Anda di halaman 1dari 15

ANGGARAN DASAR (AD) DAN

ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)

PASKIBRA CAKRA BUANA

MADRASAH ALIYAH NEGRI (MAN) NGLAWAK KERTOSONO

TENTANG

DASAR KEGIATAN PASKIBRA CAKRA BUANA


MAN NGLAWAK KERTOSONO
DENGAN RAHMAT ALLAH SWT

PASKIBRA CAKRA BUANA,

i. Menimbang:

a) bahwa untuk mengatur ketertiban dan keseragaman dalam melaksanakan


peraturan dan kegiatan di paskibra Cakra Buana, diperlukan adanya dasar
kegiatan berupa AD & ART PASKIBRA CAKRA BUANA tahun 2016;

b) bahwa ANGGARAN DASAR (AD) DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA


(ART) tahun 2010 kurang sesuai lagi dengan ketentuan madrasah dan
perkembangan Organisasi Paskibra Cakra Buana, sehingga perlu dilakukan
peninjauan ulang dan revisi; dan

c) bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam poin a dan b,


perlu menetapkan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART)
Paskibra Cakra Buana MAN Nglawak Kertosono sebagai revisi dari versi
sebelumnya.

ii. Mengingat: Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Paskibra Cakra
Buana
MAN Nglawak Kertosono versi lama

MEMUTUSKAN:

iii. Menetapkan: ANGGARAN DASAR (AD) DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)
PASKIBRA CAKRA BUANA MAN NGLAWAK KERTOSONO 2016.
ANGGARAN DASAR
PASKIBRA CAKRABUANA
MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) NGLAWAK KERTOSONO

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Pengertian:

1. Dewan Kerja CAKRABUANA MAN Nglawak Kertosono adalah Dewan Kerja ekstrakurikuler
Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) MAN Nglawak Kertosono Nganjuk.

2. RAT adalah Rapat Tahunan Anggota yang merupakan kegiatan Serah Terima Jabatan (STJ)
dewan kerja CAKRABUANA MAN Nglawak Kertosono.

3. DK CAKRABUANA adalah Dewan Kehormatan CAKRABUANA MAN Nglawak Kertosono.

4. PA CAKRABUANA adalah Pemangku Adat CAKRABUANA MAN Nglawak yang terdiri dari
Purna CAKRABUANA yang menjabat sebagai Ketua Umum, Pak Lurah dan Bu Lurah.

Pasal 2
Pengertian Nama

Nama Ekstrakulikuler PASKIBRA CAKRABUANA MAN Nglawak Kertosono sebagai nama


pengganti ekstra LASKIBRA yang didirikan pada tanggal 21 Mei 2010.

Pasal 3
Tempat

PASKIBRA CAKRABUANA berkedudukan di MAN Nglawak kertosono, Jln.KH.Abdul Fatah


Nglawak Kertosono.

Pasal 4
Waktu

Nama Ekstrakurikuler PASKIBRA CAKRABUANA MAN Nglawak Kertosono disahkan pada


tanggal 4 Desember 2010 sebagai pengganti ekstra LASKIBRA yang didirikan pada tanggal 21 Mei
2010 .

Pasal 5
Lambang
Lambang Ekstrakurikuler PASKIBRA CAKRABUANA MAN Nglawak Kertosono adalah melati
sebagai pengganti ekstra LASKIBRA yang awalnya garuda.
BAB II
FUNGSI DAN TUGAS

Pasal 6
Fungsi

1. Wadah bagi siswa yang memiliki keinginan yang sama untuk mencapai cita-cita dengan
mengikuti Pendidikan dan Pembinaan Kepribadian, Pengembangan Wawasan, dan Bela Negara.

2. Wadah penyalur bakat kepemimpian tanggung jawab dan Bela Negara siswa MAN Nglawak
Kertosono.

3. Wadah peningkatan kesadaran dan tanggung jawab terhadap lingkungan Negara.

Pasal 7
Tugas

1. Tugas senior.
2. Tugas junior.

Pasal 8
Fungsi alumni

BAB III
KEANGGOTAAN
Pasal 9

Anggota PASKIBRA MAN Nglawak adalah semua siswa yang telah mengikuti diklat orientasi
(Or-Diklat) PASKIBRA MAN Nglawak Kertosono Nganjuk.

