Anda di halaman 1dari 8

TATA TERTIB SIDANG MUSYAWARAH

BESAR AKPER KALTARA TARAKAN YANG


KE IX tahun 2019

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

1. Musyawarah Besar yang selanjutnya disingkat MUBES merupakan suatu forum


kekuasaan tertinggi yang dipegang oleh mahasiswa KSR PMI Unit Akper kaltara

2. Mubes merupakan sidang Perubahan dan pengesahan Anggaran Dasar/Anggaran


Rumah Tangga KSR PMI Unit Akper Kaltara Tarakan

3. Peserta Mubes adalah anggota KSR PMI Unit Akper KAltara Tarakan yang hadir
menjadi peserta Mubes

4. Komisi adalah tim yang memiliki tugas utama menyusun AD/ART Akper Kaltara
Tarakan

5. Presidium Sidang adalah pemimpin jalannya sidang Musyawarah Besar.

6. Hak Suara adalah hak untuk terlibat dalam pemungutan suara (voting)

7. Hak bicara adalah hak untuk mengeluarkan pendapat di dalam sidang Mubes.

8. Hak Interupsi adalah hak untuk memotong pembicaraan di tengah jalannya sidang
Presidium.

9. Kuorum adalah jumlah minimum kehadiran anggota sidang untuk memulai sidang.

10. Forum adalah seluruh peserta yang hadir saat sidang Musma.

BAB II

NAMA WAKTU DAN TEMPAT


Pasal 2

Nama Kegiatan ini adalah sidang Musyawarah Besar KSR PMI Unit Akper Kaltara Tarakan.

Pasal 3

Sidang Mubes diselenggarakan pada waktu yang telah ditentukan oleh penyelenggara Mubes

Pasal 4

Sidang Mubes dilaksanakan di Aula Akper Kaltara Tarakan

BAB III

TUJUAN SIDANG MUBES

Pasal 5

Membahas dan mengesahkan Draft AD/ART KSR PMI Unit Akper Kaltara Tarakan

BAB IV

SIDANG MUBES

Pasal 6

Sidang Mubes dilaksanakan dengan mekanisme sidang pleno.

Pasal 7

Agenda sidang Mubes adalah:

1. Merumuskan dan mengesahkan tata tertib sidang Musma

2. Membahas hasil rancangan AD/ART KSR PMI Unit Akper Kaltara yang dirumuskan
oleh tim komisi.

3. Mengesahkan hasil sidang Mubes

BAB V

PESERTA

BAGIAN PERTAMA
Pembagian Peserta

Pasal 8

Peserta sidang Musma terdiri dari:

1. Peserta Penuh

2. Peserta Biasa

BAGIAN KEDUA

Hak dan Kewajiban

Pasal 9

(1). Peserta Penuh memiliki hak sebagai berikut:

1. Hak suara

2. Hak mengeluarkan pendapat baik lisan maupun tulisan

3. Hak dipilih dan memilih

4. Hak Interupsi

(2). Peserta Penuh memiliki kewajiban sebagai berikut:

1. Mengikuti rangkaian sidang Mubes.

2. Meminta izin kepada presidium sidang untuk berbicara.

3. Meminta izin kepada panitia jika tidak menghadiri sidang Mubes.

4. Meminta izin kepada presidium sidang jika akan meninggalkan ruangan.

5. Menjaga ketertiban, kesopanan, dan kelancaran sidang Mubes.

6. Menaati tata tertib sidang Mubes

Pasal 10
(1). Peserta biasa memiliki hak sebagai berikut:

1. Hak mengeluarkan pendapat baik lisan maupun tulisan.

2. Hak interupsi
(2). Peserta biasa memiliki kewajiban sebagai berikut:

1. Mengikuti rangkaian sidang Mubes.

2. Meminta izin kepada presidium sidang untuk berbicara.

3. Meminta izin kepada panitia jika tidak menghadiri sidang Mubes.

4. Meminta izin kepada presidium sidang jika akan meninggalkan ruangan.

5. Menjaga ketertiban, kesopanan, dan kelancaran sidang Musma.

6. Menaati tata tertib sidang Mubes

BAB VI

PRESIDIUM SIDANG

Pasal 11

Presidium sidang terdiri dari:

1. Presidium sidang sementara

2. Presidium sidang tetap


Pasal 12

Mekanisme pemilihan presidium sidang tetap:

(1). Pemilihan presidium sidang tetap dipilih setelah tata tertib sidang Musma disetujui

(2). Presidium sidang tetap dipilih secara representatif melalui kesepakatan tiap-tiap angkatan
peserta penuh sidang Mubes

Pasal 13

(1). Jika pimpinan presidium sidang tetap berhalangan hadir, maka pimpinan presidium
diambil alih oleh presidium sidang tetap lainnya
(2). Jika salah satu presidium sidang tetap berhalangan hadir, maka dapat digantikan oleh salah
satu peserta penuh dengan kesepakatan angkatan yang presidiumnya tidak hadir dalam sidang

Pasal 14

Tugas dan wewenang pimpinan sidang Mubes adalah sebagai berikut:

1. Membuka dan menutup sidang Mubes

2. Memimpin dan mengarahkan sidang Mubes

3. Menjaga ketertiban, kesopanan, dan kelancaran sidang Mubes

4. Memperingatkan peserta penuh, dan peserta biasa, yang melanggar tata tertib sidang
Mubes.

5. Mengeluarkan peserta penuh dan peserta biasa, yang melanggar tata tertib sidang
Mubes.

6. Memanggil kembali peserta penuh, dan peserta biasa, yang dikeluarkan dari sidang
untuk keperluan tertentu dengan persetujuan forum

7. Menunda sidang atas persetujuan forum

8. Memastikan notulensi berjalan sesuai dengan jalannya sidang

9. Mengesahkan hasil sidang Mubes

10. Menentukan peran di dalam internal presidium tetap sidang Mubes

11. Mengizinkan peserta sidang Mubes untuk berbicara

BAB VII

Tim Komisi

Pasal 15

Tim Komisi memiliki hak sebagai berikut:

1. Memberi masukan terhadap perumusan AD/ART KSR PMI UNIT AKPER KALTARA
Pasal 16

Tim Komisi memiliki kewajiban sebagai berikut:


1. Menaati AD/ART KSR PMI UNIT AKPER KALTARA, ketetapan dan keputusan Tatib,
dan peraturan yang berlaku

2. Mewakili angkatannya dalam perumusan AD/ART KSRPMI UNIT AKPER KALTARA

3. Menghadiri Sidang Mubes KSR PMI UNIT AKPER KALTARA

BAB VIII

MEKANISME SIDANG

Pasal 17

(1). Penundaan sidang dilakukan melalui mekanisme Skorsing.

(2). Peserta penuh, dan peserta biasa selama skorsing dapat berada di dalam ruangan atau
diluar ruangan sidang dalam waktu yang ditentukan

Pasal 18

(1). Sidang dapat dimulai dengan kehadiran minimal 30% dari jumlah total peserta penuh
Sidang Mubes.

(2). jika kuorum tidak tercapai maka sidang diskors sebanyak-banyaknya dua kali

(3). jika kuorum tetap tidak tercapai, maka sidang diskors sesuai dengan kesepakatan forum

(4). Jika kuorum tetap tidak tercapai setelah waktu yang telah disepakati forum, maka sidang
dapat dimulai

Pasal 19

(1). Peninjauan Kembali (PK) untuk tiap pasal maksimal hanya berlaku satu kali

(2). PK dapat diusulkan peserta penuh maupun peserta biasa secara lisan dan atau tertulis
kepada pimpinan sidang

(3). Adapun persyaratan untuk mengajukan PK, sekurang-kurangnya memenuhi salah satu
syarat berikut ini:

1. Terdapat pengetahuan baru yang berhubungan dengan isi pasal yang akan ditinjau
kembali
2. Terdapat kontradiksi dengan pasal-pasal yang sebelumnya telah disahkan

3. Terdapat multiinterpretasi

BAB IX

HASIL SIDANG MUBES

Pasal 20

Hasil sidang Mubes terdiri dari:

1. Tata Tertib Sidang Mubes

2. AD/ART KSR PMI UNIT AKPER KALTARA


Pasal 21

Mekanisme pengambilan putusan sidang Mubes:

1. Semua putusan sidang Mubes diambil secara musyawarah untuk mufakat

2. Bila pengambilan putusan secara musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka
sidang diskors maksimal sebanyak tiga kali untuk mengadakan lobi.

3. Setelah melalui tiga kali skors belum tercapai kesepakatan, maka diadakan pemungutan
suara

4. Pemungutan suara hanya dapat dilakukan apabila dihadiri minimal 30% dari jumlah
total peserta penuh Sidang Mubes.

5. Putusan yang sah harus disepakati minimal 2/3 suara peserta penuh sidang Mubes yang
hadir pada saat pemungutan suara

6. Bila poin (e) tidak terpenuhi, maka pemungutan suara diulang sebanyak 1 termin
sebelum dilakukan pemungutan suara berdasarkan suara terbanyak
Pasal 22

Semua hasil sidang Mubes dianggap sah bila ditandatangani oleh presidium sidang Musma

BAB X

PELANGGARAN DAN SANKSI


Pasal 23

(1). Sanksi berlaku untuk seluruh peserta sidang Mubes

(2). Pelanggaran terdiri dari pelanggaran ringan dan berat

(3). Pelanggaran ringan adalah

1. Tidak meminta izin kepada presidium sidang untuk berbicara

2. Tidak meminta izin kepada presidium sidang jika akan meninggalkan ruangan

3. Tidak menjaga ketertiban, kesopanan, dan kelancaran sidang pleno


(4). Pelanggaran berat adalah:

1. Merusak properti

2. Merokok di dalam ruang sidang

3. Mengancam keselamatan jiwa peserta lainnya

4. Menyinggung suku, agama, ras, dan antargolongan

5. Melakukan pelanggaran ringan sebanyak tiga kali


Pasal 24

(1). Sanksi untuk pelanggaran ringan adalah peringatan dalam bentuk lisan atau tulisan dari
presidium sidang

(2). Sanksi untuk pelanggaran berat adalah dikeluarkan langsung dari sidang dan pelanggar
tidak diperkenankan untuk mengikuti sidang Musma serta dicabut statusnya sebagai peserta
penuh sampai dia dipanggil kembali oleh forum

BAB XI

PENUTUP

Pasal 25

Tata tertib ini berlaku sejak ditetapkan

Anda mungkin juga menyukai