ABSTRAK
This literature review explains about the influence of gender in Managers
leadership style.In this gender explanation, gender is a Feminine or masculine
characteristic that might man or woman have. In this journal only explains about
gender in general. Not explains about gender refraction or deviation in biologic.
This literature review is made based on the theory taken from many journals and
sources. Leadership style theory that related to the influence of gender is
transformational leadership style and transactional leadership style.
.
I. PENDAHULUAN
Maskulin dan feminin adalah
dua karakteristik yang dimiliki oleh
pria maupun wanita. Gender
tersebutlah yang dapat
mempengaruhi terhadap gaya
kepemimpinan seseorang. Yang akan
menentukan cara kerja dan tipe
kepemimpinan seseorang. Dan yang
akan dibahas dalam jurnal kali ini
adalah apakah gender berpengaruh
terhadap gaya kepemimpinan
seorang manajer. Dan hal-hal apa
saja yang berkaitan dengan gender
yang dapat mempengaruhi gaya
kepemimpinan seseorang.
Kepemimpinan merupakan
aspek pengelolaan yang sangat
penting. Esensi kepemimpinan
adalah kepengikutan (followership).
Dengan kata lain berarti adanya
keinginan orang-orang untuk
mengikuti yang akan membuat
seseorang menjadi pemimpin. Selain
itu orang-orang cenderung mengikuti
mereka yang dipandang dapat
menyediakan sarana untuk mencapai
tujuan, keinginan, dan kebutuhan
mereka sendiri. (Harold Koontz :
147)
4. Kepemimpinan merupakan
kemampuan yang dipunyai seseorang
untuk mempengaruhi orang-orang
lain agar bekerja mencapai tujuan
dan sasaran. (Handoko, 1996:294)
1. Kepemimpinan adalah
kemampuan untuk mempengaruhi
suatu kelompok ke arah tercapainya
tujuan (Robbins, 2003:314).
2. Kepemimpinan mempunyai makna
yang luas yaitu 1) sebagai suatu
proses untuk mengarahkan dan
mempengaruhi aktivitas-aktivitas
para anggota kelompok; 2)
memberikan visi, rasa gembira,
kegairahan, cinta,
kepercayaan,semangat, obsesi, dan
konsentrasi kepada para anggota
organisasi; dan 3) menggunakan
simbol-simbol, memberikan
pelatihan, menunjukkan contoh atau
II. PEMBAHASAN
A. Teori Kepemimpinan
Dalam teori
kepemimpinan terdapat
beberapa pendekatan, yaitu :
1. Pendekatan Diri
Pendekatan sifat berusaha
memahami kepemimpinan
berdasarkan keyakinan bahwa
pemimpin yang baik memili
karakteristik bawaan dari
lahir, baik menyangkut ciri
fisik maupun kepribadian.
Stogdill (dalam Synth, 1989,
Watkins, 1992; dan Dunford,
1995) dalam wibowo (2011)
menyebutkan karakteristik
fisik dan kepribadian
pemimpin mencakut antara
lain : usia, penampilan,
kelancran berbicara,
kecerdasan, enerjik, dominan,
percaya diri, ekstrovert,
memiliki dorongan
berprestasi, terkait dengan
kepemimpinan yang efektif.
Adapun Yukl (1989)
menyebutkan bahwa
pemimpin yang sukses
memiliki kemampuan luar
biasa seperti: energi yang
tiada habisnya, ketajaman
intuisi, wawasan yang sangat
luas. Dan kemampuan
mempengaruhi yang tak
dapat ditolak.
2. Pendekatan Gaya
Teori tentang gaya
kepemimpinan merupakan
kajian perilaku atau tindakan
pemimpin dalam
mempengaruhi atau
menggerakkan para
pengikutnya guna mencapai
suatu tujuan. Perilaku dan
tindakan tersebut dapat
dipahami sebagai dua hal
B. Teori Gender
Gender adalah seperangkat
peran yang, seperti halnya kostum
dan topeng di teater, menyampaikan
kepada orang lain bahwa kita adalah
feminin atau maskulin (Mosse,
1999:3) dalam Sembiring (2008).
Konsep lainnya tentang gender
yakni, adalah suatu sifat yang
melekat pada kaum laki laki
maupun perempuan yang
dikonstruksi secara sosial maupun
kultural, misalnya perempuan
itu dikenal lemah lembut cantik,
emosional, atau keibuan sementara
laki laki dianggap : kuat, rasional,
jantan, perkasa ( Fakih,1996 : 8 )
yang dikutip oleh Sembiring (2008).
Dalam buku Konsep dan
Teori Gender, Sasongko (2009:1720) memaparkan mengenai
kesetaraan dan keadilan gender
dikenal adanya 2 aliran atau teori
yaitu teori nurture dan teori nature.
Namun demikian dapat pula
dikembangkan satu konsep teori
yang diilhami dari dua konsep teori
tersebut yang merupakan
kompromistisatau keseimbangan
yang disebut dengan teori
equilibrium.
1. Teori Nurture
Menurut teori nurture, perbedaan
antara laki-laki dan perempuan
disebabkan dari hasil konstruksi
4) Sistem Partisipatif
Pemimpin mempunyai kepercayaan
sepenuhnya terhadap bawahan,
menggunakan insentifekonomi
untuk memotivasi bawahan.
Komunikasi dua arah dan
menjadikan bawahan sebagai
kelompok kerja
Sementara itu, gaya kepemimpinan
dapat dilihat berdasarkan
kepribadian, antara lain :
a. Gaya Kepemimpinan Karismatis:
kepemimpinan kharismatik parara
pengikut membuat atribusi dari
kemampuan kepemimpinan yang
heroik atau luar biasa bila mereka
mengamati perilaku-perilaku
tertentu. (Robbins, 2003). Robbet
House mengidentifikasi tiga
karakteristik pribadi pemimpin
karismatik : kepercayaan diri yang
luar biasa tinggi, kekuasaan, dan
teguh dalam keyakinan (Robbings,
2003)
b. Gaya Kepemimpinan Diplomatis
Pemimpin yang diplomatis dapat
menempatkan perspektif pada dua
sudut pandang. Kebanyakan orang
hanya dapat melihat dari satu sudut
pandang saja, yaitu sisi keuntungan
untuk dirinya atau sisi keuntungan
untuk lawannya. Tapi gaya
kepemimpinan seperi ini memiliki
kelemahan. Pemimpin menjadi pasif
dan cenderung terlalu sabar.
c. Gaya Kepemimpinan Otoriter
Makan atau dimakan adalah
prinsip dari pemimpin yang memiliki
gaya otoriter dalam memimpin.
Segala keputusan ada ditangan
pemimpin dan bawahan sama sekali
tidak berwenang dalam hal
Daftar Pustaka