Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM

KEGIATAN PRAKTIKUM BIMBINGAN GERAK LURUS


BERATURAN (GLB)

NAMA : DESI FITRIA

NIM: 855718049

UPBJJ BANDAR LAMPUNG


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
LEMBAR KERJA PRAKTIKUM IPA DI SD
KEGIATAN PRAKTIKUM BIMBINGAN GERAK LURUS BERATURAN (GLB)

Nama : DESI FITRIA


NIM : 855718049
UPBJJ : Bandar Lampung

A. TUJUAN PERCOBAAN

Mengetahui gerak lurus beraturan


B. ALAT DAN BAHAN
1. Katrol gantung tunggal
2. Stop watch
3. Penggaris
4. Beban gantung 100gr (2 buah)
5. Statif dan klem
6. Benang kasur
7. Plastisin
8. Beban tambahan

C. DASAR TEORI

Gerak lurus beraturan adalah gerak lurus suatu obyek dimana dalam gerak
ini kecepatannya tetap atau tanpa percepatan, sehingga jarak yang ditempuh
dalam gerak lurus beraturan adalah kelajuan kali waktu. Suatu benda
dikatakan melakukan gerak lurus beraturan jika kecepatannya selalu
konstan. Kecepatan konstan artinya besar kecepatan alias kelajuan dan arah
kecepatan selalu konstan. Karena besar kecepatan alias kelajuan dan arah
kecepatan selalu konstan maka bisa dikatakan bahwa benda bergerak pada
lintasan lurus dengan kelajuan konstan.

Misalnya sebuah mobil bergerak lurus ke arah timur dengan kelajuan


konstan 10 m/s. Ini berarti mobil bergerak lurus ke arah timur sejauh 10
meter setiap sekon. Karena kelajuannya konstan maka setelah 2 sekon,
mobil bergerak lurus ke arah timur sejauh 20 meter, setelah 3 sekon mobil
bergerak lurus ke arah timur sejauh 30 meter… dan seterusnya.sehingga
bisa dikatakan bahwa arah kecepatan mobil = arah perpindahan mobil =
arah gerak mobil.

Gerak lurus beraturan dapat dirumuskan sebagai berikut :

S = V.t , dimana S = jarak tempuh (m)

V = kecepatan (m/s)

T = waktu (m)

Gerak lurus beraturan adalah gerak benda titik yang membuat lintasan
berbentuk garis lurus dengan sifat bahwa jarak yang ditempuh tiap satu
satuan waktu tetap baik besar maupun arah. Pada gerak lurus
beraturan, rata-rata sama dengan sesaat yang tetap baik besar maupun
arah. Dengan perkataan lain: Kecepatan rata-rata pada gerak lurus
beraturan tak tergantung ada interval (jangka) waktu yang dipilih.
Percepatan pada gerak lurus beraturan adalah , sebab tetap, berarti
pada gerak lurus berarturan tidak ada percepatan (Sarojo, 2002 : 37-
39).

D. LANGKAH KERJA
1. Rakitlah alat dan bahan.
2. Usahakan agar beban tambahan m tertinggal di ring pembatas bila M1
turun dan M2 naik.
3. Tandai ketinggian beban tambahan (m) mula-mula sama tinggi dengan
titik A.
4. Ukur panjang BC.
5. Biarkan sistem bergerak m + M1 turun dan M2 naik. Catat waktu yang
diperlukan M1 untuk bergerak dari B ke C.
6. Ulangi percobaan sampai 5 kali dengan jarak BC yang berbeda-beda
(tinggi A tetap, B tetap, C berubah).
7. Catat datanya pada tabel di bawah ini.

E. DATA HASIL PERCOBAAN

Pengamatan GLB

NO Jarak BC s Waktu t(sek)


(m)

1 0,22 0,70

2 0,20 0,60

3 0,18 0,50

4 0,16 0,40

5 0,14 0,30

F. PEMBAHASAN
Dengan beban yang sama beratnya, semakin dekat jaraknya, semakin cepat
pula waktu yang diperlukan

G. KESIMPULAN
gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang lintasannya
berupa garis lurus dengan kecepatan tetap atau konstan dengan beban yang
sama beratnya, semakin dekat jaraknya, semakin cepat pula waktu yang
diperlukan.

H. PERTANYAAN DAN JAWABAN


1. Buatlah grafik hubungan antara jarak (s) sebagai fungsi waktu (t)
berdasarkan data percobaan GLB (s sumbu vertical dan t sumbu horizontal).
Jawab:

2. Hitunglah kecepatan benda berdasarkan grafik diatas.


Jawab:

3. Buatlah kesimpulanya.
Jawab :
Perbandingan antara jarak dan waktu suatu benda untuk bergerak lurus
beraturan (GLB) adalah berbanding lurus. Sedangkan kecepatan yang
digunakan adalah konstan.
E. DAFTAR PUSTAKA

Rumanta, M. (2020). Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan : Universitas


Terbuka.
http://siindonesiacerdas.blogspot.com/2014/06/laporan-pratikum-gerak-
lurus-beraturan.html

F. KESULITAN YANG DI ALAMI

G. FOTO DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai