Anda di halaman 1dari 13

Resolusi

Konflik
Sosial
TEORI KESADARAN KOLEKTIF

Pengertia
n
KONFLIK
Menurut Soerjono Soekanto dalam buku nya kamus sosiologi, mengartikan konflik
merupakan proses pencapaian tujuan dengan cara melemahkan fihak lawan, tanpa
memperhatikan norma dan juga nilai.
Pengertian Konflik: Prof Dr. SoerjonoSoekanto, KamusSosiologi, PT Raja GrafindoPersada, Jakarta Utara. Hal. 99

Menurut Lewis A. Coser, Konflik adalah perselisihan mengenai nilai-nilai atau tuntutantuntutan berkenaan dengan status, kuasa, dan sumber-sumber kekayaan yang persediaannya
terbatas. Pihak-pihak yangg sedang berselisih tidak hanya bermaksud untuk memperoleh
sumber-sumber yang diinginkan, tetapi juga memojokkan, merugikan atau menghancurkan
lawan mereka.
Pengertian Konflik: http://www.kamubisa-io.com/2015/11/PENGERTIAN-KONFLIK-SOSIAL-materi-pelajaran-sosiologi-kelas-11.html, diunduh pada 7 Oktober
2016 Pukul: 17:19

Pengertia
n
KONFLIK
Francis menjelaskan bahwa konflik merupakan pertentangan atau percekcokan,
yang bisa muncul dalam bentuk pertentangan ide maupun fisik antara dua belah
pihak bersebrangan.
Pengertian Konflik: ibid.

Menurut Webster Konflik merupakan perkelahian, peperangan, atau perjuangan.


Pengertian Konflik: Dean G. Pruitt dan Jeffrey Z. Rubin, Teori Konflik Sosial, Pustaka Pelajar,
Yogyakarta 2009. Hal: 9.

Maslow dkk menjelaskan bahwa konflik adalah bagian dari proses pemenuhan
kebutuhan dasar manusia.
Pengertian Konflik: ibid.

Sintesakan
KONFLIK
a. Bahwa konflik ini dapat terjadi didalam perorangan, namun jika konflik sosial merupakan
konflik yang terjadi oleh dua orang atau lebih (baik oleh individu dan individu, kelompok
dan individu, ataupun kelompok dengan kelompok manusia).
b. Konflik terjadi karena ada pihak yang merasa di ekploitasi dan ada pihak yang mengekploitasi.
c. Ada nya pihak mayoritas dan minoritas.
d. Terjadi ketidak sesuaian satu sama lain.
e. Adanya pihak yang merasa dirugikan.

Pengertia
n
PENYEBAB KONFLIK
Menurut Loepold von Wiese dan Howard Becker
Penyebab Konflik:
http://www.kamubisa-io.com/2015/11/PENGERTIAN-KONFLIK-SOSIAL-materi-pelajaran-sosiologi-kelas-11.html. Yang diunduh pada
tanggal 8 oktober 2016 pukul. 2:58.

a.Perbedaan Individu
Perbedaan Pendirian dan perasaan. Setiap manusia adalah individu yang unik, memiliki
pendirian atau perasaan yang berbed-beda satu sama lain. Perbedaan pendirian atau perasaan
akan sesuatu hal atau lingkungan nya ini menjadi factor penyebab konflik sosial sebab dalam
hubungan sosial seorang individu tidak selalu sama dengan kelompok nya

Pengertia
n
PENYEBAB KONFLIK
Menurut Loepold von Wiese dan Howard Becker
Penyebab Konflik:
http://www.kamubisa-io.com/2015/11/PENGERTIAN-KONFLIK-SOSIAL-materi-pelajaran-sosiologi-kelas-11.html. Yang diunduh pada
tanggal 8 oktober 2016 pukul. 2:58.

B, Perbedaan Latar Belakang Budaya dan Kepentingan


Manusia memiliki perasaan, pendirian maupun latarbelakang kebudayaan yang berbeda. Oleh
karena itu, dalam waktu yang bersamaan masing-masing orang atau kelompok memiliki
kepentingan yang berbeda. Terkadang orang dapat melakukan hal yang sama, tetapi untuk
tujuan yang berbeda-beda.