BAB IV
KEORGANISASIAN, KELEMBAGAAN, & KEUANGAN
Pasal 10

Keorganisasian CAKRABUANA MAN Nglawak terdiri dari :


1. Pemangku adat terdiri dari :
Ketua Umum
Mantan Pak Lurah
Mantan Bu Lurah
2. Dewan Kehormatan terdiri dari :
Ketua Umum
Pak Lurah
Bu lurah
Sekretaris I
Sekretaris II
Bendahara I
Bedahara II
3. Dewan Kerja terdiri dari :
Sie Giat
Sie Ketertiban
Sie Humas
P3K
Perlengkapan
4. Organisasi ini mendapat dana dari :
Madrasah
Iuran anggota
Bantuan alumni

BAB V
PENUTUP
pasal 11

Anggaran dasar ini dapat diubah melalui :


1. Rapat Tahunan Anggota PASKIBRA CAKRABUANA.
2. Keputusan dapat diambil dengan persetujuan sekurang-kurangnya lebih dari anggota yang
hadir.

BAB VI
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 12

1. Anggaran dasar ini berlaku untuk Dewan Kerja Cakrabuana MAN Nglawak Kertosono.
2. Hal-hal yang belum diatur dalam anggaran dasar ini, akan diatur dalam anggaran rumah
tangga.

Mengetahui
PIMPINAN SIDANG

Ketua Sekretaris

M. ABD. ROZZAQ K ELISTIKA O.


NISN. 9991360593 NISN. 999
ANGGARAN RUMAH TANGGA
PASKIBRA CAKRABUANA
MA NEGERI NGLAWAK KERTOSONO

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
1. Lambang CAKRABUANA yaitu berbentuk perisai dengan warna dasar hitam dan tepi berwarna
emas sudut yang didalamnya terdapat lambang berupa nama pangkalan CAKRABUANA ,
rantai, lingkaran warna putih , tulisan PASUKAN PENGIBAR BENDERA , MAN NGLAWAK
KERTOSONO , dua bintang , bendera dan bunga melati .
BAB II
KEANGGOTAAN

Pasal 2
Pengertian

Keanggotaan Dewan Kerja PASKIBRA MAN Nglawak Kertosono adalah seluruh anggota
PASKIBRA MAN Nglawak Kertosono.

Pasal 3
Hak Anggota

1. Memilih dan dipilih menjadi pengurus Organisasi PASKIBRA MAN Nglawak Kertosono.
2. Mengajukan usul, saran, pernyataan terhadap pengurus baik lisan maupun tulisan.

Pasal 4
Hilangnya Keanggotaan

1. Meninggal dunia.
2. Dinon aktifkan dan atau dikeluarkan oleh pembina PASKIBRA MAN Nglawak Kertosono
sebagai anggota PASKIBRA MAN Nglawak Kertosono Nganjuk dengan alasan tertentu.
3. Telah menyelesaikan pendidikan di MAN Nglawak Kertosono.

Pasal 5
Sanksi

Setiap anggota yang melanggar AD/ART ketentuan Organisasi PASKIBRA MAN Nglawak
Kertosono akan dikenakan sanksi sebagai berikut.
1. Peringatan secara lisan.
2. Dikenakan hukuman.
3. Diberhentikan sebagai anggota.

BAB III
SERAH TERIMA JABATAN (STJ) PASKIBRA
MAN Nglawak Kertosono

Pasal 6

Anggota PASKIBRA MAN Nglawak Kertosono terdiri dari seluruh anggota PASKIBRA MAN
Nglawak Kertosono.

Pasal 7
Tugas dan Wewenang

1. Menetapkan AD/ART dewan kerja PASKIBRA MAN Nglawak Kertosono.


2. Menetapkan Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) Dewan Kerja MAN Nglawak
Kertosono.
3. Menilai laporan penanggung jawaban Pak lurah Bu lurah.
4. Menetapkan rekomendasi.

Pasal 8
Hak dan Kewajiban

1. RAT berhak membuat ketetapan dan peraturan yang di perlukan untuk melakukan asas dan
tujuan organisasi.
2. RAT berhak merubah AD/ART.
3. RAT berkewajiban menjujung tinggi AD/ART, asas dan tujuan dewan kerja.
4. RAT berkewajiban menguasai pelaksanaan AD/ART, asa dan tujuan PASKIBRAMAN
Nglawak Kertosono.
5. RAT berkewajiban meminta peRATnggung jawaban dewan kerja PASKIBRA MAN Nglawak
Kertosono.
6. Setiap anggota RAT mempunyai hak berbicara, hak suara, hak pilih, dan hak dipilih.
7. Setiap anggota RAT wajib tanggap terhadap aspirasi yang berkembang dengan penuh
tanggung jawab.
8. Setiap anggota RAT wajib menyalurkan aspirasi Anggota PASKIBRA MAN
NglawakKertosono pada pihak-pihak terkait.

Pasal 9
Pembubaran RAT

1. RAT dapat di bubarkan berdasarkan referendum dan ditetapkan melalui sidang istimewa RAT.
2. Mekanisme referendum diatur dengan tersendiri.

Pasal 10
Persidangan

Tata tertib persidangan diputuskan dalam persidangan RAT PASKIBRA MAN Ngawak
Kertosono.

Pasal11

1. Sidang RAT terdiri dari sidang pleno dan sidang komisi.


2. Sidang komisi dilaksanakan RAT sesuai ketentuan.

Pasal 12

1. Persidangan RAT dilaksanakan diakhir kepengurusan untuk menjalankan tugas RAT


sebagaimana tercantum dalam pasal 7.
2. Sidang RAT dianggap sah apabila dihadiri sekurang kurangnya atau lebih dari anggota
RAT.

BAB IV
DEWAN KERJA PASKIBRA
MAN NGLAWAK KERTOSONO
Pasal 13
Dewan Kerja PASKIBRA MAN Nglawak Kertosono dipilih langsung berdasarkan suara
terbanyak.

Pasal14
Hak dan Kewajiban

1. Dewan Kerja wajib melaksanakan dan menjujung tinggi AD/ART.


2. Dewan Kerja wajib melaksanakan segala ketetapan RAT.
3. Dewan Kerja berhak membuat kebijakan yang dianggap perlu dan melaksanakan GBHO.
4. Dewan Kerja mewakili anggota PASKIBRA MAN Nglawak Kertosono baik kedalam maupun
ke luar.

Pasal 15

Dalam penyusunan kabinet DK PASKIBRA MAN Nglawak Kertosono adalah hak prerogratif Pak
Lurah dan Bu Lurah.

Pasal 16

Ketua Umum, Pak Lurah, dan Bu Lurah beRATngungjawab terhadap RAT.

Pasal 17

Mekanisme kerja DK PASKIBRA MAN Nglawak Kertosono diatur dalam mekanisme


keorganisasian DK PASKIBRA MAN Nglawak Kertosono.

BAB V
KEUANGAN
Pasal 18

Organisasi ini mendapat dana dari:


1.Dana pembinaan pendidikan MAN Nglawak Kertosono.
2.Usaha-usaha lain dan tidak mengikat.

BAB VI
PENUTUP DAN ATURAN TAMBAHAN
Pasal 19

Angaran dasar ini dapat diubah melalui:


1. RAT PASKIBRA MAN Nglawak Kertosono.
2. Keputusan dapat diambil dengan persetujuan sekurang-kurangnya lebih dari anggota yang
hadir.

Pasal 20

1. ART ini berlaku untuk seluruh anggota PASKIBRA MAN Nglawak Kertosono.
2. Hal-hal yang belum di atur dalam ART ini akan di atur kemudian.

Pasal 21
Perubahan
1. ART ini hanya berlaku melalui RAT.
2. Keputusan perubahan dapat diambil dengan persetujuan sekurang-kurangnya lebih dari
anggota yang hadir.

Pasal 22
Kedisiplinan
1. Masuk 1 minggu 1 kali setiap hari Minggu.
2. Masuk pukul 10.30-13.45.
3. Pakaian yang dikenakan PDL & PDH lengkap menyesuaikan materi.
4. PDU hanya digunakan dalam kegiatan tertentu atau bersifat penting.
5. Anggota yang terlambat dalam latihan rutinan mendapat sanksi dari senior.
6. Anggota yang tidak lengkap atributnya mendapat sanksi dari seniornya.
7. Anggota yang tidak masuk lebih dari 3 x berturut-turut akan mendapatkan sanksi merangkum
materi yang telah ditinggalkannya dan harus mendapat tanda tangan dari pemateri.
8. Apabila hal tersebut terus berlanjut maka akan dilakukan pencabutan atribut-atribut yang telah
didapat apabila anggota tersebut frekuensi masuknya kurank dari 80%.
9. Apabila frekuensi daftar hadir kurang dari 70% maka akan dikenakan sanksi dengan pemecatan
anggota tersebut.

Pasal 23
Aturan Tambahan

Atribut seperti PDL, PDU, Topi, Bet, Tiska, dll adalah seragam kaos khusus yang hanya
digunakan oleh anggota PASKIBRA pangkalan MAN .
1. Kaos tersebut diatas boleh digunakan apabila telah melaksanakan penempuhan kaos dan telah
menguasai materi-materi yang telah ditentukan oleh pangkalan.
2. Kaos tersebut diatas tidak diperkenankan digunakan oleh anggota dimanapun diluar kegiatan
yang tidak menyangkut keamanisasian tersebut diatas.
3. Kaos tersebut diatas tidak diperkenankan untuk, diberikan, dipinjamkan, dan dititipkan kepada
siapapun baik itu sesama anggota PASKIBRA yang sudah melakukn penempuhan maupun
belum dan satu pangkalan atau dengan pangkalan lain terlebih kepada orang atau organisasi
yang tidak ada sangkut pautnya dengan keorganisasian PASKIBRA.
4. Anggota PASKIBRA MAN Nglawak Kertosono wajib mentaati aturan-aturan yang telah
ditentukan oleh para senior. Apabila anggota PASKIBRA MAN Nglawak Kertosono
melanggar aturan-aturan tersebut diatas anggota tersebut wajib melaksanakan sanksi yang telah
ditentukan oleh PASKIBRA pangkalan MAN Nglawak Kertosono (CAKRABUANA ).

Mengetahui
PIMPINAN SIDANG
Ketua sekretaris

Lucky A. Sefitiana
ADAT PANGKALAN
PASUKAN PENGIBAR BENDERA PUSAKA
CAKRA BUANA
MAN NGLAWAK KERTOSONO NGANJUK

1. ADAT PERJALANAN BAKTI ANGGOTA


a. CALON ANGGOTA
Calon anggota adalah kaum muda yang menjalani Pendidikan di Madrasah Aliyah Negri (MAN)
Nglawak Kertosono yang berumur antara 15-20 tahun yang teRATrik dan mengajukan diri untuk
bergabung sebagai Anggota PASKIBRA MAN Nglawak Kertosono dengan mengisi Formulir
Pendaftaran Anggota yang diketahui orangtua / wali. calon anggota selanjutnya diperkenalkan kepada
keluarga besar CAKRABUANA melalui Orientasi Pendidikan dan Latihan (ORDIKLAT). Calon
Anggota berhak melihat kegiatan-kegiatan PASKIBRA sampai ia merasa cocok kemudian
menyatakan keinginan untuk menjadi Anggota PASKIBRA.

b. ANGGOTA
Anggota adalah Calon Anggota yang telah mengikuti ORDIKLAT (dibuktikan dengan Sertifikat)
dan mengikuti latihan minimal sebanyak 4 kali dan dinyatakan diterima oleh Dewan Kehormatan
PASKIBRA kemudian dilantik menjadi ANGGOTA PASKIBRA dalam Upacara Pelantikan Anggota
dan mendapatkan tanda bukti keanggotaan pada kegiatan orientasi pendidikan dan latihan (
ORDIKLAT ).
Setelah ANGGOTA PASKIBRA mengikuti ORDIKLAT dan telah mengikuti latihan rutin selama
sekurang-kurangnya 4 kali latihan, ANGGOTA PASKIBRA berhak mengikuti Ujian penempuhan
Pakaian Dinas Lapangan (PDL) CAKRABUANA yang dilaksanakan dalam bentuk kegiatan DIKLAT
I (penempuhan dan pengambilan). Selama menjadi Anggota dan mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat
Untuk Mendapatkan BEDGE (Bordir) PASKIBRA CAKRABUANA yang di tempuh melalui
Pendidikan dan Latihan II ( DIKLAT II ), yang bersangkutan akan dinilai oleh Dewan Kehormatan
PASKIBRA termasuk, perilaku dan kelayakannya untuk melanjutkan Pendidikan dan latihan III (
DIKLAT III ) guna melengkapi Pakaian Dinas Lapangan ( PDL ) berupa Topi CAKRABUANA.
c. Waktu dan Pelaksanaan Kegiatan PASKIBRA
1. ORDIKLAT
ORDIKLAT adalah kepanjangan dari Orientasi Pendidikan dan Latihan yang merupakan ajang
perkenalan dan seleksi masuk calon anggota untuk menjadi ANGGOTA PASKIBRA
CAKRABUANA yang dilaksanakan selambat-lambatnya 1, 5 bulan setelah pelaksanaan Masa
Orientasi Siswa ( MOS ) sekolah dimana anggota tersebut bernaung. Adapun kepanitiaan
diserahkan sepenuhnya kepada senior kakak tingkat.

2. DIKLAT I
DIKLAT I adalah kepanjangan dari Pendidikan dan latihan I merupakan kegiatan awal
pemantapan materi dan penempuhan atribut PASKIBRA CAKRABUANA bagi anggota
PASKIBRA CAKRABUANA yang telah mengikuti latihan rutin sekurang-kurangnya 4 kali
latihan

3. DIKLAT II
DIKLAT II adalah kepanjangan dari Pendidikan dan latihan II merupakan kegiatan lanjutan
penempuhan atribut berupa Pakaian Dinas Lapangan ( PDL ) setelah anggota PASKIBRA
CAKRABUANA yang mengikuti DIKLAT I dan latihan rutin sekurang-kurangnya 10 kali latihan
dihitung setelah pelaksanaan DIKLAT I.

4. DIKLAT III

DIKLAT III adalah kepanjangan dari Pendidikan dan latihan III merupakan kegiatan
penempuhan atribut berupa TOPI CAKRABUANA setelah anggota CAKRABUANA mengikuti
4 kali latihan setelah melakukan DIKLAT II.
2. ADAT PENDAMPINGAN

Pendampingan adalah proses pembelajaran yang dilakukan oleh peseRAT didik dengan bantuan
peseRAT didik yang lebih senior. Proses ini bertujuan untuk menanamkan rasa solidaritas untuk
mencapai tujuan bersama dan meningkatan kemampuan secara kolektif demi mencapai tujuan
PASKIBRA. Pendampingan dilakukan oleh Kakak tingkat senior, Pemangku Adat dan Forum Alumni.
3. ADAT UMUM
a. Adat Buka dan Tutup Kegiatan

Adat Buka dan Tutup Kegiatan adalah upacara adat untuk membuka atau menutup sebuah kegiatan
resmi yang dilaksanakan oleh Pangkalan .
Adat Buka Kegiatan dilaksanakan dengan membaca Adat Pangkalan PASKIBRA CAKRABUANA
Melalui upacara pembukaan kegiatan

b. Adat Pemberian Penghargaan


Adat Pemberian Penghargaan adalah upacara adat yang dilaksanakan untuk
memberikan sebuah penghargaan kepada anggota PASKIBRA CAKRABUANA. Upacara
dilaksanakan dengan menempatkan penerima penghargaan dihadapan
warga CAKRABUANA dan penghargaan disematkan oleh Pembina pangkalan.

c. Adat Pelantikan Dan Penyematan Kenaikan Tingkat.

Adat Pelantikan adalah rangkaian adat yang dilaksanakan apabila ada anggota
yang dilantik. Penyematan kenaikan tingkat adalah rangkaian adat yang
dilaksanakan setelah anggota melaksanakan pelantikan kemudiaan disematkan atribut sebagai tanda
kenaikan tingkat. Kenaikan tingkat ini ditandai dengan anggota paskibra cakrabuana telah mengikuti
Pendidikan dan Latihan (DIKLAT) yang meliputi tahap-tahap sebagai berikut :
1. ORDIKLAT-Pemberian Sertifikat Calon Anggota Paskibra sebagai tiket masuk sebagai
Anggota PASKIBRA CAKRA BUANA.
2. DIKLAT I-Dilaksanakan pada waktu penutupan DIKLAT I dan diakhiri dengan penyematan
atribut berupa Badge CAKRABUANA dan pengucapan IKRAR PUTRA INDONESIA.
3. DIKLAT II-Dilaksanakan pada waktu penutupan DIKLAT II dan diakhiri dengan
penyematan atribut berupa KAOS CAKRABUANA dan pengucapan IKRAR PUTRA
INDONESIA.
4. DIKLAT III-Dilaksanakn pada waktu penutupan DIKLAT III dan diakhiri dengan
penyematan atribut berupa TOPI CAKRABUANA dan pengucapan IKRAR PUTRA
INDONESIA.

