V= S/T
Dengan ketentuan:
App Logger
Pro
2
Statif
2
Klem sudut
30 cm dan 2
Mistar
100cm
Digital 1
Stopwatch
1
LabQuest
mini
2
Vernier
photogates
± 2 megapixel 1
Kamera
Handphone
1
Bandul
Diameter 3.5 1
Pipa paralon
cm, panjang 23
cm
3.2. Bahan
1. Rangkailah alat dan bahan seperti tampak pada Gambar 1. Buat lintasan (ramp) yang
cukup rendah/landai menggunakan pipa paralon sehingga bola dapat menggelinding
didalam pipa paralon.
2. Pasangkan photogates pada batang statif menggunakan klem lalu atur jarak (Δs) kedua
photogates sebesar 10cm.
3. Hubungkan Photogates 1 ke port digital (DIG 1) dan hubungkan Photogates 2 ke port
digital (DIG 2) pada LabQuest mini. Catatan: Hubungkan sensor sehingga bola pertama
melewati Photogate 1 terhubung ke (DIG 1) dan kemudian melewati Photogate 2 yang
terhubung ke (DIG 2). Seperti tampak pada gambar 1
4. Perhatikan dan atur posisi awal lintasan bola dengan baik, sehingga Anda dapat berulang
kali menggelindingkan bola pada posisi yang sama. Gelindingkan bola pada lintasan,
kemudian bola bergulir melalui kedua Photogate, dan akhirnya meninggalkan meja.
Tangkap bola dengan cepat setelah ia jatuh dari meja. Catatan: Jangan biarkan bola
membentur lantai selama uji coba ini atau selama pengukuran kecepatan berlangsung agar
tidak merusak prediksi.
5. Bukalah Logger pro kemudian buka file "08A Proyektil Motion (Photogate)" di Physics
with Vernier. Sebuah tabel data dan dua grafik akan ditampilkan; satu grafik akan
menunjukkan waktu yang dibutuhkan untuk bola untuk melewati Photogates untuk setiap
percobaan, dan lainnya akan menampilkan kecepatan dari objek untuk setiap percobaan.
6. Anda harus mengatur jarak s, antar dua Photogates agar Logger Pro dapat menghitung
kecepatan dengan baik sehingga berhasil memprediksi dampak yang ditimbulkan. Program
ini akan membagi jarak dengan interval waktu, t, untuk mendapatkan kecepatan (v = s /
t). Hatihati mengukur jarak dari Photogate 1 ke berkas Photogate 2. Anda dapat
menggunakan garis lurus yang terdapat pada setiap Photogate sebagai patokan.
7. Klik collect Pastikan bahwa Photogates merespon dengan baik dengan cara mengujinya
menggerakkan jari Anda melalui Photogate 1 dan kemudian ke Photogate 2. Logger Pro
akan memplot interval waktu ( t) untuk setiap contoh gerakan yang melalui Photogate 1
atau Photogate 2. Klik stop lalu klik kembali collect untuk menghapus data percobaan dan
memulai pengumpulan data yang baru.
8. Setelah semua peralatan bekerja dengan baik, Anda dapat menggelindingkan bola dari
atas lintasan pipa, kemudian bola akan melalui kedua Photogates dan tangkap bola segera
setelah ia jatuh dari tepi meja (jangan biarkan bola jatuh kelantai). Lakukan percobaan ini
sebanyak minimal dalam 10 kali pengambilan data. Jaga laju bola agar tidak menabrak
salah satu Photogates. Jika Anda membutuhkan lebih banyak waktu, klik collect untuk me
restart, pilih Append. Setelah percobaan terakhir, klik stop. Catat kecepatan untuk setiap
data percobaan pada Tabel 1.
9. Periksa data anda, apakah data yang anda peroleh memiiki nilai yang sama setiap
waktu? Untuk menentukan nilai rata-rata, nilai maksimum, dan nilai minimum, klik
velocity vs time pada grafik, lalu klik Statistik. Catat nilai-nilai pada Tabel data.
Percobaan 2. Percobaan Mengukur jarak titik jatuhnya bola pada sumbu x, ketika jatuh
pada suatu ketinggian y.
1. Ukurah jarak ketinggian meja dari lantai dan mencatatnya sebagai Table height (h)
dengan menggunakan meteran. Gunakan bandul secara tegak lurus untuk menemukan titik
0 sumbu y jatuh bola ketika meninggalkan meja di lantai secara tepat, seperti yang
ditunjukkan pada Gambar 1. Tandai titik tersebut dengan selotip atau spidol, titik tersebut
akan berfungsi sebagai nilai titik (0.0) untuk awal lantai.
2. Gunakan nilai kecepatan yang anda peroleh pada percobaan 1 untuk memprediksi atau
menghitung jarak dari titik asal lantai ke titik jatuh yang mungkin terjadi di mana bola akan
jatuh ke lantai. Catatlah nilai pada Tabel sebagai “prediksi jarak jatuh bola”. Sejajarkan
titik prediksi benturan dengan trek dan menandai titik prediksi benturan di lantai dengan
selotip. Posisikan target pada titik prediksi benturan.
3. Kemudian gelindingkan bola dari lintasaan, dan membiarkan bola menggelinding dari
meja sampai jatuh ke lantai. Tandai titik tumbukan dengan selotip. Ukur jarak dari titik
(0,0) ke tumbukan sebenarnya dengan mistar dan masukkan jarak yang diperoleh pada tabel
data sebagai “actual jatuh bola”.
4. Untuk mengukur waktu jatuhnya bola dari meja hingga bola menyentuh lantai
gunakanlah stopwatch.
5. Rekamlah proses peristiwa jatuhnya bola dari ketinggian meja hingga pada titik jatuhnya
bola agar dapat dianalisa proses gerak jatuhnya bola melalui analisa video.
V. Data dan Pengolahan Data
1. Percobaan 1
3. Percobaan 3
1.3 percobaan 3
a.posisi x (m) terhadap waktu (s)
linear fit for :video analisi (x)
x =mt +b
m(slope)=0,8294m/s
b(Y-intercept)=-0,4396
correlation = 0,9994
Rmse =0,004099
b.posisi y(m) terhadap waktu (s)
auto fit for : video analisis y
y=at2 +Bt +C
a=0,3153
b=-1,118
c=1,277
RMSE=0,1934 M
maka y=0,3153 t2+(-1,118)t+1,277
B= - 1,118 y=0,3153t2 – 1,118t + 1,277
C =1,277
RMSE= 0,1934 m
Persen error
4. Grafik Linear
2. Saran
Ketika praktikan melemparkan bola melalui pipa paralon sebaiknya tidak
perlu memberi gaya yang besar ataupun berbeda-beda agar tidak terlalu
mempengaruhi kecepatan
Ketika bola jatuh, praktikan sebaiknya teliti memperhatikan dimana
jatuhnya bola
VIII. Daftar Pustaka
http://id.m.wikibooks.org/wiki/Rumus-Rumus_Fisika_Lengkap/Gerak