Pengertia
n
PENYEBAB KONFLIK
Menurut Loepold von Wiese dan Howard Becker
Penyebab Konflik:
http://www.kamubisa-io.com/2015/11/PENGERTIAN-KONFLIK-SOSIAL-materi-pelajaran-sosiologi-kelas-11.html. Yang diunduh pada
tanggal 8 oktober 2016 pukul. 2:58.

C. Perubahan

Nilai-Nilai yang Sangat Cepat

Perubahan nilai adalah sesuatu hal yang wajar terjadi dalam kehidupan bermasyarakat, namun
jika perubahan itu berlangsung dengan cepat atau bahkan mendadak, maka perubahan ini dapat
memicu terjadi nya konflik sosial.

Sintesakan
PENYEBAB KONFLIK

Berdasarkan penjelasan Menurut Loepold von Wiese dan Howard Becker


dapat kita tarik beberapa poin penting yaitu bahwa ada bebebrapa penyebab adanya konflik
yaitu Adanya perbedaan individu, perbedaan kebudayaan dan kepentingan, juga Perubahan
nilai-nilai yang sangat cepat

Pembahasan
TEORI KESADARAN KOLEKTIF
Menurut Emile Durkheim
Teori Kesadaran Kolektif: Doyle Paul Jhonson, TEORI SOSIOLOGI Klasik dan Modern Jilid 1, di terjemahkan
oleh: Robert M.Z Lawang, PT Gramedia Anggota IKAPI, Jakarta, 1986. Hal. 181-186

Kesadaran Kolektif merupakan seluruh kepercayaan dan perasaan


bersama orang kebanyakan dalam sebuah masyarakat akan membentuk
suatu system yang tetap dan punya kehidupan sendiri.

Kekuatan
TEORI KESADARAN KOLEKTIF

1. pertama, Kesadaran kolektif terdapat dalam kehidupan sebuah masyarakat ketika


dia menyebut keseluruhan kepercayaan dan sentiment bersama.
2. Kedua , Kesadaran kolektif mampu menciptakan fakta sosial yang lain.
3. Ketiga, Kesadaran Kolektif baru bisa terwujud melalui kesadaran individual.

Relevansi
TEORI KESADARAN KOLEKTIF
KASUS PEMBAKARAN MASJID DI
TOLIKARA

http://www.benarnews.org/indonesian/berita/pembakaran_masjid_papua_memicu_konflik-0
Kesadaran Kolektif dapat kita lihat ketika jemaat greja sinode yang memiliki
7202015182625.html
kesadaran bahwa acara pertemuan keagaama
an nya ini adalah hal yang penting dan
.

harus dilaksanakan dengan tenang sehingga meminta untuk Jemaah muslimah


masjid baitul muttaqin untuk melakukan sholat Idul Fitri tidak menggunakan
pengeras suara, namun begitupun dengan Jemaah sholat id yang memiliki kesadaran
bahwa Idul Fitri merupakan hari kemenangan bagi umat islam maka harus
dilaksanakan dengan sedemikian rupa.

Relevansi
TEORI KESADARAN KOLEKTIF
KASUS PEMBAKARAN MASJID DI
TOLIKARA

http://www.benarnews.org/indonesian/berita/pembakaran_masjid_papua_memicu_konflik-0
Hal ini sesuai dengan teori Kesadaran Kolektif Emile Durkheim, bahwa adanya
7202015182625.html
kepercayaan dan perasaan bersama oleh
kebanyakan orang dalam sebuah
.

masyarakat yang akan membentuk suatu system keagamaan dalam kehidupan


masyarakat
Berdasarkan berita kasus yang telah dipaparkan, dapat kita ketahui bahwa kasus
tersebut merupakan konflik sosial, melalui kesadaran kolektif.

SEKIAN
dan
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai