Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM

LABORATORIUM FISIKA SEKOLAH MENENGAH


PERCOBAAN VI
GERAK LURUS

OLEH

NAMA : ASRIVAN PRATAMA SAPUTRA M.


STAMBUK : A1K121033
KELAS : A
KELOMPOK : IV (EMPAT)
ASISTEN : JUMYANY SYNTHA M. K., S.Pd.

LABORATORIUM JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2021
GERAK LURUS

A. TUJUAN PERCOBAAN

Tujuan pada percobaan Gerak Lurus adalah sebagai berikut.


1. Menjelaskan prinsip kerja perangkat percobaan Ticker timer
2. Menjelaskan hubungan jarak tempuh dengan waktu yang teramati pada
percobaan.

B. LANDASAN TEORI
Gerak merupakan perubahan kedudukan suatu benda terhadap titik
acuan. Titik acuan sendiri merupakan titik awal posisi benda. Faktor-faktor
yang mempengaruhi gerak suatu benda adalah berat benda, bentuk benda, dan
bentuk lintasan yang ditempuh benda. Gerak berdasarkan bentuk lintasannya
dibagi menjadi 4 yaitu gerak rotasi, gerak parabola, gerak zig-zag, dan gerak
lurus. Gerak lurus sendiri terbagi menjadi 2 yaitu gerak lurus beraturan (GLB)
dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) (Rismaningsih, 2021).
Gerak lurus beraturan terjadi apabila ada suatu benda menempuh jarak
sama dalam selang waktu yang sama. Sebagai salah satu contoh, mobil yang
melaju menempuh jarak 2 meter dalam waktu 1 detik, maka 1 detik berikutnya
menempuh jarak 2 meter lagi, begitupun seterusnya. Dengan kata lain
perbandingan jarak dengan selang waktu selalu konstan, atau kecepatannya
konstan. Kecepatan dalam gerak lurus beraturan dapat dirumuskan sebagai
berikut.

(6.1)
(Dayana, 2017)
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah gerak benda pada
lintasan lurus dan kecepatan berubah secara teratur. Apabila diketahui posisi
awal benda x0 dan kecepatan awal benda ( ⃗v 0) maka persamaanya menjadi.
1
x=x 0 +v 0 t+ at 2
2 (6.2)
Gambar 6.1 Grafik Posisi (a⃗ ) terhadap Waktu (t) Gerak
Lurus Berubah Beraturan

Berikut merupakan grafik dari gerak lurus berubah beraturan yang diamati
mulai dari titik acuan bergerak kesamping kanan sambal dipercepat. Kecepatan
pada GLBB menjadi persamaan sebagai berikut.
v t =v 0 +at (6.3)

Gambar 6.2 Grafik Kecepatan ( ⃗v ) terhadap Waktu (t)


Gerak Lurus Berubah Beraturan
Dari grafik terbentuk garis lurus serta dijelaskan bahwa benda mulai diamati
tepat pada titik acuan dengan kelajuan yang dipercepat. Sehingga membentuk
grafik yang lurus dan condong kekanan atas. Percepatan dari GLBB yaitu
persamaanya:
dv
a(t )=
dt (6.4)
Grafik percepatan pada GLBB adalah sebagai berikut.
Gambar 6.3 Grafik Percepatan (a ) terhadapWaktu (t)
Gerak Lurus Berubah Beraturan
Dari grafik diatas yaitu grafik dipercepat yang bergerak kekanan
dengan percepatan maka grafik a⃗ terhadap t grafiknya adalah linier dan positif
kenapa linier karena konstan serta pada GLBB a⃗ nya konstan. Pada GLBB apa
bila besar dari a⃗ dan ⃗v berlawanan arah maka benda itu mengalami perlambatan
dan apabila a⃗ dan ⃗v arahnya sama maka benda itu mengalami percepatan
(Prihatini, 2017).
Ticker timer (pengetik waktu) adalah alat yang digunakan untuk
mencatat atau mendeteksi kecepatan suatu troli (Sobari, 2016). Ticker timer
yang digunakan ini terbuat dari dinamo kecil. Ujung dari dinamo ini diberi
pensil untuk mencetak ketikan pada pita ketik. Panjang dari pensil dapat
disesuaikan dengan jarak antara dinamo dengan bidang bawah dinamo. Ticker
timer sederhana ini digunakan untuk mencetak ketikan-ketikan pada pita ketik
agar gerak suatu benda dapat diketahui. Adanya titik-titik dari ticker timer
dapat mengelompokkan mana yang termasuk GLB dan mana yang termasuk
GLBB (Fatmaryanti, 2021).
Sistem kerja Alat Ticker Timer dengan Variasi Kecepatan pada gerak
lurus berubah beraturan adalah alat ini menggunakan sistem pelontar sebagai
kecepatan awal yang dihasilkan oleh penekanan terhadap kawat baja yang telah
di koil menyerupai pir, sistem kerja alat ini yaitu mobil akan ditekan dengan
variasi 3 tekanan tekan yang berbeda. Selanjutnya sensor ultrasonik akan
membaca hasil jarak yang telah ditempuh oleh mobil dan akan ditampilkan di
display LCD sehingga di ketahui jarak dan waktu yang ditempuh oleh mobil.
Gambar timer ticker dapat dilihat pada Gambar 6.4 berikut

Gambar 6.4 Timer ticker


(Putra, 2018).
C. METODE PERCOBAAN

1. Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan Gerak Lurus
dapat dilihat pada Tabel 6.1
Tabel 6.1 Alat dan Bahan Percobaan Gerak Lurus

No. Alat dan Bahan Fungsi


1. Catu Daya Sebagai sumber tegangan
2. Rel Presisi Sebagai Jalur kereta untuk meluncur
3. Sebagai benda yang diukur kecepatannya
Mobil Mainan
4. Pita Kertas Sebagai tempat tanda titik ticker timer
5. Kertas Karbon Sebagai lapisan tinta
6. Ticker Timer Sebagai alat mengukur interval waktu
7. Kabel Penghubung Sebagai penghubung catu daya
8. Mistar Mengukur jarak antar titik

2. Prosedur Kerja
Prosedur Kerja percobaan Gerak Lurus adalah sebagai berikut.
a. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
b. Merangkai peralatan seperti pada gambar 6.5 berikut.

Gambar 6.5 Rangkaian Alat dan Bahan Percobaan Gerak


Lurus

c. Mengoperasikan ticker timer.


d. Melepaskannya hingga menarik pita.
e. Mengukur jarak antar titik yang terbentuk pada pita kertas.
f. Mencatat data pengamatan pada tabel.
D. HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Hasil
a. Data pengamatan
1) Data Pengamatan Jarak dan Waktu
Data pengamatan percobaan Gerak Lurus dapat dilihat
pada Tabel 6.2 bnerikut.
Tabel 6.2 Data Pengamatan Percobaan Gerak Lurus
No. Bidang datar Bidang miring
1. 0,002 0,003
2. 0,006 0,006
3. 0,008 0,009
4. 0,011 0,012
5. 0,04 0,015
6. 0,017 0,018
7. 0,021 0,022
8. 0,024 0,026
9. 0,028 0,029
10. 0,028 0,033
11. 0,032 0,037
12. 0,036 0,041
13. 0,041 0,045
14. 0,046 0,049
15. 0,05 0,053

2) Data Pengamatan Grafik Hubungan antara Jarak dan Waktu


a) Bidang Datar
Data pengamatan garafik hubungan antara jarak dan
waktu untuk bidang datar dapat dilihat pada Gambar
6.6 berikut.

Gambar 6.6 Grafik Hubungan antara Jarak dan waktu


b) Bidang Miring
Data pengamatan garafik hubungan antara jarak dan waktu untuk
bidang miring dapat dilihat pada Gambar 6.7 berikut.

Gambar 6.7 Grafik Hubungan antara Jarak dan waktu

b. Analisis Data
Analisis data percobaan Gerak Lurus adalah sebagai berikut.
1) Menentukan Kecepatan
a) Bidang Datar

Dengan cara yang sama untuk data selanjutnya dapat dilihat pada
Tabel 6.3 berikut.
Tabel 6.3 Hasil Analisis Data Penentuan Kecepatan pada Bidang Datar
No. Jarak (m) Waktu (s) Kecepatan (m/s)
1. 0,002 0,02 0,1
2. 0,006 0,04 0,15
3. 0,008 0,06 0,133333
4. 0,011 0,08 0,1375
5. 0,014 0,1 0,14
6. 0,017 0,12 0,141667
7. 0,021 0,14 0,15
8. 0,024 0,16 0,15
9. 0,028 0,18 0,155556
10. 0,028 0,2 0,14
11. 0,032 0,22 0,145455
12. 0,036 0,24 0,15
13. 0,041 0,26 0,157692
14. 0,046 0,28 0,164286
15. 0,05 0,3 0,166667
b) Bidang Miring

Dengan cara yang sama untuk data selanjutnya dapat dilihat pada
Tabel 6.4 berikut.
Tabel 6.4 Hasil Analisis Data Penentuan Kecepatan pada Bidang Datar
No
Jarak (m) Waktu (s) Kecepatan (m/s)
.
1. 0,003 0,02 0,15
2. 0,006 0,04 0,15
3. 0,009 0,06 0,15
4. 0,012 0,08 0,15
5. 0,015 0,1 0,15
6. 0,018 0,12 0,15
7. 0,022 0,14 0,157143
8. 0,026 0,16 0,1625
9. 0,029 0,18 0,161111
10. 0,033 0,2 0,165
11. 0,037 0,22 0,168182
12. 0,041 0,24 0,170833
13. 0,045 0,26 0,173077
14. 0,049 0,28 0,175
15. 0,053 0,3 0,176667
2. Pembahasan

