Anda di halaman 1dari 21

PEMERINTAH PROVINSI

DKI JAKARTA IPPMI


PEMERINTAH PROVINSI IPPMI
DKI JAKARTA
TUJUAN
Setelah mengikuti sesi ini peserta dapat :
• Menyebutkan Indikator Kunci dalam tahapan Rembuk RW
• Menemukenali Alur Tahapan Rembuk RW yang baik.
• Mengidentifikasi Tugas dan Fungsi Pendamping Rembuk RW
berdasarkan Tahapan Rembuk
WAKTU : 120 MENIT
PEMERINTAH PROVINSI IPPMI
DKI JAKARTA

TOPIK
• Tahapan Rembuk RW dalam Panduan Rembuk RW
• Tahapan Fasilitasi Kegiatan Rembuk RW
• Tugas dan Fungsi Pendamping Rembuk RW
PENDAMPING REMBUK RW
ATAU SESEORANG/KELOMPOK MASYARAKAT DARI UNSUR ANGGOTA
MASYARAKAT YANG MEMILIKI TUGAS MELAKUKAN
ASISTENSI/PENDAMPINGAN PROSES IDENTIFIKASI PERMASALAHAN,
PENENTUAN KEBUTUHAN DAN PERUMUSAN USULAN SOLUSI
PERMASALAHAN SERTA TELAH MENDAPATKAN PELATIHAN DARI
FASILITATOR YANG DITUGASKAN OLEH PEMERINTAH PROVINSI DKI
JAKARTA
1
4
2 3
Tahap PERSIAPAN

a. Mengisi form kesediaan menjadi pendamping rembuk RW,


sesuaipedoman rekrutmen pendamping rembuk RW
b. Melengkapi persyaratan lain yang dibutuhkan dalam proses
rekrutmen pendamping rembuk RW
c. Mengikuti proses rekrutmen pendamping rembuk RW
Tahap
PELATIHAN/SOSIALISASI

a. Mempelajari infobang provinsi DKI jakarta tahun 2019 di wilayahnya masing-masing.


b. Mempelajari mekanisme pelaksanaan musrenbang sesuai pedoman yang telah ditetapkan
c. Berkoordinasi dengan ketua RW dan tim pendamping rembuk RW terkait pelaksanaan rembuk
RW
d. Mengikuti pelatihan bagi pendamping rembuk RW yang diselenggarakan di masing-masing
wilayah kota/ka-bupaten
e. Melakukan konsolidasi antar pendamping rembuk RW dalam satu kelurahan

f. Membantu ketua RW dalam melakukan sosialisasi kepada para ketua RW dan warganya melalui
forum rapat RT
Tahap
REMBUK RW

a. Memandu pelaksanaan persiapan rembuk RW, sesuai dengan pedoman dan modul pelatihan
b. Memberikan masukan kepada Ketua RW dalam memilih standar usulan kegiatan (template)
rembuk RW pada sistem e-musrenbang, sesuai permasalahan di wilayahnya masing-masing

c. Memberikan pendampingan bagi ketua RW dalam melakukan input usulan kegiatan (termasuk
dokumen pendukungnya)
d. Melaksanakan tugas pendampingan (memandu) proses pelaksanaan rembuk RW, sesuai dengan
pedoman dan modul pelatihan
e. Menyusun laporan pelaksanaan tugas dan menyampaikan kepada Subanppeko/kab melalui Lurah
PEMERINTAH PROVINSI
DKI JAKARTA
ALUR TAHAPAN REMBUK WARGA IPPMI

(1) (2) (3) (4) (5)


Penggalian
Pra Forum Pembekalan Aspirasi Konsolidasi Pelaksanaan
Warga RT Warga dengan RW Rembuk RW
PEMERINTAH PROVINSI IPPMI
DKI JAKARTA

TUGAS DAN FUNGSI


PENDAMPING REMBUK RW PADA
TAHAPAN REMBUK RW
AGENDA KEGIATAN
PEMERINTAH PROVINSI
(Catatan di Kelurahan) IPPMI
DKI JAKARTA
1. Melakukan konsolidasi dan pertemuan dengan sesama
Pendamping Rembuk RW dalam satu kelurahan untuk membahas
persiapan pelaksanaan pembekalan RT
2. Membahas agenda fasilitasi serta menyusun jadwal pelaksanaan
(1) fasilitasi pembekalan RT yang akan di laksanakan di masing masing
PRA
FORUM
RW
WARGA 3. Melakukan konsolidasi dengan Ketua RW untuk pelaksanaan
Fasilitasi Forum Warga
4. Menyiapkan Sketsa RW, dapat dilakukan berdasarkan Peta
kelurahan yang ada. Sketsa RW ini wajib dibuat oleh Pendamping
Rembuk RW di kertas plano dalam ukuran besar. Dalam Sketsa RW
sudah tergambar sketsa masing masing RT.
IPPMI

PEMERINTAH PROVINSI
DKI JAKARTA
5. Mengidentifikasi potensi dan masalah yang terdapat dimasing masing RT.
6. Mengagendakan pertemuan dengan masing-masing RW untuk
menjelaskan rencana pembekalan kepada RT di masing masing RW.
(1) 7. Membahas dan mendiskusikan Info Pembangunan (selanjutnya disingkat
PRA
FORUM
Infobang) dan template. Berdasarkan infobang dan template Pendamping
WARGA Rembuk RW sudah mulai dapat memetakan jenis usulan yang akan
diusulkan masyarakat dalam Rembuk RW.
Lanjutan…
8. Menyusun Jadwal (tentative) pelaksanaan pembekalan RT. Pendamping
Rembuk RW di RW lain juga ikut membantu pelaksanaan pembekalan
tersebut.
No. AGENDA KEGIATAN IPPMI
(Di RW)
PEMERINTAH PROVINSI
DKI JAKARTA Persiapan
Peserta pada pembekalan ini adalah Ketua RT dan Sekretaris RT dapat
juga pengurus dari RT
Siapkan kertas plano dan spidol untuk pembuatan Sketsa RT
(2) Tempat pelaksanaan pembekalan bisa di kantor RW atau tempat yang
PEMBEKALAN memungkinkan untuk pelaksanaan pembekalan
RT
Pelaksanaan
1. Minta Ketua RW untuk membuka pembekalan RT serta menjelaskan
maksud dan tujuan dari pembekalan ini.
2. Setelah Ketua RW membuka pembekalan, Pendamping Rembuk RW
menjelaskan lebih detail agenda yang akan dibahas dalam pembekalan
ini.
3. Jelaskan kepada Ketua RT bahwa kita akan membuat sketsa RT, sketsa RT
digunakan untuk menggali potensi dan masalah yang ada di RT kita masing
PEMERINTAH PROVINSI masing
DKI JAKARTA
4. Jika semua Ketua RT sudah memiliki sketsa RT nya, maka Pendamping
Rembuk RW langsung melakukan SIMULASI mengenai:

(2)  Penggalian potensi RT


PEMBEKALAN  Penggalian masalah RT
RT
 Menyusun visi RT
 Merumuskan gagasan berdasarkan visi RT yang sudah dibangun
Lanjutan…  Membuat prioritas usulan atau gagasan yang akan dimasukkan kedalam
Form 06.
5. Setelah simulasi selesai dilakukan, ajak masing RT membuat JADWAL
pelaksanaan Penggalian Aspirasi Warga.
6. Berdasarkan jadwal yang dibuat RT, maka Pendamping Rembuk RW
MEMBUAT ANCAR-ANCAR jadwal Rembuk RW sebagai usulan kepada
IPPMI
Ketua RW
Persiapan Penggalian Aspirasi Warga
PEMERINTAH PROVINSI
DKI JAKARTA
1. Ketua RT mengundang pengurus RT dan warga untuk IPPMI

melaksanakan Penggalian Aspirasi Warga


2. Didampingi oleh Pendamping Rembuk RW, ketua RT
membuka dan sekaligus memfasilitasi masyarakat
(3) melakukan Penggalian Aspirasi Warga
PENGGALIAN
ASPIRASI 3. Pastikan Sketsa RW sudah tersedia sebelum pelaksanaan
WARGA penggalian Aspirasi warga
4. Pastikan ATK yang dibutuhkan tersedia
5. Form 06
Pelaksanaan Penggalian Aspirasi Warga
1. Ketua RT, mengajak masyarakat untuk mengamati Sketsa RW yang
PEMERINTAH PROVINSI
DKI JAKARTA sudah dibuat pada saat pembekalan di tingkat RW
2. Berdasarkan Sketsa RW tersebut kemudian Ketua RT
(3) menanyakan apa saja yang menjadi potensi yang ada di RT kita.
PENGGALIAN Potensi itu dapat yang bersifat fisik maupun non fisik
ASPIRASI
WARGA Potensi itu dapat diartikan sebagai sesuatu yang menjadi
Lanjutan… “Kelebihan” RT dan “ Masalah” adalah sesuatu yang tidak kita
harapkan terjadi.
Jelaskan bahwa potensi itu dapat dibedakan atas 2 kategori :
• Bersifat Fisik dan Non Fisik
Sedangkan masalah dapat dibedakan atas 2 kategori
IPPMI • Bersifat Fisik dan Non Fisik
Identifikasi potensi dan masalah (fisik dan non fisik),
harus dicatat di kertas tersendiri dengan format sebagai
PEMERINTAH PROVINSI
IPPMI
DKI JAKARTA berikut :
Identifikasi potensi dan masalah RT
(3) POTENSI MASALAH
PENGGALIAN Fisik Non Fisik Fisik Non Fisik
ASPIRASI
WARGA

Lanjutan…
5. Jika seluruh potensi dan masalah (fisik & non fisik) sudah
PEMERINTAH PROVINSI teridentifikasi. Maka Ketua RT memfasilitasi Visi dari RT
DKI JAKARTA
berdasarkan potensi yang dimiliki dan masalah yang sedang
dihadapi RT.
(3)
PENGGALIAN 6. Ketua RT bersama Pendamping Rembuk RW memfasilitasi
ASPIRASI masyarakat untuk menemukan gagasan apa yang akan kita
WARGA
masukkan dalam Form 6. Ingatkan masyarakat bahwa gagasan
Lanjutan… yang paling utama yang harus kita ajukan adalah gagasan yang
akan dapat mewujudkan visi RT
7. Setelah gagasan tersusun kemudian bersama RT memasukan
gagasan itu kedalam Form 6
8. Proses Penggalian Aspirasi Masyarakat selesai.
IPPMI
1. Memastikan pertemuan dengan RW (terutama Pendamping
PEMERINTAH PROVINSI Rembuk RW yg bertanggungjawab pada RW bersangkutan)
DKI JAKARTA
2. Konsolidasi dengan RW hendaknya dihadiri oleh Ketua RW dan
Pengurus RW
2. Melaporkan hasil fasilitasi forum warga kepada RW
(4)
KONSOLIDASI
3. Membahas mekanisme pelaksanaan Rembuk RW kepada Ketua
RW RW dan pengurus RW
4. Menyepakati waktu dan agenda dan tempat pelaksanaan
Rembuk RW
5. Membuat undangan pelaksanaan rembuk kepada RT
6. Memastikan undangan sampai kepada masing masing Ketua
RT.
IPPMI
No. Persiapan Rembuk RW
1.Memastikan daftar hadir peserta Rembuk RW sudah tersedia
PEMERINTAH PROVINSI
DKI JAKARTA 2.Memastikan sketsa RW dari hasil fasilitasi Forum warga tersedia
3.Memastikan Form 06 dibawa oleh RT yang hadir pada Rembuk RW
4.Memastikan Form Berita Acara Rembuk RW sudah tersedia
5.Memastikan Form List prioritas usulan yang dibuat dalam kertas
(5)
REMBUK plano besar sudah disiapkan.
RW Pelaksanaan Rembuk RW
1. Ketua RW membuka Acara Rembuk RW
2. Pendamping Rembuk RW Rembuk memfasilitasi memasukan usulan
Form 6 yang sudah dibawa masing masing RT dimasukan kedalam list
prioritas usulan.
3. Memfasilitasi prioritas usulan sesuai dengan panduan yang ada
IPPMI 4. Fasilitasi Hasil Prioritas Usulan untuk dimasukan kedalam
E-Musrenbang.
PEMERINTAH PROVINSI IPPMI
DKI JAKARTA

Anda mungkin juga menyukai