Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH KEGIATAN USAHA

LAPORAN HASIL USAHA PENJUALAN PUDING

DISUSUN OLEH :
CLAUDIA CAROLINE
NIM. 2110417576

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PANCA BHAKTI PONTIANAK
TAHUN 2023
ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan KepadaTuhan Yesus Kristus yang telah memberikan berkat dan
Karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul "Penjualan
Puding". Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas dalam rangka mempelajari dunia bisnis
serta potensi pasar dalam industri makanan penutup, khususnya pudding. Saya juga ingin
mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah memberikan arahan dan
bimbingan selama penyusunan makalah ini.

Makalah ini bertujuan untuk menjelaskan potensi bisnis penjualan puding serta kendala dan
tantangan yang dapat dihadapi dalam menjalankannya. Saya berharap makalah ini dapat
memberikan pemahaman yang lebih baik tentang aspek-aspek penting dalam menjalankan
usaha penjualan puding.

Dalam makalah ini, saya akan membahas mengenai potensi pasar puding, termasuk
permintaan konsumen, variasi rasa, dan segmen pasar yang dapat ditargetkan. Saya juga akan
menjelaskan kendala dan tantangan yang mungkin dihadapi dalam bisnis puding, seperti
persaingan pasar, pengelolaan persediaan, musim pengaruh penjualan, distribusi, peraturan
keamanan makanan, dan pemeliharaan kualitas produk.

Saya berharap makalah ini dapat memberikan wawasan dan informasi yang berguna bagi
pembaca yang tertarik untuk memulai atau mengembangkan bisnis penjualan puding. Saya
mohon maaf jika terdapat kekurangan dalam penyusunan makalah ini, dan saya sangat
menghargai segala saran dan kritik yang membangun.

Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat dan dapat menjadi sumber inspirasi dan
pengetahuan bagi semua pembaca.

Ngabang, 14 Juli 2023

Penulis
iii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR......................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................1
1.1 Latar Belakang......................................................................................1
1.2 Tujuan Usaha........................................................................................2
1.3 Pelaksanaan Kegiatan...........................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................3
2.1 Proses Produksi.....................................................................................3
2.2 Perhitungan Modal................................................................................4
2.3 Potensi Dasar........................................................................................4
2.4 Kendala................................................................................................5
2.5 Strategi Pemasaran...............................................................................5
2.6 Penjualan dan Keuntungan...................................................................5
BAB III PENUTUP.........................................................................................6
3.1 Kesimpulan...........................................................................................6
iv

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Puding adalah makanan penutup yang populer di banyak negara, termasuk Indonesia.
Rasanya yang lezat, teksturnya yang lembut, dan variasi rasa yang beragam membuat
puding menjadi pilihan favorit bagi banyak orang. Karena permintaan yang tinggi dan
potensi pasar yang luas, usaha penjualan puding dapat menjadi peluang bisnis yang
menjanjikan.
Namun, dalam menjalankan usaha penjualan puding, terdapat beberapa tantangan dan
faktor yang perlu diperhatikan. Beberapa latar belakang masalah yang dapat menjadi
fokus dalam makalah ini meliputi:
Penentuan Strategi Produk: Dalam bisnis puding, variasi rasa dan inovasi produk dapat
menjadi faktor kunci dalam membedakan penawaran dari pesaing. Bagaimana
menentukan berbagai jenis puding yang akan ditawarkan, mengembangkan resep yang
unik, dan menghasilkan produk berkualitas tinggi akan menjadi bagian penting dalam
usaha penjualan puding.
Manajemen Produksi dan Distribusi: Efisiensi produksi puding dalam skala yang besar,
sumber daya yang dibutuhkan, serta manajemen rantai pasokan dan distribusi yang efektif
perlu diperhatikan. Memiliki sistem produksi yang baik, mengatur bahan baku, menjaga
kualitas produk, dan mengatur pengiriman akan mempengaruhi keberhasilan usaha
penjualan puding.
Pemasaran dan Promosi: Menggunakan strategi pemasaran yang tepat, memanfaatkan
media sosial, membuat branding yang kuat, serta mempertimbangkan aspek harga dan
promosi akan membantu meningkatkan kesadaran pelanggan dan meningkatkan
penjualan.
Manajemen Keuangan: Aspek keuangan adalah bagian krusial dalam menjalankan usaha
penjualan puding. Bagaimana menghitung biaya produksi, menentukan harga jual yang
menguntungkan, mengatur pembayaran, serta mengelola laba dan rugi akan
mempengaruhi kelangsungan bisnis puding.
Dalam makalah ini, akan dibahas lebih lanjut tentang latar belakang masalah di atas,
strategi yang dapat diambil untuk mengatasi tantangan tersebut, dan langkah-langkah
praktis dalam memulai dan mengembangkan usaha penjualan puding yang sukses.
v

1.2 Tujuan Usaha


Adapaun tujuan dari kegiatan usaha ini yaitu :
1. Memperoleh keuntungan dalam usaha karena bisa dijalankan dengan modal yang
tidak terlalu banyak.
2. Menyediakan puding yang enak dan bergizi.
3. Menjual makanan yang bisa menyasar kesemua kalangan.

1.3 Pelaksanaan Kegiatan


Nama Usaha : Pudding Pudding
Jenis Usaha : Bisnis Kuliner Puding
Lokasi Usaha : Jalan Ilong Gang Ayo Jaya 1 Kabupaten Landak

No Hari Waktu Keterangan


.
1. Senin 07.30 wib – 22.00 wib Istirahat jam 12.00 – 13.00 wib
2. Selasa 07.30 wib – 22.00 wib Istirahat jam 12.00 – 13.00 wib
3. Rabu 07.30 wib – 22.00 wib Istirahat jam 12.00 – 13.00 wib
4. Sayas 07.30 wib – 22.00 wib Istirahat jam 12.00 – 13.00 wib
5. Jumat 08.00 wib – 20.00 wib Istirahat jam 11.00 – 13.00 wib
6. Sabtu 07.30 wib – 22.00 wib Istirahat jam 12.00 – 13.00 wib
7. Minggu Libur Libur
vi

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Proses Produksi


Proses produksi puding melibatkan beberapa langkah penting untuk menghasilkan puding
yang lezat dan berkualitas. Berikut adalah langkah-langkah umum yang terlibat dalam
proses produksi puding:
Persiapan Bahan:
Menentukan resep puding yang akan digunakan, termasuk jenis bahan seperti susu, gula,
tepung maizena, telur, perasa, dan pewarna (jika diperlukan). Mengukur dan menyiapkan
bahan-bahan sesuai dengan proporsi yang diperlukan dalam resep.
Pencampuran:
Mencampurkan bahan-bahan dalam wadah atau panci yang sesuai.
Memastikan bahan-bahan tercampur secara merata dengan menggunakan pengocok atau
pengaduk.
Pemanasan:
Memanaskan campuran puding di atas kompor dengan api sedang.
Terus mengaduk agar campuran tidak menggumpal atau terbakar pada bagian bawah
panci.
Proses pemanasan ini bertujuan untuk melarutkan bahan-bahan dan mencapai konsistensi
yang tepat.
Pembentukan dan Pendinginan:
Setelah campuran puding mendidih dan mengental, segera tuangkan dalam cetakan atau
wadah yang diinginkan.
Biarkan puding mendingin pada suhu ruangan, kemudian pindahkan ke lemari es untuk
proses pengerasan dan pendinginan lebih lanjut.
Waktu yang diperlukan untuk pengerasan dan pendinginan puding dapat bervariasi
tergantung pada jenis puding dan ukuran cetakan yang digunakan.
Penyajian:
Setelah puding sepenuhnya dingin dan mengeras, puding siap untuk disajikan.
vii

Keluarkan puding dari cetakan dengan hati-hati. Anda dapat melakukannya dengan
merendam cetakan dalam air hangat sejenak atau menggunakan pisau tumpul untuk
membantu melepaskan puding dari dinding cetakan.
2.2 Perhitungan Modal
1. Kompor gas. = 200.000
2. Bubuk Puding = 10 x 5000 = 50.000
3. Tabung gas. = 30.000
4. Kulkas = 4.000.000
5. Panci .= 20.000
6. Baskom.= 15.000
7. Saringan. = 10.000
8. Cup dan Sendok Pelastik. = 5 x 10.000 = 50.000
9. Loyang = 30.000
10. Cetakan Puding. 50.000
Total Modal = 4.458.000
Produk yang dijual pada Usaha Ini :
No. Produk
1. Pudding dengan varian berbagai
rasa

2.3 Potensi Dasar


Potensi pasar puding di lingkungan kerja dapat menjadi peluang bisnis yang menarik. Berikut
adalah beberapa alasan mengapa puding dapat memiliki potensi pasar yang baik di
lingkungan kerja:
1. Permintaan di Lingkungan Kerja: Banyak orang yang bekerja menghabiskan sebagian
besar waktu mereka di kantor atau tempat kerja. Pada saat istirahat atau setelah makan
siang, mereka sering mencari makanan penutup yang lezat dan menyenangkan.
Puding dapat menjadi pilihan yang populer untuk memanjakan diri atau memuaskan
hasrat makanan manis di lingkungan kerja.
2. Kemudahan Konsumsi: Puding mudah dimakan dan tidak memerlukan alat makan
khusus. Ini membuatnya menjadi makanan penutup yang nyaman dan praktis untuk
dikonsumsi di lingkungan kerja. Karyawan dapat dengan mudah membawa puding ke
meja kerja mereka atau mengonsumsinya di area bersantai di kantor.
3. Kekayaan Variasi Rasa: Puding dapat dibuat dalam berbagai rasa yang menggugah
selera seperti cokelat, vanila, stroberi, karamel. Menawarkan variasi rasa yang
beragam dapat menarik minat karyawan yang memiliki preferensi rasa yang berbeda-
beda.
viii

4. Potensi Pesanan dalam Jumlah Besar: Lingkungan kerja sering kali melibatkan
pertemuan, rapat, atau acara khusus lainnya. Puding bisa menjadi pilihan yang baik
sebagai hidangan penutup untuk acara-acara semacam itu. Bisnis puding dapat
menawarkan pesanan dalam jumlah besar untuk memenuhi kebutuhan acara
perusahaan.

5. Pengaruh Positif pada Atmosfer Kerja: Menyediakan makanan penutup seperti puding
di lingkungan kerja dapat menciptakan suasana yang lebih menyenangkan dan
mendorong interaksi sosial di antara karyawan. Hal ini dapat memperkuat ikatan tim,
membangun hubungan yang lebih baik antar karyawan, dan meningkatkan kepuasan
kerja secara keseluruhan.
2.4 Kendala
Dalam menjalankan bisnis puding, ada beberapa kendala dan tantangan yang mungkin
dihadapi. Berikut adalah beberapa kendala umum yang dapat ditemui:
1. Persaingan di Pasar: Bisnis puding dapat memiliki tingkat persaingan yang tinggi,
terutama jika ada banyak penyedia makanan penutup di area atau pasar yang sama.
Persaingan ini dapat membuat sulit untuk menarik pelanggan baru dan
mempertahankan pelanggan yang ada.
2. Perishability dan Umur Simpan: Puding adalah produk yang relatif mudah rusak dan
memiliki umur simpan terbatas. Ini dapat menjadi kendala dalam hal pengelolaan
persediaan dan pengiriman, karena puding harus tetap segar dan tidak boleh terlalu
lama dalam penyimpanan sebelum dijual. Memiliki sistem manajemen persediaan
dan rantai pasokan yang efisien sangat penting untuk menjaga kualitas dan keamanan
puding.
3. Mempertahankan Kualitas dan Konsistensi: Kualitas produk dan konsistensi rasa
adalah faktor penting dalam bisnis puding. Memastikan bahwa setiap batch puding
memiliki rasa yang konsisten dan memenuhi standar kualitas yang tinggi bisa
menjadi tantangan. Mengembangkan proses produksi yang baik, mengawasi bahan
baku, dan melakukan pengujian produk secara teratur dapat membantu menjaga
kualitas yang konsisten.

2.5 Strategi Pemasaran


Melakukan iklan–iklan di dunia internet baik melalui situs jejaring sosial maupun forum.
Sekarang adalah jamannya serba internet, dimana komunikasi sangat mudah dilakukan serta
Membuat pamphlet–pamphlet berisi produk – produk baru yang akan ditempel tiap bulannya.
Kemudian strategi dengan media Mouth to Mouth atau dari mulut ke mulut strategi ini
terbilang sangat mudah penyebarannya, tidak perlu mengeluarkan biaya banyak untuk
berstrategi cukup bercerita kepada orang-orang terdekat, teman atau keluarga sehingga secara
tidak langsung masyarakat akan merasa penasaran dan akan mencari tahu.
2.6 Penjualan dan Keuntungan
penjualan per hari :
ix

Puding Berbagai Varian Rasa = 25 Cup x 10.000 = 250.000


Total pendapatan per hari = 250.000
Total pendapatan = 250.000 x 26 hari= 6.500.000

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Makalah ini membahas tentang potensi bisnis penjualan puding dan tantangan yang dihadapi
dalam menjalankannya. Dalam mengamati potensi pasar puding, dapat disimpulkan bahwa
bisnis penjualan puding memiliki peluang yang menjanjikan. Permintaan yang stabil, ragam
rasa yang beragam, dan kemampuan untuk disesuaikan dengan kebutuhan konsumen
merupakan faktor-faktor yang mendukung potensi pasar puding.
Namun, ada kendala dan tantangan yang harus dihadapi dalam bisnis puding. Persaingan
yang ketat, pengelolaan persediaan yang efisien, pengaruh musiman pada penjualan,
distribusi yang tepat waktu, kepatuhan terhadap regulasi keamanan makanan, dan
pemeliharaan kualitas produk adalah beberapa tantangan utama yang perlu diatasi.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, langkah-langkah strategis yang perlu diambil meliputi
analisis pasar yang komprehensif, pengembangan resep dan inovasi produk, manajemen
persediaan dan rantai pasokan yang efisien, dan penerapan praktik keamanan makanan yang
ketat. Selain itu, strategi pemasaran yang efektif, pelayanan pelanggan yang baik, dan
pengembangan hubungan yang kuat dengan pelanggan dan mitra bisnis juga merupakan
faktor penting dalam keberhasilan bisnis puding.
Secara keseluruhan, dengan pemahaman yang baik tentang pasar, implementasi strategi yang
tepat, dan kualitas produk yang unggul, bisnis penjualan puding memiliki potensi untuk
sukses di pasar. Dengan menghadapi tantangan yang muncul dengan kreativitas dan
komitmen, pemilik bisnis puding dapat mencapai kesuksesan dalam menjalankan bisnis
mereka dan memenuhi kebutuhan konsumen akan makanan penutup yang lezat dan
menyenangkan.

Anda mungkin juga menyukai