Anda di halaman 1dari 13

Workshop Tourism Management

a. Jenis Kegiatan
Penanggung jawab kegiatan: Hillary Netty Habsari

Ketua : Vially Rumbewas

Koordinator Lapangan : Alfa Zurkarnain

Seksi Acara : M. Rizki Jaelani

Materi : Drs. BRM Bambang Irawan, M.Si

Seksi Perlengkapan : Devy Herawati dan Cynthia Badriah J

Seksi Dokumentasi : Made Gita Pritaloka W

Seksi Konsumsi : Anissa Widhie

Operator : Annisa Nurul Firdaus

Tanggal Kegiatan : Selasa, 6 Agustus 2019

Tempat : Balai Desa Sindukarto

Pukul : 09.00 WIB – selesai

Partisipasi : Perangkat Desa Sindukarto

Jumlah Peserta : 50 orang

Susunan Acara

WAKTU AGENDA TEMPAT


08.00 – 09.00 1. Registrasi dan pembagian Panitia
modul
2. Pra Acara (Penayangan Sie Acara
Video Pariwisata)
09.00-09.40 Pembukaan Panitia
1. Pembacaan do’a
2. Menyanyikan Lagu
Indonesia Raya
3. Sambutan dari
Kepala Desa
Sindukarto
4. Sambutan dari Ketua
Pelaksana

09.40-10.40 WORKSHOP
Drs. BRM Bambang Irawan,
Tanya Jawab M.Si
10.40-11.00
11.00-11.30 Diskusi Panel dipimpin oleh Sunaryo Ajad Prayogo, S.E ,
Bapak Naryo selaku Ketua M.M
BUMDES
11.30-11.40 Penyerahan Sertifikat Panitia
kepada para narasumber
oleh Ketua Pelaksana
disertai foto bersama.
11.40 Penutupan Panitia

ToMat merupakan akronim dari Tourism Management , bahasa inggris dari

Pengelolaan Pariwisata. Pengelolaan Parisiwata disini adalah kemampuan untuk

dapat memanajemen sector pariwisata dengan baik dan benar agar dapat

meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Program ini dilakukan karena di

Desa Sindukarto,tepatnya di Dusun Song Putri terdapat waduk dan goa yang

berpotensi untuk dijadikan sebagai lahan pariwisata,tetapi dari warga belum ada

upaya untuk memfasilitasi waduk dan goa Song Putri tersebut menjadi tempat

pariwisata. Warga masih kurang pengetahuan mengenai bagaimana cara

merancang, mengembangkan ,dan mengelola objek pariwisata. Pelaksanaan

program ini ditujukan sebagai upaya memberikan pengetahuan melalui

penyuluhan mengenai bagaimana cara merancang, mengembangkan ,dan

mengelola objek pariwisata sehingga dapat turut membantu ekonomi masyarakat

Kegiatan workshop tourism management ini dilaksanakan pada Selasa, 6

Agustua 2019 di Balai Desa Sindukarto, Kecamatan Eromoko, Kabupaten

Wonogiri. Kegiatan ini diawali dengan acara pemberian materi mengenai

pengelolaan sector pariwisata yang akan dihadiri oleh para perwakilan perangkat
dari masing-masing dusun di Desa Sindukarto dengan tambahan media modul

yang berisi tentang gambaran materi penyuluhan yang telah dirangkum.

Workshop ini ini bermaksud untuk menghasilkan berbagai pemikiran yang

solutif dan inovatif terkait dengan permasalahaan yang menjadi tema. Dibutuhkan

peran aktif dari berbagai pihak dalam rangka memberikan sumbangsih kepada

negara demi menjaga integritas serta persatuan dan kesatuan bangsa. Tema untuk

Workshop ini adalah “Melalui Sektor Pariwisata Dapat Meningkatkan Kekuatan

Perekonomian” yang berisi tentang bagaimana cara merancang,

mengembangkan ,dan mengelola objek pariwisata sehingga dapat turut membantu

ekonomi masyarakat.

Harapannya, setelah ini pengetahuan masyarakat mengenai bagaimana cara

merancang, mengembangkan ,dan mengelola objek pariwisata meningkat dan

semakin luas. Kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan lahan

pariwisata agar dapat dikembangkan menjadi tambahan sumber pendapatan

daerah yang masih sangat kurang dengan perlahan bisa menghilang.

b. Faktor Pendukung dan Penghambat

1) Faktor Pendukung

a) Adanya fasilitator yang bersedia membantu tim KKN UNS dalam

mensukseskan kegiatan pemberian materi menenai pengelolaan pariwisata.

b) Motivasi, semangat dan antusiasme peserta yang cukup tinggi dalam

mengikuti kegiatan ini karena ingin mengetahui bagaimana cara

merancang, mengembangkan ,dan mengelola objek pariwisata.

c) Tersedianya tempat dan fasilitas yang dibutuhkan untuk mendukung

kelancaran dari kegiatan workshop tourism management.


d) Kerjasama tim KKN UNS yang maksimal sehingga kegiatan workshop

tourism management dapat terlaksana.

2) Faktor Penghambat

Kurangnya tindak lanjut dari sosialisasi dan praktek ini dikarenakan

keterbatasan ketersediaan dana pengelolaan pariwisata, serta proses

pembuatan pembenahan tempat potensi objek pariwisatanya yang

membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga membuat masyarakat

sungkan untuk melanjutkan.

c. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut

Kegiatan workshop tourism management ini dilakukan oleh seluruh

anggota tim KKN UNS mulai dari penganggung jawab kelompok, persiapan

tempat, penerima tamu undangan, dan pemateri oleh Drs. BRM Bambang Irawan,

M.Si Pengembangan kepariwisataan dapat membawa banyak manfaat dan

keuntungan. Pembangunan kepariwisataan diarahkan pada peningkatan pariwisata

menjadi sektor andalan yang mampu menyaingi kegiatan ekonomi lainnya,

termasuk kegiatan sektor lain yang terkait. Upaya pengembangan dan

pendayagunaan berbagai potensi kepariwisataan nasional untuk meningkatkan

lapangan kerja, pendapatan masyarakat, pendapatan daerah dan pendapatan negara

serta penerimaan devisa. Mengingat luasnya kegiatan yang harus dilakukan untuk

mengembangkan kepariwisataan, maka perlu dukungan dan peran serta yang aktif

dari masyarakat dan perangkat daerahnya.

Tujuan perencanaan dan pembangunan pariwisata yang lebih lanjut demi

meningkatkan kemakmuran secara serasi dan seimbang bisa tercapai seoptimal

mungkin apabila pemerintah ikut berperan. Peranan pemerintah dalam


perencanaan dan pengelolaan pariwisata sangat menentukan berkembang tidaknya

suatu objek wisata.

d. Partisipasi Masyarakat dan Peran Serta Pemda/Dinas/Instansi

Dalam kegiatan ini dihadiri oleh para perwakilan perangkat dari masing-

masing dusun di Desa Sindukarto. Para perwakilan perangkat tersebut terdiri dari

RT,RW, dan Kepala Dusun dari masing-masing dusun , juga para staff yang

bekerja di Balai Desa Sindukarto dan Kepala Desa Sindukarto.

e. Kegiatan yang Belum Terlaksana

Tidak ada kegiatan pada proker tersebut yang belum terlaksana.


Lampiran Foto Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai