NAMA : DAIMMATUN
NIM : 836770388
UPBJJ KLATEN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2020
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil
karya saya sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan
cara-cara yang tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas
pernyataan ini saya siap menerima tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya
apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran akademik dalam karya saya ini
atau ada klaim atas karya saya ini.
Daimmatun
A. JUDUL PERCOBAAN
Gerak Lurus Beraturan dan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
B. TUJUAN PERCOBAAN
Mengetahui Gerak Lurus Beraturan (GLB)
Mengetahui Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
D. LANDASAN TEORI
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak benda titik yang
membuat lintasan berbentuk garis lurus dengan sifat bahwa jarak yang
ditempuh tiap satu satuan waktu tetap baik besar maupun arah. Pada gerak
lurus beraturan, rata-rata sama dengan sesaat yang tetap baik besar
maupun arah. Dengan perkataan lain: Kecepatan rata-rata pada gerak lurus
beraturan tak tergantung ada interval (jangka) waktu yang dipilih.
Percepatan pada gerak lurus beraturan adalah , sebab tetap, berarti pada
gerak lurus berarturan tidak ada percepatan (Sarojo, 2002 : 37-39).
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah gerak suatu benda
pada lintasan lurus dengan percepatan linear tetap dengan kecepatan
(percepatan positif), maka kecepatannya semakin lama semakin cepat
yang disebut dengan GLBB dipercepat. Sebaliknya apabila percepatan
berlawanan arah maka kecepatannya semakin lama semakin lambat dan
akhirnya berhenti. Hal tersebut dinamakan GLBB diperlamabat.
E. PROSEDUR PERCOBAAN
Tabel.Pengamatan GLB
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Grafik hubungan antara jarak (s) sebagai fungsi waktu (t) berdasarkan data
percobaan GLB (S sumbu vertical dan t sumbu horizontal)
Grafik hubungan antara jarak (s) sebagai fungsi waktu (t) pada gerak GLB
0.6
0.5
0.4
Jarak (m)
0.3
0.2
0.1
0
3.5 4 4.5 5 5.5 6 6.5 7 7.5 8 8.5
Waktu (sec)
2. Hitungan kecepatan benda (V= S/T) berdasarkan grafik di no 1 yaitu:
Percobaan 1 Percobaan 2 Percobaan 3 Percobaan 4 Percobaan 5
(m/s) (m/s) (m/s) (m/s)
(m/s)
0,1 0,2 0,3 0,4 0,5
=0,025 =0,04 =0,05 =0,057 =0,0625
4 5 6 7 8
4. Grafik hubungan antara jarak AB (SAB) sebagai fungsi waktu t (AB) pada
percobaan GLBB.
Grafik hubungan antara jarak AB (SAB) sebagai fungsi waktu t (AB) pada percobaan GLBB.
80 75
70
70 65
60
60 55
50
S AB (cm)
40
30
20
10
0
2.8 3 3.2 3.4 3.6 3.8 4 4.2 4.4 4.6
t AB (sec)
Vt= Va+at Vt= Va+at Vt= Va+at Vt= Va+at Vt= Va+at
0,183= a+a.3 0,181= a+a.3,30 0,183= a+a.3,55 0,168= a+a.4,15 0,171= a+a.3
a= 0,183/3 a= 0,181/3,30 a= 0,183/3,55 a= 0,168/4,15 a= 0,171/4,37
a=0,061 m/s2 a=0,054 m/s2 a=0,051 m/s2 a=0,040 m/s2 a=0,039 m/s2
H. PEMBAHASAN
I. KESIMPULAN
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang
lintasannya berupa garis lurus dengan kecepatan tetap. Dengan beban yang
sama beratnya, makin dekat jaraknya makin cepat pula waktu yang
diperlukan.
J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati
Mandiri.
L. FOTO/VIEDO PRAKTIKUM
Tahap percobaan
Tahap percobaan
Tahap percobaan