OLEH:
1
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2
BAB III
KERANGKA BERPIKIR, KONSEP, DAN HIPOTESIS PENELITIAN
Hasil
Tipe Klien H₁
H₂
Tipe Komunikasi Pengumpulan Bukti Audit
Pengalaman Auditor
H₃
Gambar 3.2 Konsep Penelitian
3
BAB IV
METODE PENELITIAN
Latar Belakang
Variabel
Independen (X) :
Tipe Klien, Tipe
Kesimpulan Komunikasi,
Penelitian Pengalaman
Auditor
4
4.3 Variabel Penelitian
4.3.1 Identifikasi Variabel
(1) Variabel terikat atau dependen (Y): pengumpulan bukti audit; dan (2) Variabel bebas
atau independen (X): tipe klien (X₁), tipe komunikasi (X₂), dan pengalaman auditor (X₃).
4.3.2 Definisi Operasional Variabel
1) Pengumpulan Bukti Audit: bukti audit adalah informasi yang digunakan oleh auditor
dalam menarik kesimpulan sebagai basis opini auditor.
2) Tipe klien: klien audit adalah organisasi atau orang yang meminta audit.
3) Tipe Komunikasi: komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita
antara dua orang atau lebih.
4) Pengalaman Auditor: pengalaman audit akan memengaruhi ketepatan penilaian auditor
terhadap kelengkapan bukti audit yang dikumpulkan.
4.4 Populasi, Sampel, Metode Pengumpulan Sampel, dan Metode Pengumpulan Data
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh auditor di Kantor Akuntan Publik Provinsi Bali.
Metode penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Nonprobability Sampling
dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode survei dengan teknik kuesioner.
5
DAFTAR RUJUKAN
Al Yaqin, B. K. (2018). Pengaruh Tipe Klien dan Tipe Komunikasi terhadap Pengumpulan Bukti
Audit (Studi pada Kantor Akuntan Publik Kota Bandung). Jurnal Akuntansi, Audit Dan
Sistem Informasi Akuntansi, 2(2), 1–8.
Bennett, G. B., & Hatfield, R. C. (2013). The Effect of the Social Mismatch between Staff Auditors
and Client Management on the Collection of Audit Evidence. The Accounting Review,
Forthcoming We.
CNN Indonesia (2019). Kemenkeu Beberkan Tiga Kelalaian Auditor Garuda Indonesia.
cnnindonesia.Com. Retrieved from
hhttps://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20190628124946-92-407304/kemenkeu-
beberkan-tiga-kelalaian-auditor-garuda-indonesia.
Dewi Yuniarti R, R., & Tiara, E. (2015). Pengaruh Pengalaman Dan Profesionalisme Akuntan
Forensik Terhadap Kualitas Bukti Audit Guna Mengungkap Fraud. Jurnal Riset Akuntansi
Dan Keuangan, 3(1), 617–631.
Hidayat, D., & Utami, G. C. (2018). Pengaruh Tipe Klien dan Tipe Komunikasi terhadap
Pengumpulan Bukti Audit. Jurnal Ekonomi KIAT, 29(1), 21–28.
https://journal.uir.ac.id/index.php/kiat
Institut Akuntan Publik Indonesia. (2017). Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) Standar
Audit (SA) Seksi 500: Bukti Audit. Jakarta: Institut Akuntan Publik Indonesia.
ISO. (2018). ISO 19011 Guidelines for Quality and/or Environmental Management Systems
Auditing, International Organization for Standardization. Geneva: ISO Central Secretariat.
6
Rahim, S., Ahmad, H., Nurwakia, N., Nurfadila, N., & Muslim, M. (2020). The Influence of Audit
Staff Quality and Client Type on Audit Evidence Collection with Communication Type as
Moderation. Journal of Accounting and Strategic Finance, 3(1), 103–117.
https://doi.org/10.33005/jasf.v3i1.79
Ridwan, & Husain, T. (2017). Pengaruh Independensi, Pengalaman dan Pertimbangan Profesional
Auditor Terhadap Kualitas Bahan Bukti Audit. Mabiska Jurnal, 2(1), 1–15.
Sidharta, G. (2020). Teori Pertukaran Sosial (Social Exchange Theory) Thibaut & Kelley.
Thibaut, J., & Kelley, H. (1959). The Social Psychologyof Groups. New York: Wiley.
Utami, N. M., Faridah, & Thanwain. (2018). Pengaruh Tipe Klien dan Tipe Komunikasi terhadap
Pengumpulan Bukti Audit. Economics Bosowa Journal, 4(004), 78–87.