Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM IPA 2
GLB DAN GLBB
Dosen : Drs. Allesius Maryanto M. Pd.

Disusun Oleh :
Nama : Tika Ambarsari
NIM : 17312244025
Kelas : Pendidikan IPA A 2017

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2019
Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
dipercepat dan diperlambat menggunakan Tiker Timer

A. Tujuan
1. Mengetahui kecepatan dan percepatan grafik GLB menggunakan tiker
timer.
2. Mengetahui kecepatan dan percepatan grafik GLBB dipercepat dan
diperlambat menggunakan tiker timer.

B. Alat dan Bahan


1. Rel Presisi 6. Power Supply
2. Penyambung Rel 7. Kabel Penghubung merah dan hitam
3. Kaki Rel 8. Kereta dinamika bermotor
4. Tracker Timer 9. Kertas karbon
5. Pita Kertas 10. Kereta Dinamika

C. Desain dan Prosedur Eksperimen

1. Kecepatan dan percepatan Gerak Lurus Beraturan (GLB) menggunakan


tiker timer.
a) Merangkai alat seperti yang terlihat pada gambar.
b) Pada saat catu daya masih dalam keadaan mati (off),
menghubungkan pewaktu ketik ke catu daya, dan catu daya ke soket
jala-jala listrik.
c) Memotong pita ketik lebih kurang sepanjang 1 m dan memasang
pewaktu ketik. Menjepit salah satu ujung pita ke penjepit yang ada
pada kereta dinamika. Meyakinkan bahwa pita ketik lewat di bawah
kereta karbon pada kereta dinamika.
d) Menghidupkan catu daya dan memindahkan kotak saklar yang ada
pada kereta dinamika bermotor ke posisi V1.
e) Ketika kereta dinamika mendekati atau hampir mendekati ujung rel
presisi, menahan kereta dinamika.
f) Menambil pita ketik dari kereta dinamika, memeriksa titik ketikan
yang diperoleh pada pita ketik dan mencoba mengambil kesimpulan
mengenai gerak yang dilakukan oleh kereta dinamika.
g) Memeriksa titik ketikan pada permulaan gerak trolley. Jika terdapat
titik-titik yang bertindih, mengabaikan titik-titik tersebut dan potong
bagian tersebut.
h) Menggunakan 5 ketik sebagai satuan waktu. Memotong pita ketik
secara berurutan dimulai dari awal gerak kereta dinamika.
i) Menempel potongan pita ketik secara berurutan dari permulaan
gerak sampai akhir gerak kereta dinamika pada kertas HVS untuk
membuat kurva laju-waktu.
j) Memindahkan kotak saklar kereta dinamika bermotor ke posisi V2
dan mengulaingi langkah percobaan a-i.
k) Mengatur susunan potongan kertas agar titik data terbawah tepat
pada sumbu t.
l) Menarik garis melalui titik-titik teratas dari susunan potongan kertas
prekam.
m) Mengukur panjang potongan pita meggunakan penggaris.
Selanjutnya menghitung kecepatan kereta dinamika bermotor
menggunakan persamaan
Waktu t (5 ketik) = 5 x 0,02 = 0,1 s
Jarak tempuh s (dalam 10 ketik) = ……m
….. 𝑚 ….. 𝑚
V1 = 0,2 𝑠 = ⋯ 𝑚/𝑠 V2 = 0,2 𝑠 = ⋯ 𝑚/𝑠

2. Kecepatan dan percepatan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)


dipercepat dan diperlambat menggunakan tiker timer.
a) Merangkai alat seperti yang terlihat pada gambar.
b) Pada saat catu daya masih dalam keadaan mati (off),
menghubungkan pewaktu ketik ke catu daya, dan catu daya ke soket
jala-jala listrik.
c) Memotong pita ketik lebih kurang sepanjang 1 m dan memasang
pewaktu ketik. Menjepit salah satu ujung pita ke penjepit yang ada
pada kereta dinamika. Meyakinkan bahwa pita ketik lewat di bawah
kereta karbon pada kereta dinamika.
d) Menghidupkan catu daya.
e) Ketika kereta dinamika mendekati atau hampir mendekati ujung rel
presisi, menahan kereta dinamika menggunakan tangan (atau
menggunakan tumpakan berjepit).
f) Menambil pita ketik dari kereta dinamika, memeriksa titik ketikan
yang diperoleh pada pita ketik dan mencoba mengambil kesimpulan
mengenai gerak yang dilakukan oleh kereta dinamika.
g) Memeriksa titik ketikan pada permulaan gerak trolley. Jika terdapat
titik-titik yang bertindih, mengabaikan titik-titik tersebut dan potong
bagian tersebut.
h) Menggunakan 5 ketik sebagai satuan waktu. Memotong pita ketik
secara berurutan dimulai dari awal gerak kereta dinamika.
i) Menempel potongan pita ketik secara berurutan dari permulaan
gerak sampai akhir gerak kereta dinamika pada kertas HVS untuk
membuat kurva laju-waktu.
j) Mengatur susunan potongan kertas agar titik data terbawah tepat
pada sumbu t.
k) Menarik garis melalui titik-titik teratas dari susunan potongan kertas
prekam.
l) Mengukur panjang potongan pita meggunakan penggaris.
Selanjutnya menghitung kecepatan kereta dinamika bermotor
menggunakan persamaan
Waktu t (5 ketik) = 5 x 0,02 = 0,1 s
Jarak tempuh s (dalam 10 ketik) = ……m
….. 𝑚
V1 = 0,2 𝑠 = ⋯ 𝑚/𝑠

D. Data Hasil Eksperimen


1. Gerak Lurus Beraturan (GLB) menggunakan tiker timer.

Grafik 1. Hubungan antara kecepatan dan waktu pada GLB


Sumber : Dokumentasi pribadi
2. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) menggunakan tiker timer.
a. GLBB Dipercepat

Grafik 2. Hubungan antara kecepatan (V1) dan waktu (t) pada GLBB
Dipercepat
Sumber : Dokumentasi pribadi
b. GLBB diperlambat

Grafik 3. Hubungan antara kecepatan (V1) dan waktu (t) pada GLBB
Diperlambat
Sumber : Dokumentasi pribadi

Tabel hasil percobaan :


Waktu = 5 x 0,02 s = 0,1 s
1. GLB
Voltase (volt) Jarak (m) Waktu (s) Kecepatan (m/s)
3 0,002 0,01 0,2

2. GLBB dipercepat
Voltase (Volt) Jarak (m) Waktu (s) Kecepatan (m/s)
3 0,003 0,01 0,3

3 0,004 0,01 0,4

3 0,007 0,01 0,7

3 0,009 0,01 0,9

3 0,01 0,01 1

3. GLBB diperlambat
Voltase (Volt) Jarak (m) Waktu (s) Kecepatan (m/s)
3 0,006 0,01 0,6

3 0,005 0,01 0,5

3 0,004 0,01 0,4

3 0,004 0,01 0,4

3 0,003 0,01 0,3

E. Analisis data
1. Gerak Lurus Beraturan (GLB) menggunakan tiker timer.
0,002 𝑚
V1 = = 0,2 𝑚/𝑠
0,01 𝑠

Berdasarkan grafik kecepatan pada V1 yaitu konstan


Berdasarkan grafik percepatan pada V1 yaitu 0

2. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) dipercepat menggunakan tiker


timer.
0,003 𝑚
V1.1 = = 0,3 𝑚/𝑠
0,01 𝑠
0,004 𝑚
V1.2 = = 0,4 𝑚/𝑠
0,01 𝑠
0,007. 𝑚
V1.3 = = 0,7𝑚/𝑠
0,01 𝑠
0,009 𝑚
V1.4 = = 0,9 𝑚/𝑠
0,01 𝑠
0,01 𝑚
V1.5 = 0,01 𝑠 = 1 𝑚/𝑠

Berdasarkan grafik kecepatan pada V1 yaitu semakin bertambah


(meningkat).
Berdasarkan grafik percepatan pada V1 yaitu tetap (konstan).

3. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) diperlambat menggunakan tiker


timer.
0,006 𝑚
V1.1 = = 0,6 𝑚/𝑠
0,01 𝑠
0,005 𝑚
V1.2 = = 0,5 𝑚/𝑠
0,01 𝑠
0,004. 𝑚
V1.3 = = 0,4𝑚/𝑠
0,01 𝑠
0,004 𝑚
V1.4 = = 0,4 𝑚/𝑠
0,01 𝑠
0,003 𝑚
V1.5 = = 0,3 𝑚/𝑠
0,01 𝑠

Berdasarkan grafik kecepatan pada V1 yaitu semakin menurun


Berdasarkan grafik percepatan pada V1 yaitu tetap (konstan).

F. Konsep IPA berdasarkan Eksperimen


1. Gerak Lurus Beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda pada lintasan
lurus dengan kecepatan tetap dalam selang waktu yang sama.
2. Percepatan pada Gerak Lurus Beraturan (GLB) adalah 0.
3. Secara matematis, rumus GLB ditulis sebagai berikut:

Keterangan:
S = perpindahan (m)
t = waktu (s)
v = kecepatan (m/s)
4. Grafik Gerak Lurus Beraturan (GLB) adalah sebagai berikut:

5. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah gerak suatu benda pada
lintasan lurus dengan kecepatan yang selalu berubah secara beraturan.
6. Percepatan pada Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah
tetap/konstan. Maksud percepatan tetap ialah percepatan selalu sama
terhadap waktu.
7. Secara matematis, rumus GLBB ditulis sebagai berikut:

Keterangan:
S = perpindahan (m)
t = waktu (s)
v0 = kecepatan awal (m/s)
vt = kecepatan akhir (m/s)
a = percepatan (m/s2)
8. Ketentuan :
(+) saat benda dipercepat , jadi vt > v0
(-) saat benda diperlambat, jadi vt < v0
9. Grafik Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah sebagai berikut:

(a) Dipercepat
(b) Diperlambat

Anda mungkin juga menyukai