Maros
RANCANGAN KETETAPAN
RAPAT KERJA CABANG PEMUDA PANCASILA KAB. MAROS
Nomor : TAP.03/Rakercab/MPC.PP/MRS/XII/2019
tentang
MEMUTUSKAN
Pasal 1
Pasal 2
Pasal 3
DITETAPKAN DI : MAROS
PADA TANGGAL : 26 DESEMBER 2019
__________________ __________________
Ketua/Anggota Sekretaris/Anggota
ANGGOTA – ANGGOTA :
TATA TERTIB
RAPAT KERJA CABANG PEMUDA PANCASILA KAB. MAROS
Maros, 26 Desember 2019
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB II
TUGAS DAN WEWENANG
Pasal 2
BAB III
PESERTA DAN PENINJAU
Pasal 3
1. RAKERCAB PEMUDA PANCASILA KAB. MAROS dihadiri oleh Peserta dan Peninjau.
2. Peserta RAKERCAB PEMUDA PANCASILA KAB. MAROS adalah :
a. Utusan MPW PEMUDA PANCASILA Sulsel;
b. Utusan MPC PEMUDA PANCASILA KAB. MAROS;
c. Utusan PAC Pemuda Pancasila se Kab, Maros;
3. Peninjau RAPAT KERJA CABANG PEMUDA PANCASILA KAB. MAROS adalah :
a. Utusan Badan dan Lembaga Tingkat Kab, Maros ;
b. Undangan yang ditetapkan oleh MPC PEMUDA PANCASILA KAB. MAROS;
Pasal 4
Peserta dan Peninjau RAKERCAB PEMUDA PANCASILA KAB. MAROS harus Mendapat Surat
Mandat dari pimpinan organisasi yang mengutusnya dan atau diundang oleh MPCPEMUDA
PANCASILA KAB. Maros.
BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA DAN PENINJAU
Pasal 5
Pasal 6
1. Setiap Peserta dan Peninjau diwajibkan menjadi anggota salah satu RAKERCAB
Pemuda Pancasila Kab, Maros;
2. Jumlah anggota masing-masing komisi disusun secara proporsional;
3. Setiap Peserta dan Peninjau RAKERCAB Pemuda Pancasila Kab, Maros wajib
mematuhi aturan yang dikeluarkan Panitia Pelaksana;
4. Setiap Peserta dan Peninjau berkewajiban menghormati dan mematuhi Peraturan
Tata Tertib ini;
BAB V
ALAT-ALAT KELENGKAPAN MUSKOT XII
Pasal 7
Pasal 8
1. Pimpinan RAKERCAB Pemuda Pancasila Kab, Maros adalah MPC PEMUDA PANCASILA
KAB. MAROS;
2. Pimpinan RAKERCAB Pemuda Pancasila Kab, Maros mempunyai tugas:
Pasal 9
1. Presidum Sidang RAKERCAB Pemuda Pancasila Kab, Maros dipilih dari dan oleh
peserta MUSKOT XII;
2. Pimpinan Sidang RAKERCAB Pemuda Pancasila Kab, Maros berjumlah 5 (lima) orang
yang merupakan satu kesatuan kolektif, yang terdiri dari unsur:
a. MPW Pemuda Pancasila Sulsel sebanyak 1 (satu) orang;
b. MOC Pemuda Pancasila Kab. Maros sebanyak 1 (satu) orang;
c. PAC Pemuda Pancasila Kab, Maros sebanyak 3 (Tiga) orang;
3. Presidum Sidang RAKERCAB Pemuda Pancasila Kab, Maros merupakan satu kesatuan
kolektif yang terdiri dari seorang Ketua merangkap anggota, seorang Sekretaris
merangkap anggota dan 3 (tiga) orang Anggota lainnya sebagai anggota;
4. Presidium Sidang bertugas memimpin seluruh Sidang Pleno RAKERCAB Pemuda
Pancasila Kab, Maros.
Pasal 10
1. Pimpinan Sidang Komisi RAKERCAB Pemuda Pancasila Kab, Maros dipilih dari dan
oleh peserta sidang komisi;
2. Pimpinan Sidang Komisi memimpin seluruh rangkaian sidang komisi untuk
membahas materi yang menjadi pokok bahasan pada masing-masing Komisi dan
melaporkan hasilnya pada Sidang Pleno;
3. Hasil-hasil sidang komisi dilaporkan untuk mendapat penilaian dan pengabsahan
pada Sidang Pleno RAKERCAB Pemuda Pancasila Kab, Maros;
4. Pimpinan Sidang Komisi RAKERCAB Pemuda Pancasila Kab, Maros terdiri dari Ketua
dan Sekretaris merangkap Anggota;
5. RAKERCAB Pemuda Pancasila Kab, Maros dapat membentuk Komisi Khusus dan Sub
Komisi jika dipandang perlu;
Pasal 11
BAB VI
Pasal 12
1. Sidang Pleno;
2. Sidang Komisi;
3. Sidang Komisi Khusus dan atau Sub. Komisi, jika dianggap perlu;
4. Rapat Pimpinan Sidang, jika dianggap perlu;
BAB VII
TATA CARA BERBICARA
Pasal 13
1. Demi ketertiban persidangan maka setiap Peserta dan Peninjau hanya dapat
berbicara jika mendapatkan izin dari Pimpinan Sidang;
2. Setiap pembicara, berbicara atas nama utusan yang diwakilinya;
3. Ketentuan mengenai waktu dan lamanya pembicara berbicara diatur oleh pimpinan
sidang.
