Pembimbing Skripsi
JURNAL AKUNTANSI BISNIS, DAN EKONOMI INDONESIA
Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pamulang, Tangerang
Selatan, Banten, Indonesia
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengalisis Pengaruh Akuntabilitas, Objektivitas,
dan Pengalama Kerja Terhadap Kualitas Audit pada kantor akuntan publik di Bekasi yang
terdafatar di OJK. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kuantitatif
dengan sumber data primer yang merupakan data yang didapatkan secara langsung tanpa
perantara dengan pembagian kuesioner. Dalam membuktikan dan menganalisis hal tersebut,
maka digunakan metode analisis yang digunakan terdiri dari uji statistik deskriptif, uji asumsi
klasik, dan uji hipotesis dengan menggunakan software SPSS 25. Jumlah sampel dalam
penelitian ini adalah sebanyak 102 responden. Hasil penelitian ini adalah Akuntabilitas
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas audit. Objektivitas berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kualitas audit dan Pengalaman Kerja berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kualitas audit.
Kata Kunci: Akuntabilitas, Objektivitas, Pengalaman Kerja, Kualitas Audit.
ABSTRACT
This study aims to determine and analyze the influence of accountability, objectivity, and work
experience on audit quality at a public accounting firm in Bekasi registered with OJK. The type
of research used in this study is quantitative with primary data sources which are data obtained
directly without intermediaries by distributing questionnaires. In proving and analyzing this, the
analytical method used consists of descriptive statistical tests, classical assumption tests, and
hypothesis testing using SPSS 25 software. The number of samples in this study was 102
respondents. The results of this study are Accountability has a positive and significant effect
on audit quality. Objectivity has a positive and significant effect on audit quality and work
experience has a positive and significant effect on audit quality.
1
JURNAL AKUNTANSI BISNIS, DAN EKONOMI INDONESIA
yang berguna bagi para pemakai laporan Faktor lain yang dapat mempengaruhi
(users) untuk pengambilan keputusan. kualitas audit yaitu akuntabilitas.
Laporan keuangan memiliki peran yang Akuntabilitas merupakan sebagai bentuk
sangat penting bagi para pengambil dorongan psikologis yang membuat
keputusan baik pihak internal maupun pihak seseorang berusaha
eksternal. Melalui laporan keuangan, mempertanggungjawabkan semua tindakan
pemimpin perusahaan dapat mengambil dan keputusan yang diambil kepada
keputusan sesuai dengan situasi dan kondisi lingkungannya, lingkungan disini
yang sedang terjadi. Sedangkan bagi pihak maksudnya adalah lingkungan atau tempat
eksternal, laporan keuangan dijadikan dimana seseorang melakukan aktivitas atau
sebagai sarana dalam memberikan penilaian pekerjaannya yang dapat mempengaruhi
mengenai suatu perusahaan. Sehingga keadaan di sekitarnya (Suryanti, 2015).
sangat mungkin bahwa laporan keuangan Tidak menutup kemungkinan dalam
yang disusun harus memiliki kualitas yang melaksanakan sikap akuntabilitasnya, auditor
baik. Menurut Munawir dalam (Sari,2017)“ akan menghadapi tekanan atau konflik dari
Laporan Keuangan merupakan alat yang manajemen entitas yang diperiksa, berbagai
sangat penting untuk memperoleh informasi tingkat jabatan pemerintah, dam pihak
sehubungan dengan posisi keuangan dan lainnya yang dapat mempengaruhi sikap
hasil-hasil yang telah dicapai akuntabilitas auditor. Dalam menghadapi
oleh perusahaan yang bersangkutan”. tekanan atau konflik tersebut auditor harus
Menurut Hutauruk (2017:10) tujuan laporan menjaga dan menjunjung sikap
keuangan adalah menyediakan informasi akuntabilitasnya kepada publik. Auditor
yang menyangkut posisi keuangan, kinerja harus berusaha mempertanggungjawabkan
serta perubahan posisi keuangan suatu entitas semua tindakan dan keputusan yang diambil
yang bermanfaat bagi sejumlah besar pada lingkungannya.
pengguna dalam pengambilan keputusan Diantara bermacam-macam faktor yang
ekonomi. Laporan keuangan yang disusun mempengaruhi kulitas audit, terdapat salah
untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan satunya yaitu objektivitas. Pentingnya sikap
bersama sebagian besar pengguna. Namun objektivitas akan membawa tindakan yang
demikian, laporan keuangan tidak adil tanpa tekanan pihak manapun, auditor
menyediakan semua informasi yang yang mempunyai sikap ini artinya telah
mungkin dibutuhkan pengguna dalam memegang salah satu prinsip yang terdapat
pengambilan keputusan ekonomi karena pada Kode Etik Profesi Akuntan Publik.
secara umum menggambarkan pengaruh Setiap auditor harus menghindari hal-hal
keuangan dari kejadian masa lalu, dan tidak yang dapat dicap sebagai tindakan subjektif
diwajibkan untuk menyediakan informasi dan menggagu profesionalitas. Menurut
non keuangan. (Hery 2017) Objektivitas adalah sikap
Untuk memenuhi kualitas audit yang mental bebas yang harus dimiliki oleh
baik, maka auditor dalam menjalankan auditor internal. Dalam melaksanakan
profesinya sebagai pemeriksa harus pemeriksaan bahwa auditor tidak boleh
berpedoman pada kode etik akuntan, standar menilai segala sesuatu berdasarkan hasil
profesi dan standar akuntansi keuangan yang penilaian orang lain dan dapat membebaskan
berlaku. Setiap auditor harus diri dari suatu keadaan yang dapat membuat
mempertahankan integritas dan objektifitas mereka menjadi tidak dapat memberikan
dalam melaksanakan tugasnya dengan penilaian secara profesional dan objektif.
bertindak jujur, tegas tanpa pretensi sehingga Objektivitas yang dimiliki auditor tidak
dia dapat bertindak adil, tanpa dipengaruhi dapat dipengaruhi oleh orang lain apalagi
pihak tertentu untuk memenuhi kepentingan yang mencari keuntungan atas hasil
pribadinya (Khomsiyah dan Indriantoro, pemeriksaan audit. Sehingga semakin tinggi
2017). objektivitas auditor, maka akan meningkat
2
JURNAL AKUNTANSI BISNIS, DAN EKONOMI INDONESIA
3
JURNAL AKUNTANSI BISNIS, DAN EKONOMI INDONESIA
audit sangat penting untuk menjamin bahwa kemungkinan (probability) dimana auditor
profesi akuntan memenuhi tanggung pada saat mengaudit laporan keuangan klien
jawabnya kepada investor, masyarakat dapat menemukan pelanggaran yang terjadi
umum dan pemerintah serta pihak-pihak lain dalam sistem akuntansi klien dan
yang mengandalkan kredibilitas laporan melaporkannya dalam laporan keuangan
keuangan yang telah diaudit. Kualitas audit auditan. Dimana dalam melaksanakan
juga penting karena dengan adanya kualitas tugasnya tersebut auditor berpedoman pada
audit yang tinggi maka akan dihasilkan standar auditing dan kode etik akuntan
laporan keuangan yang dapat dipercaya publik yang relevan.
sebagai dasar pengambilan keputusan. Berdasarkan latar belakang masalah maka
Agar tetap bertahan dalam kondisi seperti identifikasi masalah yang hendak diteliti
ini KAP dituntut untuk memperbaiki dalam penelitian ini adalah terkait dengan
kinerjanya. Upaya yang harus dilakukan permasalahan yang dihadapi oleh akuntan
antara lain, KAP dituntut publik dalam sikap yang dimiliki oleh para
untuk melaksanakan tugasnya sesuai dengan auditor seperti kurangnya sikap
standar yang telah ditetapkan dan senantiasa bertanggung jawab akan laporan hasil
menjunjung tinggi etika dan kaidah moral audit, kurangnya kepatuhan akan etika
sehingga kualitas audit dan citra Profesi etika atau kode etik akuntan publik.
Akuntan Publik tetap terjaga. Hal-hal di atas menyebabkan terjadinya
Indikasi yang terjadi pada KAP di kota manipulasi elemen laporan keuangan yang
bekasi, Kota bekasi masuk ke dalam 10 dimana auditor tersebut ikut serta di
besar Kota yang memiliki Kantor Akuntan dalamnya dan membuat kualitas laporan
Publik terbanyak di Indonesia, mayoritas audit diragukan.
KAP di Bekasi memiliki hubungan dengan Berdasarkan permasalahan diatas, maka
klien dalam bentuk jasa non audit yakni jasa penulis tertarik untuk mengangkat ke dalam
manajemen karena memiliki fee yang lebih penelitian yang berjudul “Pengaruh
besar dari jasa auditor, tidak bisa dipungkiri Akuntabilitas, Objetivitas dan
tekanan klien dalam mempengaruhi auditor Pengalaman Kerja Terhadap Kualitas
dalam melaksanakan pekerjaan audit pada Audit (Studi Empiris Pada Kantor
klien yang sebelumnya telah memiliki jasa Akuntan Publik di Bekasi).
non audit sangat besar dan mempengaruhi
akuntabilitas auditor dalam melakukan 1.2 Rumusan Masalah
pekerjaan audit yang pada akhirnya Dari uraian diatas rumusan yang diangkat
mempengaruhi kualitas audit yang oleh penulis adalah sebagai berikut :
dilaksanakan. 1. Apakah Akuntabilitas berpengaruh terhadap
Auditor yang berkompeten adalah auditor Kualitas Audit ?
yang berketerampilan mengerjakan 2. Apakah Objektifitas berpengaruh terhadap
pekerjaan dengan mudah, cepat dan sangat Kualitas Audit ?
jarang atau tidak membuat kesalahan dalam 3. Apakah Pengalaman Kerja berpengaruh
pekerjaanya. Dalam Standar Profesional terhadap Kualitas Audit ?
Akuntan Publik (SPAP) dijelaskan bahwa 1.3 Tujuan Penelitian
untuk dapat memiliki keterampilan, Sesuai dengan rumusan masalah,
seseorang auditor harus menjalani pelatihan maksud dari penelitian ini adalah untuk
teknis yang cukup. Pencapaian dimulai memperoleh, mengumpulkan, dan
dengan pendidikan formal, yang selanjutnya mengelola data untuk dapat mempelajari
diperluas melalui pengalaman dan praktek dan menganalisa komponen-komponen
audit. yang ada diatas. Tujuan penelitian ini
Dari pengertian tentang kualitas audit adalah sebagai berikut:
diatas maka dapat disimpulkan bahwa 1. Untuk mengetahui dan menganalisis
kualitas audit merupakan segala pengaruh akuntabilitas terhadap kualitas
audit.
4
JURNAL AKUNTANSI BISNIS, DAN EKONOMI INDONESIA
5
JURNAL AKUNTANSI BISNIS, DAN EKONOMI INDONESIA
6
JURNAL AKUNTANSI BISNIS, DAN EKONOMI INDONESIA
audit yang dihasilkan sangat dipercaya dan dari pihak tertentu yang berkepentingan
akurat. sehingga dapat mengurangi kualitas audit.
Teori atribusi itu bisa mendukung Teori atribusi itu bisa mendukung
penelitian yang dilakukan oleh peneliti penelitian yang dilakukan oleh peneliti
dimana orang termotivasi untuk dimana orang termotivasi untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan. Dalam hal menyelesaikan suatu pekerjaan. Dalam hal
ini seorang auditor seberapa yakin mereka ini seorang auditor juga selalu
bahwa pekerjaan mereka akan diperiksa oleh mengungkapkan kondisi sesuai fakta
atasan. Keyakinan bahwa sebuah pekerjaan sehingga auditor tidak dipengaruhi oleh
akan diperiksa atau dinilai orang lain dapat pandangan subjektif pihak-pihak lain yang
meningkatkan keingian dan usaha seseorang berkepentingan , sehingga dapat
untuk menghasilkan pekerjaan yang lebih mengemukakan pendapat menurut apa
berkualitas. Tanda positif pada koefisien adanya. Sikap auditor yang memiliki
regresi tersebut menunjukkan bahwa objektivitas tinggi ini membuat auditor
hubungan yang searah antara akuntabilitas melakukan audit laporan keuangan dengan
dan kualitas audit, artinya semakin tinggi kualitas yang baik. Berdasarkan hasil
akuntabilitas maka akan meningkatkan pengolahan data kuesioner, auditor
kualitas auditor dalam melakukan mempunyai objektivitas yang tinggi
pemeriksaan dalam KAP tersebut. dikarenakan auditor selalu bebas dari
Hal ini sejalan dengan penelitian benturan kepentingan. Hal ini berarti auditor
yang dilakukan oleh I Gusti Agung Rai benar – benar dapat bertindak adil tanpa
(2018) menyatakan bahwa audit berkaitan dipengaruhi tekanan atau permintaan pihak
erat dengan akuntabilitas, akuntabilitas tertentu yang berkepentingan atas hasil
berkaitan dengan kewajiban pihak klien atua pemeriksaan.
pihak lainnya yang lebih tinggi. Untuk Hal ini sejalan dengan penelitian
menjamin kenadalan informasi dalam yang dilakukan oleh (KOPAI,2020:47)
laporan akuntabilitas tersebut, dibutuhkan menyatakan bahwa objektivitas
pihak yang independen untuk memberikan mengharuskan auditor internal untuk
atestasi atau informasi tersebut dengan cara melaksanakan penugasan sedemikian rupa
melakukan audit. sehingga para auditor menyakini hasil
4.3.2 Pengaruh Objektivitas (X2) pekerjaannya dan tidak melakukan
Terhadap Kualitas Audit (Y) kompromi terhadap kualitas pekerjaan yang
Hasil pengujian pengaruh signifikan.
Akuntabilitas terhadap Kualitas Audit dapat 4.3.3 Pengaruh Pengalaman Kerja
dilihat pada tabel 4.19. Menujukan uji (X3) Terhadap Kualitas Audit (Y)
hipotesis diperoleh nilai t hitung > t tabel Hasil pengujian pengaruh
atau (8,466 > 1,984). Dengan demikian H0 Akuntabilitas terhadap Kualitas Audit dapat
ditolak dan H2 diterima artinya terdapat dilihat pada tabel 4.20. Menujukan uji
pengaruh yang signifikan objektivitas hipotesis diperoleh nilai t hitung > t tabel
terhadap kualitas audit. Hasil ini atau (5,591 > 1,984). Dengan demikian H0
menunjukan bahwa terdapat hubungan ditolak dan H3 diterima artinya terdapat
searah objektivitas dengan pelaksanaan pengaruh yang signifikan pengalaman kerja
kualitas audit tersebut. Seperti yang kita terhadap kualitas audit. Hasil ini
ketahui bahwa seorang auditor harus menunjukan bahwa terdapat hubungan
memiliki sikap mental yang objektif, tidak searah pengalaman kerja dengan
memihak dan menghindari kemungkinan pelaksanaan kualitas audit tersebut. Ketika
timnbulnya pertentangan kepentingan. pengalaman kerja yang dimiliki oleh
Objektivitas diperlukan oleh seorang auditor seorang auditor semakin berpengalaman dan
agar mampu bertindak adil tanpa profesional, maka keputusan yang diambil
dipengaruhi tekanan ataupun permintaan
7
JURNAL AKUNTANSI BISNIS, DAN EKONOMI INDONESIA
9
JURNAL AKUNTANSI BISNIS, DAN EKONOMI INDONESIA
10
JURNAL AKUNTANSI BISNIS, DAN EKONOMI INDONESIA
Ira, N. (2017). Pengaruh Profesionalisme Manalu, E. S., & Fietoria. (2016). Pengaruh
dan PengalamanAuditor terhadap Profesionalisme, Independensi,
Kemampuan Auditor dalam Kompetensi, dan Pengalaman kerja
Mendeteksi Kecurangan. Jurnal Ilmiah terhadap Kualitas Audit di Kantor
Akuntansi Universitas Pamulang, 4(2). Akuntan Publik Bandung.
Larasati, C. M. (2018). Pengaruh Muslim, M., Nurwanah, A., Sari, R., &
Akuntabilitas, Etika Auditor, Arsyad, M. (2020). Pengaruh
Integritas, Dan Pengalaman Auditor Pengalaman Kerja, Independensi,
Terhadap Kualitas Audit. Skripsi. Integritas, Kompetensi Dan Etika
Fakultas Ekonomi, Sekolah Tinggi Auditor Kualitas Audit. Wacana
Ekonomi, Indonesian Banking School: Equiliberium (Jurnal Pemikiran
Jakarta. Penelitian Ekonomi), 8(2), 100-112.
Kemenkeupedia. (2021). “Standar Nur, C. A., & Sutjipto, N. (2018). Pengaruh
Penomoran Laporan Auditor Pengalaman Kerja, Independensi Dan
Independen (LAI)”, Kompetensi Terhadap Kualitas Audit.
https://kemenkeupedia.kemenkeu.go.i Jurnal Ilmu Dan Riset Akuntansi
d/search/konten/10593-standar- (JIRA), 7(1).
penomoran-laporan-auditor-
independen-lai, diakses pada 10 Oktadelina, N. P. L., Rustiarini, N. W., &
Sepember pukul 20.00. Dewi, N. P. S. (2021). Pengaruh
Profesionalisme, Kompetensi,
Khomsiyah, K., & Indriantoro, N. (1998). Objektivitas Dan Akuntabilitas
Pengaruh Orientasi Etika terhadap Terhadap Kualitas Audit Dengan
Komitmen dan Sensitivitas Etika Independensi Sebagai Variabel
Editor Pemerintah di Jakarta. The Moderasi. Kumpulan Hasil Riset
Indonesian Journal of Accounting Mahasiswa Akuntansi (KHARISMA),
Research, 1(2). 3(1).
Kurniawan, C. Y., Oktaroza, M. L., & Pane, D. C., Paula, C., Apriliyani, D., &
Maemunah, M. (2018). Pengaruh Ufrida, N. (2021). Pengaruh
Akuntabilitas dan Due Professional Profesionalisme, Experience,
Care terhadap Kualitas Audit Studi Akuntabilitas dan Kompetensi Auditor
Empiris pada Kantor Akuntan Publik Terhadap Kualitas Audit Pada Kantor
di Kota Bandung. Prosiding Akuntan Publik di Wilayah Kota
Akuntansi, 797-803. Medan. Jurnal Ilmiah MEA
(Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi),
Kusumawardani, D., & Riduwan, A. (2017). 5(2), 312-331.
Pengaruh Independensi, Audit Fee,
Dan Objektivitas Terhadap Kualitas Putra, R. D. (2019). Pengaruh Objektivitas,
Audit. Jurnal Ilmu dan Riset Motivasi, Pengalaman Kerja Auditor,
Akuntansi (JIRA), 6(1). Dan Kompetensi Terhadap Kualitas
Audit (Studi Empiris Pada Kantor
Kusumawardhany, S. S. (2007). Pengaruh Akuntan Publik di Jawa Timur). Jurnal
Orientasi Etika Terhadap Ilmiah Mahasiswa FEB, 7(2).
Independensi Dan Kualitas Audit
Auditor Di Bpk-Ri Diy (Doctoral Rahman, N. A., Muhtar., Herminawaty.
Dissertation, Universitas (2020). Pengaruh Pengalaman Kerja
11
JURNAL AKUNTANSI BISNIS, DAN EKONOMI INDONESIA
12