percepatan yang konstan.
Aplikasi gerak lurus beraturan (GLB) dalam kehidupan sehari-hari contohnya
adalah kendaraan yang melewati jalan tol. Kendaraan beroda dapat melakukan GLB
pada jalan tersebut. Pada jarak tertentu, lintasan jalan tol lurus. Kendaraan yang
bergerak pada lintasan tersebut biasanya mempunyai kecepatan yang tetap tetapi
hanya berlangsung sementara atau beberapa menit saja. Contoh lainnya, yaitu
gerakan kereta api atau kereta listrik di atas rel. Lintasan rel kereta kadang lurus,
walaupun jaraknya hanya beberapa kilometer. Kereta api akan melakukan GLB
ketika bergerak di atas lintasan yang lurus tersebut dengan laju tetap (Fitriyani 2017).
Aplikasi GLBB dalam kehidupan sehari-hari contohnya gerak jatuh bebas.
Pada gerak jatuh bebas, yang bekerja adalah percepatan gravitasi dengan nilai yang
tetap. Benda yang jatuh bebas biasanya bergerak pada lintasan lurus (vertikal),
misalnya buah jatuh dari pohonnya dan benda dilempar ke atas (Fitriyana 2017).
Selain itu, benda yang bergerak di bidang miring juga termasuk aplikasi dari GLBB,
misalnya seorang anak meluncur dari puncak selucuran dan mobil yang menanjak di
jalanan miring (Putri 2015).
Simpulan
Pembuatan grafik pada percobaan baik GLB maupun GLBB dapat dilakukan
pada Microsoft Excel dengan tujuan memudahkan memahami data-data yang
dihasilkan. Dalam menentukan kecepatan dan ketidakpastiaan kecepatan pada suatu
benda yang bergerak secara gerak lurus beraturan (GLB), dapat dilakukan dengan
cara mengolah data yang disajikan menggunakan rumus LINEST yang terdapat pada
Microsoft Excel. Begitu pun dalam menentukan percepatan dan ketidakpastian
percepatan pada suatu benda yang bergerak secara gerak lurus berubah beraturan
(GLBB). Percepatan gravitasi dan ketidakpastiannya dapat ditentukan dengan cara
mengolah data-data yang dihasilkan dari percobaan GLBB menggunakan rumus
khusus dalam menentukan percepatan gravitasi dan ketidakpastiannya.
Daftar Pustaka
Halliday D, Resnick R, Walker J. 2011. Principles of Physics. Ed ke-9. New York
(NY): John Wiley & Sons.

Kamanjaya. 2007. Cerdas Belajar Fisika Untuk Kelas X Sekolah Menengah


Atas/Madrasah Aliyah. Bandung (ID): Grafindo Media Pratama.

Prihatini S, Handayani W, Agustina R. 2017. Identifikasi faktor perpindahan terhadap


waktu yang berpengaruh pada kinematika gerak lurus beraturan dan gerak lurus
berubah beraturan. Journal of Teaching and Learning Physics. 2(2): 13-20.

Sirait R. 2018. Pengaruh massa terhadap kecepatan dan percepatan berdasarkan hukum
II newton menggunakan linier air track. Jurnal Ilmu Fisika dan Teknologi. 2(2):
11-17.

Supriyatna, Roza L. 2021. Analisis keakuratan sensor inframerah dan stopwatch pada
praktik GLB dan GLBB. Jurnal Inovasi Penelitian. 2(1): 70-78.

Yulianto E, Haryana S. 2016. Simulasi kinematika interaktif (studi kasus: balai diklat
metrologi). Jurnal Computer & Bisnis. 10(1): 1-10.

Putri S. 2015. Penerapan model pembelajaran inkuiri dengan metode pictorial riddle
untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan pemahaman konsep siswa
SMP [skripsi]. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Fitriyana. 2017. Pengaruh model Problem Based Learning (PBL) tehadap keterampilan
proses sains peserta didik kelas VII SMP Negeri 9 Bandar Lampung pada pokok
bahasan gerak [skripsi]. Lampung: Universitas Islam Negeri Raden Intan
Lampung.

Anda mungkin juga menyukai