Gerak merupakan perubahan kedudukan suatu benda terhadap titik


acuan. Gerak berdasarkan bentuk lintasannya dibagi menjadi 4 yaitu gerak
rotasi, gerak parabola, gerak zig-zag, dan gerak lurus. Gerak lurus sendiri
terbagi menjadi 2 yaitu gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah
beraturan (GLBB). Gerak lurus beraturan terjadi apabila ada suatu benda
menempuh jarak sama dalam selang waktu yang sama. Gerak Lurus Berubah
Beraturan (GLBB) adalah gerak benda pada lintasan lurus dan kecepatan
berubah secara teratur.
Percobaan gerak lurus dilakukan dengan menggunakan alat timer
ticker yang dimana diperoleh 2 perlakuan yaitu perlakuan pertama
menjalankan sebuah mobil di atas lintasan bidang datar dan yang kedua di
atas lintasan bidang miring. Hal ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
jarak terhadap waktu yang ditempuh dan menghitung jarak yang ada pada
pita kertas. Berdasarkan data pengamatan yang telah dilakukan pada
perlakuan pertama yaitu mengamati kecepatan benda pada bidang datar jarak
yang di gunakan yaitu sejauh 0,002 m dengan waktu yg di butuhkan 0,02
sekon. Pada percobaan ini panjang lintasan bidang miring dengan jarak
0,003 m bersifat konstan dimana kecepatannya selalu berada pada titik yang
tetap. Perlakuan kedua yaitu menghitung jarak pita kertas dengan jarak yang
di gunakan sejauh 0.02 dengan waktu yang di butuhkan 0.02 sekon. Pada
perlakuan ini jarak pita kertas cenderung konstan terhadap waktu hal ini
sesuai dengan teori dimana kecepatan benda bersifat konstan.
Berdasarkan hasil percobaan diatas GLB kecepatannya cenderung
konstan terhadap waktu. Kecepatannya akan bersifat tetap, sekali pun waktu
yang ditempuh sudah cukup lama. Pada GLBB kecepatannya cenderung
berubah-ubah dari waktu kewaktu, sehingga gerakan benda dari waktu ke
waktu mengalami perlambatan/percepatan. Semakin besar jarak lintasan yang
dilalui maka semakin lama pula waktu yang dibutuhkan untuk mencapai
posisi akhir suatu kereta.
E. KESIMPULAN DAN SARAN

1.Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari percobaan gerak lurus yaitu


sebagai berikut:berikut
a). Prinsip kerja ticker timer memakai prinsip aturan tangan kanan dan induksi
electromagnet. Cara kerja ticker timer membentuk ketikan berupa titik-titik
pada pita ketik dengan selang waktu tetap. Alat ini mempunyai sebuah plat
baja yang dapat bergerak 50 kali setiap sekonnya.
b).Jarak merupakan suatu angka yang menunjukan berapa jauh sebuah
benda berpindah pesisi didalam lintasan tertentu. Satuan dari jarak
sendiri biasannya m, km, cm, dan lain sebagainya. Sedangkan waktu
adalah ukuran atau interval durasi kejadian, dimana satuan dari waktu
biasanya jam, menit, juga detik. Maka jika dirumuskan secara
matematika hubungan jarak, waktu dan kecepatan yaitu kecepatan (v) =
jarak (s) / waktu (t).
2 .Saran
Saran yang dapat diajukan saat pratikum adalah sebagai berikut.
a.)Untuk laboratorium, agar alat yang digunakan pada pratikum lebih
lengkap dan kondisi alat harus dicek terlebih dahulu sebelum digunakan
b).Untuk asisten, sebaiknya saat pratikum asisten mengontrol pratikum agar
pratikum berjalan dengan lancer
c).Untuk pratikan, sebaiknya lebih aktif dan teliti saat melakukan
pratikum terutama pada saat pengambilan data.
DAFTAR PUSTAKA

Dayana, I., & J. M. (2017). Fisika Terapan. Medan: CV. Widya Puspita.
Fatmaryanti, S. D., Wakhid A., & Y. A. H. (2021). Back to Your Lab:
Optimalisasi Laboratorium Sekolah untuk Melatih Sikap Ilmiah di MA Al
Iman Bulus Purworejo. COMMUNITY EMPOWERMENT, 6(2), 314–318.
Prihatini, S., Handayani, W., & Agustina, R. D. (2017). Identifikasi Faktor
Perpindahan Terhadap Waktu Yang Berpengaruh pada Kinemetika Gerak
Lurus Beraturan (Glb) Dan Gerak Lurus Berubah Beraturan (Glbb). Journal
of Teaching and Learning Physics, 2(2), 13–20.
https://doi.org/10.15575/jotalp.v2i2.6580.
Putra, Ivan adi Permana, &, & Riandadari, D. (2018). Rancang Bangun Trainer
Variasi Kecepatan Awal pada GLBB Menggunakan Sensor Ultrasonik
Hc-Sr04. JRM, 5(1), 111–117.
Rismaningsih, F., et al. (2021). Fisika Dasar Mekanika. Tanggerang: Media Sains
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai