Anda di halaman 1dari 4

 Apa itu politik identitas?

politik identitas adalah politik yang menekanan pada perbedaan-perbedaan yang didasarkan pada
asumsi fisik tubuh, kepercayaan, dan Bahasa yang menjadi ciri atau tanda khas dari seseorang.
Contoh terkenal adalah Politik Apertheid di Afrika yang membagi warganya menjadi dua golongan
masyarakat berdasarkan ciri fisik, yakni mereka yang berkulit hitam dan mereka yang berkulit putih.

https://www.kompasiana.com/angelsari/5c346195ab12ae642408e8d3/apa-itu-politik-identitas

Pengertian Politik Identitas


Politik Identitas adalah politik yang didasari atas kesamaan beranegarakam bentuk sosial
dalam masyarakat. Politik identitas ini dimanfaatkan untuk mendulang suara-suara dalam
pemilihan demokrasi di berbagai belahan negara di dunia.

Pengertian Politik Identitas Menurut Para Ahli


Definisi mengenai politik identitas dalam pendangan para ahli, antara lain adalah sebagai
berikut;

Abdillah (2002)
Dalam pandangannya, definisi politik identitas adalah politik yang dasar utama kajiannya
dilakukan untuk merangkul kesamaan tas dasar persamaan-persamaan tertentu, baik
persamaan agama, etnis, dan juga persamaan dalam jenis kelamin.

Cressida Heyes
Politik identitas dalam definisisna adalah suatu jenis aktivitas politik yang diakaji secara teoritik
berdasarkan pada pengalaman-pengalaman persamaan dan ketidakadilan yang dirasakan
oleh golongan-golongan tertentu, sehingga menghimpun kesatuan untuk menaikan drajat dan
martabatnya.

Stuart Hall
Politik identitas dimaknai sebagai suatu proses yang dibentuk melalui sistem bawah sadar
manusia, sistem ini rejadi karena adanya ketidakpuasaan dalam menghadapi berbagai
macam masalah-masalah sosial yang terjadi.

http://dosensosiologi.com/pengertian-politik-identitas-dan-contohnya-menurut-ahli-lengkap/

Politik Identitas pada dasarnya adalah situasi dan cara berpolitik yang
mempersatukan kelompok karena adanya rasa ketidakadilan dan ketidakpuasan
yang didasari oleh persamaan latar belakang golongan, contohnya suku, ras, agama,
dan jender.
https://geotimes.co.id/opini/politik-identitas-di-indonesia-kini

 apa itu politik SARA?

SARA adalah isu yang berpotensi memecah belah masyarakat yang bersifat majemuk
seperti di Indonesia.
SARA adalah akronim dari Suku Ras Agama dan Antar golongan. SARA adalah
pandangan ataupun tindakan yang didasari dengan pikiran sentimen mengenai identitas
diri yang menyangkut keturunan, agama, kebangsaan atau kesukuan dan golongan.
Yang digolongkan sebagai sebuah tindakan SARA adalah segala macam bentuk
tindakan baik itu verbal maupun nonverbal yang didasarkan pada pandangan sentimen
tentang identitas diri atau golongan.
https://www.liputan6.com/citizen6/read/3869107/sara-adalah-isu-sensitif-berikut-arti-dan-
penjelasannya

(pendapat): politik SARA adalah politik yang membawa unsur SARA untuk mecapai
tujuan kelompok
Di tegah gentingnya instabilitas politik di Indonesia saat ini, mengakibatkan konflik akibat isu SARA
terus terjadi. Meningkatnya Isu SARA sebagai "senjata" untuk meraih tujuan, yakni tujuan politik
atau ekonomi. Ibarat komoditas yang laris manis, isu SARA selalu saja diproduksi dan direproduksi
meski rambu regulasi sudah banyak diterbitkan di Indonesia.

Munculnya berbagai Isu SARA akhir-akhir ini, menjelang tahun-tahun politik, merupakan sebuah
upaya dari sekelompok oknum yang memiliki kepentingan dalam tahun-tahun politik. Mereka akan
mencoba membuat lawan mereka buruk bagi suatu kelompok masyarakat sehingga mereka
mendapat keuntungan tanpa memikirkan keadaan situasi dan kondisi di masyarakat nantinya. Isu
SARA pada nyatanya, lebih berbahaya daripada politik uang karena akan berdampak panjang.

https://www.kompasiana.com/arjuna98229/5b9f4e71bde5751d6961da85/politik-sara-menjadikan-
indonesia-sengsara

Politik SARA bukanlah politik yang bermartabat. Politik SARA adalah politik
pemecah belah bangsa. Politik SARA merupakan cara berpolitik murahan, hanya
ingin menjual kebencian, kebengisan, serta kejahatan kemanusiaan lainnya.
 Bentuk politik identitas

Politik Identitas Etnis


Contoh pertama adalah politik identitas berdasarkan etnis, misalnya saja adanya pemilah
kepada daerah yang dilakukan di berbagai wilayah di Indonesia. Mentingkan kesamaan
etnisnya untuk mendulang kemenangan dan kekauatan.

Politik Identitas Agama


Contoh mengenai politik identitas agama, misalnya saja dalam terbentuknya PAN (Partai
Amanat Nasional) yang didasari atas ketersaingan dengan PKB (Partai Kebangkitan Bangsa).
Dua paratai ini sama-sama memiliki simbul agama untuk mendulang kekuatan dan
kemenangan. Untuk PAN berbasis Muhammadyah, dan untuk PKB berbasis NU (Nahdlatul
Ulama).

Politik Identitas Gender


Jenis kelamin dan gender pada saat ini menucul sebagai salah satu politik identitas, misalnya
adalah adanya kuota khusus yang dilakukan pemerintah untuk memberikan kesempatan
kepada para wanita berkarir di dunia politik. Tentusaja kondisi ini menjadikan timbulnya politik
identitas, dimana kaum perempuan yang selama ini merasa terpinggirkan pada akhirnya bisa
bersatu untuk memberikan dukungan dan mengutus keterwakilan perempuan dalam dunia
poitik.

http://dosensosiologi.com/pengertian-politik-identitas-dan-contohnya-menurut-ahli-lengkap/
 Bentuk politik SARA

SARA dapat digolongkan menjadi tiga kategori, yakni:

Pertama, Individual. Di mana tindakan SARA dilakukan oleh individu atau golongan
dengan tindakan yang bersifat menyerang, melecehkan, mendiskriminasi, atau
menghina golongan lainnya.

Kedua, Institusional. Tindakan ini merupakan tindakan yang dilakukan oleh institusi atau
pemerintah melalui aturan atau kebijakan yang bersifat diskriminatif bagi suatu
golongan.

Ketiga, Kultural. SARA yang dikatagorikan di sini adalah tindakan penyebaran tradisi
atau ide-ide yang bersifat diskriminatif antar golongan.

https://www.liputan6.com/citizen6/read/3869107/sara-adalah-isu-sensitif-berikut-arti-dan-
penjelasannya

 Alasan politik identitas dilakukan

"Pemilih Indonesia cenderung menentukan pilihannya berdasarkan kesamaan, baik


agama, suku, maupun rasnya," kata Direktur ISS Kayono Wibowo, Selasa, 13 Maret 2018.
“Isu SARA dan komunis memang menjadi bahan pertimbangan masyarakat dalam
menentukan pilihan,” ujar Kayono. Sebanyak 85,3 persen responden di Jawa Barat
menyatakan kesamaan agama sebagai dasar pertimbangan dalam pemilihan Gubernur
Jawa Barat. Yang tidak terpengaruh sebanyak 12,8 persen responden dan 2,0 persen
menjawab tidak tahu.
Sedangkan untuk isu komunis 86,8 persen responden tidak akan memilih pasangan yang
menganut paham komunis, 5,1 persen akan mempertimbangkan, dan 0,8 persen tidak
menentukan pilihan. "Karakter pemilih Indonesia itu ada kecenderungan kuat terhadap
politik identitas," kata Kayono.
https://nasional.tempo.co/read/1069525/mengapa-politik-identitas-marak-di-pemilu-ini-kata-
survei/full&view=ok

Segregasi sosial yang terjadi secara horizontal membuat masyarakat hidup dalam
stigmakita dan mereka, atau saya dan dia, yang membuat alam bawah sadar
mengkotak-kotakkan setiap individu atau kelompok.

Eksklusifitas yang ekstrim, isolasi terhadap budaya yang berbeda, serta


menyalahkan kelompok yang tidak sepaham adalah contoh-contoh dari politik
identitas yang berlebihan, dan tidak memberi pengaruh baik dalam negara yang
bersemboyan “Bhinneka Tunggal Ika” ini.

https://geotimes.co.id/opini/politik-identitas-di-indonesia-kini/
Di Indonesia sendiri, politik identitas sering didasarkan pada kepercayaan dan suku bangsa.
Contohnya adalah ujaran kebencian yang bersifat SARA yang digunakan sebagai alat untuk menjegal
pihak lawan politik seperti yang marak terjadi saat pemilihan gubernur Jakarta kemarin. Selain itu,
politik identitas juga digunakan sebagai salah satu strategi kampanye untuk para kandidat
dalam Pemilu, dan juga menjadi alasan beberapa orang untuk memilih.

https://www.kompasiana.com/angelsari/5c346195ab12ae642408e8d3/apa-itu-politik-identitas

 Bahaya politik identitas


1. Mengancam keutuhan NKRI
2. Menimbulkan adu domba
3. Hilangnya pluralitas
4. Menimbulkan Polarisasi
5. Membawa perselisihan

https://hukamnas.com/bahaya-politik-identitas

 Pandangan politik identitas & sara menurut Pancasila

(Pendapat): politik ideology adalah suatu hal yang mengacam Pancasila itu sendiri

Pancasila bisa digunakan dalam melawan politik ideology

https://www.tagar.id/sila-pertama-pancasila-meredam-politik-identitas-mengatasnamakan-
agama

Dalam politik identitas, pertanyaan yang paling penting adalah who


are we Sehingga, berbagai komunitas dalam masyarakat akan
merumuskan diri mereka sendiri dalam tema-tema kultural seperti
kesamaan agama, bahasa, sejarah, nilai, kebiasaan dan lembaga.
Jika hal tersebut dibiarkan begitu saja tentu akan berpotensi untuk
menimbulkan radikalisme.
https://www.qureta.com/post/pancasila-dan-politik-identitas-di-indonesia

Anda mungkin juga menyukai