4. Apabila pembicara melampaui batas waktu yang ditetapkan, pimpinan sidang harus
mengingatkan pembicara agar mengakhiri pembicaraannya dan pembicara harus
mentaati peringatan itu;
5. Untuk efisiensi waktu, maka setiap pembicara dalam berbicara hendaknya langsung
pada pokok persoalan dan disampaikan secara singkat dan jelas.
Pasal 14
Setiap Peserta dan Peninjau dapat menyampaikan interupsi, dengan jenis interupsi sebagai
berikut :
1. Menyampaikan informasi yang dipandang harus segera diketahui peserta sidang;
2. Menyampaikan klarifikasi/keberatan terhadap pembicaraan yang berada diluar
masalah yang sedang dibahas;
3. Memberikan penegasan terhadap masalah yang sedang dibicarakan.
Pasal 15
1. Apabila seorang pembicara menyimpang dari pokok pembicaraan maka pimpinan sidang
dapat memperingati dan meminta supaya kembali pada pokok permasalahan;
2. Apabila pembicara dalam berbicara menggunakan kata-kata yang menyinggung pribadi
seseorang atau menganjurkan melakukan perbuatan-perbuatan yang bertentangan
dengan hukum, maka pimpinan sidang dapat memberikan nasehat dan peringatan agar
pembicara dapat tertib kembali serta menarik kata-kata yang menyebabkan dirinya
diberi peringatan.
3. Jika Peserta dan atau Peninjau melakukan perbuatan yang mengganggu ketertiban
sidang, pimpinan sidang memperingatkan agar pembicara tersebut menghentikan
perbuatannya;
4. Jika peringatan Pimpinan Sidang tersebut pada ayat 1, 2, dan 3 tidak diindahkan,
pimpinan sidang dapat memerintahkan yang bersangkutanuntuk meninggalkan ruang
sidang.
BAB VIII
QUORUM DAN TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 16
1. RAKERCAB Pemuda Pancasila Kab, Maros dinyatakan quorum dan sah jika dihadiri oleh
lebih dari 1/2 (setengah) jumlah Utusan yang terdaftar;
2. Sidang Pleno RAKERCAB Pemuda Pancasila Kab, Maros hanya dapat dinyatakan
quorum dan sah apabila dihadiri 1/2 dari jumlah peserta yang terdaftar.
Pasal 17
Pasal 18
Pasal 19
1. Pengambilan keputusan melalui voting adalah sah apabila diambil dalam sidang yang
memenuhi quorum.
2. Apabila dalam pengambilan keputusan berdasarkan suara terbanyak diperoleh hasil
yang sama, maka pemungutan suara diulang paling banyak 2 (dua) kali;
3. Apabila dari hasil pemungutan suara yang diulang sebanyak 2 (dua) kali, dan masih
tetap menghasilkan suara berimbang, maka usul materi yang akan di putuskan
dinyatakan batal;
4. Pengambilan keputusan berdasarkan suara terbanyak dilakukan perhitungan suara
secara langsung secara lisan mengacungkan tangan, atau berdiri;
5. Untuk pemilihan yang menyangkut dengan orang dapat dilakukan secara tertutup,
bebas dan rahasia;
BAB IX
RISALAH
Pasal 20
Untuk setiap sidang, pimpinan sidang wajib membuat risalah mengenai jalannya persidangan
secara tertulis yakni :
1. Surat Ketetapan Sidang Pleno beserta isi materi ketetapan;
2. Notulen hasil persidangan, yang berisikan tentang :
a. Tempat dan acara sidang;
b. Hari, Tanggal dan Jam dilaksanakan sidang;
BAB X
PERATURAN PERALIHAN
Pasal 21
Segala sesuatu yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur selanjutnya dalam
persidangan RAKERCAB Pemuda Pancasila Kab, Maros, sepanjang tidak bertentangan
dengan AD dan ART PEMUDA PANCASILA KAB. MAROS.
BAB XI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 22
Ditetapkan di : MAROS
Pada Tanggal : 26 DESEMBER 2019
___________________ __________________
Ketua/Anggota Sekretaris/Anggota
ANGGOTA – ANGGOTA ;