d. Adat Penerimaan
Adat Penerimaan adalah upacara adat yang dilaksanakan untuk menerima calon
anggota PASKIBRA CAKRABUANA. Upacara dilaksanakan dengan
menempatkan calon anggota dalam sebuah barisan dihadapan warga
CAKRABUANA, kemudian petugas membentuk sebuah gerbang yang
Melambangkan bahwa yang bersangkutan telah menjadi warga CAKRABUANA, dengan
melewati gerbang tersebut setelah menjawab peRATnyaan dari Pembina
CAKRABUANA dan membacakan IKRAR PUTRA INDONESIA.

e. Adat Pelepasan
Adat Pelepasan adalah upacara adat yang dilaksanakan untuk melepas anggota CAKRABUANA
untuk melaksanakan tugas keluar daerah/ekspedisi/kegiatan tertentu mewakili pangkalan ke tingkat
kecamatan, kabupaten/ kota, provinsi dan nasional. Upacara dilaksanakan dengan menghadirkan yang
akan dilepas dihadapan warga anggota CAKRABUANA, dan Pembina pangkalan memberikan
instruksi seperlunya kemudian menyerahkan bekal perjalanan yang disepakati oleh Badan
Kehormatan.
NAMA, LAMBANG, KIBARAN CITA, SANDI DAN PUSAKA CAKRABUANA

1. NAMA
a. Umum

- Nama CAKRABUANA merupakan sebutan / panggilan yang mencerminkan identitas


CAKRABUANA dan mengandung makna tersendiri yang menggambarkan aspirasi Paskibra
Pangkalan-CAKRABUANA sebelum nama CAKRABUANA lahir,nama sebelum CAKRABUANA
adalah LASKIBRA.
-Nama LASKIBRA disahkan oleh Waka Kesiswaan Pada tanggal 20-21 Mei 2010.
-Nama LASKIBRA dirubah menjadi CAKRABUANA pada tanggal 4 Desember 2010 (musyawarah
Pemangku adat dan Pembina).
b.Nama

Nama Pangkalan Cakrabuana MAN Nglawak Kertosono, dengan pandangan filosofis yaitu :
- Cakra merupakan simbolis kekuatan, merupakan senjata Krisna dalam tokoh Pewayangan yang
tiada tanding
- Buana merupakan bumi tempat berpijak dan hidup
- CAKRABUANA mencerminkan bahwa anggota Paskibra MAN Nglawak Kertosono adalah kaum
muda yang dikaruniai Sang Pencipta dengan potensi kepemimpinan seRAT berpegang teguh pada
arti Cakrabuana dalam menjalankan kehidupan.

c. Penyebutan Nama Cakrabuana

Penyebutan nama Cakrabuana diatur sebagai berikut :


- PANGKALAN PASKIBRA CAKRABUANA MAN NGLAWAK KERTOSONO, digunakan
untuk menyebutkan nama lengkap Pangkalan. Digunakan apabila mengatasnamakan seluruh anggota
Paskibra di Pangkalan.
- PANGKALAN PASKIBRA CAKRABUANA MAN NGLAWAK KERTOSONO, digunakan
untuk menyebutkan nama di Pangkalan. Digunakan apabila mengatasnamakan anggota Paskibra
salah satu Pangkalan (putra/putri).
- PANGKALAN PASKIBRA CAKRABUANA MAN NGLAWAK KERTOSONO, Digunakan
apabila mengatasnamakan anggota Paskibra (Purna Paskibraka Indonesia) asal dari Pangkalan
(putra/putri).
- Ketentuan penyebutan nama Cakrabuana pada Administrasi Surat Menyurat, pada bagian kepala
surat tetap mempergunakan kepala surat penuh, hanya pada penyebutan isi surat dipergunakan
pedoman diatas.

2. LAMBANG

a. Umum

- Lambang Pangkalan - Cakrabuana merupakan simbol yang mengandung makna tersendiri yang
melambangkan filosofi dan jati diri Paskibra di Pangkalan - Cakrabuana .
- Cakra merupakan simbolis kekuatan, merupakan senjata Krisna dalam tokoh Pewayangan yang
tiada tanding
- Buana merupakan bumi tempat berpijak dan hidup.
- CAKRABUANA mencerminkan bahwa anggota Paskibra MAN Nglawak Kertosono adalah kaum
muda yang dikaruniai Sang Pencipta dengan potensi kepemimpinan seRAT berpegang teguh pada arti
Cakrabuana dalam menjalankan kehidupan.
b. Lambang
Lambang PANGKALAN CAKRABUANA MAN Nglawak Kertosono adalah sebagai berikut :

c. Arti Bentuk dan Warna Lambang

- Perisai lambang sudut lima yang melambangkan 5 pasal dalam Pancasila dan lima sisi perisai
simbolis
rukun Islam. Perisai lambang perlindungan.
- Lingkaran Putih dalam perisai melambangkan kesucian.
- Garis kuning emas pada sisi luar perisai merupakan lambang kemulyaan..
- Garuda ditengah adalah lambang negara.
- Rantai melambangkan .
- Warna Hitam Perisai melambangkan perlindungan netral.
- Warna tulisan CAKRABUANA berwarna merah melambangkan keberanian.
- Kedua Bintang pembatas tulisan antra PASUKAN PENGIBAR BENDERA dengan MAN
NGLAWAK-KERTOSONO bermakna Ketuhanan Yang Maha Esa
- Kedua Bendera Merah Putih melambangkan anggota Paskibra terdiri dari (putra/putri).

3. KIBARAN CITA
a. Umum

- Kibaran Cita merupakan bendera kebesaran yang mengandung makna tersendiri yang
menggambarkan aspirasi PakibraPangkalan Cakrabuana.
- Kibaran Cita disahkan dengan oleh Waka Kesiswaan Pada tanggal 20-21 Mei 2010.
- Kibaran Citadirubah menjadi Cakrabuana pada tanggal 4 Desember 2010 (musyawarah Pemangku
adat dan Pembina).
b. Ukuran dan Penggunaan

- Kibaran Cita berukuran100 x 150 cm dengan tongkat penyangga berukuran 200 cm.
- Kibaran Cita dipergunakan dalam Upacara Adat, Renungan Adat dan kegiatan Cakrabuana lainnya yang
hak mempergunakannya adalah melalui Dewan Pangkalan.

4. SANDI
a. Umum (Ikrar putra indonesia)
- Sandi Ambalan - Racana merupakan bait syair renungan atau kata-kata yang mengandung makna yang
menggambarkan aspirasi dan motivasi bagi Pramuka Penegak dan Pandega di Ambalan - Racana.
- Sandi Ambacana disahkan dengan Surat Keputusan Kwartir Ranting atas nama Kwatir Cabang.
- Sandi Ambacana disepakati dalam Musyawarah Ambacana.
b. Sandi Ambacana (Janji Paskibra)
Sandi Ambacana PASKIBRA CAKRABUANA MAN NGLAWAK KERTOSONO adalah sebagai
berikut :
SANDI AMBACANA SATYA DHARMA PUTRA PRADANA
Manusia itu manusia
Dicipta dari tiada menjadi ada
Janganlah kurang amalan dalam kesukaran
Tenanglah dalam duka senanglah dalam suka
Janganlah hinakan keadaan lahir
Asalnya manusia adalah fakir
Katakan hitam itu hitam dan putih itu putih
Tetap teguh diri dalam amal bakti
Pancarkan darah di sela tulang

Merah berani dalam kesucian Satya


Tiada goyah oleh badai cobaan
Bagai kelapa yang tinggi melambai
Akarnya yang terhujam dalam keyakinan
Pucuknya yang menjulang dalam cita-cita
Putih suci dalam murninya Dharma
Pancarkan nurani dalam relung jiwa
Teguhkan diri dalam keindahan cinta
Satya Dharma menebar bakti
Cipta pandu ibu pertiwi
c. Kiasan dan Penggunaan

- Sandi Ambacana bait peRATma berjumlah sembilan baris yang melambangkan Nomor Urut
Gugusdepan Putra 02.009 dan bait kedua berjumlah sepuluh baris yang melambangkan Nomor Urut
Gugusdepan Putri 02.010.
- Sandi Ambacana dipergunakan dalam Upacara Adat, Renungan Adat dan kegiatan Ambacana lainnya
yang hak mempergunakannya adalah melalui Dewan Ambalan dan Dewan Racana.

Anda mungkin juga menyukai